Anda di halaman 1dari 56

HALAMAN JUDUL

LAPORAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DAN


PENERAPAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
DI SMA NEGERI 2 PALEMBANG

OLEH :

OLEH :
TUTIK KHARISMAYANTI (06101381520027)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
ii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KEPENDIDIKAN


MAHASISWA PROGRAM S1 FKIP UNSRI
TAHUN 2018

OLEH:
TUTIK KHARISMAYANTI (06101381520027)

PROGRAM STUDI:
PENDIDIKAN KIMIA

Palembang, November 2018


Mengetahui, Disetujui,
Dosen Pembimbing, Kepala SMAN 2 Palembang,

Hudaidah,S.Pd.,M.Pd Drs. Syamsul Bachri, M. Si


NIP.197608202002122001 NIP. 195911151986031011
iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan Pengembangan
dan Penerapan Perangkat Pembelajaran (P4) di SMA Negeri 2 Palembang dengan
baik serta dapat menyelesaikan laporan P4 ini. Laporan ini disusun berdasarkan
kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa P4 Universitas Sriwijaya selama mengikuti
Kegiatan Pengembangan Dan Penerapan Perangkat Pembelajaran (P4) yang
berlangsung lebih kurang 2 bulan, yaitu dimulai pada tanggal 02 Oktober 2018 dan
berakhir pada 27 November 2018.
Laporan ini dalam proses penyusunannya dibuat berdasarkan hasil observasi
dan informasi langsung yang dikumpulkan mahasiswa praktikan selama pelaksanaan
kegiatan P4 tersebut. Mahasiswa FKIP sebagai calon pendidik diharapkan mampu
menjadi tenaga pendidik yang profesional dalam kadar keilmuannya dan berkualitas
dalam kadar akhlaknya sehingga seorang guru tidak hanya mampu mentransfer
ilmunya kepada siswa tetapi juga mampu menjadi teladan yang baik bagi muridnya.
Selain itu, mahasiswa FKIP juga diharapkan mampu meneliti setiap aspek pendidikan
yang menyangkut permasalahan dan pengembangan pendidikan itu sendiri. Karena
beberapa alasan itulah mahasiswa FKIP diwajibkan mengikuti Program
Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran selain sebagai syarat untuk
menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya.
Selama melaksanakan Kegiatan Pengembangan Dan Penerapan Perangkat
Pembelajaran (P4), kami telah banyak mendapatkan bimbingan dan sumbang saran
dari berbagai pihak. Oleh karena itu praktikan mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Sofendi, M.A., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya.
2. Ibu Hudaidah, S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing mahasiswa P4 FKIP
Universitas Sriwijaya di SMA Negeri 2 Palembang.
iv

3. Bapak Drs. Syamsul Bachri, M.Si, selaku Kepala SMA Negeri 2 Palembang.
4. Bapak dan Ibu Wakil Kepala SMA Negeri 2 Palembang
5. Seluruh guru pamong SMA Negeri 2 Palembang.
6. Seluruh guru dan staf tata usaha SMA Negeri 2 Palembang.
7. Rekan-rekan Mahasiswa P4 SMA Negeri 2 Palembang.
8. Seluruh Siswa SMA Negeri 2 Palembang.

Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan serta penyusunan laporan ini masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari
semua pihak. Kami juga berharap agar laporan ini bermanfaat bagi kami, rekan-rekan
yang membutuhkan informasi mengenai Program Pengembangan dan Penerapan
Perangkat Pembelajaran (P4) di SMA Negeri 2 Palembang, ataupun semua pihak
yang ingin mengambil manfaat dari laporan ini.

Palembang, November 2018


Mahasiswa P4

Tutik Kharismayanti
NIM 06101381520027
v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................................ i


LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... v
BAB I .................................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN............................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1

1.2 Tujuan dan Manfaat Kegiatan ............................................................................................... 4


BAB II ................................................................................................................................................. 6
PELAKSANAAN KEGIATAN SELAMA P4 ................................................................................... 6

2.1. Pengenalan Lapangan ........................................................................................................... 6

2.1.1. Riwayat Singkat Berdirinya SMA N 2 Palembang ........................................................... 6

2.1.2. Situasi dan Kondisi Sekolah ............................................................................................. 9

2.1.3. Hasil Observasi Pengenalan Lapangan ........................................................................... 10

2.1.3. Denah Sekolah (Terlampir) ............................................................................................ 15

2.1.4. Fasilitas dan Sarana......................................................................................................... 15

2.1.5. Pengelolaan Sekolah pada Umumnya ............................................................................. 19

2.1.6. Keadaan Siswa pada Umumnya ...................................................................................... 25

2.2. Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas Keguruan Lainnya Secara terbimbing ........ 29

2.3. Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas Lainnya Secara Mandiri ............................. 30

2.4. Ujian Praktik Mengajar ....................................................................................................... 31


BAB III.............................................................................................................................................. 32
vi

REFLEKSI PENGALAMAN MELAKSANAKAN PENGEMBANGAN DAN PENGEMASAN


PERANGKAT PEMBELAJARAN (P4) .......................................................................................... 32
( Tutik Kharismayanti) ...................................................................................................................... 32

3.1. Refleksi Tentang Pelaksanaan Pengalaman Lapangan ....................................................... 32

3.2. Refleksi Tentang Ketrampilan Dasar Mengajar dan Tugas Keguruan Lainnya secara
terbimbing ........................................................................................................................... 37

3.Refleksi Tentang Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas Keguruan Lainnya Secara Mandiri
............................................................................................................................................ 42

3.4. Refleksi Tentang Pelaksanaan Ujian Praktik Mengajar ...................................................... 46


BAB IV ............................................................................................................................................. 47
KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................................................... 47

4.1 Kesimpulan ......................................................................................................................... 47

4.2. Saran ................................................................................................................................... 48


1. Identitas Mahasiswa
2. Denah Sekolah
3. Surat Keterangan P4
4. Jadwal Kegiatan P4
5. Daftar Nama Guru Pamong
6. Struktur Kepengurusan
7. Jurnal
8. Berita Acara Ujian
9. Jadwal Mengajar
10. Daftar Piket
11. Surat Pernyataan Piket
12. Rekap Absen
13. Lembar Kegiatan Mengikuti Upacara Bendera
14. Kegiatan Ekstrakulikuler
vii

15. Kalender Akademik


16. Silabus
17. Minggu Efektif
18. Program Tahunan
19. Program Semester
20. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Program Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (P4)
merupakan kegiatan intrakurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang selalu diadakan setiap tahunnya. Kegiatan
yang dilakukan selama Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran
antara lain kegiatan pengenalan lapangan, pelaksanaan pelatihan keterampilan
dasar mengajar, seperti keterampilan membuka dan menutup pelajaran, memberi
penguatan, bertanya dasar dan bertanya lanjut, menjelaskan, mengadakan variasi
dalam mengajar, memimpin diskusi kelompok kecil dan perseorangan,
melaksanakan tugas-tugas keguruan disamping mengajar secara terbimbing
maupun mandiri, serta pelaksanaan ujian praktik yang disusul dengan pembuatan
laporan akhir. Kegiatan tersebut ditujukan untuk memenuhi persyaratan
pembentukan guru yang professional.
Guru sebagai tenaga pendidik sekaligus sebagai tenaga pengajar
berkewajiban untuk membimbing dan mengarahkan peserta didik sehingga pada
saatnya nanti akan menjadi penerus perjuangan bangsa. Mengingat tugas guru
sangat besar maka keberadaan guru sebagai tenaga professional dan berkualitas
sangat diperlukan dan sudah sepantasnya bagi calon pendidik dibekali dengan
ilmu pengetahuan dan keterampilan yang memadai sehingga setelah terjun ke
masyarakat nantinya seorang guru dapat menunaikan tugasnya dengan baik.
Secara teoritis mahasiswa calon guru dibangku kuliah telah mempelajari berbagai
ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pendidikan, namun apa yang
diperoleh nampaknya belum cukup sebagai bekal bagi seorang pendidik yang
profesional.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan adalah salah satu fakultas yang
dimiliki oleh Universitas Sriwijaya yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga
2

pendidik yang siap pakai. Tenaga pendidik yang dihasilkan dari Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan akan disebarkan di berbagai lembaga pendidikan
yang ada, baik menjadi tenaga pendidik tingkat Sekolah Menengah Pertama,
Sekolah Menengah Atas, ataupun tingkat Perguruan Tinggi.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, mahasiswa Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan diberikan kesempatan dalam melatih diri semaksimal mungkin
sehingga memperoleh pengetahuan dan pengalaman agar dapat menjadi tenaga
pengajar yang professional dikemudian hari. Upaya yang dilakukan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan antara lain adalah mengadakan Pengembangan
dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (P4) yang dilakukan diberbagai
sekolah, baik ditingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) ataupun Sekolah
Menengah Atas (SMA) yang berada di Kota Palembang. Kegiatan Program
Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran ini, dapat dimanfaatkan
oleh mahasiswa untuk mempraktikkan teori-teori yang dimilikinya mengenai
kependidikan dan pengetahuan yang dimilikinya sesuai dengan bidang yang
dikuasainya selama di bangku perkuliahan.
Mahasiswa yang akan menjadi bagian dari tenaga pendidik suatu satuan
pendidikan harus dibekali pengalaman mengenai hal-hal yang menjadi bagian
dari sekolah, baik keadaan fisik sekolah, lingkungan sekolah, fasilitas sekolah,
serta interaksi sosial yang terjadi di lingkungan sekolah antara lain interaksi guru
dan siswa, guru dan antar siswa, ataupun guru dengan pegawai tata usaha.
Kegiatan Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran ini
terdiri dari beberapa tahap yang dapat dilihat dengan jelas pada tabel di bawah
ini:
3

Tabel 1 : Jadwal Kegiatan P4 Mahasiswa pada Semester Genap tahun


akademik 2018/2019
No. Jenis Kegiatan Waktu Kegiatan
1. Upacara Pelepasan P4 ke Sekolah 27 September 2018
Mitra
2. Serah Terima di Sekolah Mitra 02 Oktober 2018
3. Masa Orientasi 28-02 Oktober 2018
4. Masa Praktik Mengajar Terbimbing 03-22 Oktober 2018
5. Masa Praktik Mengajar Mandiri 23 Oktober – 13 November
2018
6. Masa Ujian Praktik 15 – 27 November 2018
7. Kembali ke Kampus FKIP Unsri 28 November 2017

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama P4 berlangsung memiliki suatu


tujuan yang ingin dicapai, yaitu untuk membentuk pribadi calon pendidik yang
memiliki keterampilan, serta sikap dan tingkah laku yang baik bagi profesinya,
serta cakap dan mampu dengan tepat menggunakannya dalam menyelenggarakan
pengajaran dan pendidikan baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
Selain itu tujuan P4 meliputi tugas-tugas yang sangat penting. Tugas-tugas
tersebut antara lain adalah mampu merencanakan keterampilan belajar mengajar
yang terintegrasi dan telah melalui latihan mengajar terbimbing, mengenal dan
mampu melaksanakan GBPP serta mengenal pelaksanaan dan administrasi
sekolah.
Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan selama Pengembangan dan
Pengemasan Perangkat Pembelajaran (P4) oleh mahasiswa Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya selanjutnya harus dilaporkan kepada
lembaga formal, dalam hal ini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya secara tertulis sebagai bukti telah melaksanakan kegiatan
Program Pengalaman Lapangan.
4

