Anda di halaman 1dari 5

PENAWARAN JASA

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami untuk mengajukan
penawaran jasa perencanaan dan perancangan. Melalui surat ini kami mengajukan penawaran jasa
perencanaan dan perancangan proyek yang meliputi lingkup kerja, Bobot pekerjaan, dasar pengajuan
fee serta pengajuan fee jasa perencanaan dan perancangan

1. PENJELASAN LINGKUP PEKERJAAN DAN BOBOT PEKERJAAN

Layanan Utama Jasa Arsitek merupakan pekerjaan perancangan arsitektur dan pengelolaan proses
pembangunan/lingkungan binaan yang dilaksanakan dalam tahapan pekerjaan sebagai berikut:

1. Pengolahan Data/Konsep Desain . (Bobot :25% dari proses perancangan)

a. Mengolah informasi data atas dasar Kerangka Acuan Desain ( Terms of Requirements atau TOR)
yang diberikan Pemberi Tugas atau konsultan lain, sebagai dasar untuk melaksanakan
pekerjaan desain .
b. Menyiapkan Konsep Desain Arsitektur berdasarkan informasi yang telah terkumpul, dengan
membuat program ruang, skematik desain, penjelasan mengenai latar belakang konsep, serta
sketsa gagasan. (penyajian dalam bentuk proposal design / mood board)

2. Pra-Rancangan (Bobot: 15% dari proses perancangan)


a. Konsep Desain disajikan dalam bentuk gambar-gambar : Denah (Lay-out), Perspektif Warna
atau citra ruang, Skema Warna dan Material. (penyajian gambar kerja arsitektural berskala)

3. Pengembangan Rancangan (Bobot : 25% dari proses perancangan)

a. Merupakan tahap pengembangan desain arsitektur yang detail berdasarkan hasil-hasil yang
diperoleh dari tahap konsep desain yang telah disetujui Pemberi Tugas. Gambar-gambar yang
dihasilkan dalam tahap ini dapat dijadikan kelengkapan dokumen pada tahap selanjutnya
(Tahap Dokumen Tender/Lelang) dan dapat digunakan sebagai bahan perhitungan biaya
pelaksanaan yang lebih rinci.
b. Gambar-gambar yang disajikan yaitu berupa :
i. Denah/Lay-out
ii. Tampak/Potongan Bangunan
iii. Denah Plafon/Ceiling, Titik lampu, Data
iv. Detail Arsitektur dan Interior. Dll

e : Project.margi@gmail.com
ig : @mairgiassociates
4. Pembuatan Gambar Kerja ( Bobot : 20% dari proses perancangan )

a. Membuat dokumentasi dari gambar-gambar pada tahap yang dihasilkan dalam Tahap
Pengembangan Desain untuk dijadikan Dokumen yang siap dilaksanakan. (DED)

5. Pengadaan pelaksana konstruksi ( Bobot : 10% dari proses perancangan)

a. Mempersiapkan dokumen Syarat-syarat/Spesifikasi Teknis Bahan/Material dan Finishing yang


akan dipakai dalam proyek.

6. Pengawasan Berkala ( Bobot : 5% dari proses perancangan)

a. Melakukan pemeriksaan dan perbaikan gambar-gambar kerja (shop drawing) yang diajukan
oleh Pelaksana/Kontraktor untuk dijadikan acuan gambar yang akan dilaksanakan di
lapangan/proyek.
b. Melakukan peninjauan Work-shop dari Pelaksana/Kontraktor proyek, apabila diperlukan.
c. Mengikuti rapat ko-ordinasi lapangan dan melakukan pengawasan berkala terhadap
pelaksanaan proyek, maksimal dua kali dalam satu minggu atau minimal satu kali dalam satu
minggu.

NO TAHAPAN PEKERJAAN PERSENTASE


Jasa
1 Konsep Rancangan 25%

2 Pra-Rancangan / Preliminary Design 15%

3 Pengembangan Desain / Design Development (DD) 25%

4 Dokumen Konstruksi / Detailed Engineering Drawing (DED) 20%

5 Dokumen Spesifikasi Teknis / Bill of Quantity (BoQ) dan


10%
Rencana Anggaran Bangunan (RAB)

6 Pengawasan Berkala 5%

JUMLAH 100%

e : Project.margi@gmail.com
ig : @mairgiassociates
2. DASAR PENGAJUAN FEE DESIGN

Acuan pengajuan fee berdasarkan Pedoman Hubungan Kerja Antara Arsitek Dengan Pengguna Jasa
tahun 2007, yang dikeluarkan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), dan dikategorikan kedalam 5
kategori bangunan sebagai berikut :
(1) Bangunan Khusus
Bangunan-bangunan yang dimiliki, digunakan, dan dibiayai oleh Pemerintah sesuai
tercantum dalam Pedoman Teknis

