Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH SEJARAH

PERADABAN AWAL CINA

DISUSUN OLEH

FARA ALFIRA X IIS 3 / 9


GIGGSY M. A X IIS 3 / 10
HUMAIRA NADHIFA X IIS 3 / 11
INADHIA GEMAREFI X IIS 3 / 12

1
Biografi Penulis

Nama Penulis :
Fara Alfira (9)
Giggsy Majou Anggina (10)
Humaira Nadhifa (11)
Inadhia Gemarefi (12)

Kelas : 10 IPS 3

2
Sekolah : SMA Negeri 68 Jakarta Pusat
E-mail : dhea.inadhia@yahoo.com

LEMBAR PENGESAHAN

3
Makalah ini telah disetujui oleh guru pembimbing

Guru Sejarah Peminatan

Marlina, M.Pd.

NIP. 197608262008012012

Telah diketahui,

Wali Kelas X IPS 3

Dra. Yetty Fauziah

NIP. 19580151983032007

4
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Marilah kita mengucap syukur kepada Allah SWT, dan tidak

lupa sholawat untuk nabil besar kita Muhammad SAW karena atas

berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan maklah

sejarah peminatan yang diberi judul “Peradaban Awal Cina”.

Makalah ini disusun untuk membahas tentang peradaban

awal masyarakat. Cina yang dibahas dalam pelajaran Sejarah

Peminatan kelas 10 semester ganda. Dalam penyusunannya,

penulis memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Karena itu

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

Allah SWT, Nabi besar Muhammad SAW, keluarga penulis,

teman-teman dari X IPS 3 SMAN 68, dan Ibu Marlina selaku

5
pengajar sejarah peminatan dan guru pembimbing yang telah

membantu penulis dalam penulisan makalah ini.

Dengan penulisan makalah ini, penulis mengharapkan

makalah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita semua.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa sebagai manusia pasti

melakukan kesalahan. Dan saya juga menyadari bahwa makalah

ini masih jauh dari kesempurnaan. Karena kesalahan datangnya

dari saya, dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Untuk itu,

penuis meminita maaf bila ada kesalahan yang tidak berkenan

bagi pembaca dan penulis juga menerima saran dan kritik yang

membangun supaya penulis mengembangkannya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta, April 2015

6
PENULIS

BAB I
PENDAHULUAN

7
1. LATAR BELAKANG

Peradaban di Cina dimulai dari pradaban di sungai


kuning atau sungai Huang-Ho. Sungai huang ho adalah sungai
yang terletak di daerah pegunungan Kwen-Lun di Tibet. Setelah
melalui daerah pengunungan Cina Utara, sungai panjang yang
membawa lumpur kuning itu membentuk dataran rendah Cina
dan bermuara di Teluk Tsii-Li di Laut Kuning. Sedang didataran
tinggi sebelah selatan mengalir Sungai Yang Tse Kiang yang
berhulu di PegununganKwen-Lun (Tibet) dan bermuara di
Laut Cina Timur. Peradaban lembah sungai Kuning
merupakan salah satu pelopor dari kebudayaan dunia.
Sejak masa purba sampai sekarang, peradaban Cina ini mampu
bertahan dan terus berkembangdi negeri Cina. Sebagaimana
peradaban-peradaban kuno yang lain,
peradaban Cina ini berkembang di sekitar lembah sungai
Kuning sejak 5000 tahun yang lalu. Lembah Sungai HoangHo
merupakan salah satu daerah yang subur di Tiongkok. Disebut
Sungai Kuning´ karena pada saat terjadi banjir, Sungai Hoang
Ho membawa lumpur berwarna kuning. Demikian pula laut
dimana sungai tersebut mengalir sebagai muaranya disebut
Laut Kuning. Dalam peradaban sungai kuning Huang-ho juga
terjadi perubahan teknologi, sistem pemerintahan, dan dinasti
yang berkuasa. Oleh sebab itu untuk lebih jelasnya kami telah
mengulas semua yang ada pada peradaban lembah sungai
kuning Huang-Ho.

2. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana peradaban lembah sungai kuning?


2. Dimana letak geografis lembah sungai kuning?
3. Bagaimana pertanian di lembah sungai kuning?
4. Bagaimana filsafat pada masa peradaban sungai kuning?
5. Bagaimana kebudayaan di lembah sungai kuning?

8
6. Bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi pada masa peradaban sungai kuning?
7. Bagaimana pengaruh peradaban di Lembah Sungai
Kuning terhadap peradaban di Indonesia?

C. Tujuan
Penulisan ini adalah tentang peradaban Cina kuno. Tujuan
dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah
pengetahuan khususnya tentang sejarah peradaban budaya di
lembah sungai kuning. Selain itu tujuan dalam penyelesaian
makalah ini adalah sebagai pelengkap tugas dalam pelajaran
sejarah peminatan. Dan penulis juga berharap agar setelah
diselesaikan makalah ini wawasan pembaca

9
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 LATAR BELAKANG PERADABAN CINA KUNO

Peradaban bangsa cina kuno dimulai pada lembah sungai Hwang


ho. Sungai Hwang Hodisebut Sungai Kuning karena membawa
lumpur kuning di sepanjang aliran sungainya. Sungai ini bersumber
dari Pegunungan Kwen-Lundi Tibet dan mengalir melalui daerah
Pegunungan Cina Utara hingga membentuk dataran rendah dan
bermuara di Teluk Tsii-Li,Laut Kuning.Pada daerahlembah sungai
yang subur inilah kehidupan bangsa Cina berawal.Dalam sejarah
dijelaskan bahwa pada awalnya daerah tersebut menyulitkan
masyarakatCina kuno untuk melaksanakan aktivitas hidupnya
karena sering terjadinya pembekuan es dimusim dingin dan ketika
es mulai mencair akan terjadi banjir serta air bah. Namun, berbagai
kesulitan dan tantangan tersebut mendorong bangsa Cina kuno
untuk terus berpikir dan mencari cara untuk mengatasinya. Dan
cara yang mereka tempuh adalah dengan pembangunan tanggul
raksasa di sepanjang sungai tersebut.Sedangkan pada bagian hilir
dari Sungai Kuning terdapat dataran rendah Cina yang subur dan
merupakan pusat kehidupan bangsa Cina. Masyarakat Cina
umumnya bercocok tanamgandum, padi,teh, jagung, dan kedelai.
Kegiatan pertanian Cina Kuno memang sudah dikenal sejak zaman
Neolitikum (± 5000 SM) dan tanaman yang paling sering ditanam
adalah padi.Dan dalam kehidupan kenegaraan bangsa Cina kuno,
ada dua macam sistem pemerintahanyang dianut yaitu feudal dan

10
unitaris. Sejarah mencatat, terdapat banyak dinasti yang pada
akhirnya dapat membangun Cina menjadi bangsa yang besar, dan
diantaranya adalah Dinasti Shang, Dinasti Chou,Dinasti Qin, Dinasti
Han, dan Dinasti Tang. Dan salah satu dinasti yangterpenting dalam
sejarah peradaban Cina kuno adalahDinasti Tangkarena pada
masa dinastitersebut, Cina berhasil memperluas wilayah
kekuasaannya, mencapai kejayaan dengan kehidupan masyarakat
yang makmur dan sejahtera, serta dapat berkembangannya
kesenian dan kebudayaan Cina kuno.

2.2 PROSES PERADABAN CINA KUNO

1. Dinasti pertama yang berkuasa di Cina adalah dinasti Syang


(Hsia).

Berdasarkan cerita rakyat Cina, pada zaman dinasti Syang telah


berkembang sistim kepercayaan memuja para dewa. Dewa tertinggi
yang bernama Dewa Shang-Ti. Dinasti Syang berakhir sekitar tahun
1766 SM dan digantikan oleh dinasti Yin (1700-1027 SM).