1.2 Tujuan dan Manfaat Kegiatan


Program ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran awal kepada
mahasiswa sebagai calon pendidik mengenai dunia profesi yang akan dijalaninya
kelak, sehingga ketika pada waktunya terjun sebagai peserta didik, mahasiswa
tidak akan merasa canggung lagi.
Tujuan-tujuan yang hendak dicapai dalam Pengembangan dan Pengemasan
Perangkat Pembelajaran tidak hanya yang telah dijelaskan sebelumnya. Program
ini merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan proses pendidikan di
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya, yaitu:
1. Menyiapkan mahasiswa menjadi calon anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik dan seperangkat kompetensi professional
kependidikan yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan menciptakan
ilmu pengetahuan dan teknologi pada umumnya dan kependidikan pada
khusunya, yang berpedoman pada kaidah moral dan etika ilmu pengetahuan.
2. Mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada
umumnya, dan kependidikan pada khususnya, mengupayakan peningkatan
taraf hidup masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional sesuai dengan
minat, kemampuan dan prakarsa pribadi.
Setelah melaksanakan Pengembangan dan Pengemasan Perangkat
Pembelajaran ini disekolah, kegiatan terakhir adalah penyusunan laporan akhir
secara tertulis. Adapun tujuan dan manfaat penyusunan laporan akhir ini adalah :
1. Memberikan informasi tentang pelaksanaan Pengembangan dan Pengemasan
Perangkat Pembelajaran di sekolah, dalam hal ini bertempat di Sekolah
Menengah Atas Negeri 2 Palembang.
2. Melaporkan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa selama
menjalani kegiatan P4 di tempat masing-masing.
5

3. Memberikan gambaran secara umum tentang keadaan sekolah di tempat P4


masing-masing, dalam hal ini bertempat di Sekolah Menengah Atas Negeri 2
Palembang.
Pembelajaran hibah kemitraan ini, diharapkan mahasiswa dapat
menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menarik (PAKEM),
sehingga peserta didik tidak akan jenuh dengan proses belajar pengajar,
khususnya mata pelajaran yang rumit dan terkadang membosankan.
6

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN SELAMA P4

2.1. Pengenalan Lapangan


Penyerahan mahasiswa pengembangan dan penerapan perangkat
pembelajaran (P4) secara resmi dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 27
September 2018 yang bertempat di Aula Pasca Sarjana Unsri Palembang. Kami
sebagai mahasiswa P4 Universitas Sriwijaya yang ditempatkan di SMA Negeri
2 Palembang di serahkan oleh dosen pembimbing, yaitu Ibu
Hudaidah,S.Pd.,M.Pd dan diterima langsung oleh Kepala Sekolah, Wakil
kepala sekolah serta guru-guru SMA Negeri 2 Palembang pada hari selasa
tanggal 02 Oktober 2018.
Mahasiswa P4 yang ditempatkan di SMA N 2 Palembang ini berjumlah
30 orang. Pelaksanaan P4 ini dimulai dari tanggal 27 September 2018 sampai
dengan tanggal 27 November 2018. Secara keseluruhan penyerahan mahasiswa
P4 Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya ke berbagai
sekolah diresmikan pada hari Senin tanggal 01 Oktober 2018.
Pengenalan situasi dan kondisi lapangan merupakan hal yang akan
menunjang keberhasilan suatu proses kegiatan belajar mengajar (KBM). Oleh
karena itu, sebelum melakukan praktek mengajar dikelas, kami melakukan
kegiatan observasi lapangan.
Dari hasil observasi dan orientasi kami mendapatkan data-data sebagai
berikut:

2.1.1. Riwayat Singkat Berdirinya SMA Negeri 2 Palembang


Sejarah berdirinya SMA Negeri 2 Palembang bernama SMA Negeri 2
Bagian AC. SMA Negeri bagian AC adalah bagian dari SMA Negeri 1 Bagian
ABC yang sekarang bernama SMA Negeri 1 Palembang. Dengan demikian
7

SMA Negeri 2 Palembang ini dulu merupakan bagian dari SMA Negeri 1
Palembang. SMA Negeri 2 Palembang berdiri tahun 1957 dan berlokasi di
Puncak Sekuning Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Palembang. Berdirinya
SMA Negeri 2 Palembang ini didukung oleh KODAM IV Sriwijaya, dan berkat
usaha yang gigih serta Ridho dari Allah SWT, maka sampai saat ini SMA
Negeri 2 Palembang masih tetap berdiri bahkan maju dengan pesat sekali.
Berikut merupakan visi, misi, dan tujuan SMA Negeri 2 Palembang:

A. Visi Sekolah
“BERKUALITAS, BERIMAN, DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN”
INDIKATORNYA :
1. Unggul dalam pencapaian nilai UN
2. Unggul dalam persaingan masuk perguruan tinggi negeri
3. Unggul dalam kegiatan ekstra kurikuler yang berwawasan lingkungan
4. Unggul dalam kegiatan keagamaan
5. Unggul dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

B. Misi Sekolah
Untuk mewujudkan visi sekolah maka misi sekolah SMA Negeri 2
Palembang
1. Melaksanakan pembelajaran secara efektif
2. Menumbuhkan semangat keunggulan warga sekolah
3. Memotivasi siswa dalam meningkatkan prestasi akademik dan non
akademik
4. Menumbuhkan dan menerapkan ajaran agama yang dianut dalam
kehidupan dan berwawasan lingkungan
5. Memberikan bekal keterampilan bagi lulusan serta dapat melestarikan
lingkungan
6. Mengembangkan kepedulian lingkungan hidup ke seluruh warga sekolah
8

C. Tujuan Sekolah
Tujuan sekolah yang diharapkan adalah:
1. Meningkatkan rata-rata nilai UAN jurusan IPA dari 7,50 menjadi 8,50
dan jurusan IPS dari 7,50 menjadi 8,00
2. Meningkatkan persentase siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri
dari 30% menjadi 50%
3. Menjadi finalis dalam lomba karya ilmiah, IBO, IChO, IPhO, IMO
tingkat nasional
4. Memiliki team Palang Merah Remaja yang dapat bersaing di tingkat
Nasional
5. Memiliki sanggar seni yang terbaik untuk tingkat kota Palembang
6. Memiliki team imtaq yang dapat bersaing di tingkat Provinsi
7. Memiliki sarana prasarana KBM yang memadai
8. Memiliki gedung yang kondusif untuk KBM
9. Menjadi sekolah terbersih yang berwawasan lingkungan ADIWIYATA
10. Meningkatkan KBM yang lebih aktif.
Kepala sekolah yang pernah menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 2
Palembang sejak berdirinya sampai sekarang adalah sebagai berikut :
No Nama Kepala Sekolah Tahun Menjabat
1 S.A. Sitohang 1957 – 1958
2 Isa Abbas 1958 – 1960
3 Awaluddin Rasyid 1960 – 1975
4 Drs. M. Lamsari 1975 – 1982
5 A. Gani Ismail 1982- 1988
6 Abdul Chalik Rosyad, BA 1988 – 1993
7 Bustomi Manan, BA 10-02-1993 s.d 05-08-1993
8 Drs. Baiduri Sersan 06-08-1993 s.d 14-08-1995
9 Drs. Marhaen Achmad 15-08-1995 s.d 14-03-1996
9

10 Drs. H. M. Nazir Cikdung, SH 15-03-1996 s.d 05-08-1998


Drs. Muchammad Alwi
11 06-08-1998 s.d 25-01-2002
Zainuddin
12 Drs. Purwira Zainuddin 26-01-2002 s.d 19-06-2003
13 Asmawati, S.Pd 20--06-2003 s.d 29-12-2004
14 Napi'ah, S.Pd 29-12-2004 s.d 12-02-2006
15 Dra. Hj. Amizia, M.Pd 13-02-2006 s.d 2010
16 Dra. Hj. Erliana, M.M 2010 s.d. Oktober 2012
17 Dra. Hj. Sugiahati, M.M Oktober 2012 s.d. April 2015
18 Drs. Syamsul Bachri, M.Si April 2015 s.d. Sekarang

2.1.2. Situasi dan Kondisi Sekolah


SMA Negeri 2 Palembang memiliki letak yang bisa dikatakan cukup
strategis. Hal ini dapat dilihat masih adanya angkutan umum yang lewat di
daerah sekitar SMA Negeri 2 Palembang pada jam-jam tertentu, walaupun
daerah tersebut bisa dikatakan bukan rute dari angkutan umum tersebut.
Selain dari itu, ada juga ojek-ojek yang setiap waktu dapat ditemukan
disepanjang jalan disekitar SMA Negeri 2 Palembang. SMA Negeri 2
Palembang didirikan di atas tanah seluas kurang lebih 8848 m2. Bangunan
fisik gedung SMA Negeri 2 Palembang dibangun permanen sehingga tidak
terlihat lagi bangunan yang terbuat dari kayu.
Dikarenakan sekolah ini terletak di daerah dataran tinggi, SMA Negeri
2 Palembang memiliki suasana lingkungan yang baik dan sejuk serta nyaman
sehingga membuat suasana ruangan kelas cukup kondusif karena terlindung
dari sengatan matahari secara langsung. Selain daripada hal tersebut, suasana
yang kondusif dan nyaman ini juga disebabkan banyaknya tanaman-tanaman
yang terawat dengan baik disepanjang kelas.
Seluruh lingkungan SMA Negeri 2 Palembang dikelilingi oleh tembok
yang sifatnya permanen yang dipasangi kawat agar siswa tidak dapat keluar
10

ataupun masuk dengan cara melompati tembok itu. Bila siswa izin keluar
sekolah harus meminta izin kepada guru piket, setelah itu siswa akan
mendapatkan surat izin (dispensasi) sehingga bisa dapat diizinkan oleh satpam
atau petugas yang berjaga dipintu gerbang sekolah.

