Anda di halaman 1dari 4

Bench Blasting

PT Limestone Jaya Mandiri bergerak di bidang penambangan gamping dengan target


produksi 36000 ton gamping setiap bulannya. Dalam satu hari Perusahaan hanya mungkin
melakukan satu kali peledakan karena keterbatasan alat dan pekerja. Mereka memiliki alat
bor yang mampu membuat lubang berdiameter 10 cm. Bahan peledak yang digunakan adalan
ANFO dengan density 0,85 dan kecepatan detonasi 11.500ft/s. Dari hasil pengujian
laboratorium diketahui densitas rata rata batu gamping di lokasi adalah 253 kg/m.

Rencanakanlah suatu peledakan untuk tambang PT Limestone Mandiri jika jenjang yang
akan diledakkan berbentuk corner cut (3 free face) dengan tinggi 5m serta dibor secara
vertikal. Peledakan menggunakan non elektrik detonator dengan inhole delay 500ms serta 2
jenis surface delay yaitu 17ms dan 42 ms. tentukanlah :

1. Geometri peledakan (KS=1,5 KJ=0,25 KT= 0,9)


2. Jumlah ANFO yang dibutuhkan dalam satu kali peledakan
3. Jumlah masing-masing inhole delay 500ms, surface delay 17ms dan surface delay
42ms yang diperlukan dalam satu kali peledakan
4. Powder Factor
5. Volume Setara
6. Gambarlah pola rangkaian peledakan 3 baris lengkap dengan pola jalannya inisiasi
jika kondisi di lapangan menuntut anda untuk mengarahkan lemparan batuan ke
samping kiri bench(sebagai acuan lihat sketsa bench di bawah).

YANG AKAN DI BLASTING


GEOTEKNIK TAMBANG

Persis- Lebar Diskont Kondisi


Dip Dip Spasi JRC Ketera-
tence Pelapukan Rongga Pengisi . ω Air tanah
(°) direction (cm) (JC) ngan
(m) (mm) Set / JW

