Nur Hidayah Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
LATAR BELAKANG disminorea berkurang. Dari hasil
Peristiwa penting yang wawancara masih banyak remaja yang menandai masa pubertas perempuan belum tau cara penanganan yang baik adalah menstruasi. Pada fase ini banyak saat mengalami nyeri disminorea. wanita mengalami ketidaknyamanan Untuk itu perlu adanya praktik evidence fisik selama beberapa hari sebelum based nursing untuk mengurangi periode menstruasi mereka datang atau dampak negatif yang ditimbulkan serta biasa disebut dismenorea. Dismenorea memperbaiki metode yang digunakan adalah keluhan yang sering dialami untuk mengurangi dampak nyeri perempuan pada bagian perut bawah. disminorea yaitu dapat dikurangi Hal serupa juga terjadi di SMA Negeri menggunakan terapi nonfarmakologis 1 Bandongan, beberapa siswa yang salah satunya menggunaan metode mengalami disminorea kebanyakan dari guided imagery mereka belum mengetahui penggunaan RUMUSAN MASALAHAN metode guided imagery dapat Bagaimana Penggunaan metode menurunkan nyeri disminorea. Mereka guided imagery Dalam Menurunkan mengatakan hal yang biasa mereka Nyeri Dismenorea Primer Pada Siswa lakukan untuk menggurangi nyeri SMA Negeri 1 Bandongan ? disminorea antara lain dengan TUJUAN PENERAPAN EVIDENCE mengonsumsi obat, minuman kunyit, BASED NURSING menggosok perut menggunakan minyak A. Tujuan Umum angin, dan bahkan tidak pernah Siswa mampu memahami tentang menggunakan apapun untuk nyeri disminorea serta tindakan mengurangi dismenorea hanya penguranganan nyeri disminorea secara beristirahat di UKS sampai dirasa nyeri non farmakologi. B. Tujuan Khusus satu manajement nyeri non 1. Diharapkan siswa mampu farmakologis, dimana kompres menerapkan evidence based nursing hangat dapat meredakan iskemia dengan metode guided imagery dengan menurunkan kontraksi untuk mengurangi dampak dari uterus dan melancarkan pembuluh disminorea. darah sehingga dapat meredakan 2. Dengan penerapan guided nyeri dengan mengurangi imagery diharapkan intensitas nyeri ketegangan dan meningkatkan disminorea berkurang sehingga dapat perasaan sejahtera, meningkatkan meningkatkan kulaitas belajar siswa aliran menstruasi, dan meredakan di sekolah. vasokongesti pelvis.. LITERATURE REVIEW KESIMPULAN A. Guided Imagery Terhadap Hasil telaah kritis dari beberapa Penurunan Nyeri Disminorea penelitian mengenai penggunaan Dismenorea primer terjadi pada metode guided imagery dapat 6-12 bulan setelah menarche, menurunkan nyeri disminorea, sesuai disebabkan tingginya kadar dengan teori. Dibuktikan dengan prostaglandin (PGs) yang direlease dari beberapah hasil penelitian yang secretory endometrium sehingga signifikan, untuk itu guided imagery menimbulkan kontraksi uterus yang bisa menjadi salah satu terapi non menyakitkan. (Bajrai, et al., 2010). farmakologi yang dapat digunakan Nyeri ini dapat diturunkan dengan dalam praktik keperawatan terbaik kompres air hangat. Suhu yang hangat dalam mengurangi nyeri disminorea dapat membuat sirkulasi darah lancar, serta dapat memperbaiki metode yang vaskularisasi lancer dan terjadinya digunakan sebelumya. Untuk itu vasodilatasi yang membuat relaksasi penggunaan guided imagery untuk pada otot karena otot mendapat nutrisi mengurangi nyeri disminorea dapat berlebih yang dibawa oleh darah diterapkan dan dikembangkan di sehingga kontraksi otot menurun. Hasil