2.1.3. Hasil Observasi Pengenalan Lapangan


2.1.3.1 Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Palembang
Alamat Sekolah : Jl. Puncak Sekuning No. 84 Palembang
Email : sman2palembang@gmail.com
Website : www.sman2palembang.sch.id
NSS : 30116003002
NPSN : 10603845
Provinsi : Sumatera Selatan
Status Sekolah : Negeri
Tahun didirikan : 1957
Tahun Beroperasi : 1957
Status Tanah : Milik Pemerintah
Status Gedung : Milik Pemerintah

a. Keadaan Fisik Sekolah


1. Luas Tanah : 8844 m2
2. Jumlah Ruangan : 49 m2
3. Ukuran Ruangan : 3095 m2
4. Bangunan Lain :-
5. Lapangan Olahraga : 12 m2
6. Laboratorium : 285 m2
7. Dll
11

b. Keadaan Lingkungan Sekolah


1. Jenis bangunan yang mengelilingi:
SMA Negeri 2 Palembang ini memiliki letak yang cukup strategis. Hal ini
dapat dilihat masih adanya angkutan umum yang lewat didaerah sekitar
SMA negeri 2 Palembang, selain angkutan umum yang terkadang lewat,
ada juga ojek-ojek yang setiap waktu dapat ditemukan disepanjang jalan
sekitar SMA Negeri 2 palembang. SMA Negeri 2 Palembang didirikan
diatas tanah seluas kurang lebih 8848 m2.Bangunan fisik gedung SMA
Negeri 2 Palembang dibangun permanen tidak terlihat lagi bangunan yang
terbuat dari kayu.

2. Kondisi Lingkungan Sekolah


Kondisi lingkungan sekolah SMA Negeri 2 Palembang cukup asri.
Program BERSERI (Bersih, Rapi, Sehat, Rindang, dan Indah), yaitu
program yang dibuat untuk menjaga kebersihan, kerapian, kenyamanan,
dan keindahan sekolah, yang dilaksanakan rutin oleh siswa setiap kelas
beserta guru dan petugas kebersihan di setiap harinya secara bergantian
berjalan dengan baik. Hal ini terlihat pada keadaan lingkungan sekolahnya
yang nyaman untuk kegiatan belajar mengajar, karena hampir disetiap
sudut sekolah terdapat tanaman-tanaman yang terawat dengan baik
disepanjang kelas sehingga membuat suasana disekolah menjadi sejuk
sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih nyaman. Seluruh
lingkungan SMA Negeri 2 Palembang dikelilingi oleh tembok yang
permanen yang dipasangi kawat agar siswa tidak dapat keluar melalui
tembok itu. Bila siswa izin keluar sekolah harus meminta izin kepada guru
piket, setelah itu siswa akan mendapatkan surat izin.
12

c. Fasilitas Sekolah
1. Perpustakaan : 1 Buah
2. Laboratorium : 4 Buah
3. Ruang BK : 1 Buah
4. Ruang Serbaguna : Ada
5. Ruang Tata Usaha : 1 Buah
6. WC : 6 Buah
7. Tempat Ibadah (Mushollah) : 1 Buah

d. Penggunaan Sekolah
1. Jumlah sekolah yang menggunakan bangunan itu : satu
2. Jumlah shift siap hari : satu

e. Guru dan Siswa


1. Jumlah guru : 85orang
2. Jumlah kelas : 31 ruangan
3. Jumlah siswa per kelas : 36– 43 siswa
4. Jumlah seluruh siswa : ± 1.179siswa

f. Interaksi Sosial
1. Hubungan antarguru : Baik
Deskripsi :
Hubungan antar guru dalam interaksi sehari-hari terkesan baik dan
bersifat kekeluargaan. Antara guru yang satu dengan yang lain, maupun
antara para guru dengan kepala sekolah terjalin suatu kerjasama yang
cukup harmonis dalam upaya pencapaian tujuan kegiatan belajar
mengajar.
13

2. Hubungan guru dengan siswa : Baik


Deskripsi :
Interaksi guru dengan siswa terjalin dengan baik dan harmonis. Siswa
terlihat cukup akrab dan manakala mereka menghadapi kesulitan dalam
belajar, mereka tidak segan untuk menanyakan langsung dengan gurunya.
Kegiatan ini dapat dilakukan didalam kelas maupun diluar kelas.
3. Hubungan antarsiswa : Baik
Deskripsi :
Hubungan antarsiswa terjalin dengan baik dan bersahabat, ini berkat
adanya OSIS dan kegiatan Ektrakurikuler yang merupakan wadah siswa
untuk mengembangkan kreativitas dengan kegiatan-kegiatan yang
melibatkan banyak siswa. Interaksi antarsiswa ini tidak hanya antar teman
didalam kelas saja tetapi juga dengan adik kelas dan kakak kelasnya.
4. Hubungan guru dengan pegawai : Baik
Deskripsi :
Hubungan guru dengan pegawai terjalin cukup baik. Tata usaha berusaha
membantu guru dalam administrasi sekolah. Tata usaha menjalankan
fungsi membantu guru dalam pengetikkan soal-soal ujian dan rekapitulasi
nilai siswa.
5. Hubungan sosial secara umum : Baik
Deskripsi :
Selama observasi pengamatan hubungan sosial antar semua komponen di
lingkungan SMA Negeri 2 Palembang secara umum digambarkan cukup
baik, harmonis, bersahabat dan bersifat kekeluargaan.

g. Tata Tertib
1. Untuk siswa : Ada
2. Untuk Guru : Ada
3. Untuk Pegawai : Ada
14

h. Administrasi Sekolah
1. Daftar Hadir Siswa : Ada
2. Daftar Hadir Guru : Ada
3. Buku induk : Ada
4. Buku Klaper : Ada
5. Buku Mutasi : Ada
6. Buku Tamu : Ada
7. Buku Notulen Raport : Ada
8. Buku Keuangan : Ada
9. Kartu Kendali (jika sekolah swasta) : Tidak Ada
10. Buku Pengangkatan dan Pemberhentian Pegawai : Ada
11. Buku Leger : Ada
12. Buku Penerimaaan Siswa Baru : Ada
13. Dll. : Ada

i. Kesan Umum tentang SMA N 2 Palembang


Kesan umum terhadap SMA Negeri 2 Palembang adalah salah satu
SMA Negeri yang tergolong sekolah yang baik, terutama dari segi prestasi, baik
akademik maupun non-akademik yaitu dari kegiatan ekstrakurikuler. Hal
tersebut dapat dilihat dari banyaknya trofi yang terletak di bagian lobby
sekolah, prestasi dan trofi yang diraih sangat cemerlang dan patut dibanggakan.
Dari segi tenaga pengajar, SMA Negeri 2 Palembang juga tergolong
sekolah yang memiliki guru-guru yang sangat berkualitas, baik dan professional
dalam hal mengajar maupun mendidik siswa-siswinya. Selama P4, guru benar-
benar membimbing mahasiswa-mahasiswi P4 dari Universitas Sriwijaya
dengan maksimal sehingga kami benar-benar mendapatkan ilmu yang sangat
bermanfaat sebagai calon guru masa depan dan dikelas guru juga memantau
serta memperhatikan kinerja mahasiswa/i P4 selama mengajar dikelas yang
telah dipercayakan. Tak lupa, guru juga selalu memberi feedback, yangmana
15

hal ini sangat berguna untuk meningkatkan skill mahasiswa/i P4 dalam hal
memberi materi pelajaran kepada siswa dan classroom management. Selain itu,
administrasi disekolah ini juga sangat baik, mengingat bahwa selama proses
belajar mengajar dikelas sudah terdapat daftar hadir siswa, daftar untuk tadarus
setiap paginya, dan daftar kemajuan kelas. Dalam segi fasilitas sarana dan
prasarananya sudah sangat baik. Terdapat kipas angin disetiap kelas, kotak
sampah sudah lengkap dengan kotak sampah organik dan non-organiknya.
Fasilitas yang ada di laboratorium multimedia, fisika, biologi, kimia dan
perpustakaan juga sudah bisa dikatakan memadai. Namun fasilitas yang berada
di setiap ruang tersebut terkadang kurang dirawat sehingga ada barang-barang
di laboratorium yang rusak seperti gelas kimia, pipet tetes dan erlenmayer.

2.1.3. Denah Sekolah (Terlampir)

2.1.4. Fasilitas dan Sarana


Fasilitas dan sarana yang dimiliki SMA N 2 Palembang adalah sebagai berikut ;
2.1.4.1 Ruang Kantor
Ruang kantor SMA Negeri 2 Palembang dilengkapi dengan sarana seperti
meja-kursi guru, papan daftar nama guru dan karyawan sekolah, papan
pengumuman dan perlengkapan lainnya. Ruang kantor Kepala Sekolah
terpisah (bersebelahan) dari ruang guru.
2.1.4.2 Ruang Tata Usaha
Untuk kelancaran administrasi sekolah, ruangan tata usaha diletakkan
terpisah sama halnya dengan ruang Kepala Sekolah. Sehingga mempermudah
melakukan kegiatan administrasi sekolah.
2.1.4.3 Musholla
Di SMA N 2 Palembang terdapat musholla yang dikelola oleh anak-anak
Rohis. Di Musholla tersedia perlengkapan sholat dan juga terdapat tempat
wudhu. Kegiatan di dalam mushollah terlihat aktif. Pada jam sholat dhuha
16

terdapat siswa-siswa melaksanakan sholat dhuha, ketika masuk waktu dzuhur


terdapat adzan di mushollah dan biasanya siswa-siswa akan menuju
mushollah untuk melaksanakan sholat dzuhur berjamaah.
2.1.4.4 Ruang Belajar
Ruang belajar diatur sedemikian rupa sehingga memberi kemudahan bagi
guru untuk mengingat dimana letak kelas yang akan dilakukan KBM. Adapun
kondisi dari setiap kelasnya dapat dikatakan baik. Hal tersebut nampak adanya
jendela atau ventilasi udara yang baik. Setiap ruang belajar dapat menampung
kurang lebih 40 siswa. Ruang untuk masing-masing kelas adalah sebagai
berikut :
Kelas X : 9 lokal
Kelas XI : 11 lokal
Kelas XII : 10 lokal
Tempat duduk dan meja diatur dengan perbandingan 4 x 6 (dimana terdiri dari
4 baris dan setiap baris berisi 5-6 meja).
2.1.4.5 Laboratorium
Laboratorium yang ada di SMA N 2 Palembang berjumlah empat buah
laboratorium, yaitu: Laboratorium Kimia, Laboratorium Fisika, Laboratorium
Biologi, dan Laboratorium Komputer. Dalam setiap laboratoriumnya cukup
lengkap berbagai alat dan bahan serta perlengkapan lainnya yang menunjang
setiap ruangan laboratorium, sehingga memungkinkan kegiatan praktikum
dapat berjalan dengan baik dan terkendali. Namun pada masing-masing
laboratorium hanya memiliki satu laboran sehingga terkadang laboran sulit
untuk mengatur ketiga laboratorium tersebut.
2.1.4.6 Perpustakaan
Perpustakaan SMA Negeri 2 Palembang terletak terpisah dari ruangan
belajar yaitu di lantai 3. Hal ini bertujuan agar tidak mengganggu ketenangan
bagi siswa dalam membaca. Terdapat banyak buku referensi yang terdapat di
perpustakaan SMA Negeri 2 Palembang mulai dari buku pelajaran, buku
17

persiapan menempuh Ujian Nasional, buku bank soal, serta buku fiksi
maupun non-fiksi. Siswa dapat membaca dan meminjam buku-buku yang ada
di perpustakaan tiap harinya.
Perpustakaan SMA Negeri 2 Palembang dikelola oleh guru bahasa
Indonesia yaitu Ibu Dra. Puspawati dan ibu Novi Handayani,S.Pd. Tugas dari
masing-masing pengelolah perpustakaan adalah untuk memberikan pelayanan
kepada para siswa dalam hal peminjaman buku dan membaca buku di
perpustakan.
Anggota perpustakaan adalah siswa-siswi SMA Negeri 2 Palembang,
guru serta para staf karyawan SMA Negeri 2 Palembang. Untuk menjadi
anggota perpustakaan terlebih dahulu mendaftarkan diri. Setiap anggota
perpustakaan dikenakan biaya jaminan dengan syarat yang dilampirkan.
Anggota perpustakaan memiliki hak untuk meminjam buku-buku
pelajaran selama satu semester. Untuk buku pelajaran batas peminjaman
adalah tiga hari. Selebihnya akan dikenakan sanksi denda yang ada pada
peraturan.
Perpustakan SMA Negeri 2 Palembang baru dipindahkan dari lantai 3
ke ruangan baru sehingga posisi buku-buku yang ada di perpustakaan belum
diatur dengan baik.

