Ridwan El Hariri1
ABSTRAK
Universitas Pendidikan Indonesia adalah salah satu LPTK yang melayani jasa pendidikan
dan menyiapkan tenaga kependidikan guru. Pada saat ini kondisi pelayanan akademik oleh
pegawai administrasi dirasakan masih belum optimal, baik dari segi kualitas atau kuantitas.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa kinerja pelayanan, khususnya pelayanan akademik oleh
pegawai UPI belum sepenuhnya memberikan kepuasan kepada pelanggan. Fenomena-fenomena
yang terjadi mengindikasikan bahwa belum optimalnya kinerja pegawai administrasi UPI diduga
dipengaruhi oleh perilaku kepemimpinan, sehingga penelitian ini hendak mengkaji adakah
pengaruh perilaku kepemimpinan terhadap kinerja layanan akademik di UPI Bandung. Metode
penelitian yang digunakan adalah Explanatory Survey Method, dengan teknik pengumpulan
data angket, yang dikumpulkan dari responden sebanyak 110 orang pegawai administrasi UPI.
Teknik analisis data adalah Model Analisis Jalur (Path Analysis Models) dengan uji statistika
adalah uji-t dan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Perilaku kepemimpinan berpengaruh
secara signifikan terhadap kinerja layanan akademik pegawai UPI. Hal ini ditunjukkan oleh
adanya respon pegawai terhadap perilaku kepemimpinan yang dikembangkan oleh pimpinan UPI
berdampak secara berarti terhadap kinerja mereka dalam pelayanan akademik bagi kepentingan
pembelajaran.
1
Dosen Universitas Pendidikan Indonesia Bandung
Pengaruh Perilaku Kepemimpinan terhadap Kinerja Layanan Akademik ... (Ridwan El Hariri) 33
upaya perbaikan ke arah peningkatan mutu itu timbul pertanyaan perilaku kepemimpinan
pelayanan. Perubahan tersebut menuntut pula yang bagaimana yang ditampilkan unsur
penataan sistem pelayanan yang lebih optimal pimpinan UPI dalam upaya peningkatan
dengan menggunakan potensi yang dimiliki, mutu pelayanan khususnya dalam pelayanan
baik itu SDM, finansial, maupun material. akademik?, dan bagaimana performance
Tugas Rektor sebagai pelaksanaan kinerja pegawai dalam upaya peningkatan
dari fungsi kepemimpinan UPI sebagaimana mutu pelayanan akademik ? dan apakah
tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. ada pengaruh perilaku kepemimpinan di
6 tahun 2004 tentang status UPI sebagai perguruan tinggi terhadap kinerja pegawai
perguruan tinggi BHMN. Dalam menjalankan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan
tugas dan fungsi kepemimpinannya tersebut, akademik? Berdasarkan pernyataan masalah
Rektor pada tingkat universitas dibantu tersebut, rumusan masalah yang hendak
oleh Pembantu Rektor Bidang Akademik, dikaji, terungkap dalam pertanyaan penelitian
Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum (research question) sebagai berikut: (1) Adakah
dan Keuangan, dan Pembantu Rektor Bidang pengaruh perilaku kepemimpinan terhadap
Kemahasiswaan, dan pada tingkat fakultas kinerja layanan akademik di Universitas
dipimpin oleh Dekan dibantu para Pembantu Pendidikan Indonesia, dan (2) Seberapa besar
Dekan. pengaruh perilaku kepemimpinan terhadap
Kebijakan Rektor sebagai pemimpin kinerja layanan akademik di Universitas
tertinggi di UPI memberikan warna dan Pendidikan Indonesia.
suasana dalam berbagai upaya peningkatan
kinerja layanan akademik, kebijakan dalam B. Perilaku Kepemimpinan
peningkatan mutu pelayanan akademik Pendekatan perilaku memandang
misalnya sejak tahun 2003 minimal tenaga bahwa kepemimpinan dapat dipelajari dari
edukatif UPI harus berijazah S2, dan ruang pola tingkah laku, dan bukan dari sifat-sifat
kerja dosen harus terhubung dengan internet. (traits). Sorotan teori ini adalah tingkah laku
Kebijakan lainnya dalam peningkatan mutu para pemimpin pada saat mereka berupaya
kinerja adalah penerapan information technology mempengaruhi para anggota kelompok, baik
(IT) untuk setiap unit yang ada di UPI, baik secara perseorangan maupun kolektif.
unit administratif maupun unit akademik Perilaku kepemimpinan dalam penelitian
harus dapat mengakses IT. Dalam setiap ini merupakan tindakan-tindakan spesifik
kebijakan Rektor UPI selalu mengakomodasi seorang pemimpin dalam mengarahkan dan
kepentingan bawahan, dengan demikian mengkoordinasikan kerja anggota kelompok.
