Pemantauan Mutu Internal: Poltekes 2018
Pemantauan Mutu Internal: Poltekes 2018
INTERNAL
POLTEKES 2018
Lean
12 Quality Management
System
WHO Quality Management
System
PEMANTAUAN MUTU INTERNAL adalah SEBAGIAN
dari TOTAL QUALITY MANAGEMENT untuk mencapai
hasil laboratorium yang akurat dan dapat dipercaya
PEMANTAUAN MUTU
ANALITIK
PERENCANAAN
IMPLEMENTASI
MONITORING DAN EVALUASI
PEMECAHAN MASALAH
TINJAU ULANG
PLANNING
Current condition Fail to Plan = Plan
to Fail
SEBUTKAN SYARAT
PEMANTAUAN MUTU INTERNAL
YANG IDEAL
BAHAN KONTROL VS KALIBRATOR
PERENCANAAN
IMPLEMENTASI
MONITORING DAN EVALUASI
PEMECAHAN MASALAH
BAGAIMANA
MELAKUKANNYA
FREKUENSI :
Ditentukan oleh masing-masing lab a.l. berdasarkan
stabilitas reagen/metode, staf yang mengerjakan,
jumlah spesimen, biaya
PERSHIFT
SETIAP JUMLAH PEMERIKSAAN TERTENTU : 25-30
PASIEN
MINIMAL 1X/ HARI
SEBAIKNYA MENGGUNAKAN BAHAN
KONTROL DENGAN KADAR FISIOLOGIS DAN
PATOLOGIS
Penggunaan beberapa level kontrol sensitivitas
deteksi
Perhatikan nilai bahan kontrol, sebaiknya
sesuai dengan kebutuhan klinis
BAHAN KONTROL
KADAR TINGGI
KADAR RENDAH
YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA
PELARUTAN
BAHAN KONTROL
2. Hitung mean dari pemeriksaan tersebut
temporary mean
3. Nilai mean harus berada dalam rentang
nilai mean pabrik
4. Gunakan SD laboratorium senelumnya sebagai
“Temporary SD.”
5. Setelah 20x pemeriksaan lakukan perhitungan
mean dan SD yang baru
6. Buat secara paralel
NILAI TARGET
MEAN:
X1+X2+..X
n
N
SD :
2
√Σ (X – MEAN)
N-1
CV :
SD X 100
MEAN
PERTANYAAN 2
Untuk mendapatkan mean dan SD
laboratorium, berapa jumlah nilai/
pemeriksaan yang diperlukan ?
SIKLUS PEMANTAUAN
MUTU
PERENCANAAN
IMPLEMENTASI
MONITORING DAN
EVALUASI
PEMECAHAN MASALAH
MONITORING DAN
EVALUASI
Adalah salah satu cara statistik yang
dipakai menilai dan mengevaluasi proses
analitik.
Digunakan Multi Rules
meningkatkan deteksi kesalahan
mengurangi penolakan palsu
Membedakan jenis kesalahan: acak,
sistematis
AKURASI VS PRESISI
JENIS KESALAHAN
Kesalahan sistematik : 2-2s, 4-1s, 10x,
7T
Kesalahan acak : 1-3s, R4s
Shift , drift dan trends
Westgards Multi Rules
ATUR KESALAHAN
AN
1 2s warning 1 hasil control > 2SD
1 3S V V
2 2S V V
4 1S V 2 CONSECUTIVE RUN
R4S V X
BAHAN KONTROL 3 LEVEL
RULES WITHIN RUN ACROSS RUN
1 3S V V
2 of 32S V V
3 1S V 1 CONSECUTIVE RUN
R4S V X
PERTANYAAN 3
Sebutkan pelanggaran QC dan jenis
kesalahan pada gambar berikut ini
WESTGARD
MULTIRULES
2
ANALISA HASIL PMI
1 3S
2 2S
4 1S
10X
R4S
INVESTIGATE QC REPORT
Tentukan tipe kesalahan (random, systematic,
shift, trends)
Hubungkan tipe kesalahan dengan
kemungkinan penyebab: - Periksa setiap tahap
pemeriksaan
-Periksa apakah ada factor-yang sama pada
pemeriksaan2 yang bermasalah
- Lihat apakah ada perubahan / tindakan
yang baru dilakukan
Dokumentasikan tindakan perbaikan
Bila tidak masuk jangan hanya langsung
mengulang pemeriksaan bahan QC
ACTION
QC Out of control :
x x
x x
True x x x x
Value
x x x
x x x
x
x
x
KESALAHAN
SISTEMATIK
Mempengaruhi akurasi
Bias, shifts dan trends
2-2s, 4-1s, 10-x or 7-T
Dapat disebabkan karena perubahan
kalibrasi/reagent lot, suhu, penggantian
sparepart, sesudah maintanance besar,
masalah sistem dispenser spesimen/reagen,
lampu, filter, masalah elektronik, akumulasi
kotoran pada tubing dll
KESALAHAN SISTEMATIK
x
x x x x x x x
True x
Value
TREND DAN SHIFT
PEMANTAUAN KINERJA
Dilakukan untuk setiap parameter
Bias : bandingkan dengan rerata peer
group dari PME atau interlab comparison
CV : dari data PMI
Total error allowable ( dari literature: CLIA
BV)
Hitung Total error, Unceratinty of
measurement dan sigma metric
SIKLUS PEMANTAUAN
MUTU
PERENCANAAN
IMPLEMENTASI
MONITORING DAN EVALUASI
PEMECAHAN MASALAH
ELEMEN PROSES ANALITIK