2.1.4.7 Ruang Koperasi


SMA Negeri 2 Palembang memiliki sebuah koperasi yang digunakan
sebagai sarana untuk mendidik siswa dalam kegiatan koperasi. Koperasi ini
dikelola oleh guru khusus yang ditunjuk dan dibantu oleh siswa-siswa yang
diberi tugas. Koperasi tersebut menyediakan alat-alat tulis (pena, pensil,
penghapus, buku tulis, dll), makanan ringan, dan minuman sehingga
mempermudah para siswa untuk membeli alat-alat tulis cukup di lingkungan
sekolah tidak keluar sekolah lagi.
18

2.1.4.8 Kantin
Kantin SMA Negeri 2 Palembang berjumlah enam buah kantin, yaitu
keenam kantin tersebut berada dibelakang kelas X MIPA 3, MIPA 4, MIPA 5
dan MIPA 6. Masing-masing kantin tersebut terletak berdekatan satu sama
lain. Keadaan kantinnya cukup bersih.
2.1.4.9 Perlengkapan Olahraga dan Kesenian
Perlengkapan olahraga dan kesenian dipergunakan oleh siswa pada saat
kegiatan sekolah. Siswa mengambil sendiri perlengkapan yang diperlukan
dengan seizin dari guru mata pelajaran tersebut. Sarana dan prasarana
olahraga yang tersedia di SMA Negeri 2 Palembang adalah sebagai berikut :
1. Lapangan yang tersedia
a. Lapangan basket
b. Lapangan voli
c. Lapangan bulu tangkis
2. Alat-alat
a. Lembing
b. Senam (matras dan peti lompat)
c. Bulu tangkis (raket, net beserta bola)
d. Peluruh (berat 3 kg dan 5 kg)
e. Takraw (bola dan net)
3. Sarana lain
a. Bendera start
2.1.4.10 Kamar Kecil
Kamar kecil yang ada di SMA Negeri 2 Palembang berjumlah 19
19

buah, yaitu 1 buah di ruang Kepala Sekolah, 2 buah di ruang guru, 1


buah di ruangan perpustakaan, 2 buah d ruang TU, 4 buah untuk siswa
perempuan dan 6 buah untuk siswa laki-laki dan 3 buah untuk siswa laki-laki
dan perempuan (umum). Pengadaan air tiap kamar kecilnya banyak sehingga
kamar kecil cukup bersih dan terjaga kesehatannya. Kebersihan kamar kecil
dilakukan oleh petugas/staf sekolah.

2.1.4.11 Penerangan dan Pengadaan Air


Penerangan di SMA Negeri 2 Palembang ini cukup baik, penerangan
yang digunakan adalah listrik. Sedangkan pengadaan air digunakan berasal
dari PDAM Tirtamusi sehingga keperluan air untuk membersihkan diri
setelah olahraga, wudhu dan keperluan lainnya dapat terpenuhi dengan baik.

2.1.5. Pengelolaan Sekolah pada Umumnya


2.1.5.1 Guru
Guru adalah tenaga edukatif yang bertanggung jawab terhadap
pendidikan. Guru bertugas sebagai pendidik dan pembimbing bagi siswanya.
Guru juga mempunyai tanggung jawab sebagai wali kelas dan guru
piket.Jumlah guru dan karyawan di SMAN 2 Palembang sebanyak 85 orang
yeng terdiri dari:
No. Guru / Pegawai L P JMH Gol.II Gol.III Gol.IV JMH
1. Guru tetap 9 49 58 1 23 34 58
2. Guru tidak tetap 5 12 17 - - - 17
3 Pegawai tetap 3 - 3 - 3 - 3
4 Pegawai tidak tetap 4 3 7 - - - 7
JMH 21 64 85 1 26 34 85

Tugas Guru
20

Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tugas guru/pendidik pada


umumnya telah disesuaikan dengan tugas dibidangnya masing-masing
sebagaimana mestinya, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala SMA Negeri
2 Palembang No: 421.3/423.5-239/DIKPORA/SMAN 2/2018 Tentang
Petugas Wakil Kepala Sekolah, Petugas Fungsional, Petugas BK dan Petugas
Lainnya pada SMA Negeri 2 Tahun ajaran 2018/2019. Sebagai pendidik
mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar agar
dapat memberikan tuntunan dan bimbingan kepada siswa supaya menjadi
pribadi yang dewasa dan bertanggung jawab, baik kepada dirinya sendiri
maupun kepada orang lain.

Tugas Pokok Guru


Berikut ini tugas-tugas pokok guru secara umum terperinci sebagai berikut :
1. Membuat program tahunan (prota), program semester, satuan pembelajaran
dan rencana pembelajaran.
2. Malaksanakan proses pembelajaran
3. Melaksanakan proses evaluasi
4. Pelaksanakan evaluasi, tes hasil belajar, untuk kenaikan kelas, EBTA
5. Penyusunan kelompok siswa (kalau dalam proses ada diskusi)
6. Penetapan norma penilaian
7. Laporan hasil belajar
8. Melaksanakan statis kehadiran siswa dan tatap muka
9. Membuat catatan khusus mengenai perkembangan siswa, terutama menjadi
wali kelas
10. Menghadiri rapat-rapat yang diselenggarakan oleh sekolah atau komite
sekolah
11. Penetapan dalam peningkatan proses belajar mengajar.
21

Selain tugas pokok dan tugas guru secara umum diatas, guru juga
mempunyai tugas lain yang diberikan kepala sekolah. Tugas itu disebut tugas
tambahan, tugas tambahan dari seorang guru adalah sebagai wali kelas,
pengelolah khusus, pembina upacara, pembina ektrakurikuler, pembina
organisasi (OSIS dan Pramuka), guru piket dan lain-lain.

Tugas Tambahan
a. Tugas wali kelas meliputi :
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan 10K.
2. Bertanggung jawab terhadap administrasi kelas.
3. Mengevaluasi pelaksanaan 10K untuk sewaktu-waktu dilaporkan kepada
kepala sekolah menciptakan keakraban antara siswa dengan guru.
4. Menginventariskan keadaan siswa yang nakal, pandai, malas, dan lain-
lain.
5. Hal-hal lainnya yang diperlukan.
b. Tugas guru piket meliputi :
1. Datang sebelum bel masuk dan pulang setelah bel berakhir.
2. Mencatat guru yang tidak hadir dan mengatasi jam pelajaran kosong.
3. Mencatat dan mengatasi kejadian penting.
4. Mencatat siswa yang tidak hadir.
5. Mencatat siswa terlambat, memberikan sanksi dan memberikan izin
masuk kelas.
6. Memberikan informasi kepada tamu.
7. Membunyikan bel masuk, pergantian jam istirahat dan bel pulang (jika
komputer macet/listrik mati).
8. Mengingatkan guru masuk kelas (jika ada jam mengajar).
9. Mencatat guru yang tidak masuk kelas.
10. Mengisi, menandatangani, serta melaporkan kejadian penting kepada
kepala sekolah.
22

2.1.5.2 Tugas Kepala Sekolah


1. Berfungsi dan bertugas sebagai edukator, manajer, administrator dan
supervisor, pemimpin/leader inovator, motivator
2. Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien
3. Menyusun perencanaan
4. Mengorganisasikan, mengarahkan dan mengkoordinasikan kegiatan
5. Melaksanakan pengawasan, mengadakan rapat dan mengambil keputusan.
6. Menyelenggarakan administrasi kurikulum, kesiswaan, ketenagaan,
ketatausahaan, kantor, keuangan, perpustakaan, laboratorium,
keterampilan, BK, OSIS, UKS
7. Menyelenggarakan supervise proses kegiatan Belajar Mengajar dan
kegiatan di sekolah
8. Memilliki visi dan memahami misi sekolah
9. Melakukan pembaharuan di bidang kegiatan Belajar Mengajar
10. Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan
11. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama guru, karyawan, antar
sekolah dan karyawan
12. Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman dalam melaksanakan
tugasnya Kepala Sekolah dapat mendelegasikan kepada Wakil Kepala
Sekolah

2.1.5.3 Tugas Wakil Kepala Sekolah


Wakil kepala sekolah melaksanakan tugas sesuai dengan bidang dan
struktur yang dipercaya kepadanya, Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala
SMA Negeri 2 Palembang No: 421.3/800-153/DIKPORA/SMAN 2/2018
Tentang Petugas Wakil Kepala Sekolah pada SMA N 2 Palembang Tahun Ajaran
2018/2019. Selain daripada itu, wakil kepala sekolah dapat ditunjuk untuk
mewakili kepala sekolah di saat kepala sekolah berhalangan melaksanakan
23

tugasnya. Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-


kegiatan sebagai berikut:
1. Penyusunan rencana pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan
2. Pengorganisasian 7. Penilaian
3. Pengarahan 8. Identifikasi dan pengumpulan
4. Ketenagaan 9. Penyusunan laporan
5. Pengkoordinasian
6. Pengawasan
2.1.5.4 Administrasi
Untuk membantu tugas Kepala Sekolah dan mengelola semua urusan
yang bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah atau Wakil Kepala Sekolah
dan berkedudukan sebagai pembantu pimpinan.
Urusan Administrasi
Urusan administrasi, mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan urusan administrasi secara umum dan khusus.
2. Menyelenggarakan urusan kepagawaian, keuangan, dan material.
3. Menyelenggarakan pengadaan pembangunan dan pemeliharaan sarana
pendidikan, alat-alat kesenian dan olahraga serta lain-lain.
Urusan pengajaran, mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Membantu menyelenggarakan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler
termasuk dalam bidang kesenian, olahraga dan kepramukaan.
2. Membantu kegiatan supervisi terhadap guru-guru dan staf.
3. Membantu kegiatan dalam usaha pengembangan pengajaran termasuk
kegiatan-kegiatan sekolah
Usaha pembinaan siswa, mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Membantu kegiatan OSIS, membimbing mereka dalam berorganisasi,
mengembangkan` rasa tanggung jawab serta kepercayaan pada diri
sendiri.
24

