Anda di halaman 1dari 2

Kesimpulan Men Women

(n=2780) (n=3897)
Kadar kolesterol merupakan salah

Ramnant Lipoprotein Cholesterol, mmol/L


4.0
Volume 7/QI/2012 Contributes for healthier life
satu faktor utama yang penting dalam 3.5
meramalkan risiko penyakit
kardiovaskular. Namun lipoprotein yang 3.0
kaya akan trigliserida, termasuk partikel 2.5
remnant, juga mungkin akan sangat
2.0
berbahaya sebagai risiko penyakit
kardiovaskular. Pemeriksaan trigliserida 1.5
puasa dikhawatirkan tidak
memerhatikan potensi dari partikel
1.0
L I P I D U P D A T E
lipoprotein remnant yang didapat dari 0.5
asupan makanan sebelum puasa
dilakukan dimana kemungkinan partikel-
0
<1 1-1.99 2-2.99 3-3.99 4-4.99 ≥5 >1 1-1.99 2-2.99 3-3.99 4-4.99 ≥5 Pemeriksaan Trigliserida Tanpa Puasa
Nonfasting Triglycerides, mmol/L Nonfasting Triglycerides, mmol/L
partikel tersebut dapat “terjebak” di
dinding arteri sebelum dilakukan No. 366 1300 652 258 107 97 638 2088 804 240 70 57 EDITORIAL
pemeriksaan. Pemeriksaan trigliserida
Values are median and interquartile range (error bars). To convert triglycerides to mg/dL, divide values
tanpa puasa dapat digunakan untuk by 0.0113; and remnant lipoprotein cholesterol to mg/dL, divide values by 0.0259. These levels were
Kadar Trigliserida tanpa puasa bahwa kadar trigliserida tanpa puasa dengan kejadian kardiovaskular (754
memprediksi penyakit kardiovaskular measured in 6677 of the original participants from the Copenhagen City Heart Study. These participants ternyata merupakan faktor penduga puasa; 207 tanpa puasa) bahwa
dan diindikasikan dapat mencerminkan also had non-fasting triglycerides and remnant lipoprotein cholesterol levels measured at the 1991- Pemeriksaan kadar trigliserida yang terbaik untuk PKV dibandingkan trigliserida, kolesterol HDL, rasio
partikel-partikel remnant dalam arteri 1994 examination. For each increase in nonfasting triglyceride levels of 1 mmol/L (88.5 mg/dL) for biasanya distandarkan pada keadaan dengan kadar lipid jenis lain. Sarwar N kolesterol total/HDL, dan apolipoprotein
both men and women, P<.001 by unpalred t test vs individuals with less than 1 mmol/L (<88.5 mg/dL)
yang merupakan awal proses in nonfasting triglyceride levels. setelah puasa 12 jam. Hal ini disebabkan et al. yang melakukan meta-analisis A-1 memprediksi PKV bila diperiksa
aterosklerosis. Namun hal ini masih karena pemeriksa ingin menghindari pada 10.158 kasus dengan kejadian dalam keadaan tanpa puasa. 3 - 6
terkendala karena belum adanya Gambar 3. Peningkatan kadar Lipoprotein remnant berkorelasi dengan peningkatan kadar trigliserida pengukuran kadar trigliserida yang PKV di antara 262.525 subyek dalam Matikainen N et al. dan O'Keefe JH et
batasan atau nilai rujukan untuk tanpa puasa. Hal tersebut menunjukkan bahwa kadar lipoprotein remnant sangat dipengaruhi oleh berasal dari kilomikron setelah makan 29 Western Prospective Studies al. menyimpulkan bahwa bukti-bukti
trigliserida tanpa puasa. tingkatan trigliserida tanpa puasa di dalam darah. (eksogen). Diketahui bahwa pada mendapatkan rasio Odds yang telah meyakinkan peran trigliserida
keadaan normal, maka kilomikron akan disesuaikan sebesar 1,72 dengan tanpa puasa, yang dibawa dalam
dibersihkan dari sirkulasi dalam jangka confidence interval (CI) 95% [1,56-1,90]. kilomikron (dan VLDL), sebagai suatu
waktu 6-9 jam setelah makan. Apabila Mereka juga mendapatkan pada EPIC- dismetabolik postprandial, merupakan
Medscape® www.medscape.com setelah puasa 12 jam, disamping kadar Norfolk Studies dimana dipantau faktor risiko tidak tergantung terhadap
trigliserida endogen, trigliserida dari sebanyak 1.933 peserta selama 4 tahun, PKV dan kematian.7-8
Classification of Lipoproteins eksogen juga masih terukur maka rasio Odds yang disesuaikan sebesar Kesulitannya adalah belum ada nilai
ditafsirkan ada gangguan metabolisme 1,57 dengan CI 95% [1.10 - 2.24]. Pada batas untuk menetapkan/menilai
kilomikron (Fredrickson tipe I dan V). Copenhagen Study, 7.587 perempuan besarnya faktor risiko dari kadar
‘‘Bad” ‘‘Good”
(Non-HDL)
Pedoman-pedoman untuk penafsiran dan 6.394 laki-laki dipantau selama 26 trigliserida tanpa puasa tersebut. Bravo
hasil lipid termasuk trigliserida sebagai tahun dan disimpulkan bahwa E et al. mengusulkan penetapan kadar
faktor risiko penyakit kardiovaskular peningkatan puncak kadar trigliserida trigliserida setelah makan suatu
(PKV) semuanya berdasarkan keadaan merupakan hasil dari partikel remnant santapan baku, semacam uji toleransi
puasa. yang belum “dibersihkan” dan hal ini trigliserida oral.9
Namun akhir-akhir ini telah menyebabkan risiko aterosklerosis.