2. Dinasti Chou adalah dinasti kedua yang berkuasa di Cina.

Pada zaman kekuasaan dinasti Chou ini muncul tokoh-tokoh filsafat


yang memiliki peranan penting dalam perkembangan kehidupan
rakyat Cina hingga kini, seperti Lao Tse dan Kong Fu Tse.

3. Dinasti Chin

Raja yang terkenal pada dinasti ini ialah Kaisar Shin Huang Ti. Dia
sangat memperhatikan kemakmuran rakyat. Dalam bidang
perdagangan, raja membuat ukuran timbangan yang seragam. Dia
merintis hubungan dagang dengan India. Untuk menghadapi

11
serangan bangsa Syung-Nu, dibuatlah tembok raksasa. Tembok
raksasa itu kini dikenal dengan sebutan "Great Wall" atau "Tembok
Besar Cina". sebelum dinasti Chin berkuasa di Cina, sebenarnya di
daerah Cina utara sudah dibangun dinding terpisah untuk
menangkal serangan yang dilakukan oleh suku di sebelah utara
Cina. Pada masa pemerintahan kaisar Shih Huang TI, dinding-
dinding itu dihubungkan menjadi tembok raksasa yang panjangnya
mencapai 7000 kilometer dan tingginya 16 meter serta lebarnya 8
meter. Pada jarak tertentu didirikan benteng pertahan yang dijaga
ketat oleh pasukan Cina. Tembok raksasa ini dibangun dalam waktu
18 abad lamanya dan selesai pada masa kekuasaan Dinasti Ming
(abad ke-17 M).

4. Dinasti Han

Raja yang terkenal pada dinasti ini adalah Han Hwu Tie. Agama
Konfusionisme dijadikan sebagai agama negara. Pedagangan
dengan negara-negara lain ditingkatkan. Masyarakat pada dinasti
ini sudah dapat membuat kertas. Bahannnya terbuat dari kulit kayu
dan kain-kain bekas.

5. Dinasti Tang

Dinasti Tang mengalami kejayaan waktu diperintah oleh Li Shih Min


Tang tai Tsung. Bidang seni syair dan seni lukis mengalami
kemajuan yang baik.

6. Dinasti Shung

Raja-raja Dinasti Shung sangat memperhatikan bidang seni dan


ilmu pengetahuan. Kerajinan porselin juga berkembang dengan
bak.

12
Tiongkok diserang bangsa Mongol di bawah pimpinan Jenghis
Khan. Bangsa Mongol berhasil menduduki Tiongkok. Pada abad 14,
bangsa Mongol berhasil dikalahkan Tiongkok. Setelah itu Tiongkok
diserang oleh bangsa Mansyuria.

13
telah ditemukan Kertas.

2. 3 Letak Geografi

Sungai Kuning atau Hwang-Ho bersumber di daerah pegunungan Kwen-Lun


di Tibet. Setelah melalui daerah pengunungan Cina Utara, sungai panjang yang
membawa lumpur kuning itu membentuk dataran rendah Cina dan bermuara di Teluk
Tsii-Li di Laut Kuning. Sedangkan di dataran tinggi sebelah selatan mengalir Sungai
Yang Tse Kiang yang berhulu di Pegunungan Kwen-Lun (Tibet) dan bermuara di Laut
Cina Timur.

Hilir sungai Hwang Ho (sungai kuning) yang subur tersebut ditanami dengan
gandum. Padi di tanam di hilir sungai Yang Tse . Daerah subur di Cina terletak pada
daerah aliran sungai besar. Dataran rendah yang subur tersebut di antaranya
di “China tengah yang luasnya mencapai 300.000 km² dan dialiri oleh Sungai Kuning
atau Huanghe.”

