METODE PENELITIAN
Dalam bab ini akan dibahas mengenai metode penelitian yang terdiri dari desain
penelitian, waktu dan tempat penelitian, kerangka kerja (frame work) populasi, sampel
dan sempling, selain itu itu juga menjelaskan identifikasi variabel, definisi operasional,
pertanyaan dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin timbul selama proses
menggunakan pendekatan one group pretest positest design, yang mana rancangan ini
tidak ada kelompok pembanding (kontrol), tetapi paling tidak sudah dilakukan observasi
Menurut Nursalam (2008), one-group pra-post test design adalah jenis penelitian
yang mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok
1
X
O¹ O²
X : Perlakuan
Waktu penelitian ini dimulai dari bulan September 2018 sampai Januari 2019 di
penetapan populasi, sampel dan seterusnya, yaitu kegiatan sejak awal penelitian akan
2
Kerangka kerja dalam penelitian ini digambarkan sebai berikut :
Populasi : Murid kelas 1-2 SDN Ngampel Kapas Bojonegoro pada bulan
Desember 2018 – Januari 2019 sebanyak 42 murid
Sampel : Murid kelas 1-2 SDN Ngampel Kapas Bojonegoro pada bulan
Desember 2018 – Januari 2019 sebanyak 42 murid
Pre-test
Pengukuran kemampuan gosok gigi
Post-test
Pengukuran kemampuan gosok gigi
Penarikan kesimpulan
3
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri sifat, atau ukuran yang
dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep pengertian tertentu
penelitian untuk menciptakan suatu dampak pada variabel dependen (Nursalam, 2008).
Variabel independen dalam penelitian ini adalah pendidikan kesehatan melalui media
video.
Variabel dependent adalah variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lain
(Nursalam, 2008). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kemampuan gosok
gigi.
dari suatu yang didefinisikan tersebut (Nursalam, 2008). Karakteristik yang diamati
4
Tabel Definisi Operasional Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Video
Definisi
No Variabel Indikator Instrumen Skala Skor
Operasional
1 Variabel Tindakan 1. Gosok Video - -
Independen: dalam permukaan
Pendidikan menjelaskan gigi bagian
Kesehatan dan belakang,
Melalui mempraktikan atas dan
Media teknik gosok bawah
Video gigi dengan 2. Gosok gigi
baik dan benar bagian
yang dilakukan dalam gigi
oleh peneliti atas dan
dan diterima bawah
oleh anak 3. Gosok gigi
sekolah bagian luar
gigi atas
dan bawah
4. Gosok
lidah satu
arah ke
arah luar
2 Variabel Rutinitas yang 1. Berkumur Cheklist Ordinal Kategori:
Dependen : penting dalam mengguna 1. Jika skor
Kemampuan memelihara kan air ≤55% maka
Gosok Gigi dan menjaga bersih kemampuan
kesehatan gigi 2. Gosok gosok gigi
dengan kurang.
mengguna (kode 1)
kan pasta 2. Jika skor
gigi dan 56%-75%
sikat gigi maka
3. Gosok gigi kemampuan
dengan gosok gigi
5
teknik cukup. (kode
yang benar 2)
3. Jika skor
76%-100%
maka
kemampuan
gosok gigi
baik. (kode
3)
3.6.1 Populasi
Populasi adalah setiap subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan
(Nursalam, 2008). Pada penelitian ini populasi yang digunakan adalah murid kelas 1-2
SDN Ngampel Kapas Bojonegoro pada bulan Desember 2018 - Januari 2019 sebanyak
42 orang.
3.6.2 Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili
sampel, agar memperoleh sampel yang benar-benar sesuai dengan keseluruhan objek
sampling jenis sampling jenuh atau total sampling, merupakan suatu cara pengambilan
sampel ini adalah dengan mengambil semua anggota populasi menjadi sampel (Hidayat,
2008). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 42 murid dan kemudian sampel yang
6
3.6.3 Sampel
penelitian ini adalah seluruh murid kelas 1&2 pada bulan Desember 2018 - Januari 2019
sebanyak 42 murid.
hasil penelitian (Nursalam 2008). Kriteria sampel dapat meliputi kriteria inklusi dan
kriteria eksklusi.
1) Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota
populasi yang dapat diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2010). Kriteria inklusi
dalam penelitian ini adalah: Anak yang berusia 6-12 tahun, Tidak mengalami gangguan
2) Kriteria eksklusi adalah ciri anggota populasi yang tidak dapat dijadikan sampel
(Notoatmodjo, 2010). Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah: anak yang tidak
hadir pada saat pre test dan atau post test, menolak untuk diberikan perlakuan
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses
2008).
7
1) Proses Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian ini peneliti perlu mengikuti proses pendidikan dan
mendapat ijin dari pihak terkait yaitu Direktur Universitas Muhammadiyah Lamongan
dan surat langsung dikirim ke tempat tujuan penelitian yaitu SDN Ngampel Kapas
Bojonegoro, setelah mendapatkan surat ijin dari Kepala Sekolah SDN Ngampel Kapas
Bojonegoro, maka penulis melakukan survey awal. Dengan demikian penelitian dapat
Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses
2008). Pengumpulan data menggunakan ceklist dan dilakukan dengan cara menilai
diberikan pendidikan kesehatan. Setelah itu dinilai kembali kemampuan gosok gigi anak
kesehatan dengan media audio visual pada anak usia sekolah. Secara umum untuk
sebagai berikut, peneliti memberikan pendidikan kesehatan melalui media video, setelah
8
2) Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik
dalam arti cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah (Suharsimi, A.
wawancara, data hasil observasi, data dan daftar isian serta materi lain untuk selanjutnya
Setelah data terkumpul melalui ceklist yang telah diterisi kemudian dilakukan :
1) Editing
Editing adalah proses menyunting hasil wawancara atau angket yang, diperoleh
2) Coding
merekam data secara manual (Notoatmodjo, 2010). Coding untuk kemampuan anak
gosok gigi yaitu kode 1 untuk kemampuan gosok gigi kurang, kode 2 untuk kemampuan
gosok gigi cukup dan kode 3 untuk kemampuan gosok gigi baik.
3) Scoring
Menentukan skor atau nilai untuk item pertanyaan dan menemukan nilai
terendah dan tertinggi. Jawaban “Ya” diberi skor 1 (satu), sedangkan jawaban tidak
9
diberi skor 0 (nol). Setelah itu nilai yang diperoleh dijumlahkan dan dibandingkan
dengan jumlah maksimal kemudian dikalikan 100%. Adapun rumus prosentase yang
N= x 100%
Keterangan:
Sm : Skor maksimum
4) Tabulating
Tabulating adalah proses penyusunan data dalam bentuk tabel. Pada data telah
dianggap selesai proses sehingga disusun dalam suatu pola formal yang telah
memasukkan semua data yang sudah diperoleh, baik data umum maupun data khusus
kedalam tabel.
10
Setengah : 50%, 5) Hampir setengah : 26-49%, 6) Sebagian Kecil : 1-25%, 7) Tidak
5) Uji Statistik
Uji statistik pada data yang sudah terkumpul diolah dan diientifikasi, kemudian
dianalisi cara analitik dengan menggunakan uji Paired-sample T-Test (uji t sampel
berpasangan) merupakan uji yang digunakan untuk membandingkan nilai tatistik dua
variabel (yang berpasangan) (Supranto, 2009). Adapun rumus yang digunakan adalah
sebagai berikut :
t= atau t=
dimana :
D= dan S=
Keterangan :
11
= rata-rata hitung
D = deviasi hitung
S = simpangan baku
N = data sampel
T = uji t
6) Analisis Data
Pada penelitian ini uji yang digunakan adalah uji paired T Test dengan bantuan
perangkat lunak komputer program Statistical Product and Service Solution (SPSS)
16.0 for windows dengan derajat kemaknaan p < 0,05 artinya ada perbedaan
kemampuan gosok gigi anak usia sekolah setelah diberikan pendidikan kesehatan
boleh bertentangan dengan etika, oleh karena itu setiap peneliti menggunakan subjek
harus mendapatkan persetujuan dari subjek yang diteliti dan institusi tempat penelian
(Nursalam, 2008). Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut:
12
Lembar persetujuan peneliti diberikan kepada responden. Persetujuan diberikan
pada subjek yang akan diteliti oleh peneliti, sehingga subjek mengetahui maksud dan
tujuan penelitian serta dampak yang diteliti selama pengumpulan data. Jika subjek
bersedia diteliti maka harus menandatangani lembar persetujuan, tetapi Jika subjek
menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati
nama responden pada lembar pengumpulan data atau cukup dengan memberikan kode
Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh objek dijamin oleh peneliti, hanya
sekelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sehingga rahasia
13