Cukup bulan?
30 DETIK
JIKA TIDAK
Evaluasi pernafasan,
30 DETIK
HR > 60
Jika HR < 60 x/m
lahir)
Jika tidak ada respon
Berikan adrenalin 0,1 cc/kgBB tindakan, evaluasi:
Masker
Position
Evaluasi HR Suction
Obstruction
Pneumothorax
jika HR < 60 x/m, Berikan adrenalin 0,1 equipment
cc/kgBB pemberian adrenalin dapat
diberikan sebanyak 3-5
evaluasi HR kali, dengan dosis 0,1
cc/kgBB diencerkan aqua
bides 0,9 cc.
Jika HR masih < 60 x/menit
(tidak ada respon). Hentikan
resusitasi, dan berikan
penjelasan pada keluarga
tentang prognosa bayi
Leraning about Pediatric and neonatus:
1. Pengkajian bayi baru lahir
- USIA
- BB
- Saturasi (normalnya 80-96 % )
- Adanya retraksi dinding dada atau tidak (ringan, dalam)
- Adanya sianosis atau tidak (bibir dan perifer ekstremitas)
- Nadinya teraba atau tidak
- CRT (normalnya < 2 detik, telapak kaki bayi)
- Reflek hisap (lemah, cukup, kuat)
2. Pemberian susu setelah bayi lahir
- Pemberian awal Bayi baru lahir / bayi bermasalah/BBLR = 2 cc/kg BB/2 jam. Evaluasi
pemberian.
- Jika tidak muntah dan tidak ada masalah yang muncul, maka jumlah pemberian ASI/SF = 2 cc/kg
BB + 5 cc/ 2 jam. Evaluasi pemberian.
- Naikkan 5 cc secara bertahap setiap dua jam jika tidak muntah atau tidak ada masalah kesehatan
yang muncul
- Untuk BBLR, Penambahan jumlah pemberian ASI/SF tidak dilakukan setiap 2 jam, akan tetapi
dilakukan penambahan setiap hari.
3. Pemberian therapy
- Dosis < 500 mg, dibolus pelan-pelan sambil diawasi tanda-tanda alergi
- Dosis > 500 mg, di drip NaCl 0,9 % 50 cc, awasi tanda-tanda alergi
- Untuk anak-anak , nebulizer salbutamol / ventolin + NaCl
- Usia 0 jam s/d 3 hari, IVFD D10% + 15 cc Ca Glokonas, kecepatan 6 cc/jam (sesuai BB)
Setelah hari ketiga, D10 % + 1/3 NS(30 CC Ns 3 %)
4. Kebutuhan Cairan pada Neonatus (cc/kgBB/hari)
Umur
BBLR Aterm
(Hari)
1 80 60
2 100 80
3 120 100
4 130 120
5 135 130
6 140 140
7 150 150
8 160 160
9 165 165
10 170 170
11 175 175
12 180 180
13 190 190
14 200 200