2. Membantu membina dan meningkatkan disiplin sekolah agar terlaksana


tata tertib sekolah dengan sebaik-baiknya.
3. Membantu siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, mengkoordinir kegiatan
antar sekolah dan lain-lain.
4. Membantu dalam menyelenggarakan program BP/BK serta membantu
usaha-usaha di bidang kesejahteraan siswa.
25

2.1.6. Keadaan Siswa pada Umumnya


2.1.6.1 Jumlah Siswa
Jumlah siswa SMA Negeri 2 Palembang secara keseluruhan sampai
tahun ajaran 2017/2018 berjumlah :
Jumlah Jumlah
No Kelas Jumlah L + P
L P Perangkatan
1 X IPA 1 16 20 36
2 X IPA 2 13 23 36
3 X IPA 3 18 18 36
4 X IPA 4 15 21 36
5 X IPA 5 13 23 36
6 X IPA 6 11 25 36
315
JUMLAH X IPA 86 130 216
7 X IPS 1 17 17 34
8 X IPS 2 15 19 34
9 X IPS 3 12 19 31
JUMLAH X IPS 44 55 99
JUMLAH X 130 185 315
10 XI IPA 1 16 20 36
11 XI IPA 2 18 18 36
12 XI IPA 3 15 21 36
13 XI IPA 4 18 17 35
14 XI IPA 5 13 19 32
15 XI IPA 6 13 22 35
16 XI IPA 7 15 21 36
JUMLAH XI IPA 108 138 246
17 XI IPS 1 23 9 32 372

18 XI IPS 2 16 13 29
26

19 XI IPS 3 16 16 32
20 XI IPS 4 17 16 33
JUMLAH XI IPS 72 54 126
JUMLAH XI 180 192 372
21 XII IPA 1 13 28 41
22 XII IPA 2 14 25 39
23 XII IPA 3 16 25 41
24 XII IPA 4 16 25 41
25 XII IPA 5 14 26 40
26 XII IPA 6 20 18 38
JUMLAH XII IPA 93 147 240 392
27 XII IPS 1 21 19 40
28 XII IPS 2 16 24 40
29 XII IPS 3 17 18 35
30 XII IPS 4 18 19 37
JUMLAH XII IPS 72 80 152
JUMLAH XII 165 227 392
JUMLAH KELAS
X,XI,XII 475 604 1079
1079

2.1.6.2 Kegiatan Siswa


Kegiatan siswa SMA Negeri 2 Palembang, yaitu :
a. Kegiatan kokulikuler
b. Kegiatan Ekstrakurikuler

A. Kegiatan Kokurikuler
Mata pelajaran yang diajarkan di SMA Negeri 2 Palembang adalah :
27

1. Pendidikan Agama Islam 10. Geografi


2. Pendidikan Kewarganegaraan 11.Ekonomi
3. Bahasa Indonesia 12. Sosiologi
4. Bahasa Inggris 13. Sejarah
5. Matematika 14.Pendidikan Seni
6. Fisika 15.TIK
7. Kimia 16.Bahasa Perancis
8. Biologi 17.Bahasa Arab
9. Pendidikan Jasmani 18. Mulok / Pra & Kewirausahaan
19. Sastra Inggris.

Jumlah jam pelajaran pada hari senin- kamis adalah 10 jam pelajaran,
sedangkan untuk hari jumat 6 jam pelajaran.. Jam pelajaran dimulai pada
pukul 07:00 WIB dan berakhir 16.00 WIB (untuk hari senin-kamis) hari jumat
12:00 WIB serta hari sabtu diliburkan. Walaupun jam pelajaran dimulai pukul
07:00, siswa diwajibkan datang pukul 06:40 untuk melakukan tadarus setiap
harinya.

B. Kegiatan Ekstrakurikuler
Di dalam kegiatan ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Palembang mengadakan
kegiatan sebagai berikut :
1. Bidang Olahraga
Kegiatan di bidang olahraga meliputi: Sepak bola (Futsal), Bola voli,
Basket, Baris berbaris, karate dan taekwondo.
2. Bidang Kesenian
Kegiatan-kegiatan dalam bidang kesenian yang ada : Vokal group,
Theater,dan Seni Tari.
Untuk menampung semua potensi dan berbagai macam kegiatan yang
dilakukan siswa di sekolah, benyak terdapat organisasi kesiswaan yang
28

terdapat di SMA Negeri 2 Palembang, antara lain: PMR, PASMANDA, PKS,


ROHIS, KIR, Taekwondo, band, vocal group, Seni tari, Teater, dan Pramuka.
Semua kegiatan tersebut berada dibawah pengawasan, bimbingan, arahan,
koordinasi dan kendali OSIS.

2.1.6.3 Pelaksanaan program Bimbingan Konseling (BK)


Dalam pelaksanakan program bimbingan konseling di sekolah terdapat
tiga guru bimbingan konseling di SMA Negeri 2 Palembang yaitu Dra. Hj.
Adrianti, Dra. Halimatus sakdiah dan Badariah Burlian, BA. Setiap guru BK
mendapatkan pembagian kelas masing-masing..
Adapun uraian tugas dari guru bimbingan konseling (BK)
1. Menyusun program pelaksanakan bimbingan baik individu maupun
kelompok
2. Koordinasi dengan wali kelas dalam mengatasi masalah siswa.
3. Melakukan penyuluhan, pencegahan, dan pembinaan pada siswa.
4. Memberikan layanan dan bimbingan pada siswa agar berprestasi dalam
belajar.
5. Memberikan saran dan pertimbangan pada siswa tentang lanjutan
pendidikan atau kerja.
6. Melaksanakan penilaian pelaksanakan bimbingan konseling.
7. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan konseling.
8. Mengadakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar.
9. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut BK.
10. Menyarankan membina dan memotivasi prestasi siswa dalam setiap
aspek kecakapan hidup.
11. Melaporkan pelaksanakan bimbingan dan konseling secara rutin
kepada kepala sekolah.
Selain itu, SMA Negeri 2 Palembang juga memiliki ruang bimbingan
konseling sendiri yang letaknya berdekatan dengan ruang guru. Kondisi
29

ruangan baik dan nyaman. Pelaksanaan bimbingan konseling ini biasanya


dilakukan secara berkelompok maupun individu. Guru BK biasanya memanggil
siswa ke ruang BK secara khusus dan guru BK akan meminta izin kepada guru
mata pelajaran yang sedang mengajar agar siswa tersebut dapat diizinkan.

2.2. Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas Keguruan Lainnya


Secara terbimbing
Pada pelatihan keterampilan mengajar secara terbimbing, praktikan
dibimbing oleh guru pamong secara bertahap membimbing dan memberi tahu
apa-apa saja yang harus disiapkan sebelum mengajar. Bimbingan yang
diberikan oleh guru pamong dilaksanakan setelah observasi selama satu
minggu. Kegiatan terbimbing diawali dengan praktikan bersama-sama dengan
guru pamong mendiskusikan penyusunan program tahunan, program semester,
dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun oleh praktikan,
bimbingan yang diberikan oleh guru pamong antara lain :
1. Membimbing mahasiswa dalam pelaksaan P4, yaitu membantu merencanakan
kegiatan belajar mengajar yang berubungan dengan :
a. Cara membuat model (RPP) dan perangkat mengajar lainnya
b. Urutan materi pembelajaran
c. Mengatur waktu yang diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar
d. Evaluasi yang meliputi lama waktu ulangan, bentuk soal ulangan, cara
penilaian hasil ulangan, dan alat evaluasi.
2. Mengevaluasi kegiatan mahasiswa dalam latihan pengalaman lapangan
berdasarkan pola dan sistem instruksional yang ditetapkan.
3. Menilai penampilan mahasiswa praktikan
4. Memberikan umpan balik dalam hal pengkajian teori pengalaman lapangan
Kegiatan selanjutnya, praktikan mulai melakukan pengajaran di kelas
yang telah ditentukan. Kegiatan ini dipantau langsung oleh guru pamong.
30

Sebelum diberikan kesempatan untuk mengajar secara terbimbing, praktikan


diberi tahu oleh guru pamong tentang bagaiamana cara menyampaikan materi
pelajaran agar dapat mudah dimengerti dan dipahami oleh siswa. Media
pembelajaran disarankan oleh guru pamong untuk membuat Lembaran Kerja
Siswa, media powerpoint, dan Charta yang dapat menarik perhatian siswa untuk
belajar kimia. Disamping itu praktikan dibimbing oleh guru pamong untuk
menentukan model pembelajaran yang akan digunakan yang harus disesuaikan
dengan karakteristik baik tingkat maupun cara berfikir siswa
Setelah selesai pengajaran di kelas, guru pamongakan memberikan
feedback kepada praktikan. Demikan pula tugas-tugas keguruan lainnya, selain
membimbing di dalam kelas guru pamong juga memberikan arahan yang
berhubungan dengan tugas-tugas keguruan lainnya seperti orientasi, observasi,
membimbing dan memberi tugas kurikuler, serta ulangan harian kepada siswa.
Selain mengajar praktikan juga dibimbing oleh guru piket untuk
melaksanakan piket sekolah, seperti halnya tugas guru piket. Mulai dari
memperhatikan dan mengoreksi cara berpakaian siswa, mengabsen seluruh kelas
(kelas X, XI dan XII), merekap absen di buku piket, memberi surat/kartu
dispensasi untuk mengizinkan siswa pulang dengan rekomendasi dari guru piket
pada hari itu, sampai mengisi kelas kosong ketika guru yang mengajar tidak
berkesempatan hadir.

2.3. Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas Lainnya Secara


Mandiri
Pelatihan mengajar secara mandiri merupakan kelanjutan dari latihan
mengajar terbimbing. Pada saat mandiri praktikan tidak lagi dibimbing oleh
guru pamong sehingga praktikan dianggap sudah mampu untuk melaksanakan
tugasnya. Saat praktik mengajar baik belajar di kelas, praktikan diberi
kebebasan dalam menyampaikan materi, dari segi teknik penyampaian,
31

memberikan penilaian terhadap siswa, serta dalam memberi tindakan dan sikap
kepada siswa, selama tidak menyimpang dari Kurikulum 2013 yang
diberlakukan di kelas X SMA Negeri 2 Palembang.
Saat mengajar di kelas diharapkan praktikan mengadakan diskusi dan
konsultasi dengan guru pamong dapat memberikan beberapa masukan yang
berkenaan dengan proses pengajaran.
Adapun pelaksanaan pelatihan keterampilan mengajar secara mandiri
dilaksanakan secara mandiri dilaksanakan selama 4 minggu. Kegiatan yang
dilakukan selama pelatihan keterampilan mengajar mandiri yaitu :
a. Membuat perencanaan mengajar di kelas secara mandiri.
b. Merealisasikan program pembelajaran yang telah disepakati secara
mandiri.
c. Mempersiapkan media pengajaran secara mandiri.
d. Melaksanakan kegiatan mengajar di kelas dengan atau tanpa disaksikan
oleh guru pamong.
e. Melaporkan pelaksanaan mengajar di kelas dengan menyertakan hasil
evaluasi kegiatan kepada guru pamong.
f. Mengevaluasi dan melaporkan hasil evaluasi kepada guru pamong.

