Discover :
Consumer Management platform mengintegrasikan data konsumen dari berbagai sumber, disintesis
=> menghasilkan gambaran mengenai konsumen berdasarkan pembelian,interaksi, dan preferensi
=> dijadikan basis untuk segmentasi => target pemasaran
Selain itu dengan analisis big data tadi perusahaan dapat juga mengidentifikasi most valuable
customer
Explore :
Dari respon penawaran tadi, perusahaan dapat melihat atau menentukan kapan waktu terbaik untuk
menelpon konsumen
Buy:
Dari tahap discover tadi kita mengetahui data historis konsumen, misalkan preferensi pembelian.
Kuemudian dari data historis tadi digunakan dalam merekomendasikan produk
Use:
Melakukan analisis secara otomatis konten yang dimiliki perusahaan dan setiap konten itu cocok
untuk siapa sehingga dapat memberikan rekomendasi konten yang relevan terhadap pengunjung
website
Ask:
Menggabungkan data internal & data eksternal terkait sinyal pembelian -> kampanye produk secara
otomatis
data eksternal contoh: anonymous web activity, growth trend, buyer intent
contohnya: penyedia jasa marketing Lattice itu mengkombinasikan data internal (misal histori
pembelian) dan eksternal kemudian diolah menggunakan AI untuk memprediksi dan
mengidentifikasi siapa yang akan membeli, apa yang akan dibeli, dan kapan. Kemudian melakukan
marketing secara otomatis
Engange:
Dengan big data, strategi yang spesifik dapat dikembangkan terhadap konsumen yang paling
menguntungkan. Selain itu big data analytics juga dapat memprediksi fluktuasi pembelian dan
mengatasi fluktuasi dengan marketing atau campaign