Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

I DENGAN SALAH SATUANGGOTA


KELUARGA MENDERITA ASMA DI RT 02 DUKUH VI
SONOSEWUNGESTIHARJO KASIHAN BANTUL
YOGYAKARTA

Disusun Oleh :
Nama :

1. Fajri Kusumastuti (P1337420215070)


2. Niken Nofia Anggraeni (P1337420215071)
3. Laeli Nur Hanifah (P1337420215070)
4. Lisa Suryani (P1337420215046)
5. Faris Styono (P1337420215053)
6. Uly Lestari (P1337420215061)
7. Karlina Cahya Ningrum (P1337420215062)

Kelas : II B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG


D III KEPERAWATAN PURWOKERTO
2016
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Dokumentasi
Keperawatan dengan judul ”Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.I dengan Salah Satu Anggota
Keluarga Menderita Asma Di RT 02 Dukuh VI Sonosewu Ngestiharjo Kasihan Bantul
Yogyakarta.
Laporan ini di sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas Dokumentsi Keperawatan.
Dalam menyusun Laporan Praktek Keluarga ini penulis banyak mendapat bimbingan dari
pihak-pihak terkait.tak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Ani Kuswati selaku pembimbing mata kuliah Dokumentasi Keperawatan.
2. Bapak Andang Supriyanto, selaku ketua RT.
3. Semua pihak dan teman-temanyang ikut serta membantu menyelesaikan tugas ini.
Penulis menyadari keterbaatasan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam
penyusunan tugas ini sehingga masih banyak kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik
yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca, serta dapat digunakan
sebagai wacana tambahan ilmu pengetahuan khususnya di bidang ilmu keperawatan keluarga.

Purwokerto, 14 Agustus 2016

Penulis
TINJAUAN KASUS

I. Pengkajian
Hari/tanggal : Selasa, 4 Oktober 2016
Jam : 16.00 WIB
Sumber Data : Pasien, keluarga Pasien
Metode : Wawancara, Observasi, Pemeriksan Fisik, Studi Dokumentasi
A. DATA UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga
a. Nama : Tn.I
b. Umur : 35 th
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Agama : Islam
e. Pendidikan Terakhir : SLTA
f. Pekerjaan : Wiraswasta
g. Alamat : Dukuh VI Sonosewu
NgestiharjoKasihan Bantul Yogyakarta
h. Suku/Kebangsaan : Jawa/Indonesia
i. Jumlah anggota keluarga :4

2. Daftar Anggota Keluarga


No Nama Umur Agama L/P Hubungan Pendidik Pekerja Ket
Dengan an an
KK
1. Ny.I 29 th Islam P Istri SLTA IRT
2. An.S 7 th Islam L Anak SD Pelajar
3. An.T 3 th Islam P Anak - -
4. An.M 2 th Islam L Anak - -

3. Genogram
stroke Liver

29 th 35th asma

7 th 3 th 2 th asma

Keterangan :
: laki-laki : klien

: perempuan : garis pernikahan

: laki-laki meninggal : garis keturunan

: perempuan meninggal : tinggal serumah

4. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.I termasuk tipe keluarga inti (Nuclear Family). Keluarga Tn.I
terdiri dari Tn.I sebagai kepala keluarga, Ny.I sebagai istri, An.S sebagai anak
pertama, An.T sebagai anak kedua, dan An.M sebagai anak terakhir.
5. Suku Bangsa
Keluarga Tn.I mengatakan dirinya asli keturunan jawa, sedangkan suaminya
keturunan Tiong Hoa.Keluarga Tn.I mengatakan tidak ada adat istiadat dari
masing-masing kebudayaan yang bertentangan dengan kesehatan.Bahasa yang
digunakan sehari-hari adalah bahasa Indonesia. Disekitar tempat tinggal Tn.I
kebanyakan berasal dari suku Jawa.

