Anda di halaman 1dari 3

Pengungkapan Lainnya

PSAK 60 mensyaratkan pengungkapan lainnya sebagai berikut:

Nilai wajar

PSAK 60 mensyaratkan pengungkapan nilai wajar setiap kelas asset keuanganb dan liabilitas
keuangan yang memungkinkan perbandingan denmgan nilai tercatatnya, kecuali, untuk kelas-
kelas berikut ini:

a. Bila nilai tercatat tersebut adalah perkiraan nilai wajar yang layak, misalnya piutang dan utang
usaha jangka pendek
b. Untuk investasi dalam instrument derivatif yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif
atau derivatif yang terkait dengan istrumen ekuitas tersebut, yang diukur pada harga beli
berdasarkan PSAK 55 karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, atau
c. Untuk kontrak yang mengandung fitur partisipasi tidak mengikat (sebagaimana diatur dalam
PSAK 62) jika nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal.

Nilai wajar merupakan hal yang sangat penting dalam pengukuran dan pengungkapan istrumen
keuangan. Apabila kuotasi harga di pasar aktif tidak tersedia, maka PSAK mengizinkan entitas
untuk menggunakan teknik penilaian dalam menentukan nilai wajar instrument keuangan.PSAK
60 mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan nilai wajar sesuai hirarkinya, yaitu sebagai
berikut:

a. Harga kuotasian yang tidak disesuaikan dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik
(Tingkat 1)
b. Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi, baik secara
langsung (contoh harga) atau secara tidak langsung (contohy nilai turunan harga) (Tingkat 2),
dan
c. Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi
(Tingkat 3)

Pengungkapan Risiko
Seluruh entitas akan terekspos terhadap berbagai jenis risiko yang secara umu dapat dikategorikan
sebagai risiko bisnis atau risiko keuangan. Instumen keuangan, terutama derivatif, biasanya
digunakan oleh entitas untuk membantu mengelola beberapa resiko tersebut. Namun, penggunaan
instrument keuangan juga dapat menciptakan risiko baru bagi entitas. Oleh karena itu PSAK 60
mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan
keuangan untuk mengevaluasi sifat dan tingkat risikoyang muncul akibat instrument keuangan
yang dihadapi entitas tersebut pada tanggal pelaporan. Risiko itu biasanya meliputi, risiko kredit,
likuiditas, dan pasar. Secara khusus disyaratkan pengungkapan yang baik dengan informasi
kualitatif maupun kuantitatif.

Pengungkapan Kualitatif

Untuk masing-masing jenis risiko yang muncul akibat instrument keuangan, entitas mensyaratkan
untuk mengungkapkan hal berikut:

Risiko yang dihadapi dan bagaimana risiko tersebut muncul


a. Tujuan, kebijakan, dan proses yang dilakukan untuk mengelola risiko serta metode yang
digunakan untuk mengukur risiko tersebut, dan
b. Segala perubahan butir (1), dan (2)

Pengungkapan Kuantitatif

Pengungkapan minimal yang dipersyaratkan oleh PSAK 60 dari sisi kuantitatif adalah
pengungkapan terkait risiko kredit, likuiditas, pasar, dan transfer aset keuangan. PSAK 60
mensyaratkan pengungkapan mengenai ikhtisar data kuantitatif mengenai eksposur entitas
terhadap setiap risiko yang muncul dari instrument keuangan yang dimilikinya. Pengungkapan
tersebut didasarkan pada informasi yang disajikan secara internal kepada personel manajemen
kunci dari entitas, misalnya dewan direksi atau CEO. Apabila informasi tersebut belum mencakup
seluruh risiko material, maka pengungkapan tambahan harus diberikan. Apabila konsentrasi risiko
belum juga terungkap dari hal-hal diatas, maka entitas harus membuat pengungkapan secara
terpisah.

1. Risiko Kredit
Meupakan risiko salah satu pihak dalam instrument keuangan yang menyebabkan kerugian
pihak lain karena gagal memenuhi kewajibannya. PSAK 60 mensyaratkan entitas untuk
mengungkapkan hal-hal berikut ini untuk setiap kelompok instrument keuangan:
a. Jumlah yang paling menunjukkan risiko kredit maksimum pada tanggal pelaporan tanpa
memperhitungkan agunan yang dimiliki atau peningkatan kualitas kredit lain seperti
kesepakatan untuk menyelesaikan secara neto yang tidak memenuhi syarat saling hapus
berdasarkan PSAK 50
b. Penjelasan dari agunan yang dimiliki sebagai jaminan dan peningkatan kualitas kredit
lainnya
c. Informasi mengenai kualitas kredit dari aset keuangan yang belum jatuh tempo atau tidak
mengalami penurunan nilai, dan
d. Jumlah tercatat asset keuangan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan
nilai yang telah dinegosiasi ulang
2. Aset Keuangan yang Melewati Jatuh Tempo atau Mengalami Penurunan Nilai
PSAK 60 mensyaratkan bahwa suatu entitas mengungkapkan hal-hal berikut ini:
a. Analisa terhadap umur aset keuangan yang telah jatuh tempo pada akhir eriode pelaporan
tetapi tidak mengalami penurunan nilai
b. Analisa terhadap aset keuangan yang individual ditentukan mengalami penurunan nilai
pada akhir periode pelaporan, termasuk factor-faktor yang dipertimbangkan entitas dalam
menentukan penurunan nilai
c. Untuk jumlah yang diungkapkan pada butir (a) dan (b), penjelasan mengenai agunan yang
dimiliki entitas sebagai jaminan dan peningkatan kualitas kredit lain dan, kecuali jika tidak
tersedia, estimasi nilai wajarnya.

Anda mungkin juga menyukai