PARAGRAF
Oleh
TAMPAN NAULI
NIM: 22016016
(Program Studi Magister Teknik Geologi)
Energi panas bumi merupakan energi yang ramah lingkungan karena fluida panas
bumi berupa energi panas diubah menjadi energi listrik, fluida dikembalikan ke
bawah permukaan melalui sumur injeksi. Penginjeksian air kedalam reservoir
merupakan suatu keharusan untuk menjaga keseimbangan masa sehingga
memperlambat penurunan tekanan reservoir dan mencegah terjadinya subsidence.
Penginjeksian kembali fluida panas bumi secara alami berupa pengisisan air
permukaan. Menjadikan energi panas bumi sebagai energi yang berkelanjutan.
Emisi dari pembangkit listrik panasbumi sangat rendah bila dibandingkan dengan
minyak dan batubara, akibanya energi panasbumi memiliki kesempatan untuk
memanfaatkan Clean Development Mechanism produk Kyoto Protocol.
1
Mekanisme ini menetapkan bahwa negara maju harus mengurangi emisi gas rumah
kaca sebesar 5.2% dan membuat energi bersih di negara berkembang yang
dibangun diatas tahun 2000. Energi bersih tersebut termasuk panas bumi.
Pemboran sumur perlu dilakukan dibeberapa titik untuk memindahkan uap menjadi
energi listrik. Cara untuk menekan biaya dan efisiensi pemakaian lahan, dari satu
lokasi umumnya tidak hanya dibor satu sumur, tapi beberapa sumur, yaitu dengan
melakukan pemboran miring. Keuntungan menempatkan sumur dalam satu lokasi
adalah, dapat menghemat pemakaian lahan, menghemat waktu untuk pemindahan
menara bor, menghemat biaya jalan masuk dan biaya pemipaan.
Kekurangan dari proyek panas bumi memiliki resiko yang tinggi dan memerlukan
dana yang besar, oleh karena itu sebelum suatu lapangan panasbumi dikembangkan
perlu dilakukan pengkajian yang hati‐hati. Proses ini untuk menilai sumberdaya
panas bumi yang terdapat di daerah tersebut baik dalam produksi. Penilaian
kelayakan meliputi beberapa aspek, yaitu: aspek teknis, pemasaran, finansial,
legalisasi dan sosial ekonomi.