pegawai merasa selalu mendapat perlindungan Siagian (2000:205) mengemukakan perilaku
dari Rektor UPI. kepemimpinan terhadap bawahannya
Kepemimpinan Rektor UPI saat ini meliputi:
sangat dipengaruhi perubahan kelembagaan, 1. Iklim saling mempercayai. Hubungan
dalam masa transisi ini sebagai peralihan seorang pemimpin dengan bawahannya
menjadi PT BHMN, Rektor mengeluarkan yang diharap-harapkan adalah suatu
berbagai kebijakan dan memberi motivasi hubungan yang dapat menumbuhkan
untuk peningkatan produktivitas kerja dan iklim/suasana saling mempercayai.
mutu pelayanan, dan menghadapi persaingan Keadaan seperti ini akan menjadi suatu
yang sangat kompetitif. kenyataan apabila di pihak pemimpin
Performance pemimpin tidak terlepas dari memperlakukan bawahannya sebagai
perilaku kepemimpinan yang ditampilkannya manusia yang bertanggungjawab dan di
yang sangat dipengaruhi berbagai faktor, baik pihak lain bawahan dengan sikap legowo
itu latar belakang pendidikan, pengalaman, menerima kepemimpinan atasannya.
situasi dan kondisi serta faktor lainnya. Untuk
Pengaruh Perilaku Kepemimpinan terhadap Kinerja Layanan Akademik ... (Ridwan El Hariri) 35
informasi dalam suatu organisasi, diperlukan menghadapi semua situasi organisasional dan
adanya komunikasi kinerja yang berlangsung perilaku bawahan. Sejalan dengan pendapat
terus menerus, sehingga dapat mencegah dan tersebut bahwa seorang pemimpin dalam
menyelesaikan masalah yang terjadi. Berkaitan menghadapi seorang bawahan, mungkin
dengan hal tersebut, khususnya menyangkut menggunakan perilaku yang berbeda-beda
bidang pelayanan Berry, et al. (1991:289) dan karena para bawahan itu tidak konsisten
Kotler (1994:561) mengemukakan beberapa dalam perilakunya. Yang jelas ialah, bahwa
hal yang dapat dijadikan pedoman untuk kepemimpinan yang efektif merupakan
melakukan pengukuran terhadap kinerja aspek yang dominan, krusial, dan bahkan
pelayanan yang dilakukan oleh individu, kritikal dalam peningkatan produktivitas
antara lain. kerja. Betapapun dominannya peranan
1. Tangibles atau aspek fisik, yaitu tampilan kepemimpinan dalam upaya meningkatkan
fasilitas yang meliputi peralatan, lay out, produktivitas kerja, diperlukan kiat lain yaitu,
perlengkapan ruangan, dan hal-hal yang aspek motivasional.
dapat diamati konsumen dengan mudah. Pandangan ini menunjuk bahwa studi
Aspek ini memegang peranan penting tentang kepemimpinan bukanlah terletak pada
dalam menentukan kualitas pelayanan orangnya, melainkan pada bagaimana proses
baik yang menghasilkan barang maupun orang tersebut dalam mempengaruhi orang
jasa. lain baik secara individual maupun kelompok
2. Reliability atau aspek kepercayaan, yaitu dalam situasi tertentu, sehingga orang yang
kemampuan untuk menempati janji- dipengaruhi tersebut dapat melakukan
janji pelayanan secara tepat dan akurat. apa-apa yang diinginkan oleh orang yang
Aspek ini juga meliputi keterampilan dan mempengaruhi.
kecakapan dalam menjual dan melayani Dalam penelitian ini variabel bebas
konsumen, pemberian kemudahan, kepemimpinan, sangat berhubungan dengan
kenyamanan, dan keleluasaan. aspek pelaksanaan tugas dan hubungan
3. Responsiveness a t a u ke m a m p u a n antar manusia dalam lingkungan internal
menanggapi, yaitu kemampuan untuk organisasi maupun eksternal organisasi.
membantu dan melayani konsumen Karena itu, sudut kajian variabel perilaku
serta pelayanan yang cepat dan tanggap kepemimpinan dapat dibedakan dari tujuh
terhadap kebutuhan konsumen. sudut pandang tersebut, Dalam konteks ini
4. Assurance atau jaminan, meliputi variabel perilaku kepemimpinan ini merujuk
kemampuan dan pengetahuan karyawan konsep kepemimpinan dari Siagian (1991:121),
serta staf dalam melayani kebutuhan yaitu: (1) Iklim saling mempercayai. (2)
konsumen. Kemampuan ini erat kaitannya Penghargaan terhadap ide bawahan. (3)
dengan penciptaan jaminan kepercayaan Memperhitungkan perasaan bawahan. (4)
terhadap kemampuan perusahaan atau Perhatian pada kenyamanan kerja bagi para
institusi. bawahan. (5) Perhatian pada kesejahteraan
5. Empathy atau empati, yaitu pemberian bawahan. (6) Pengakuan atas status para
pengertian dan perhatian khusus kepada bawahan secara tepat dan profesional. (7)
konsumen. Memperhitungkan faktor kepuasan kerja para
6. Equity, yaitu adanya penegakan rasa bawahan dalam menyelesaikan tugas-tugas
keadilan yang dipercayakan.
