Anda di halaman 1dari 3

RESUME BAB 2 ETIKA & ESTETIKA BERBAHASA INDONESIA DALAM

FORUM DISKUSI

1. PENGERTIAN:
 Secara bahasa: Berasal dari bahasa yunani ethos (sifat) dan ethikos (susila, adab)
sedangkan estestika berasal dari kata aesthesis (perasaan, sensitivitas)
 Secara metodologi:
Etika adalah suatu ilmu yang meneliti tingkah laku manusia lewat sudut pandang
normatif (apakah baik atau buruk) . memerlukan sikap kritis metodis dan sistematis.
 Etika dalam diskusi:
1. Jujur
2. Bersikap dewasa
3. Lapang dada dalam berkomunikasi
4. Menggunakan panggilan/sebutan orang yang baik
5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisienTidak emosional
6. Berinisiatif sebagai pembuka dialog
7. Berbahasa yang baik, ramah, dan sopan
8. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
9. Bertingkah laku yang baik
 Estetika adalah ilmu yang memepelajari keindahan atau kecantikan secara umum,
estetika juga cabang dari ilmu filasafat yang mengkaji hakikat indah dan buruk
 Diskusi secara bahasa adalah wadah bagi sekumpulan orang untuk membicarakan
kepentingan bersama sekaligus sarana penyebaran informasi baik secara konsep, dan
prosedur
 Secara istilah adalah perundingan tentang suatu masalah untuk memahami hingga
mencari solusi dan memiliki cara dasar yang harus dipatuhi
 Anggota forum diskusi
1. Moderator: memandu jalannya diskusi
2. Notulen: mencatat pembicaraan dalam diskusi
3. Penyaji: menyediakan masalah atau bahan diskusi serta menyanggah,
meyetuji, dan menjawab pertanyaan
4. Peserta: mengemukakan pendapat
 JENIS FORUM DISKUSI
 DISKUSI PANEL: diskusi ini berisi 2 hingga ratusan orang terdiri dari
pemimpin, peserta dan pendengar yang duduk berkelompok
 SIMPOSIUM: diskusi yang menghadirkan pembicara/penyaji lebih dari satu
untuk membahs masalah yang yang sama dengna topik berbeda. Terdiri dari
moderator, pemimpin dan penyanggah. Hasil simposium dapat disebarluaskan
 SEMINAR: diskusi bertema ilmiah tentang suatu masalah diakukan dalam
rangka melaporkan hasil penelitian. Tidak bertujuan untuk memutuskan
sesuatu.
 LOKAKARYA: diskusi yang dihadiri para ahli dalam rangka menyelesaikan
masalah nantinya peserta akan dibagi menjadi kelompok kelompok yang akan
didampingi penasihat
 RAPAT: diskusi kelompok yang bersifat tatap muka baik instansi atau
organisasi untuk mencapai mufakat
 KONFERENSI: diskusi oleh suatu organisasiuntuk berunding mengambil
keputusan hingga menyampaikan hasil keoutusan mengenai suatu masalah
 KONGRES: diskusi antar wakil organisasi untuk menyelesaikan masalah
dengan tujuan politik
 MUSYAWARAH KERJA/RAPAT KERJA: diskusi dalam rangka bertukar
pengalaman, evaluasi proker, pembaharuan proker, dll yang kemudian
mendapat tinjauan umum dan penarikan kesimpulan
 BEDAH BUKU: diskusi kumpulan pakar menyangkut suatu buku yang
diangkat sebagai topik diskusi
 WHOLE GRUP: diskusi kelompok besar
 BUZZ GROUP: diskusi kelompok kecil
 DISKUSI NON-ILMIAH: diskusi yang bersifat informal
 ETIKA BERBAHASA INDONESIA DALAM FORUM DISKUSI:
Penggunaan Bahasa indonesia yang baik dlam etika berdiskusi bermakna
menggunakan secara baik kaidah bahasa serta mehami karateristik forum sehingga
mampu menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. Selain itu perlu
diperhatikan intonasi tidak boleh emosiaonal dalam menyampaikan pendapat atau
sanggahan menggunakan bahasa yang solutif dan argumentatif bahkan saat
melakukan pembelaan pun hendak nya mengindahkan nilai sopan santun.
 ESTETIKA BERBAHASA INDONESIA DALAM FORUM DISKUSI:
Estetika bahasa indonesia ditunjukkan dengan komunikasi yang baik, intonasi
sehingga dapat menarik perhatian pendengar serta memerhatikan
1. Pakaian sopan dan rapi
2. Ekspresi ramah dan senyum
3. Gestur tubuh yang sopan dan wajar
4. Menggunakan bahasa yang dapat dimengerti
5. Volume, nada dan intonasi serta tempo yang sesuai
6. Terbuka terhadap pendapat
7. Menerima perbedaan
8. Interkatif dan komunikatif’
9. Berbicara dengan sopan santun
 ETIKA PERAN DAN BERBAHASA INDONESIA DALAM FORUM DISKUSI
1. Menggunakan b.indo yang sesuai kaidah dan tepat konteks merupakan ciri
formal diskusi
2. Menggunakan bahasa yang komunikatif dan interaktif tidak menimbulkan
kejenuhan
3. B,indo memiliki cita rasa dan jiwa lewat istilah, kosakata, tata bahasa dan lafal
hingga gaya bahasa dan majas. Dengan menggunakan bahasa yang etis dan
estetis dapat memelihara interaksi yang sehat antar anggota diskusi
4. Penggunaan ungkapan bahasa yang selektif dinamis dan tidak klise dapat
membangkitkan semangat dan daya imajinasi pendengar atau respon positif
5. Selektif dala memilih kosakata, dengan koskata yang tepat maka dapat
menimbulkan imajinasi bagi pendengar dan tidak mengalami kebosanan

Anda mungkin juga menyukai