Isi 2
Isi 2
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui tentang pengertian Seni Rupa Pramodern.
2. Mengetahui Aliran Primitivisme.
1
3. Mengetahui Aliran Naturalisme.
4. Mengetahui Aliran Realisme.
5. Mengetahui Aliran Dekorativisme.
1.4 Manfaat
Penulisan makalah semoga bisa menjadi referensi bagi kalangan umum maupun
dari guru.Semoga menjadi sumber ilmu pengetahuan baru bagi kalayak dalam
menambah ilmu pengetahuan.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3
untuk mendapatkan kemiripan yang sesuai dengan perwujudan objek yang dilihat
mata. Tokoh seniman Indonesia yang menganut aliran naturalism antara lain
Pirngadi, Basoeki Abdullah, Trubus, Abdullah SR, Wakidi, Dullah, Rustamadji,
Wahdi, dan lain sebagainnya.
4
Karya seni rupa dekoratif dapat diklasifikasi menjadi 2 bagian utama, yakni
dekoratif figuratif dan dekoratif geometris. Dekoratif figurative adalah yang
biasanya ditandai dengan penggambaran wujud figure/ bentuk-bentuk di alam yang
kita kenali. Seperti misalnya pemandangan,, hewan-hewan di tengah rimba pasar,
kota, lukisan kehidupan sehari-hari, dan lain sebagainya. Namun teknik
pelukisannya ini tidak berupaya untuk meniru rupa secara realistis, melainkan
dikerjakan dengan bentuk yang datar tanpa memperhitungkan aspek volume dalam
penggarapan bentuk visual.
Dekoratif geometris adalah karya seni rupa yang bebas dari peniruan alam,
perwujudannya merupakan susunan motif, bentuk, atau pola tertentu di tata
sedemikian rupa sehingga memiliki kapasitas untuk membangkitkan perasaan
keindahan dalam diri pengamatnya. Lukisan-lukisan geometris cenderung rasional
karena terikat pada pola, motif, atau bentuk-bentuk dan teknik pelukisan yang
menuntut ketrampilan dan kesabaran dalam proses kreasinya.
Contoh seni rupa dekoratif geometris dapat dilihat pada ragam hias di
daeerah-daerah seluruh kepulauan Indonesia. Misalnya motif pilin berganda,
lingkaran, elips, setengah lingkaran, segi tiga, prisma, empat persegi, dan lain-lain.
Motif tersebut biasanya tersusun rapi denganteknik pengulangan, sehingga tercipta
suatu harmoni. Karena penempatannya mementingkan keteraturan dan kerapian,
maka dalam bentuk tradisional komposisinya simetris. Namun kerap pula kita
jumpai dalam era modern komposisi yang bebas, seperti pada karya Sapto Hudoyo
dan Hatta Hambali. Tokoh-tokoh pelukis dekoratif asal Indonesia adalah Amrus
Natalsya, Irsam, Sarnadi Adam, Ahmad Sopandi, Kartono Yudokusumo, Widayat,
Suparto, Ratmoyo, Batara Lubis, Boyke Aditya, A.Y. Kuncana, I Gusti Made
Deblog, I Gusti Nyoman Lempad, I Gusti Ketut Kobot, dan masih masih banyak
lagi.
5
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengertian seni rupa pra modern nerupakan babakan sejarah dalam seni rupa
sebelum zaman industri.Dilihat dari arti kata pra modern yang berarti sebelum maju
atau modern maka seni rupa pra modern berarti seni rupa sebelum zaman
modern.Seni rupa terus mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan
kebudayaan manusia, dan dapat kita lihat baik dari aspek kesejarahan, aspek
konseptual, maupun aspek kebentukan.Seni rupa pra modern dapat dikelompokkan
menjadi primitivisme, naturalisme, realisme, dan dekorativisme.
3.2 Saran
Makalah dari kami tentunya banyak kekurangan, untuk itu dari pembaca agar
memberikan kritik maupun saran guna terciptanya ilmu pengetahuan yang lebih
sempurna.
6
DAFTAR PUSTAKA
Florean, Muhammad Reyhan . 2015. Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan STKIP
Kanisius