6. Agama/Spiritual Keluarga
Keluarga Tn.I mengaku beragama Islam dan tidak taat beribadah.Keluarga Tn.I
mengatakan tidak ada mitos-mitos ataupun kepercayaaan yang dapat
mempengaruhi kesehatan.
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Keluarga Tn.I mengatakan sumber penghasilan utama diperoleh dari Tn.I yang
bekerja sebagai wiraswasta dengan penghasilan rata-rataRp. 700.000 per bulan.
Sedangkan Ny.I bekerja sebagai ibu rumah tangga. Pengeluaran keluarga Tn.I
antara lain untuk :
Biaya kebutuhan pokok : Rp 600.000,00
Biaya pendidikan anak : Rp 45.000,00
Tabungan : Rp 20.000,00
Keluarga Tn.I mengatakan keluarganya tidak memiliki penghasilan tambahan.
Sehingga dalam pemenuhan kebutuhan keluarga di rasa kurang mencukupi.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn.I mengatakan tidak merencanakan waktu khusus untuk
rekreasi karena Tn.I bila ada waktu libur lebih dimanfaatkan untuk istirahat.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini yaitu keluarga dengan anak usia
sekolah. Keluarga Tn. I mempunyai 3 orang anak, anak pertama berumur 7
tahun, anak kedua berumur 3 tahun, dan anak ke 3 berumur 2 tahun.
2. Tugas Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah dalam pemenuhan
kebutuhan keluarga Tn.I merasa kurang tercukupi karena tidak memiliki
penghasilan tambahan.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Keluarga Tn.I mengatakanTn.I menderita Asma sejak kecil, sedangkan An.M
menderita asma sejak usia 5 bulan. Keluarga Tn.I mengatakan keluarganya
tidak rutin periksa ke dokter hanya waktu sakit saja baru periksa. Keluarga
Tn.I mengatakan saat An.M sakit baru minum obat dan diberikan secara teratur
sesuai anjuran dokter.Keluarga Tn.I mengatakan tidak berani memberikan obat
warung saat keluarganya sakit.

4. Riwayat Penyakit Keluarga Sebelumnya


Keluarga Tn.I mengatakan An.M dan Tn.I menderita asma. Keluarga Tn.I
mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit jantung,
DM, maupun Hipertensi.Keluarga Tn.I mengtakan di dalam keluarganya tidak
ada yang menderita cacat baik psikis maupun fisik.Keluarga Tn.I mengatakan
di dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit menular seperti kusta,
TBC, Hepatitis.

C. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Luas rumah Tn.I adalah 96m²dengan panjang kali lebar : 12m x 8m, tidak
memiliki pekarangan, rumah yang terdiri dari ruang tamu, satu kamar pribadi,
satu dapur, lantai rumah terdiri dari kramik, langit-langit rumah ternit dengan
atap rumah genteng, mempunyai satu jendela tanpa ventilasi, sumber
penerangan malam hari dari lampu PLN. Jarak tempat pembuangan sampah
dengan sumber air minum kira-kira 2 meter. Sedangkan jarak sumber air
minum dengan bak penampung limbah ( septic tank ) ± 6 meter.

Denah rumah
12m U
2m
8m 1 2 3
4 2m sumur

Keterangan :
1. Ruang tamu : 3,5m x 6m
2. Kamar pribadi : 5m x 6m
3. Dapur : 3,5m x 6m
4. Kamar mandi : 2m x 2m
5. Sumur : diameter 1,5m