Pada Women's Health Study, Bansal S Prof. Dr. Marzuki Suryaatmadja, SpPK (K)
berkembang pemikiran baru bahwa
Chylomicron VLDL IDL LDL LDL sehari-hari kebanyakan manusia berada et al. meneliti 26.509 perempuan sehat
and Very Low Intermediate Low High
dalam keadaan tanpa puasa (post (20.118 puasa dan 6.391 tanpa puasa) Daftar pustaka:
Chylomicron Density Density Density Density 1. Zilversmit DB. Atherogenesis: a postprandial phenomenon.
Lipoprotein Lipoprotein Lipoprotein Lipoprotein prandial) lebih lama dibandingkan dalam dan memantau mereka selama median Circulation 1979;60:473-485.
remnant 70 nm 40 nm 20 nm 10 nm 11,4 tahun. Mereka mendapatkan hasil
1000 nm keadaan puasa. Zilversmit DB pada 2. Eberly LE, Stamler J, Neaton JD. Relation of triglyceride levels,
fasting and nonfasting, to fatal and nonfatal coronary heart
2001 medmovie.com™ tahun 1979 sudah mengemukakan hasil bahwa kadar trigliserida tanpa puasa disease. Arch Intern Med. 2003;163:1077-1083.
percobaannya dengan binatang dan berhubungan dengan kejadian 3. Nordestrgaad BG, Benn M, Schnohr P, Tybjaerg-Hansen A.
Nonfasting triglycerides and risk of myocardial infarction, ischemic
Gambar 4. Klasifikasi Lipoprotein. Struktur Lipoprotein remnant merupakan Gambar 5. Proses terjadinya aterosklerosis yang dimulai dengan masuknya manusia bahwa kilomikron remnant dan kardiovaskular, tidak tergantung pada heart disease, and death in men and women. JAMA
struktur yang amat berbahaya bagi kesehatan karena sangat mempengaruhi partikel-partikel lipoprotein remnant yang mampu menembus dinding LDL dapat mengalami ambilan oleh sel faktor-faktor risiko tradisional, kadar lipid 2007;298:299-308.
faktor risiko PJK. endotel. 4. Bansal S, Buring JE, Rifai N, Mora S, Sacks FM, Ridker PM.
arteri, dan aterosklerosis terjadi pada lainnya, dan penanda resistensi insulin, Fasting compared with nonfasting triglycerides and risk of
cardiovascular events in women, JAMA 2007;298:309 -16.
fase postprandial. 1 Eberly LE et al. sebaliknya pengaruh kadar trigliserida 5. Sarwar N, Danesh J, Eiriksdottir G, Sigurdsson G, Wareham
menyimpulkan dari Multiple Risk Factor puasa hanya sedikit. Setelah dilakukan N, Bingham S, Boekholdt SM, et al. Triglycerides and the Risk
of Coronary Heart Disease: 10 158 Incident Cases Among 262
Daftar Pustaka Intervention Trial bahwa prevalensi penyesuaian, kadar trigliserida tanpa 525 Participants in 29 Western Prospective Studies. Circulation
trigliserida tanpa puasa lebih tinggi dan puasa tetap mempertahankan hubungan 2007;115;450-458.