2.4. Ujian Praktik Mengajar


Pelaksanakan ujian praktik mengajar dilaksanakan selama 2 minggu
dimulai dari tanggal 15 November 2018 sampai dengan 27 November 2018.
Ujian praktik merupakan penilaian terhadap praktikan ketika mengajar mulai
dari kesiapan rencana pembelajaran, media pembelajaran, keterampilan
menyampaikan materi ajar sampai ketrampilan mengelola kelas yang diamati
dan dinilai oleh guru pamong.
32

BAB III
REFLEKSI PENGALAMAN MELAKSANAKAN
PENGEMBANGAN DAN PENGEMASAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN (P4)
(Tutik Kharismayanti)

3.1. Refleksi Tentang Pelaksanaan Pengalaman Lapangan


Program Pelaksanaan Pengembangan dan Pengemasan Perangkat
Pembelajaran (P4) yang saya laksanakan di SMA Negeri 2 Palembang selama
semester ganjil tahun ajaran 2018/2019 berlangsung selama 2 bulan. Program
Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (P4) ini merupakan
mata kuliah yang wajib untuk mahasiswa FKIP Universitas Sriwijaya dengan
bobot 4 SKS. Program ini dilaksanakan setelah saya dan rekan sesama
mahasiswa P4 mengikuti kegiatan peer teaching dan micro teaching di program
studi masing-masing. Pelaksanaan P4 ini dimulai pada tanggal 27 September
2018 sampai dengan 27 November 2018. Sebelum dilaksanakanya Pelaksanaan
Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (P4) berlangsung,
dilakukan terlebih dahulu upacara pelepasan mahasiswa P4 dari pihak
Universitas Sriwijaya ke DIKNAS yang bertempat di Auditorium Pasca Sarjana
UNSRI Bukit Besar, Palembang pada hari jumat, tanggal 27 September 2018.
Upacara pelepasan P4 ini di ikuti oleh seluruh mahasiswa P4.
Setelah dilakukan upacara pelepasan mahasiswa P4 ke DIKNAS, pada
tanggal 27 September 2018, jumlah mahasiswa P4 yang berpraktik di SMA
Negeri 2 Palembang adalah 30 orang yang terdiri dari berbagai macam bidang
studi, rinciannya adalah sebagai berikut:
33

NO NAMA NIM PRODI


1 Oktarini Tri Eliska 06021181520004
2 Nidya Ramadianti 06021281520068 Pendidikan Bahasa
3 Arinda Risky 06021281520069 Indonesia
4 Sintia Nopiani 06021181520024
5 Renny Agustini 06011181520025 Pendidikan Bahasa
6 Ulfa Dwi Utari 06011181520088 Inggris
7 Meilani Tirta Sari 06091181520012
8 Sri Astutik 06091381520061
Pendidikan Biologi
Putri Ajeng
9 06091381520031
Dyahningrum
10 Kamilia Andriyani 06071381520054 Pendidikan
Bimbingan dan
11 Septi Anggraini Pratiwi 06071181520025
Konseling
12 Fadhel Ramadhani 06031381520042
13 Fernando Pratama 06031381520050
Pendidikan Ekonomi
14 Gendis Pindhou Yurika 06031381520037
15 Iqbal Ramadhan 06031381520013
16 M.Habil Khotami 06111381520032
17 Lia Novita Sari 06111381520043 Pendidikan Fisika
18 Annisa Fitriyan 06111381520046
19 Tutik Kharismayanti 06101381520027
20 Mimi Amelia 06101381520038
Pendidikan Kimia
21 Mela Ripa Jummaro 06101381520039
22 Hanifa Zulfitri 06081281520065
Pendidikan
23 Arif Miswanto 06081381520059
Matematika
24 Upika Rizkie 06081181520010
25 Indira Eka Putri 06061281520062
Muhammad Syahrun Pendidikan Penjaskes
26 06061281520029
Nizam
27 Satria Umar 06041381520037
28 Tri Mulyana Kimberlin 06041381520054
Pendidikan Sejarah
29 Jessy Tri Lestari 06041381520060
30 Uci Sintia Wahyuni 06041381419015

Pada tanggal 2 Oktober 2018 dilaksanakan serah terima mahasiswa P4


oleh Dosen Pembimbing mahasiswa P4, Hudaidah, S.Pd., M.Pd. ke pihak
sekolah dan langsung diterima oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Palembang,
Bapak Drs. Syamsul Bachri, M.Si. Pelaksanaan perkenalan Mahasiswa P4
dilakukan di dalam kantor atau ruang guru dengan dihadiri oleh para Guru-
guru. Dalam rapat tersebut ada beberapa hal yang disampaikan oleh kepala
SMAN 2 Palembang, Bapak Drs. Syamsul Bachri, M.Si. Waka Kurikulum,
34

Bapak Madiono, S.T. dan Waka Humas Ibu Rosida, S.Pd. dalam tata tertib
dari dilaksanakanya P4 di SMA N 2 Palembang ini. Pada hari tersebutlah
mahasiswa P4 telah mendapat guru pamong masing-masing. Saya mendapat
guru pamong yang mengajar di kelas XI yaitu XI MIPA 1, XI MIPA 2, XI
MIPA 3 Ibu Dra. R.A. Ajibah.
Setelah dilakukan pertemuan serah terima dari Dosen Pembimbing
kepada pihak sekolah tersebut mahasiswa P4 di berikan kesempatan untuk
melakukan rapat kecil untuk menentukan ketua kelompok, wakil ketua
kelompok, sekretaris dan bendahara selama P4 berlangsung dan perkenalan
antar anggota. Dari rapat kecil yang dilakukan ditetapkan bahwa Habil
Khotami sebagai ketua kelompok, sebagai wakil ketua, Nidya Ramadianti
sebagai sekretaris, dan Gendis Pindhou Yurika sebagai Bendahara. Selama
kegiatan Pelaksanaan Pengembangan dan Pengemasan Perangkat
Pembelajaran (P4) berlangsung, mahasiswa P4 diberikan ruangan yang
bertempat di laboratorium fisika.
Hari pertama P4 ini juga digunakan untuk berdiskusi singkat dengan
guru pamong untuk mengetahui kegiatan yang akan dilaksanakan dan
perangkat pembelajaran yang terdiri dari minggu efektif, program tahunan,
program semester, RPP, silabus, materi ajar, dan jadwal guru pamong untuk
mengajar. Pada hari pertama ini juga langsung dilakukan kegiatan observasi
dan orientasi sekolah oleh mahasiswa P4.
Kegiatan selanjutnya diisi dengan kegiatan bimbingan, observasi dan
orientasi lapangan untuk mengetahui lebih lanjut semua tentang SMA Negeri
2 Palembang serta, pada saat masa observasi lingkungan sekolah juga,
bertepatan dengan awal persekolahan sehingga praktikan mengikuti Guru
Pamong masuk kelas XI MIPA 1.
Dalam hal ini, praktikan berbagi tugas untuk mengetahui kondisi dan
keadaan sekolah selain observasi kelas yang akan diajar. Hasil observasi yang
35

dilakukan tersebut kemudian di gabungkan dan ditulis dalam bentuk laporan


P4.
Khusus untuk observasi di kelas ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana keadaan kelas yang akan diajarkan, untuk mengamati bagaimana
karakteristik dari siswanya, dan pembelajaran seperti apa yang mereka
perlukan dalam memahami pelajaran. Kegiatan yang dilakukan ini
berdasarkan lembar observasi kegiatan belajar mengajar yang telah disusun
oleh Tim UPPL FKIP UNSRI dalam buku pedoman P4. Adapun hasil
observasi kegiatan pembelajarannya adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana guru membuka pelajaran?
Guru membuka pelajaran dengan salam, mencatat kehadiran, menulis buku
kemajuan kelas, menanyakan tugas, dan memberikan apersepsi dari materi
pelajaran
2. Apakah cara membuka pelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan?
Ya.
3. Berapa menit tahap membuka pelajaran itu berlangsung?
+10 menit
4. Bagaimana perhatian siswa terhadap guru?
Pada saat observasi dilakukan, seluruh siswa antusias memperhatikan guru.
5. Bagaimana cara guru menyajikan pelajaran?
Guru menyajikan materi pelajaran dengan menerapkan Pendekatan Saintifik
yang tertera dalam kurikulum 2013. Pertama guru memberikan hipotesis
berkaitan dengan materi kepada siswa dan siswa diminta untuk mengamati
serta mencari permasalahan yang muncul setelah guru melakukan
demonstrasi. Siswa juga di bagi dalam beberapa kelompok, sehingga
terlaksana sebuah diskusi yang dapat membuat siswa bias bebas
mengemukakan pendapatnya selama pelajaran tentang materi yang diajarkan
gurunya.
6. Selama kegiatan berlangsung berapa kali guru bertanya kepada siswa?
36

+8 kali
7. Berapa orang siswa yang mendapat kesempatan menjawab pertanyaan?
+5 orang
8. Selama kegiatan berlangsung, adakah siswa mengajukan pertanyaan,
mendapat kesulitan belajar, mengganggu ketenangan kelas?
Pada saat diberikan pelajaran siswa antusias sekali untuk bertanya bertanya
dan bertanya terhadap materi pelajaran tersebut apalagi cara guru mengajar
pelajaran kimia yang selalu mengkaitkan dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi
dalam hal ini ada juga siswa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran
tidak mau bertanya. Dan hampir seluruh siswa memperhatikan guru
mengajar hingga kelas menjadi tenang tanpa keributan.
9. Bagaimana perhatian siswa terhadap materi pelajaran yang disajikan?
Pada saat diberikannya pelajaran para siswa memperhatikan sajian pelajaran
begitu baik banyak yang benar-benar memperhatikan ketika guru
memberikan konsep dari pelajaran.
10. Berapa lama kegiatan itu berlangsung?
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ini berlangsung selama 4 jam dalam
seminggu.
11. Apa yang dilakukan guru ketika mengakhiri pelajaran?
Siswa diminta untuk bertanya hal yang mereka pahami, Siswa diminta untuk
menyimpulkan pelajaran, guru memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah.
12. Bagaimana cara guru menilai hasil belajar siswa?
Melalui tugas harian, ulangan harian, mid semester, ujian semester,dll.
13. Apa yang dilakukan guru sebelum mengakhiri pelajaran untuk pindah ke
pelajaran lain?
Guru memberikan penugasan,memberikan motivasi, mengingatkan siswa
untuk selalu belajar, tidak keluar masuk kelas dan menunggu pelajaran
selanjutnya, serta mengucapkan salam.
14. Berapa menit bagian penutup itu berlangsung?
37

