Pemanfaatan Teh Daun Sirsak
Pemanfaatan Teh Daun Sirsak
) Untuk
Menurunkan Asam Urat di Desa Blimbing Kecamatan
Gatak Kabupaten Sukoharjo
1,2
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
Program Studi DIII Analis Kesehatan Surakarta
Jl. Raya Solo-Baki Kwarasan, Grogol, Sukoharjo
Surakarta, 57155, Indonesia
*Penulis Korespodensi : purwatiaak@gmail.com
Intisari
Asam urat merupakan hasil metabolisme dari purin. Konsumsi makanan yang tinggi purin bila
berlebihan maka kadar asam urat didalam darah akan meningkat sehingga akan menyebabkan
penumpukan kristal asam urat. Masalah timbul jika terbentuk kristal monosodium urat,monohidrat
pada sendi dan jaringan sekitarnya. Dalam keadaan normal kadar asam urat dalam darah pada pria
<7mg/dL dan pada wanita <6mg/dL, jika melebihi batas normal disebut hiperurisemia. Obat analgesik
yang terus-menerus dikonsumsi akan mengakibatkan efek samping sehingga diperlukan terapi
nonfarmakologi. Salah satu terapinya untuk mengatasi nyeri sendi dan menurunkan nilai asam urat
darah adalah teh daun sirsak, adanya kandungan tannin, resin dan crytallizable magostine mampu
menurunkan asam urat dan mengurangi nyeri. Senyawa dalam daun sirsak bersifat sebagai analgesic
yang kuat dan sebagai antioksidan. Sifat antioksidan yang terdapat pada daun sirsak dapat
mengurangi terbentuknya asam urat melalui penghambatan produksi enzim xantin oksidase.
Berdasarkan informasi dari angket analisis kondisi pada masyarakat yang tergabung dalam posyandu
lansia dindesa Blimbing, Gatak, Sukoharjo dapat dilihat bahwa masyarakat belum mengetahui secara
jelas penyakit asam urat, dan cara penurunan dengan bahan herbal. Metode penyuluhan kesehatan
masyarakat desa ini adalah dengan ceramah dan diskusi. Waktu penyuluhan dilaksanakan pada hari
Rabu 28 November 2018 penyuluhan ini mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat yang hadir
sebesar 82%.