6. Mora S, Rifai N, Buring JE, Ridker PM. Fasting Compared With
1. What are Triglycerides?. http://www.high-triglycerides.com/ 9-12-2011. tidak tergantung yang kuat dengan
2. Bansal, S., Buring, J.E., Rifai, N., Mora, S., Sacks, F.M. and Ridker, P.M. Fasting
pemeriksaannya lebih mudah daripada Nonfasting Lipids and Apolipoproteins for Predicting Incident
Cardiovascular Events. Circulation 2008;118;993-1001.
compared With Nonfasting Triglycerides and Risk of Cardiovascular Events in Women. puasa.2 Kemudian telah diteliti kadar kejadian kardiovaskular, untuk 7. Matikainen N, Taskinen MR. Postprandial Triglyceride-rich
J A M A 2007; 298 (3): 309-316. lipid tanpa puasa untuk memperkirakan peningkatan kadar tertil rasio risiko Lipoproteins in Insulin Resistance and Type 2 Diabetes. Future
Lipidology 2008;3(5):531-543.
3. Expert Panel on Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in Adults. lipid sebagai faktor risiko PKV. Berbagai (hazard) 1,44 dengan CI 95% [0.90- 8. O'Keefe JH, Bell DS. Postprandial hyperglycemia/hyperlipidemia
Executive Summary of the Third Report of the National Cholesterol Education Program penelitian a.l. Copenhagen Study, 2.29], dan 1.98 [1.21-3.25] [P=.006 untuk (postprandial dysmetabolism) is a cardiovascular risk factor.
Am J Cardiol. 2007;100:899 -904.
(NCEP) Expert Panel on Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol Women's Health Study, European kecenderungan]. Pada kelanjutan 9. Bravo E, Napolitano M, Bootham KM. Postprandial Lipid
in Adults (Adult Treatment Panel III). J A M A 2001; 285 (19); 2486-2497. Prospective Investigation of Cancer penelitian ini, Mora S et al. mendapatkan Metabolism: The Missing Link Between Life- Style Habits and
4. Mary, M. Kimberly.. Lipids and Lipoproteins: The Value of the CDC Lipid Standardization the Increasing Incidence of Metabolic Diseases in Western
(EPIC)-Norfolk Studies mendapatkan dari perbandingan kadar lipid data dasar Countries? The Open Translational Med J, 2010, 2, 1-131.
Program. Clin Lab News 2011; 37:11.
5. Nordestgaard, B.G.. Nonfasting Triglycerides and Risk of Myocardial Infarction, Ischhemic
Heart Disease, and Death in Men and Women. J A M A 2007; 298 (3); 299-308.
6. Ridker, P.M.. Fasting versus Nonfasting Triglycerides and the Prediction of Cardiovascular Pendahuluan sebagai sumber energi yang diperlukan melahirkan berbagai masalah
Risk: Do We Need to Revisit the Oral Trglycerides Tolerance Test?. Clin Chem 2008; oleh otot-otot tubuh untuk bekerja atau kesehatan.
54 (1); 11-13. Trigliserida merupakan jenis lemak
7. Rifai, N., Warnick, G.R. and Dominiczak, M.H.. Handbook of Lipoprotein Testing, 2nd ed.,
disimpan sebagai cadangan energi NCEP (National Cholesterol
American Association for Clinical Chemistry, Inc, 2000 p.214-216. (lipid) darah yang ikut menyusun molekul dalam bentuk lemak / jaringan adiposa.1 Education Program) pada ATP (Adult
8. Warnick, G.R. and Nakajima, K. Fasting versus Nonfasting Triglycerides: Implications lipoprotein dan berfungsi sebagai sarana Namun, seperti halnya yang terjadi Treatment Panel) III menemukan bukti
for Laboratory Measurements. Clin Chem 2008;54 (1); 14-16. transportasi energi dan menyimpan dengan kelebihan kolesterol atau bahwa trigliserida juga dapat berperan
energi. (Gambar 1) Asam lemak yang glukosa darah, kadar trigliserida yang sebagai penanda terjadinya timbunan
berasal dari trigliserida dimanfaatkan berlebihan dalam darah dapat plak di dinding pembuluh darah.4 Selain