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Ny.I mengatakan sebelum mempunyai An.M, rajin ikut kegiatan PKK.Tetapi
semenjak An.M lahir, Ny.I berhenti ikut kegiatan PKK karena terlalu sibuk
mengurusi anak-anak dan rumah tangga.Keluarga Tn.I mengatakan hubungan
keluarga dengan ketua RT, ketua LKMD, ketua RW, dan anggota masyarakat
terjalin harmonis.Keluarga Tn.I mengatakan Tn.I aktif ikut kegiatan
Ronda.Fasilitas untuk pertemuan masyarakat sering dilakukan di rumah
masyarakat secara bergiliran.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.I mengatakanjarak antara rumah dengan Puskesmas ± 800 meter,
jarak dari rumah ke sekolah 2 km, jarak dari rumah ke warung 100 meter dan
semua itu dapat ditempuh dengan kendaraan umum.
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga Tn.I berlangsung baik dan dilakukan tiap hari,
biasanya membicarakan tentang masalah pekerjaan dan sekolah anaknya.
Dalam berkomunikasi bahasa yang digunakan menggunakan bahasa
Indonesia dan tidak mengalami hambatan dalam berkomunikasi.
b. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn.I saling menyayangi dan saling mendukung sebagai kekuatan
dan kekompakan dalam membantu pengobatan dan kebutuhan anak-
anaknya.Ny.I mengatakan setiap ada masalah dalam keluarga selalu
dibicarakan secara bersama-sama, tetapi Ny.I yang paling sering mengambil
keputusan.
c. Struktur peran keluarga
Tn.I sebagai kepala rumah tangga bekerja sebagai wiraswasta.Ny.I bekerja
sebagai ibu rumah tangga.An.S saat ini masih duduk di bangku kelas satu
SD, sedangkan kedua anaknya masih belum sekolah.
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga Tn.I menerapkan aturan-aturan sesuai dengan ajaran agama dan
mengharapkan anaknya kelak menjadi anak yang taat dalam menjalankan
ibadah dan berharap kelak menjadi anak yang sukses.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Keluarga Tn.I saling menyayangi dan menghormati setiap anggota keluarga
dan setiap ada masalah selalu dibicarakan secara bersama-sama, tetapi
keputusan paling sering diambil oleh Ny.I.
b. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn.I aktif dalam kegiatan masyarakat.
c. Fungsi Perawatan Keluarga
1) Mengenal Masalah Kesehatan dan Tindakan yang Dilakukan
Keluarga Tn.I mengatakan An.M terdiagnosa Asma sejak berumur 5
bulan. Keluarga Tn.I mengatakan bila anaknya kecapean atau menderita
batuk pilek asmanya langsung kambuh, sedangkan suaminya bila terlalu
kecapean juga langsung kambuh.
Apabila penyakit Tn.I dan An.M kambuh, keluarga membawa ke
dokter terdekat untuk berobat ketika mendapat serangan asma langsung.
Dalam merawat anggota keluarga yang sakit keluarga Tn.I mengatakan
An.M minum obatsalbuven 3x25 mg jika asma kambuh.Dan apabila
serangan asmanya sudah sembuh maka obat salbuven 3x25 mg dari
dokter disuruh untuk berhenti.Keluarga Tn.I mengatakan An.M tidak
rutin kontrol, terakhir kali memeriksakan anaknya pada bulan Desember
2011.
Keluarga Tn.I juga mengatakan bahwa Tn.I dan keluarganya
menginginkan lingkungan yang sesuai standar, tetapi dengan
keterbatasan biaya mereka belum bisa mengatasinya.
2) Ketidakmampuan Keluarga Menciptakan Lingkungan yang Kondusif
Keluarga Tn.I mengatakan Tn.I adalah seorang perokok aktif dan
sering merokok di dalam rumah.Dalam sehari tidak habis satu
bungkus.Disamping itu, keluarga Tn.I juga mengatakan kebersihan
lingkungan sangat mendukung kesehatan, akan tetapi rumah masih
kurang sehat seperti tidak memiliki ventilasi sehingga terasa pengap
karena tidak ada pertukaran udara.
3) Ketidamampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn.I mengatakan bila ada anggota keluarga yang sakit
langsung periksa ke dokter.Keluarga Tn.I mengatakan keluarganya
belum memiliki Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).
6. Tugas keluarga
a. Mengenal masalah kesehatan
Kesehatan merupakan bagian dari kebutuhan keluarga yang tidak boleh
diabaikan, karena kesehatan berperan penting dalam keluarga.
b. Memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga.
Peran ini merupakan upaya keluarga untuk mencari pertolongan yang
tepat sesuai dengan keadaan keluarga.
c. Memberikan perawatan pada keluarga yang sakit
Pemberian secara fisik merupakan beban paling berat yang dirasakan
keluarga (friedman, 1998).
d. Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan
keluarga.
1) Pengetahuan keluarga tentang sumber yang dimiliki di sekitar
lingkungan rumah.
2) Pengetahuan tentang pentingnya sanitasi lingkungan dan
manfaatnya.
3) kebersamaan dalam meningkatkan dan memelihara lingkungan
rumah yang menunjang kesehatan.
e. Menggunakan pelayanan kesehatan
Untuk mengetahui kemampuan keluarga dalam memanfaatkan sarana
kesehatan yang perlu dikaji tentang :
1) Pengetahuan keluarga tentang fasilitas kesehatan yang dapat
dijangkau keluarga.
2) Keuntungan dari adanya fasilitas kesehatan
3) Kepercayaan keluarga terhadap pelayanan kesehatan
4) Apakah fasilitas kesehatan dapat terjangkau oleh keluarga.

