Masih ingatkah ksatria wahai raja

Masih ingatkah kau ksatria wahai raja ?

Setelah bertahun tahun terluka
Perihnya hatinya yang tersisa
Kini ksatria memilih tak bermuka
Hilang di mata tapi digelap ada
Dia masih ada wahai raja !
Masih ada.

Digelaplah hari ini dia berkehidupan

Di sepinya tetap menakar kebenaran
Pantang padam turutnya api perjuangan
Sekalipun lukanya pernah menganga di medan perang

Hari ini ksatria ingin bercerita

Bagaimana raja harusnya menjadi manusia
Atau orang orang disekitar raja yang harusnya manusia
Karena zaman sekarang manusia bukanlah manusia

Mungkin raja sudah baca

Tentang pesan sebelumnya
”selamat raja,kau bukan ksatria !”

Ksatria kenal raja itu orang baik

Disekitarnya pun orang baik- baik
Harusnya yang baik itu dapat yang baik
Niat baikpun harusnya dibalas dengan baik

Tapi hari itu raja dapat kabar tidak baik

Hari itu jugalah raja bukan orang baik
Disekitar pun menjadi tidak baik
Maka kebaikan tidak dekat dengan yang tidak baik

Wahai raja, ksatria itu masih ada bekas luka

Tanda perjuangan yang kelak dikenang sepanjang masa
Besok jika ksatria kembali dibawah cahaya
Dia bukan lagi ksatria yang sama.