4 Volume 7/QI/2012
lipid update lipid update Volume 7/QI/2012
1
risiko penyakit kardiovaskular, kadar Medscape® www.medscape.com Triglyceride Quintile
P for
trigliserida yang tinggi juga mempunyai 1 2 3 4 5 Trend
peranan dan kontribusi pada penyakit Protein Fasting (n-20 118)
pankreatitis. Mengingat pentingnya Structure of a Lipoprotein Triglyceride level, mg/dL ≤73 74-98 99-132 133-184 ≥185
No. of participants 3915 3981 4133 4052 4037
pemantauan kadar trigliserida, NCEP-
ATP III merekomendasikan agar kadar Lipoprotein Apolipoprotein No. of events
Event rate per 1000 person-y
61
1.41
87
1.98
115
2.55
155
3.52
241
5.55
trigliserida tetap berada di bawah nilai A- (HDL) Model 1 a 1 [Reference] 1.49 (1.08-2.05) 2.01 (1.49-2.71) 1.93 (1.43-2.60) 3.02 (2.27-4.02) <.001
batas 150 mg/dL (Tabel 1) . Dengan
B- (LDL) Model 2 b 1 [Reference] 1.26 (0.91-1.73) 1.50 (1.10-2.04) 1.26 (0.91-1.73) 1.61 (1.16-2.25) .02
semakin berkembangnya informasi Model 3 c 1 [Reference] 1.18 (0.85-1.64) 1.41 (1.03-1.93) 1.08 (0.78-1.51) 1.27 (0.90-1.78) .60
mengenai peranan trigliserida dalam Nonfasting (n-6391)
penyakit kardiovaskular dan diabetes Triglyceride level, mg/dL ≥85 86-113 114-154 155-214 ≥215
No. of participants 1273 1233 1320 1273 1292
melitus, maka trigliserida sudah
No. of events 18 2- 43 47 87
dimasukkan ke dalam faktor risiko yang Event rate per 1000 person-y 1.28 1.47 2.97 3.38 6.27
perlu diperiksa secara berkala.8 Cholesterol Model 1 a 1 [Reference] 0.90 (0.47 - 1.72) 1.78 (1.02-3.10) 1.72 (0.99-2.98) 2.81 (1.68-4.73) >.001
Cholesterol Model 2 b 1 [Reference] 0.83 (0.43-1.61) 1.57 (0.89-2.78) 1.41 (0.79-2.55) 2.09 (1.13-3.86) .003
Ester Model 3 c 1 [Reference] 0.89 (0.45-1.75) 1.63 (0.90-2.96) 1.60 (0.87-2.95) 1.99 (1.05-3.78) .02
Pemeriksaan Trigliserida Tanpa SI coversion factor: to convert triglycerides to mmol/L, multiply by 0.0113.
Puasa a
b
Adjusted for age, blood pressure, smoking, and use of formone therapy.
Adjusted for covariates in model 1 plus total and high-density lipoprotein cholesterol.
c
Adjusted for covariates in model 2 plus diabetes melitus, body mass index, and high-sensitivity C-reaction protein.
NCEP-ATP III mensyaratkan puasa
12 jam sebelum melakukan Tabel 2. Perbandingan kejadian penyakit jantung koroner pada pemeriksaan kadar trigliserida puasa dengan trigliserida tanpa puasa.
Free Falty Acid
pemeriksaan trigliserida. Hal tersebut Cholesterol
Triglyceride Peneliti lainnya, Warnick & Nakajima intima arteri, dan akhirnya terjebak di 2. Asam Askorbat: Asam askorbat
dikarenakan hasil pengukuran kadar Phospholipid
trigliserida akan meningkat apabila Fatty Core serta Rifai N et al. menyebutkan bahwa dalam dinding arteri. Hal tersebut bersifat antioksidan dan reduktor
pasien tanpa puasa. Sebagaimana pada pemeriksaan trigliserida puasa, menjadi awal mula penyebab terjadinya sehingga dapat menyebabkan
2001 medmovie.com™ biasanya tidak menghitung atau aterosklerosis (Gambar 5.).5-8 gangguan pada reaksi oksidasi/
diketahui, trigliserida berasal dari memerhatikan potensi yang disebabkan reduksi yang dipergunakan dalam
produksi tubuh (endogen) dan juga dari Karena partikel-partikel remnant
Gambar 1. Struktur Lipoprotein dan keberadaan Trigliserida dalam struktur tersebut. oleh lipoprotein remnant di dalam arteri. yang berasal dari asupan makanan rangkaian reaksi penetapan kadar
asupan makanan (eksogen). Lemak Lipoprotein remnant merupakan partikel trigliserida.