7. Pemeriksaan Fisik
Pada saat dilakukan pengkajian hari Selasa, 4 Oktober 2016 didapatkan data
kesehatan:
No Pemeriksaan Tn. I Ny. I An. S An. T An. M
Fisik
1. Kepala Mesochepal Mesochepal Mesoche- Mesochepal , Mesochepal
, rambut , rambul pal rambut ,rambut
lurus, kulit lurus, kulit ,rambut bersih, tidak bersih, tidak
kepala tidak kepala tidak bersih, berketombe berketombe
berketombe berketombe, tidak
rambut berketom
tampak be
rontok,
rambut
kering
2. Leher tampak tato tidak teraba tidak tidak tampak tidak
pada leher, pembesarn tampak pembesaran tampak
tidak teraba kelenjar pembesar kelenjar pembesaran
pembesaran tyroid dan an Tyroid kelenjar
kelenjar limfe kelenjar Tyroid
tyroid dan Tyroid
limfe
3. Mata visus 6/6, visus 6/6 bentuk bentuk bentuk
tidak dan tidak simetris simetris simetris
menggunak menggunak antara antara kanan antara
an kaca an kaca kanan dan kiri, kanan dan
mata, mata, sclera dan kiri, konjungtiva kiri,
konjungtiva tampak konjungti tidak anemis, konjungtiva
tampak berwarna va tidak sclera tidak tidak
berwarna putih, anemis, ikterik, tidak anemis,
merah, konjungtiwa sclera menggunaka sclera tidak
sclera tampak tidak n alat bantu ikterik,
tampak pucat, tidak ikterik, seperti tidak
berwarna tampak tidak kacamata menggunak
putih cloasma menggun an alat
gravidarum akan alat bantu
bantu seperti
seperti kacamata.
kacamata
4. Telinga telinga telinga bentuk bentuk bentuk
simetris simetris simetris simetris simetris
antara kiri antara kiri antara antara kanan antara
dan kanan, dan kanan, kanan dan kiri, kanan dan
tidak ada tidak ada dan kiri, tidak kiri, tidak
serum yang serum yang tidak menggunaka menggunak
keluar dari keluar dari menggun n alat bantu an alat
telinga telinga akan alat dengar bantu
bantu dengar
dengar
5. Hidung hidung hidung bentuk Bentuksimetr bentuk
antara kiri antara kiri simetris, is, fungsi simetris,
dan kanan dan kanan fungsi pembau baik, fungsi
simetris, simetris, pembau tidak ada pembau
tidak ada tidak ada baik, polip, tidak baik, tidak
secret yang secret yang tidak ada ada secret. ada polip,
keluar keluar polip, tidak ada
tidak ada secret
secret
6. Mulut mukosa mukosa membran membrane membrane
e mukosa
bibir tidak bibir tidak mukosa mukosa
tampak
ada ada lembab, tampak tampak
tidak
stomatitis, stomatitis, lembab, lembab,
terdapat
bibir bibir kering, stomatitis tidak tidak
, tampak
tampak gigi tidak terdapat terdapat
caries
lembab ada yang gigi stomatitis, stomatitis,
bagian
tanggal tidak tampak tidak
atas
caries gigi tampak
caries gigi
7. Dada Terlihat Tidak bentuk bentuk dada bentuk dada
pergerakan terlihat dada normo chest, normo
dinding pergerakan normo Palpasi : chest, tidak
dada, Tidak dinding chest tidak teraba sesak nafas
tampak dada. Palpasi : nyeri tekan, Palpasi :
ketinggalan tidak tidak ada tidak teraba
gerak saat teraba ketinggalan nyeri tekan,
bernafas, nyeri gerak,taktil tidak ada
tidak teraba tekan, fremitus ketinggalan
nyeri tidakadak kanan=kiri gerak, taktil
tekan,perku etinggala Perkusi:terde fremitus
si terdengar n ngar sonor kanan=kiri
sonor, gerak,takt Auskultasi: Perkusi:
auskultasi il suara paru terdengar
bunyi nafas fremitus terdengar sonor
terdengar kanan=ki vesikuler, Auskultasi:
vesikuler ri tidak suaram paru
Perkusi:te terdengar terdengar
rdengar suara vesikuler,
sonor jantung tidak
Auskultas taambahan. terdengar
i : suara suara
paru jantung
terdengar tambahan
vesikuler,
tidak
terdengar
suara
jantung
tambahan

8. TTV dan TD:120/80 TD:130/80 Nadi: Nadi: Nadi:


Ekstremitas mmHg mmHg 84x/meni 84x/menit 90x/menit
Nadi:80x/m Nadi:82 t RR : RR :
enit x/menit RR : 20x/menit 25x/menit
Suhu: RR:18 20x/meni Suhu : 360C Suhu : 360C
36,2°C x/menit t Anggota Anggota
RR:20 tidak Suhu : gerak gerak
x/menit tampak 360C lengkap, lengkap,
Tidak kelemahan Anggota tidak ada tidak ada
tampak pada kedua gerak kelainan kelainan
edema pada anggota lengkap,
ekstremitas gerak tidak ada
atas dan kelainan
bawah
9. Status gizi TB:170cm= TB:148 TB: 110 TB: 80 cm TB:60 cm
1,7 m cm=1,48m cm BB: 11 kg Respirasi:25
BB: 68kg BB: 57 kg BB: 17 Zscore: x/menit
IMT: IMT: kg BB: 10 kg
11−13,9
=1,8
Zscore: 15,5−13,9 Zscore:
68 57
=23,5 =27,02
(1,7) ² (1,48) ² 17−22,9 Status Gizi 10−12,6
=¿ =2
Status gizi 26,5−22,9 Baik (-2 SD 13,9−12,6
Status Gizi -1,6 s/d +2 SD) StatusGizi
Obesitas
Baik Status baik (-2 SD
Gizi Baik s/d +2 SD)
(-2 SD
s/d +2
SD)