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa dataran rendah pada aliran sungai
Hwang Ho memiliki tanah yang subur, begitu juga dengan lembah sungai yang berada
dihilirnya (hilir sungai Hwang Ho dan Yang Tse). Sungai Hwang Ho memiliki panjang
5.464 km, sungai ini merupakan sungai terpanjang kedua di Tiongkok setelah Sungai
Panjang (Yang Tse ). Sungai Kuning atau Hwang-Ho bersumber di daerah
pegunungan Kwen-Lun di Tibet. Setelah melalui daerah pengunungan Cina Utara,
sungai panjang yang membawa lumpur kuning itu membentuk dataran rendah Cina
dan bermuara di Teluk Tsii-Li di Laut Kuning. Sedang di dataran tinggi sebelah selatan
mengalir Sungai Yang Tse Kiang yang berhulu di Pegunungan Kwen-Lun (Tibet) dan
bermuara di Laut Cina Timur.

14
2.4 Pertanian

Pertanian Cina kuno sudah dikenal sejak zaman Neolitikum, yakni sekitar
tahun 5000 SM. Pupuk sudah dikenal untuk menyuburkan tanah. Kemudian
penggarapan lahan dilakukan secara teratur agar kesuburan tanah dapat bertahan.
Irigasi sudah tertata dengan baik. Pada masa ini lahan gandum sudah diusahakan
secara luas.

Pada bagian hilir dari Sungai Kuning, terdapat dataran rendah Cina yangsubur
dan merupakan pusat kehidupan bangsa Cina. Masyarakat Cina umumnyabercocok tanam
gandum, padi, teh, jagung, dan kedelai. Kegiatan pertanian Cina Kuno memang sudah
dikenal sejak zaman Neolitikum ( 5000 SM) dan tanaman pangan utama yang ditanam
adalah padi. Pada zaman perunggu, prioritas pokok dalam pertanian rakyat Cina
adalah padi, teh, kacang kedelai, dan rami. Kegiatan pertanian mengalami kemajuan pesat
dalam pemerintahan Dinasti Qin (221-206 SM). Di masa itu, masyarakat Cina telah
menerapkan sistem pertanian yang intensif dengan penggunaan pupuk, irigasi yang baik,
dan perluasan lahan gandum.

2.5 Filsafat

15
Filsafat Cina berkembang pada masa pemerintahan Dinasti Chou. Pada masa itu lahir
tiga ahli filsafat Cina, yakni Lao Tse, Kong Fu Tse, dan Meng Tse.

(1) Ajaran Lao Tse tercantum dalam bukunya yang berjudul Tao Te Cing. Lao Tse
percaya bahawa ada semangat keadilan dan kesejahteraan yang kekal dan abadi,
yaitu bernama Tao. Ajaran Lao Tse bernama Taoisme.
(2) Ajaran Kong Fu Tse berdasarkan Tao juga. Menurut ajaran Kong Fu Tse, Tao
adalah sesuatu kekuatan yang mengatur segala-galanya dalam alam semesta ini,
sehingga tercapai keselarasan.
(3) Meng Tse (372-280 SM) adalah seorang murid Kong Fu Tse yang melanjutkan
ajaran gurunya.

Ajaran Lao Tse, Kong Fu Tse dan Meng Tse mulai dibukukan, baik oleh filsuf itu sendiri
maupun oleh para pengikutnya. Li Tai Po dan Tu Fu merupakan dua orang pujangga
terkenal yang hidup di zaman Dinasti T’ang (abad ke-118 M).

2.6 Kebudayaan di lembah sungai kuning


Di Lembah Sungai Hwang-Ho yang subur ini, pada tahun 2500 SM,
tumbuh peradaban manusia yang didukung oleh bangsa Han.
Bangsa tersebut merupakan campuran ras Mongoloid dengan ras
Kaukasoid. Menurut cerita, pada sekitar 1800-1600 SM di Lembah

16
Sungai Hwang-Ho telah berdiri pemerintahan Dinasti Hsia dengan
dasar budaya perunggu, tetapi masyarakatnya belum mengenal
tulisan.