Merujuk pengertian tersebut, maka
D. Kerangka Pemikiran secara proses unsur-unsur yang melekat
Siagian (2002:83) mengemukakan pada kepemimpinan berkenaan dengan
bahwa pada prinsipnya tidak ada perilaku aspek pemimpin, aspek pengikut, dan aspek
kepemimpinan yang sama ef ektifnya situasi. Unsur pemimpin, berkenaan dengan
Gambar 1
Alur Pemikiran
Pengaruh Perilaku Kepemimpinan terhadap Kinerja Layanan Akademik ... (Ridwan El Hariri) 37
para bawahan secara tepat dan profesional, yang telah disiapkan sebelumnya. Data
memperhitungkan faktor kepuasan kerja para sekunder diambilkan dari data yang telah
bawahan dalam menyelesaikan tugas-tugas tersedia di UPI, baik yang telah berbentuk
yang dipercayakan buku maupun yang berbentuk laporan, tabel,
dan semacamnya.
E. Metode Penelitian Sebelum pelaksanaan penelitian (tahap
Inti kajian dalam penelitian ini adalah pengumpulan data), terlebih dahulu dilakukan
masalah kinerja layanan akademik pegawai. tahap persiapan di antaranya melaksanakan
Penulis melihat bahwa aspek tersebut diduga orientasi lapangan dan penelitian pen
sebagai kekuatan strategis yang perlu dibina dah uluan. Orientasi lapangan dilakukan
dan dikembangkan secara simultan dalam antara lain untuk mengumpulkan bahan/
rangka mewujudkan cita-cita yang diharapkan. informasi bagi penyusunan instrumen/alat
Perspektif atau sudut pandang yang penulis ukur penelitian (pedoman wawancara, daftar
gunakan untuk mengkaji masalah kinerja pertanyaan, dan alat-alat penelitian lainnya).
layanan akademik pegawai ini adalah dari Penelitian pendahuluan dimaksudkan untuk
perilaku kepemimpinan. Adapun lokasi untuk mengadakan uji kesahihan (validity) dan
mengkaji masalah dalam penelitian ini adalah keterandalan (reliability) alat ukur yang telah
Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. disusun dalam penelitian.
Sementara yang menjadi objeknya adalah Selanjutnya untuk menjawab per
pegawai yang bekerja pada bidang layanan masalahan sebagaimana diungkapkan pada
akademik, yang berjumlah sebanyak 110 rumusan masalah, digunakan teknik analisis
orang. deskriptif dan inferensial. Berkaitan dengan
Penelitian ini menggunakan metode teknik analisis data inferensial maka yang
survey eksplanatory, karena tujuan penelitian digunakan adalah Model Analisis Jalur (Path
adalah ingin menguji hipotesis yang menduga Analysis Models).
dengan kuat bahwa terdapat pangaruh
antara variabel perilaku kepemimpinan F. Hasil Penelitian dan Pembahasan
sebagai variabel pengaruh terhadap kinerja Deskripsi variabel perilaku kepemimpinan
layanan akademik pegawai sebagai variabel diperoleh melalui perhitungan persentase skor
terpengaruh. jawaban responden sebanyak 110 orang
B e r d a s a r k a n ke r a n g k a p i k i r a n terhadap 20 pernyataan angket. Berdasarkan
penelitian yang telah diuraikan, maka variabel perhitungan, diperoleh hasil seperti tampak
pengaruh adalah perilaku kepemimpinan. pada tabel berikut.