8. Harapan Keluarga
Keluarga berharap Tn. I dan An. M dapat sembuh dan petugas kesehatan dapat
memberikan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya.

9. Analisa Data

DATA ETIOLOGI MASALAH


DS:
1. Keluarga Tn.I mengatakan Tn.I adalah seorang Ketidakmampuan Ketidakefektifan
perokok aktif dan sering merokok di dalam keluarga dalam koping

rumah. Dalam sehari tidak habis satu bungkus. memodifikasi berhubungan


krisis situasi
2. Disamping itu, keluarga Tn.I juga mengatakan lingkungan
kebersihan lingkungan sangat mendukung keluarganya
kesehatan, akan tetapi rumah masih kurang sehat untuk menjamin
seperti tidak memiliki ventilasi sehingga terasa kesehatan anggota
pengap, dan juga tidak memiliki jendela sehingga keluarga
cahaya matahari tidak langsung masuk ke rumah.
3. Tn.I mengatakan bahwa keluarganya
menginginkan lingkungan yang sesuai standar,
tetapi dengan keterbatasan biaya mereka belum
bisa mengatasinya.
DO:
4.
5. Luas bangunan rumah 96 m²
6. Ventilasi tidak ada
7. Hanya mempunyai satu jendela
8. Sinar matahari tidak masuk ke dalam rumah

10.
11.
12. SKALA PRIORITAS
Untuk menentukan skala prioritas pemecahan masalah dalam rencana
perawatan keluarga Tn. I terlebih dahulu dibuat sistem skoring masalah kesehatan
sebagai berikut :
Ketidakefektifan koping berhubungan krisis situasi
NO KRITERIA Bobot SKOR PEMBENARAN
1. Sifat Masalah: 1 3/3 x1 = 1 Kondisi lingkungan Tn.I
Tidak/kurang kurang sehat dikarenakan
sehat ventilasi tidak ada, tidak
mempunyai jendela dan sinar
matahari tidak masuk ke dalam
rumah.
Kemungkinan 2 1/2×2 = 1 Sebelum asmanya kambuh
masalah dapat parah Tn.I dapat segera ke
diubah: sebagian dokter karena didukung faktor
letak puskesmas yang ±800
dari rumah dengan kendaraan
umum. Tetapi faktor
penghambat Tn.I adalah
sumber dana yang kurang
mencukupi dan tidak
mempunyai jamkesmas.

3 Kemungkinan 1 3/3×1= 1 - Tn.I dapat mengurangi


masalah dapat factor pencetus serangan
dicegah:tinggi asma seperti kelelahan,
terhindar dari batuk pilek,
rumah tidak berdebu, tidak
ada yang merokok di dalam
rumah diharapkan Asma tidak
kambuh lagi
- Tn.I mengkonsumsi
makanan yang sehat untuk
penderita asma, diharapkan
asma dapat terkontrol
4. Menonjolnya 1 2/2×1=1 Keluarga beranggapan bahwa
masalah : asma merupakan penyakit
masalah berat, keturunan yang sewaktu-waktu
harus segera bisa kambuh dan berbahaya
ditangani sehingga harus ditangani segera
Jumlah 4
II. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan koping berhubungan krisis situasi yang ditandai dengan :
DS :
- Keluarga Tn.I mengatakan Tn.I adalah seorang perokok aktif dan sering merokok
di dalam rumah. Dalam sehari tidak habis satu bungkus.
- Disamping itu, keluarga Tn.I juga mengatakan kebersihan lingkungan sangat
mendukung kesehatan, akan tetapi rumah masih kurang sehat seperti tidak
memiliki ventilasi sehingga terasa pengap karena tidak ada pertukaran udara.

DO:
- Luas bangunan rumah 96 m²
- Ventilasi tidak ada
- Tidak mempunyai jendela
- Sinar matahari tidak masuk ke dalam rumah

Anda mungkin juga menyukai