Nama bangsa Han diambil dari nama dinasti yang pernah


memerintah pada 206SM-221M. Orang Cina juga menyebut dirinya
dengan bangsa Tang, mengambil dari nama dinasti yang pernah
memerintah pada 618M-906M dengan gilang gemilang.
Masyarakat Cina kuno telah mengenal tulisan sejak 1500 SM yang
ditulis pada kulit penyu atau bambu. Pada awalnya huruf
Cina yang dibuat sangat sederhana, yaitu satu lambang untuk satu
pengertian. Pada masa pemerintahan Dinasti Han,
seni sastra Cina kuno berkembang pesat seiring dengan
ditemukannya kertas. Ajaran Lao Zi, Kong Fu Zi, dan Meng Zi
banyak dibukukan baik oleh filsuf itu sendiri maupun para
pengikutnya . Pada masa pemerintahan Dinasti Tang, hidup dua
orang pujangga terkemuka yang banyak menulis puisi kuno, yaitu
Li Tai Po dan Tu Fu. Selain berupa sastra, kebudayaan Cina yang
muncul dan berkembang dilembah Sungai Kuning adalah seni
lukis, keramik, kuil, dan istana. Perkembangan seni
lukis terlihat dari banyaknya lukisan hasil karya tokoh
ternama yang menghiasi istana dan kuil. Lukisan yang dipajang
umumnya berupa lukisan alam semesta, lukisan dewa-dewa, dan
lukisan raja yang pernah memerintah. Keramik Cina merupakan
hasil kebudayaan rakyat yang bernilai sangat tinggi dan
menjadisalah satu komoditi perdagangan saat itu. Rakyat Cina
menganggap bahwa kaisar atau raja merupakan
penjelmaan dewa sehingga istana untuk sang raja dibangun
dengan indah dan megah. Hasil kebudayaan Cina yang terkenal
hingga saat ini adalah Tembok Besar Cina
yang dibangun pada masa Dinasti Qin untuk menangkal
serangan dari musuh di bagian utara Cina. Kaisar Qin Shi Huang
menghubungkan dinding-dinding pertahanan yang telah dibangun
tersebut menjadi tembok raksasa dengan sepanjang 7000 km.

2.7 Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

17
Masyarakat Cina kuno memiliki banyak ahli astronomi (ilmu perbint
angan) yang dapat membantu masyarakat dalam pembuatan
sistem penanggalan. Perkembangan
ilmu astronomi merupakan dasar dari berbagai aktivitas kehidupa
n bangsa Cina karena sistem pertanian, pelayaran, dan usaha
lainnya memerlukan informasi tentang pergantian dan perputaran
musim. Perkembangan teknologi masyarakat Cina kuno terlihat
dari pembuatan barang-barang perdagangan seperti barang
tambang dan hasil olahannya berupa perabot rumah tangga,
senjata, perhiasan, dan alat pertanian. Cina kaya akan barang
tambang seperti batu bara, besi, timah, emas, wolfarm, dan
tembaga.
Bumi Cina mengandung berbagai barang tambang seperti batu
bara, besi, timah, wolfram, emas dan tembaga, yang sebagian
besar terdapat di daerah Yunan. Pembuatan barang-barang
seperti perhiasan, perabotan rumah tangga, alat-alat senjata
seperti pisau, pedang, tombak, cangkul, sabit dan lain-lain,
menunjukan tingginya tingkat perkembangan teknologi masyarakat
Cina pada saat itu.

2.8 Hasil kebudayan Cina kuno

1. Kuil

Salah satu kuil yang terkenal di Cina bernama Kuil Dewa Beijing.
Terbuat dari batu pualam yang dikelilingi tiga pelataran yang amat
indah serta di bagian tengah terdapat tangga yang terbuat dari batu
pualam pilihan. Atap bangunan dibuat berlapis tiga.