dalam asupan makanan akan diubah dapat masuk ke arteri dan menyebabkan
yang sangat mirip dengan LDL (Low aterosklerosis, maka peningkatan kadar 3. Bilirubin: Kadar bilirubin yang tinggi
oleh sistem pencernaan menjadi Density Lipoprotein), dan memiliki dapat menyebabkan gangguan dalam
Kadar Trigliserida Risiko PKV trigliserida tanpa puasa mungkin dapat
kilomikron yang mengandung banyak kolesterol lebih banyak dibandingkan metode kolorimetri.
diindikasikan sebagai adanya
trigliserida. Waktu 12 jam merupakan dengan protein pada susunannya. 4. Hemolisis: Hemolisis yang ber-
peningkatan kadar partikel lipoprotein
waktu yang ideal bagi trigliserida yang < 150 mg/dL Normal Lipoprotein remnant yang dihasilkan dari remnant yang bersifat aterogenik. Hal lebihan dapat mengganggu reaksi
berasal dari makanan untuk dieliminasi asupan makanan ke dalam tubuh ternyata ini disebabkan semua sel manusia dapat dan kolorimetri (spektrofotometri).
oleh tubuh, dan trigliserida yang diukur memiliki kontribusi dan peranan terhadap mendegradasi trigliserida tetapi tidak 5. Carryover (kesalahan hasil suatu
adalah trigliserida yang berasal dari
150-199 mg/dL Cukup tinggi risiko terjadinya aterosklerosis. 5, 7
dapat mendegradasi kolesterol, dan sampel yang disebabkan oleh
tubuh. Selain itu, digunakannya Penelitian-penelitian sebelumnya pengaruh dari sampel yang diperiksa
200-499 mg/dL Tinggi lipoprotein remnant sama halnya seperti
pemeriksaan pada kondisi puasa karena tentang trigliserida yang fokus terhadap sebelumnya) Kesalahan ini biasa
trigliserida puasa, tidak memerhatikan LDL yang dapat membawa banyak
hasil pemeriksaan trigliserida akan kolesterol. Kolesterol tersebut ditemukan pada instrumen kimia klinik
dipakai sebagai salah satu acuan ≥ 500 mg/dL Amat tinggi dan memperhitungkan potensi dari yang bersifat random access.
partikel lipoprotein remnant. Seiring merupakan partikel sisa (remnant) yang
penetapan kadar kolesterol LDL dengan apabila masuk ke dalam arteri, dapat Kesalahan tersebut dapat
menggunakan metoda perhitungan PKV = Penyakit Kardiovaskular meningkatnya kadar trigliserida tanpa menyebabkan bias data sebesar 10-
puasa, maka kadar lipoprotein remnant menyebabkan aterosklerosis. Dalam hal
Friedewald. Bila nilai trigliserida yang Tabel 1. Klasifikasi NCEP - ATP III terhadap Serum Trigliserida tersebut, pasien dengan kelainan 15%.7
juga meningkat. Trigliserida tanpa puasa
didapat sangat tinggi karena adanya diindikasikan dapat mencerminkan genetik, yang membawa lebih banyak Medscape® www.medscape.com
tambahan kadar trigliserida eksogen, lipid post prandial dapat memainkan Artikel yang dimuat dalam Journal of peningkatan kadar partikel lipoprotein lipoprotein remnant, dapat
maka hasil perhitungan akan tidak tepat peranan penting dalam patogenesis the American Medical Association tahun menyebabkan aterosklerosis yang lebih Cholesterol Consumed
remnant. Hasil tersebut ditunjukkan dari in Food
dan membuat bias hasil kolesterol LDL penyakit kardiovaskular karena post 2007 ini membandingkan metoda hasil penelitian yang menunjukkan cepat, dan pasien yang mengidap
menjadi rendah palsu. Karena itu rumus prandial lipoprotein remnant-kaya perhitungan antara trigliserida puasa meningkatnya partikel lipoprotein hipertrigliseridemia memiliki risiko yang
dengan trigliserida tanpa puasa untuk lebih besar terhadap kematian karena = Cholesterol
Friedewald mensyaratkan kadar trigliserida dapat menembus lapisan sel remnant karena adanya asupan makan
trigliserida < 400 mg/dL. endotel dan masuk ke ruang memprediksi kemungkinan penyakit (Gambar 3.).