(2) Bangunan Sosial


Memiliki sosial yang tidak bersifat komersial (nonkomersial)

(3) Bangunan Kategori 1


Memiliki karakter sederhana, kompleksitas, dan tingkat kesulitan yang rendah:
• Tipe Hunian: asrama, hostel
• Tipe Industri: bengkel, gudang
• Tipe Komersial: bangunan-bangunan tidak bertingkat, tempat parkir

(4) Bangunan Kategori 2


Memiliki karakter, kompleksitas, dan tingkat kesulitan rata-rata
• Tipe Hunian: apartemen, kondominium, kompleks perumahan
• Tipe Industri: gardu pembangkit listrik, gudang pendingin, pabrik
• Tipe Komersial: bangunan parkir bertingkat, kafetaria, restoran, kantor,
perkantoran, rukan, ruko, toko, pusat
• perbelanjaan, pasar, hanggar, stasiun, terminal, superblok/fungsi campuran
• Tipe Komunitas: auditorium, bioskop, ruang pameran, ruang konferensi,
ruang serbaguna, ruang pertemuan,
• perpustakaan, penjara, kantor pelayanan umum
• Tipe Pelayanan Medis: klinik spesialis, klinik umum, rumah jompo
• Tipe Pendidikan: sekolah, tempat perawatan
• Tipe Rekreasi: gedung olahraga, gimnasium, kolam renang, stadion, taman
umum

(5) Bangunan Kategori 3


Memiliki karakter khusus, kompleksitas, dan tingkat kesulitan tinggi:
• Tipe Hunian: rumah tinggal privat
• Tipe Komersial: bandara, hotel
• Tipe Komunitas: galeri, ruang konser, museum, monumen, istana
• Tipe Pelayanan Medis: rumah sakit, sanatorium
• Tipe Pendidikan: laboratorium, kampus, pusat penelitian / riset
• Tipe Peribadatan: gereja, klenteng, masjid, dan lain-lain dengan luas lebih
dari 250 m2
• Tipe Lain: kantor kedutaan, kantor lembaga tinggi negara, pemugaran,
renovasi, bangunan dengan dekorasi khusus

e : Project.margi@gmail.com
ig : @mairgiassociates
Tabel Persentase FEE

Sumber : Lampiran Pedoman Hubungan Kerja Antara Arsitek Dengan Pengguna Jasa (2007)

e : Project.margi@gmail.com
ig : @mairgiassociates
3. BIAYA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Perhitungan biaya perencanaan dan perancangan untuk Proyek Rumah Tinggal diajukan berdasarkan
biaya Rata-Rata Bangunan per meter persegi dikalikan bobot persentase kategori bangunan (kategori
3) yaitu 8%

Bobot Persentase Biaya Rata-Rata Bangunan per m2 Biaya perancangan per m2


8% Rp. 4.500.000,00 Rp. 360.000,-

Simulasi biaya jasa Perencanaan dan Perancangan


Simulasi lingkup pekerjaan
Lingkup Pekerjaan
a b c d e f g

1 Konsep Rancangan 25% 25% 25% 25% 25% 25% 25%

2 Pra-Rancangan 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15%

3 Pengembangan Desain 25% 25% 25% 25% 25% 25% 25%

4 Dokumen Konstruksi 20% - - 20% 20% -

5 Dokumen Spesifikasi Teknis 10% - - 10% 10% - 10%

6 Pengawasan Berkala 5% - 5% 5% - - 5%

Total lingkup pekerjaan yang diambil 100% 65% 70% 80% 95% 85% 75%

• Simulasi a : 100% biaya jasa per m2 : 100% x Rp 360.000,- = Rp. 360.000,- / m2


• Simulasi b : 65% biaya jasa per m2 : 65% x x Rp 360.000,- = Rp. 234.000,- / m2

• Simulasi c : 70% biaya jasa per m2 : 70% x x Rp 360.000,- = Rp. 252.000,- / m2

• Simulasi d : 80% biaya jasa per m2 : 80% x x Rp 360.000,- = Rp. 288.000,- / m2


• Simulasi e : 95% biaya jasa per m2 : 95% x x Rp 360.000,- = Rp. 342.000,- / m2
• Simulasi f : 85% biaya jasa per m2 : 85% x x Rp 360.000,- = Rp. 306.000,- / m2

• Simulasi g : 75% biaya jasa per m2 : 75% x x Rp 360.000,- = Rp. 270.000,- / m2

e : Project.margi@gmail.com
ig : @mairgiassociates

Anda mungkin juga menyukai