+5 menit

3.2. Refleksi Tentang Keterampilan Dasar Mengajar dan Tugas Keguruan


Lainnya secara terbimbing
Pelaksanaan terbimbing pun dimulai pada tanggal 2 Oktober – 25
Oktober 2018. Dilanjutkan dengan kegiatan pengajaran mandiri dilaksanakan
setelahnya sampai ujian akhir. Pelaksanaan pelatihan keterampilan mengajar secara
terbimbing dimulai dengan pembagian jadwal mengajar oleh guru pamong.
Melakukan pelatihan keterampilan mengajar ini, tentu dengan bimbingan guru
pamong yaitu ibu . Adapun jadwal mengajar saya yaitu:
Hari Kelas
XI MIPA 1 XI MIPA 2 XI MIPA 3

Senin 14.30- - -
16.00
Selasa - 08.30- -
10.00
Rabu 08.30- - 13.00-
10.00 14.30
Kamis - 13.00- -
14.30
Jumat - 10-25-
11.55

Berdasarkan jadwal tersebut, maka praktikan mendapatkan jadwal


mengajar pada hari senin, selasa, rabu, kamis dan jumat yaitu 12 jam pelajaran
untuk kelas XI, yang tiap minggunya masing-masing terbagi menjadi 4 jam
38

pelajaran di kelas XIMIPA 1-3 pada mata pelajaran Kimia dengan alokasi
waktu mengajarnya 4 jam pelajaran (45 menit x 4 = 180menit perminggunya
untuk satu kelas).
Pada pelaksanaan keterampilan mengajar terbimbing ini, setiap kali
akan mengajar terlebih dahulu satu hari sebelum mengajar RPP sudah
dipersiapkan dan langsung diberikan kepada guru pamong, karena saat selama
praktikan mengajar akan diawasi oleh guru pamong. Pada saat menit pertama
setelah membuka pelajaran, dilakukan kegiatan mengabsen siswa agar dapat
mengetahui kehadiran siswa dan sekaligus dapat mengenali siswa di dalam
kelas saat mengajar. Setalah itu dilakukan apersepsi untuk mengawali pelejaran,
apersepsi ini bertujuan untuk melatih kemampuan siswa dalam
mengembangkan pola pikir mereka dalam hal-hal yang mereka ketahui maupun
yang pernah mereka lihat di lingkungan sekitar mereka. Kemudian setelah
dilakukan kegiatan apersepsi masuk ke motivasi dimana kegiatan memotivasi
siswa ini sangat penting dalam proses pembelajaran karena fungsi utama
dilakukanya kegiatan memotivasi siswa yaitu agar siswa terampil dan semangat
untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Selanjutnya dilakukan kegiatan proses
pembelajaran dengan menerapkan model-model pembelajaran dan keterampilan
dasar mengajar yang sesuai dengan materi pembelajaran.
Setelah materi selesai disampaikan, tak lupa untuk membantu siswa
dalam memberikan rangkuman dan memberikan evaluasi kepada siswa di
dalam kegiatan penutup. Dilakukanya kegiatan Evaluasi kepada agar saya bisa
mengetahui sampai sejauh manakah kemampuan siswa menguasai materi yang
telah disampaikan selama ini. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa
tersebut tidak lain bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kognitif,
afektif, dan psikomotor siswa.
Kemudian setelah jam pelajaran selesai, guru pamong memberikan
koreksi terhadap penampilan kegiatan kita dalam mengajar. Di dalam koreksian
tersebut saya dapat mengetahui letak dimana kesalahan saya yang harus saya
39

revisi kembali. Begitu juga dengan RPP yang saya buat dimana letak kegiatan
saya yang kurang sesuai dengan RPP saat mengajar saya bisa mengetahui dari
adanya koreksi Guru pamong. Setelah kegiatan mengkoreksi dari guru pamong
kepada RPP dan penampilan saya, saya langsung melakukan revisi baik dari
segi proses pembelajaran maupun revisi saya di dalam kegiatan belajar.
Masa mengajar terbimbing ini juga diisi dengan kegiatan pembuatan
Program Tahunan (Prota), Program Semester (Prosem), ketentuan kelulusan
minimal (KKM), Recana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Penilaian siswa dan
Penggunaan Alokasi Waktu. Selama masa ini juga mahasiswa P4
diperkenankan untuk mengikuti tugas guru lainnya, antara lain piket mingguan.
Selama masa pelatihan keterampilan mengajar dan tugas keguruan
lainnya secara terbimbing, hasil yang saya dapatkan adalah sebagai berikut:
Aspek Refleksi
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi
Mengaitkan materi pembelajaran
1 sekarang dengan pengalaman peserta Belum terampil
didik atau pembelajaran sebelumnya
2 Mengajukan pertanyaan menantang Cukup bisa
Menyampaikan manfaat materi
3 Awalnya aspek ini terlewatkan
pembelajaran
Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait
4 Sudah bisa
dengan tema
Penyampaian Kompetensi dan Rencana
Kegiatan
Menyampaikan kemampuan yang akan
1 Awalnya aspek ini terlewatkan
dicapai peserta didik
Menyampaikan rencana kegiatan
Biasanya dilakukan di tengah
2 misalnya, individual, kerja kelompok,
kegiatan
dan melakukan observasi
Kegiatan Inti
Penguasaan Materi Pelajaran
1 Kemampuan menyesuaikan materi Sudah cukup terampil (karena
40

dengan tujuan pembelajaran terbiasa dilakukan di kegiatan


peer teaching)
Kemampuan mengaitkan materi dengan
pengetahuan yang relevan,
2 Sudah cukup terampil
perkembangan Iptek, dan kehidupan
nyata
Menyajikan pembahasan materi
3 Sudah cukup terampil
pembelajaran dengan tepat
Menyajikan materi secara sistematis
4 Sudah cukup terampil
(mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)
Penerapan Strategi Pembelajaran yang
Mendidik
Melaksanakan pembelajaran sesuai
1 Sudah cukup terampil
dengan kompetensi yang akan dicapai.
Menfasilitasi kegiatan yang memuat
2 komponen eksplorasi, elaborasi dan Sudah cukup terampil
konfirmasi
Melaksanakan pembelajaran secara
Di pertemuan awal, masih belum
3
runtut bisa
Cukup kesulitan karena belum
terbiasa mengelola kelas dengan
4 Menguasai kelas
peserta didik yang jumlahnya
kurang lebih 40 orang
5 Melaksanakan pembelajaran kontekstual Sudah cukup terampil
Melaksanakan pembelajaran yang Sedikit kesulitan karena
6 memungkinkan tumbuhnya kebiasaan pengelolaan kelas belum
positf dikuasai dengan benar
Melaksanakan pembelajaran sesuai
7 Sudah cukup terampil
dengan alokasi waktu yang direncanakan
Penerapan Pendekatan scientific
Memberikan pertanyaan mengapa dan
1 Sudah cukup terampil
bagaimana
2 Memancing peserta didik untuk bertanya Cukup terampil
Memfasilitasi perserta didik untuk
3 Sudah cukup terampil
mencoba
4 Memfasilitasi perserta didik untuk Sudah cukup terampil
41

mengamati
Memfasilitasi perserta didik untuk
5 Sudah cukup terampil
menganalisis
Memberikan pertanyaan peserta didik
6 untuk menalar (proses berpikir yang logis Sudah cukup terampil
dan sistematis)
Menyajikan kegiatan peserta didik untuk
7 Sudah cukup terampil
berkomunikasi
Pelibatan Peserta Didik dalam
Pembelajaran
Menumbuhkan partisipasi aktif peserta
1 didik melalui interaksi guru, peserta Sudah cukup terampil,
didik, sumber belajar
2 Merespon positif partisipasi peserta didik Sudah cukup terampil
Menunjukkan sikap terbuka terhadap
3 Sudah cukup terampil
respons peserta didik
Menunjukkan hubungan antar pribadi
4 Belum terlaksana
yang kondusif
Menumbuhkan keceriaan atau
5 Sudah cukup terampil
antusiasme peserta didik dalam belajar
Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat
dalam Pembelajaran
Cukup terampil. Penggunaan
Menggunakan bahasa lisan secara jelas
1 bahasa daerah dilakukan saat
dan lancar
menekankan konsep
Menggunakan bahasa tulis yang baik dan
2 Cukup terampil
benar
Kegiatan Penutup
Penutup Pembelajaran
Melakukan refleksi atau membuat
1 rangkuman dengan melibatkan peserta Belum terlaksana
didik
2 Memberikan tes lisan atau tulisan Belum terlaksana
Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan
3 Belum terlaksana
portofolio
4 Melaksanakan tindak lanjut dengan Cukup terampil
42

memberikan arahan kegiatan berikutnya


dan tugas penyagaan

3.3. Refleksi Tentang Pelatihan Keterampilan Mengajar dan Tugas


Keguruan Lainnya Secara Mandiri
Setalah dilaksanakanya pelatihan keterampilan mengajar dan tugas-
tugas keguruan lainya secara terbimbing, kini praktikan melaksanakan pelatihan
keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainya secara mandiri.
Kegiatan mandiri ini dimulai sejak hari 16 Oktober 2018 sampai dengan 27
November 2018.
Pada dasarnya keterampilan mengajar mandiri secara umum tidak jauh
berbeda dengan kegiatan pelatihan mengajar terbimbing hanya saja sedikit
berbeda pada saat teknis pelaksanaanya, yaitu pada kegiatan mengajar mandiri
guru pamong memberikan kita wewenang untuk melalakukan proses
pembelajaran secara mandiri, meski tentu saja kegiatan ini tetap dipantau oleh
guru pamong, yaitu guru pamong memposisikan diri pada bangku paling depan,
mengawasi praktikan mengajar serta memberikan penilaian. Pada kegiatan
mandiri ini sebelum mengajar praktikan melakukan konsultasi terlebih dahulu
kepada guru pamong tentang materi-materi yang akan disampaikan kepada
siswa agar adanya panduan dan masukan dari guru pamong sehingga dalam
proses pembelajaran berlangsung baik. Untuk RPP dan LKPD dan hal-hal
lainya yang berkenaan dengan pembelajaran seperti media masih tetap
konsultasi dengan guru pamong untuk diberikan pengarahan lebih lanjut.
Praktikan mengakui bahwa yang menjadi kendala utama dalam
mengajar adalah dalam hal pengelolaan kelas. Peserta didik terkadang ribut
pada saat proses pembelajaran berlangsung. Selain itu, sarana dalam
mendukung proses pembelajaran biologi di sekolah kurang, dikarenakan
kebanyakan alat yang digunakan untuk praktikum tidak ada/rusak, serta LCD
yang ada di sekolah sedikit. Oleh karena itu, praktikan berusaha untuk
43