2. Istana

Istana kaisar atau raja Cina dibangun dengan sangat megah dan
indah. Tujuannya sebagai tanda penghormatan terhadap raja atau
kaisar.

18
3. Seni kerajinan

1. Seni Lukis

Perkembangan seni lukis sangat pesat, bahkan lukisan-lukisan


hasil karya dari tokoh-tokoh ternama menghiasi dinding tembok
istana atau kuil-kuil.

2. Keramik

Keramik merupakan ciri khas dari hasil karya masyarakat Cina.


Keramik-keramik ini memiliki nilai sangat tinggi dan bahkan menjadi
barang yang diperdagangkan oleh masyarakat Cina.

19
2.9 Eksistensi peradaban Cina Kuno

Tembok Besar Cina (The Great Wall of China) dibangun


pada masa pemerintahan Dinasti Chin. Namun, sebelum dinasti
Chin berkuasa di Cina, sebenarnya di daerah Cina utara sudah
dibangun dinding terpisah untuk menangkal serangan yang
dilakukan oleh suku di sebelah utara Cina. Pada masa
pemerintahan kaisar Shih Huang TI, dinding-dinding itu
dihubungkan menjadi tembok raksasa yang panjangnya mencapai
7000 kilometer dan tingginya 16 meter serta lebarnya 8 meter.
Pada jarak tertentu didirikan benteng pertahan yang dijaga ketat
oleh pasukan Cina. Tembok raksasa ini dibangun dalam waktu 18
abad lamanya dan selesai pada masa kekuasaan Dinasti Ming
(abad ke-17 M).

Untuk menghalang-halangi gerakan-gerakan dari bangsa


pengembara yang berada di sebelah utara negeri Cina, Shih

20
Huang Ti memerintahkan untuk membangun tembok besar yang
dikerjakan selama kira-kira 18 abad dan berakhir pada zaman
Dinasti Ming (abad ke-17 M).

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Masyarakat China Kuno pada waktu itu sudah mulai berkembang,


dilihat dari hasil karya mereka yang bisa mengembangkan seni tulis
menulis. Dan dalam system pemerintahan, mereka menganut
system Feodal dan Unitaris. Selain itu, bermunculan pula dinasti-
dinasti yang berkembang seiring kemajuan masyarakat China kuno.
Juga mereka sudah mulai memahami ilmu astronomi
(perbintangan) yang bermanfaat untuk penghitungan kalender
mereka. Beberapa bangunan yang dibangun oleh masyarakat
China Kuno pada waktu itu seperti Tembok China, Kuil-kuil dan
istana-istana menandakan bahwa peradaban China Kuno (Sungai
Kuning) ini sudah mengalami kemajuan.

Peradaban di Lembah Sungai Kuning banyak mempengaruhi


berbagai aspek kehidupan di Indonesia, diantaranya kebudayaan
dan tradisi, kepercayaan, bahasa, olahraga dan juga makanan.

3.2 Saran dan Kritik

Saran dari penulis adalah bacalah guna menambah wawasan

dalam tanah air tercinta ini. Sebagai generasi penerus bangsa

21
yang bertanggung jawab,sebaiknya kita meniru semua hal hal baik

yang ada pada kisah- kisah bersejarah, dan meninggalkan dan

tidak meniru semua kesalahan kesalahan yang ada . Penulis juga

berhap walaupun dalam mempleajari berbagai aspek dari bangsa

asing kita tetap Bangka dengan Indonesia dan bias menyaring

dengan baik budaya yang masuk dengan pesat dalam era

globalisasi ini.

22
Daftar Pustaka

http://dzikrishaleh.blogspot.com/2013/04/peradaban-china-kuno.html

http://agamaminor6.blogspot.com/2013/05/agama-sikh.html

23

Anda mungkin juga menyukai