Anda di halaman 1dari 2

Hubungan Sunber Daya Alam dengan Lingkungan

Disusun oleh :
Aisyah
Fajar Muharram R
Havidz Fajar A
Rendy Adrista F
Rizqy Murtaqim

Sumber daya alam berada di atau dari lingkungan, jenis-jenis sumber daya alam
adalah air, bahan tambang, dll. Aktifitas penambangan dapat merubah lingkungan yang
berdampak secara langsung terhadap ekosistem air dan topografi. Dengan adanya
pertambangan maka akan terjadi peningkatan suhu, penurunan kualitas air, dan makin
banyaknya jumlah debu di udara.

Lingkungan dapat membentuk sumber daya alam yang dibutuhkan oleh manusia,
contohnya rawa yang terisi oleh batang-batang pohon yang tumbang yang kemudian
terendapkan dan mendapatkan tekanan dan suhu yang tinggi selama waktu yang lama, maka
akan membentuk batubara sebagai sumber daya alam untuk bidang energi. Batubara
ditambang di permukaan atau bawah tanah, sehingga merubah bentang alam sekitar seperti
air dan udara.

Contoh lainnya adalah kapur sebagai kebutuhan utama untuk semen, sedangkan
gunung kapur merupakan tempat penyerapan air alami. Di dalam pegunungan kapur banyak
terdapat gua, dan aliran sungai. Pegunungan kapur bagaikan tandon air raksasa yang akan
melepaskan airnya pelan-pelan melalui mata air dan sungai-sungai bawah tanah. Sehingga
apabila pegunungan kapur tersebut ditambang maka akan memutus aliran air yang biasanya
dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai sumber air kebutuhan pertanian maupun
kebutuhan air untuk sehari-hari.

Dampak terhadap lingkungan apabila sumber daya alam diambil diantaranya :

 Habitat organisme hilang


 Perubahan kegunaan lahan, contoh : hutan menjadi kebun kelapa sawit
 Hutan gundul akibat tidak melakukan tebang pilih
Sumber daya alam yang dapat dikembangkan tanpa menggaggu lingkungan diantaranya
adalah Taman Nasional dan Cagar Alam.

Kesimpulannya adalah lingkungan dapat membentuk sumber daya alam dan sumber
daya alam dibutuhkan untuk kebutuhan manusia sehingga harus dieksploitasi yang
diantaranya adalah dengan cara menambang, proses penambangan dapat merubah lingkungan
dari bentuk sebelumnya.

Pertanyaan

1. Bagaimana hubungan antara SDA dengan lingkungan pada tahap pra-tambang dan
penambangan?

Jawab : Pada tahap pra tambang : Lingkungan yang belum dieksploitasi, masih hanya
dieksplorasi, tidak menimbulkan kerusakan berarti pada alam karena tidak merubah bentang
lingkungan alam.

Pada tahap penambangan : SDA dieksploitasi sehingga merubah rona lingkungan awal dari
daerah tambang tersebut.

2. Bagaimana hubungan antara SDA dengan lingkungan pada tahap pasca tambang?

Jawab : Sumber daya alam yang tersisa (seperti pasir) dapat dimanfaatkan untuk bahan
bangunan untuk pembangunan sekolah atau homestay di daerah bekas penambangan. Contoh
lainnya yaitu danau bekas penambangan yang dapat dinetralkan pHnya agar dapat dijadikan
objek wisata alam alami. (Contoh : Danau Kandi di Sawahlunto)

Anda mungkin juga menyukai