5 kardiovaskular.5 Intestine

Pemeriksaan trigliserida puasa dapat subendotelial, selanjutnya berkontribusi kardiovaskular. Dari hasilnya
disimpulkan bahwa trigliserida puasa Beberapa jam setelah makan dan
meramalkan risiko terjadinya penyakit pada pembentukan sel busa (foam cell) tergantung pada jenis makanannya, Catatan tambahan bidang
maupun trigliserida tanpa puasa dapat Laboratorium.
jantung koroner dengan penghitungan yang merupakan ciri dari aterosklerosis menunjukkan prediksi terjadinya didapatkan banyak sekali partikel-
trigliserida total. Hal tersebut telah lama dini. Peningkatan kadar trigliserida post penyakit kardiovaskular di masa yang partikel remnant di dalam arteri. Oleh Chylomicron Chylomicron
remnant
dilakukan secara rutin di laboratorium prandial, melalui kadar tinggi atau akan datang, dengan dihubungkan juga karena itu, akan dimungkinkan partikel- Beberapa gangguan (interference)
klinik manapun. Namun mayoritas bersihan (clearance) yang tertunda, oleh faktor-faktor risiko lain seperti usia, partikel remnant tersebut menempel yang mungkin terjadi dalam Capillary
pasien selalu atau lebih banyak berada mungkin juga merupakan respons tekanan darah, dan juga merokok. dan “terjebak” di dalam dinding arteri. pemeriksaan trigliserida, adalah:
dalam kondisi post prandial. Oleh karena abnormal pada oral fat load yang Pemeriksaan trigliserida puasa dan Sewaktu diperiksa kadar trigliserida Muscle
puasa, kadar trigliserida dalam darah 1. Gliserol: Karena penetapan kadar Body Fat Free Fatty Acid
itu dirasakan perlu untuk mencari data mencerminkan resistensi insulin, suatu trigliserida tanpa puasa memperlihatkan 2001 medmovie.com™
telah berkurang, namun partikel-partikel trigliserida didasarkan reaksi dengan
terkait dengan kondisi ini termasuk kadar kondisi yang berhubungan dengan adanya kesamaan pada setiap kejadian
dalam 1.000 orang pasien (Tabel 2). Hal remnant tersebut kemungkinan telah gliserol maka adanya gliserol Gambar 2. Manusia membutuhkan lemak sebagai
trigliserida. Daugherty et al. dan Rapp sejumlah kelainan metabolik yang endogen dapat menyebabkan nilai sumber energi, dan biasanya sebagian besar
J.H. et al. yang disitasi oleh Ridker P.M. tersebut menggambarkan bahwa terjebak di dalam dinding arteri. Maka dalam bentuk trigliserida. Setelah makanan dicerna
mempengaruhi individu untuk penyakit partikel-partikel yang telah menempel hasil pemeriksaan enzimatik
et al. menyatakan bahwa kadar kardiovaskular.2 Ridker PM et al. juga pemeriksaan trigliserida tanpa puasa di dalam saluran pencernaan, dan lemak diserap
juga mampu meramalkan terjadinya dan terjebak tersebut kemungkinan tidak trigliserida menjadi terlalu tinggi (tinggi masuk ke dalam usus maka di sel usus dibentuk
trigliserida plasma dapat meningkat membandingkan hasil dari pemeriksaan terbaca sebagai potensi risiko ketika palsu). Oleh karena itu sebaiknya Kilomikron. Melalui pembuluh limfe kilomikron
secara substansial setelah makan, penyakit jantung koroner di akan datang.
antara trigliserida puasa dengan Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilakukan perhitungan trigliserida puasa. laboratorium menggunakan metode kemudian masuk ke sirkulasi dan mengalami
puasa seolah-olah menghindarkan trigliserida tanpa puasa. Para peneliti pemeriksaan kadar trigliserida tanpa Partikel-partikel lipoprotein remnant enzimatik dengan glycerol blanking, hidrolisis dimana asam lemak bebas yang
tingkat variabilitas terkait dengan makan mencoba melihat pengaruh dari dihasilkan akan dipakai untuk energi di sel otot
puasa memiliki kelebihan dibandingkan yang merupakan bagian dari lipoprotein dimana gliserol endogen dihilangkan dan juga disimpan sebagai cadangan energi di
dan memberikan perkiraan yang lebih trigliserida puasa dan tanpa puasa dengan kadar trigliserida puasa dalam kaya trigliserida yang berasal dari dahulu sebelum mengukur kadar jaringan adiposa, maka terbentuk kilomikron
stabil untuk penilaian risiko. Namun, terhadap penyakit jantung koroner. memprediksi penyakit kardiovaskular.2 asupan makanan terpenetrasi ke dalam trigliserida. remnant (sisa) di sirkulasi 2.

2 Volume 7/QI/2012
lipid update lipid update Volume 7/QI/2012
3

Anda mungkin juga menyukai