Sedang variabel terpengaruh adalah kinerja
layanan akademik pegawai. Operasionalisasi Tabel 1
kedua variabel tersebut mengacu kepada Tanggapan Responden tentang Perilaku
pendapat Siagian (1991:121) untuk perilaku Kepemimpinan
kepemimpinan dan Berry, et al. (1991:289) Skor Frekuensi Persentase
untuk kinerja layanan akademik pegawai. 1 1 0,91
Jenis data yang akan dikumpulkan 2 3 2,73
adalah (1) data sekunder dan (2) Data 3 22 20,05
primer. Data sekunder adalah data yang telah
4 43 39,32
diterbitkan oleh UPI. Sedang data primer
5 41 37,00
adalah data yang diperoleh dari hasil observasi
Jumlah 110 100
dan yang diperoleh dari responden. Data
primer dikumpulkan dengan menggunakan Rata-rata 4,09
kuesioner. Dalam proses pengisian kuesioner, Sumber: Skor jawaban responden
responden dibimbing oleh petugas enumerator
Pengaruh Perilaku Kepemimpinan terhadap Kinerja Layanan Akademik ... (Ridwan El Hariri) 39
Path Analysis Models, diperoleh: keterangan dikembangkan oleh pimpinan Universitas
bahwa proposisi hipotetik yang diajukan Pendidikan Indonesia, maka akan diikuti
seutuhnya bisa diterima, sebab berdasarkan oleh semakin tingginya kinerja layanan
pengujian secara statistik bermakna. Hasil akademik yang dilakukan oleh pegawai
penelitian menunjukkan bahwa: Perilaku Universitas Pendidikan Indonesia.
kepemimpinan berpengaruh secara signifikan 2. Besarnya pengaruh perilaku kepemimpinan
terhadap kinerja layanan akademik. Hal ini terhadap kinerja layanan akademik
ditunjukkan oleh adanya respon pegawai Univer sitas Pendidikan Indonesia
terhadap perilaku kepemimpinan yang ditunjukan oleh hasil penelitian bahwa
dikembangkan oleh pimpinan Universitas efektifnya perilaku kepemimpinan,
Pendidikan Indonesia berdampak secara yang terdiri dari dimensi iklim saling
berarti terhadap kinerja mereka dalam mempercayai, penghargaan terhadap ide
melayani kegiatan akademik. Besarnya bawahan, memperhitungkan perasaan
pengaruh perilaku kepemimpinan, yang dalam bawahan, perhatian pada kenyamanan
penelitian ini diukur berdasarkan dimensi iklim kerja bagi para bawahan, perhatian
saling mempercayai, penghargaan terhadap pada kesejahteraan bawahan, pengakuan
ide bawahan, memperhitungkan perasaan atas status para bawahan secara tepat
bawahan, perhatian pada kenyamanan dan profesional, memperhitungkan
kerja bagi para bawahan, perbaikan pada faktor kepuasan kerja para bawahan
kesejahteraan bawahan, pengakuan atas status dalam menyelesaikan tugas-tugas yang
para bawahan secara tepat dan profesional, dipercayakan membawa implikasi yang
dan memperhitungkan faktor kepuasan kerja positif terhadap kinerja layanan akademik
bawahan dalam menyelesaikan tugas-tugas, pegawai yang meliputi dimensi tangibles,
terhadap kinerja layanan akademik pegawai reliability, responsiveness, assurance,
adalah sebesar 65,82%. Sementara sisanya empathy, dan equity. Namun demikian
ditentukan oleh faktor lain yang tidak dikaji kinerja layanan akademik pegawai
dalam penelitian. Universitas Pendidikan Indonesia ini tidak
hanya dipengaruhi oleh faktor perilaku
G. Kesimpulan kepemimpinan saja, ada faktor lain
Berdasarkan hasil penelitian dan (epsilon) yang juga berpengaruh, yang
pembahasan dapat diambil beberapa tidak dikaji dalam penelitian ini.
kesimpulan sebagai berikut. Sementara saran yang dapat
1. Ada pengaruh yang signifikan antara dikemukakan adalah sebagai berikut:
perilaku kepemimpinan yang dicerminkan 1. Hasil temuan penelitian menunjukkan
oleh dimensi iklim saling mempercayai, dimensi iklim saling percaya memiliki
penghargaan terhadap ide bawahan, skor rata-rata terendah dibandingkan
memperhitungkan perasaan bawahan, dengan skor rata-rata dimensi lainnya
perhatian pada kenyamanan ker ja yang dijadikan ukuran dalam variabel
bagi para bawahan, perhatian pada perilaku kepemimpinan. Berdasarkan
kesejahteraan bawahan, pengakuan temuan tersebut makan saran yang dapat
atas status para bawahan secara tepat dikemukakan adalah: Pimpinan lebih
dan profesional, memperhitungkan memberikan kepercayaan kepada karyawan
faktor kepuasan kerja para bawahan untuk memecahkan masalah secara
dalam menyelesaikan tugas-tugas mandiri, Pimpinan lebih memberikan
yang dipercayakan terhadap kinerja kepercayaan kepada karyawan untuk
layanan akademik pegawai di Universitas menggali peluang-peluang dan inovasi
Pendidikan Indonesia. Artinya semakin baru dalam menyelesaikan pekerjaan,
efektif perilaku kepemimpinan yang Perlunya seorang pemimpin merubah
Pengaruh Perilaku Kepemimpinan terhadap Kinerja Layanan Akademik ... (Ridwan El Hariri) 41