menyampaikan materi semenarik mungkin dan selalu memunculkan motivasi


sehingga tiap peserta didik dapat memberikan perhatian lebih dan pada
akhirnya, tercipta suasana kelas yang lebih baik, kondusif, dan menyenangkan.
Setelah melaksanakan pelatihan mengajar secara mandiri selama satu
minggu, praktikan semakin bisa menguasai kelas. Praktikan juga sudah bisa
mengenali nama siswa dan mengenali secara fisik serta memahami karakter
beberapa siswa yang menonjol (baik atau buruk). Praktikan juga mempelajari
interaksi sosial siswa di dalam dan di luar kelas. Sampai di akhir pelatihan
mengajar secara mandiri ini, beberapa hal yang selama kegiatan pelatihan
secara terbimbing belum terlaksana, bisa dilaksanakan meski cukup sulit.
Selama masa pelatihan keterampilan mengajar dan tugas keguruan
lainnya secara mandiri, hasil yang saya dapatkan adalah sebagai berikut:
Aspek Refleksi
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi
Mengaitkan materi pembelajaran
1 sekarang dengan pengalaman peserta Sudah terampil
didik atau pembelajaran sebelumnya
2 Mengajukan pertanyaan menantang Sudah terampil
Menyampaikan manfaat materi
3 Sudah terampil
pembelajaran
Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait
4 Sudah bisa
dengan tema
Penyampaian Kompetensi dan Rencana
Kegiatan
Menyampaikan kemampuan yang akan
1 Sudah bisa
dicapai peserta didik
Menyampaikan rencana kegiatan
Biasanya dilakukan di tengah
2 misalnya, individual, kerja kelompok,
kegiatan
dan melakukan observasi
Kegiatan Inti
Penguasaan Materi Pelajaran
1 Kemampuan menyesuaikan materi Sudah cukup terampil (karena
44

dengan tujuan pembelajaran terbiasa dilakukan di kegiatan


peer teaching)
Kemampuan mengaitkan materi dengan
pengetahuan yang relevan,
2 Sudah terampil
perkembangan Iptek, dan kehidupan
nyata
Menyajikan pembahasan materi
3 Sudah terampil
pembelajaran dengan tepat
Menyajikan materi secara sistematis
4 Sudah terampil
(mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)
Penerapan Strategi Pembelajaran yang
Mendidik
Melaksanakan pembelajaran sesuai
1 Sudah terampil
dengan kompetensi yang akan dicapai.
Menfasilitasi kegiatan yang memuat
2 komponen eksplorasi, elaborasi dan Sudah terampil
konfirmasi
Melaksanakan pembelajaran secara
3 Sudah terampil
runtut
4 Menguasai kelas Sudah terampil
5 Melaksanakan pembelajaran kontekstual Sudah terampil
Melaksanakan pembelajaran yang
6 memungkinkan tumbuhnya kebiasaan Sudah terampil
positf
Melaksanakan pembelajaran sesuai
7 Sudah terampil
dengan alokasi waktu yang direncanakan
Penerapan Pendekatan scientific
Memberikan pertanyaan mengapa dan
1 Sudah terampil
bagaimana
2 Memancing peserta didik untuk bertanya Sudah terampil
Memfasilitasi perserta didik untuk
3 Sudah terampil
mencoba
Memfasilitasi perserta didik untuk
4 Sudah terampil
mengamati
Memfasilitasi perserta didik untuk
5 Sudah terampil
menganalisis
45

Memberikan pertanyaan peserta didik


6 untuk menalar (proses berpikir yang logis Sudah cukup terampil
dan sistematis)
Menyajikan kegiatan peserta didik
7 Sudah terampil
untukberkomunikasi
Pelibatan Peserta Didik dalam
Pembelajaran
Menumbuhkan partisipasi aktif peserta
1 didik melalui interaksi guru, peserta Sudah terampil
didik, sumber belajar
2 Merespon positif partisipasi peserta didik Sudah terampil
Menunjukkan sikap terbuka terhadap
3 Sudah terampil
respons peserta didik
Menunjukkan hubungan antar pribadi
4 Sudah terampil
yang kondusif
Menumbuhkan keceriaan atau
5 Sudah terampil
antusiasme peserta didik dalam belajar
Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat
dalam Pembelajaran
Menggunakan bahasa lisan secara jelas
1 Sudah terampil
dan lancar
Menggunakan bahasa tulis yang baik dan
2 Sudah terampil
benar
Kegiatan Penutup
Penutup Pembelajaran
Melakukan refleksi atau membuat
1 rangkuman dengan melibatkan peserta Sudah terampil
didik
2 Memberikan tes lisan atau tulisan Sudah terampil
Mengumpulkan hasil kerja sebagai bahan
3 Sudah terampil
portofolio
Melaksanakan tindak lanjut dengan
4 memberikan arahan kegiatan berikutnya Sudah terampil
dan tugas penyagaan
46

3.4. Refleksi Tentang Pelaksanaan Ujian Praktik Mengajar


Pelaksanaan ujian praktik mengajar dilakukan setelah masa mengajar
praktik mandiri berakhir, ujian praktik mengajar dilaksanakan pada tanggal 22
November 2018 di kelas XI MIPA 2 pada jam pelajaran ketujuh sampai jam
pelajaran kedelapan yaitu pada pukul 13.00-14.30 dengan alokasi waktu 2 x 45
menit. Adapun yang menguji adalah guru pamong praktikan, yaitu ibu Dra.
R.A. Ajibah Saat pelaksanaan ujian, guru pamong memposisikan diri pada
bangku paling depan dengan posisi menyamping, mengawasi praktikan
mengajar serta memberikan penilaian.
Materi yang disampaikan pada saat ujian praktik mengajar adalah materi
Kesetimbangan Kimia. Pada saat ujian, model pembelajaran yang digunakan
adalah Discovery Learning dengan menggunakan Metode Diskusi, Tanya
jawab, dan Penugasan / Tugas Kelompok. Selama ujian berlangsung, guru
pamong terus mengawasi dan memperhatikan praktikan mengajar serta
melakukan penilaian terhadap cara mengajar, media yang digunakan dan
skenario pembelajaran yang dilaksanakan oleh praktikan.

Mahasiswa
Palembang, P4
November 2018

Tutik Kharismayanti
NIM 06101381520027
47

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Setelah melakukan sejumlah rangkaian kegiatan yang telah terlaksanakan
pada program Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran (P4) di
SMA Negeri 2 Palembang ini, banyak hal yang dapat kami simpulkan.
1. Kegiatan P4 merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi seluruh
mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai
calon pendidik di masa yang akan datang dengan diolehi ilmu
pengetahuan serta cara pendidikan dalam bersikap terhadap siswa.
2. Hubungan komunikasi antara guru pamong dengan mahasiswa P4
merupakan hal yang sangat tak kalah pentingnya dalam kegiatan P4 hal
ini bertujuan dalam penentukan keberhasilan setiap kegiatan yang
dilakukan oleh mahasiswa P4.
3. Selama proses kegiatan P4 berlangsung, kami sangat menyadari bahwa
tugas seorang guru itu sangatlah berat. Karena dalam hal mengajar harus
dipenuhi dengan rasa tanggung jawab yang besar terhadap segala sesuatu
yang dilakukan sebagai pendidik. Degan dilandasi ilmu pengetahuan
yang jauh lebih baik bisa membagi ilmu kepada siswa agar menjadi bekal
dasar bagi siswa tersebut. Selain ilmu pengetahuan, moral dan pribadi
yang santun juga sangat menunjang bagaimana seorang pendidik itu bisa
menjadi seorang pendidik yang baik dan profesional.
Dalam hal ini kami sebagai praktikan, mengucapkan banyak terima kasih
kepada Kepala Sekolah SMA N 2 Palembang sekaligus guru pamong
praktikan, Ibu Dra. Megariati, M. Pd sebagai guru pamong yang telah bersedia
menerima kami dan saya secara pribadi untuk melaksanakan P4 di sekolah
tersebut dan juga yang sudah bersedia meluangkan waktunya untuk
membimbing praktikan selama kegiatan P4 berlangsung, serta guru-guru
48

lainnya dan juga staf tata usaha yang sudah bersedia memberikan masukkan
kepada praktikan selama kami berada di SMAN 2 Palembang. Segala sesuatu
hal yang kami alami di SMA Negeri 2 ini merupakan suatu pengalaman yang
memberikan ilmu yang insyaaAllah bermanfaat.

4.2. Saran
Saran dari Mahasiswa P4 Kepada Pihak Sekolah

Adapun saran dari mahasiswa P4 adalah sebagai berikut:


a. Kepada pihak sekolah, agar selalu tegas dalam hal peraturan yang berlaku di
sekolah serta tidak ragu-ragu dalam memberikan sanksi kepada siapapun yang
melanggar peraturan, seperti memerintahkan siswa yang datang terlambat
untuk membersihkan lingkungan sekolah, agar tercipta suasana yang
kondusif, aman, dan nyaman.
b. Kemudian siswa yang selalu meminta surat dispensasi atau izin pulang kepada
guru piket dengan berbagai alasan, menurut saya hal tersebut memang sangat
penting diperhatikan karena bisa saja siswa ingin pulang atas dasar malas
sekolah, sehingga mereka memiliki banyak alasan untuk bisa mendapatkan
surat dispensasi dari guru piket tersebut, jadi disini yang harus jadi perhatian
kepada guru yang sedang melakukan tugas piket saat itu hendaknya mengecek
kembali logis atau tidaknya siswa itu dalam meminta surat dispensasi izin
pulang dari sekolah. Sehingga dapat terciptanya suasana yang terkontrol di
lingkungan sekolah pada saat jam pelajaran berlangsung.
c. Kepada pihak UPPL/UP4, sebaiknya informasi tentang kegiatan P4, baik itu
pedoman atau aturan-aturan selama kegiatan P4 berlangsung dan jadwal
kegiatan P4 diinformasikan dengan sebaik-baiknya. Agar tidak ada keragu-
raguan pada pihak mahasiwa P4 untuk membuat laporan P4. Serta ketika saat
kegiatan P4 berlangsung sebaiknya pihak UPPL/UP4 dapat mengosongkan
jadwal kuliah mahasiswa. Hal ini disarankan agar mahasiswa yang
49

melaksanakan P4 tidak merasa terganggu denga adanya mata kuliah di


kampus FKIP UNSRI.

Kepada Pihak UP4


Sejauh ini, kinerja pihak UP4 sudah sangat baik. Tapi akan lebih baik lagi
jika informasi tentang kegiatan P4, baik itu pedoman atau aturan-aturan
selama kegiatan P4 berlangsung dan jadwal kegiatan P4 di informasikan
dengan sebaik-baiknya. Agar tidak ada keragu-raguan pada pihak mahasiwa
P4 untuk mebuat laporan P4. Serta ketika saat kegiatan P4 berlangsung baik
itu semester ganjil atau genap pihak UP4 dapat mengosongkan jadwal kuliah
mahasiswa.Hal ini disarankan agar mahasiswa yang melaksanakan P4 tidak
merasa terganggu dengan adanya mata kuliah di kampus UNSRI.

Anda mungkin juga menyukai