56 163 0 0.12 6 Tidak Melapuk 4 Kuarsa 1 10 Basah  


9 122 12 0.13 6 Tidak Melapuk 2 Kuarsa 2   Basah  
75 110 5 0.11 10 Tidak Melapuk 10 Kuarsa 1   Kering  
3 220 12 0.15 12 Tidak Melapuk 2 Kuarsa 4   Kering  
16 221 18 0.08 10 Sedikit Melapuk 2 None 2   Kering  
3 245 8 0.1 14 Sedikit Melapuk 1 None 4   Basah  
3 142 19 0.09 6 Sedikit Melapuk 2 Kuarsa 1   Basah  
9 140 7 0.15 14 Sedikit Melapuk 3 Kuarsa 2   Basah  
12 93 11 0.14 12 Tidak Melapuk 1 None 1   Basah  
12 198 2 0.17 6 Tidak Melapuk <1 None 4   Kering  
75 128 0 0.28 10 Sedikit Melapuk 2 None 1 20 Kering  
84 110 3 0.08 10 Sedikit Melapuk 2 None 1   Kering  
75 122 7 0.08 4 Sedikit Melapuk 1 Kuarsa 1   Kering  
53 160 5 0.06 8 Sedikit Melapuk <1 Kuarsa 2   Kering  
40 247 4 0.1 12 Sedikit Melapuk <1 Kuarsa 1   Kering  
30 210 3 0.06 12 Sedikit Melapuk <1 None 2   Kering  
61 143 3 0.11 8 Sedikit Melapuk <1 Kuarsa 1   Kering  
63 110 4 0.17 6 Sedikit Melapuk 2 Kuarsa 1   Kering  
4 226 0 0.17 8 Sedikit Melapuk 1 Kuarsa 1   Kering  
55 160 9 0.12 6 Sedikit Melapuk <1 None 4   Kering  
1 92 6 0.14 8 Sedikit Melapuk 1 None 1   Kering  
22 100 7 0.17 8 Sedikit Melapuk 2 Kuarsa 2   Kering  
35 97 3 0.09 8 Sedikit Melapuk <1 Kuarsa 2   Kering  
36 100 6 0.09 10 Sedikit Melapuk <1 None 2   Kering  
2 106 7 0.09 6 Sedikit Melapuk <1 Clay 2   Basah  
20 111 7 0.04 4 Sedikit Melapuk 3 Kuarsa 2   Kering  
59 93 3 0.17 6 Sedikit Melapuk 1 Kuarsa 1   Kering  
51 116 8 0.15 10 Sedikit Melapuk 2 Kuarsa 1   Basah  
30 194 0 0.18 12 Sedikit Melapuk 3 Clay 2   Basah  
58 95 15 0.15 10 Sedikit Melapuk 2 Kuarsa 4   Basah  
49 231 0 0.11 8 Sedikit Melapuk 2 Kuarsa 1 18 Basah  
78 99 6 0.12 10 Sedikit Melapuk 3 Clay 1   Basah  
11 160 0 0.06 18 Sedikit Melapuk 3 Clay 2   Basah  
27 99 7 0.09 6 Tidak Melapuk <1 None 2   Kering  
20 134 4 0.08 14 Tidak Melapuk <1 Clay 1   Basah  
41 118 5 0.09 12 Sedikit Melapuk 1 None 1   Kering  
22 248 10 0.08 12 Sedikit Melapuk 2 Clay 2   Basah  
34 133 4 0.12 6 Sedikit Melapuk 5 Kuarsa 1   Basah  
21 244 0 0.06 6 Sedikit Melapuk 1 Clay 2   Basah  
42 223 0 0.11 12 Sedikit Melapuk 4 Clay 1   Basah  
43 114 8 0.05 4 Tidak Melapuk 1 Clay 1   Basah  
49 130 9 0.1 10 Tidak Melapuk 1 Kuarsa 2   Basah  
24 179 3 0.27 6 Tidak Melapuk 2 Kuarsa 2   Basah  
12 170 7 0.14 14 Tidak Melapuk <1 Kuarsa 2   Basah  
14 167 10 0.16 10 Tidak Melapuk 1 Clay 2   Basah  
44 165 16 0.12 6 Sedikit Melapuk 1 Clay 1   Basah  
38 160 7 0.15 14 Tidak Melapuk <1 None 1   Kering  
22 185 3 0.09 10 Tidak Melapuk <1 None 2   Kering  
Tabel diatas merupakan rekap data hasil pengamatan diskontinutas tipe joint di lereng
tambang Andesit milik PT Dempo. Survey diskontinutas tersebut dilakukan karena
pengembangan lokasi tambang akan terus dilaksanakan sehingga data kualitas massa batuan
dibutuhkan untuk perencanaan lereng, jalan tambang dan lain sebagainya. Selain pengamatan
diskontinutas dilapangan, juga dilakukan pengujian di laboratorium terhadap sampel batuan
di lokasi tersebut. Dari hasil pengujian laboratorium, salah satunya diketahui nilai kuat tekan
uniaksial rata rata batuan sebesar 110 kg/cm2. . Hitung dan tentukanlah :

1. Nilai Rock Quality Designation (RQD) Batuan


2. Nilai Rock Mass Rating Batuan
3. Tentukan Analisa dan kesimpulan akhir Anda berdasarkan hasil perhitungan yang
telah didapatkan .

MANAJEMEN TAMBANG

PT INHA SAJI akan melakukan kegiatan eksplorasi emas di Pasaman Barat. Kegiatan
eksplorasi tersebut direncanakan terdiri dari 16 kegiatan pokok yang diumpamakan sebagai
A-P. Durasi dan biaya dari masing-masing kegiatan pokok telah dihitung seperti yang tertera
pada tabel dibawah ini. Begitu juga hubungan antar tugas dalam proyek tersebut
(prodecessor). Rencanakanlah time schedule proyek ekplorasi PT INHA SAJI beserta kurva S
dan diagram jaringan kerjanya.

KEGIATA DURASI BIAYA


NO PRODECESSOR
N (HARI) (X1000)
1 A   8 13000
2 B A 12 25000
3 C A 19 56000
4 D B 10 10000
5 E B 15 5000
6 F C 20 23000
7 G E,F 18 13000
8 H C 25 20000
9 I G 12 12000
10 J G 27 9000
11 K G 8 30000
12 L D,I 11 32000
13 M J 24 28000
14 N H,K 14 19000
15 O L,M 9 24000
16 P O,N 12 40000
      359000

==========SELAMAT BEKERJA=============

Anda mungkin juga menyukai