berbagai Istitusi, dengan populasi penelitian (Anugraheni, 2013). penderita nyeri disminorea. Hal yang Menurut (Bobak, 2005) metode perlu di perhatkan dalam melakukan kompres hangat merupakan salah guided imagery berdasarkan kesimpulan dari beberapa hasil studi adalah ; mahasiwa akan melakukan evaluasi kompres hangat menggunakan buli-buli berupa: kering dengan susu berkisar antara 50°- a. Menilai dari hasil tanya jawab 60°C pada buli-buli diberiakan kain apakah siswa sudah paham untuk melapisi buli-buli untuk mengenai metode tersebut menghindari iritasi ataupun b. Meminta siswa untuk ketidaknyamanan akhibat suhu air yang mendemostrasikan ulang lansung menempel pada kulit, susu metode tersebut harus di perhatikan bila sudah mulai c. Setelah berjalan 1 bulan tidak hangat bisa lansung di ganti. mahasiswa akan kembali untuk Lokasi yang diberi kompres hangat mengevaluasi apakah metode adalah area pelvis, agar klien lebih tersebut dilakukan, dan menilai nyaman klien dalam posisi fowler atau keefektifan metode tersebut PRAKTIK EVIDENCE BASED dengan pembagian angket yang NURSING disertai dengan penilaian skala A. Sasaran nyeri pre dan post guided Siswa Sekolah Menengah Atas imagery Negeri 1 Bandongan yang C. Hasil Yang Diharapkan mengalami disminorea 1. Remaja dengan nyeri disminorea B. Tahapan intervensi dapat menggunakan metode 1. Rencana Pelaksanaan guided imagery sebagai Mahasiswa akan melakukan pengganti konsumsi obat promosi kesehatan mengenai analgesik disminorea pada remaja dan 2. Metode guided imagery dapat demonstrasi cara pengurangan nyeri diterapkan di SMA N 1 menggunakan metode guided Bandongan serta SMP, SMA imagery dengan media laptop, serta sederajat dan perguruan tinggi paparan dengan metode tanya jawab. dengan populasi remaja yang 2. Evaluasi mengalami nyeri disminorea. Setelah dilaksanakan paparan mengenai guided imagery ini D. Saran : 1. Bagi Remaja Anugraheni, V. M. D. & Wahyuningsih, Saran untuk remaja untuk A. Warm Compress Effectiveness In mengurangi konsumsi obat-obatan Reducing Dysmenorrhoea Pain analgesik bila dirasa nyeri masih dalam ambang nyeri rendah serta Intensity On Stikes RS. Baptis Kediri mampu menerapkan dan Students. Jurnal Penelitian STIKES menginformasikan ke penderita Kediri. 2013 ; 6(1), h. 11-20. disminorea yang lain. 2. Bagi Institusi Pendidikan Bobak, Laudermik, Jensen. 2005. Buku Institusi diharapkan dapat Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi ke- memfasilitasi pelatihan petugas UKS 4. Jakarta: EGC. (PMR) mengenai metode guided imagery sehingga terapi tidak hanya Murtinigsih. Penurunan Nyeri berupa terapi farmakologi namun juga Dismenorea Primer melalui Kompres bisa secara non farmakologi salah Hangat pada Remaja.Jurnal satunya adalah metode guided imagery Padjajaran.2014;3(2),h.88 – 95 3. Bagi Mahasiswa Mahasiwa mampu menjadi salah Potter, P. A., & Perry, A. G. Buku Ajar satu fasilitator serta pemberi informasi Fundamental Keperawatan Konsep dan mengenai penggunaan metode guided Praktik, Edisi 4. Jakarta : EGC. 2005. imagery serta mampu memperbaiaki dan mengembangkan metode yang Tamsuri, Anas. Tanda-Tanda Vital sudah ada dengan metode baru yang Suhu Tubuh, Seri Kebutuhan Dasar lebih efektif. Manusia. Jakarta : EGC. 2006.
DAFTAR PUSTAKA
Amrina.O & Imron,
Riyanti.Menurunkan nyeri dismenorea dengan kompres hangat.Jurnal keperawatan.2012;8(2),h.137-141.