Guggenheim Museum 



Arsitek : Frank Lloyd Wright

Filosofi & Ideologi desain Frank Lloyd:
Lokasi : East Dr, New York, United States  Kepercayaan bahwa bangunan akan tampak tumbuh dengan mudah dari tapak nya
Tahun : 1959  Memilih salah satu bentuk dominan untuk membangun dan mengintegrasikannya ke dalam
suatu bentuk yang menyeluruh
 Menggunakan warna-warna alami
Prinsip Arsitektur Modern:  Menunjukkan sifat material
1. Ruang yang dirancang harus fungsional
 Membuka ruang
2. Struktur dirancang idealis tanpa ornamen yang tidak memiliki fungsi & efisiensi
 Menyediakan tempat untuk lahan hijau
3. Penekanan pada desain geometri dan material

Analisis
Konsep Bukaan
Frank Lloyd menerapkan aspek geometri ke dalam bangunannya, dapat dilihat dari bentuk bangunan Frank Lloyd sangat mengedepankan faktor alam, menurutnya “Nature will never fail you”. Dengan memperhatikan keadaan alam lalu dituangkan ke dalam bangunan maka hal itu semuanya
yang melingkar beserta bentuk hexagonal, jajargenjang, dan segitiga. Dan yang menjadi bentuk kontras akan sempurna. Dari hal tersebut, Frank ingin para perancang peka terhadap alam agar dengan itu membuat bangunan yang dibangun menjadi bersahabat dengan alam dan tidak terkesan
bangunan ini yaitu lingkaran. Yang pada tahun 1950-an merupakan bangunan futuristik dan tetap memaksa-maksa dengan alam
berlaku sampai sekarang. Penerapan dalam bangunan ini adalah void yang besar yang berada di tengah-tengah lingkaran spiral. Hal ini mengesankan rasa terbuka dengan alam tetapi dengan konsep arsitektural yang
menggunnakan atap kaca limas yang menjadi segi estetika dan juga berdampingan dengan fungsinya yang membuat ruangan menjadi luas dan semakin terang tanpa diperlukannya cahaya
buatan pada siang hari. Lalu design void yang tinggi membuat pengudaraan bangunan ini menjadi baik dan menjalar ke seluruh ruangan sehingga tidak menjadikannya pengap karna yang pada
teorinya bahwa suhu panas akan terbawa ke atas bangunan karena terdorong suhu dingin.

Kesimpulan
Guggenheim Museum yang dirancang oleh Frank Lloyd
merupakan mahakarya yang bukan hanya pada era
kejayaannya namun rancangan nya yang visioner, benar
Denah Lantai Dasar terasa sampai pada masa kini dan terus menginspirasi
perancang yang akan datang.
Dalam hasil eksekusi design Museum Guggenheim, tidak sama persis seperti design awalnya yaitu bagian
Dari filosofi yang ia punya, semuanya diterapkan ke dalam
warna bangunan. Mulanya design Frank berwarna soft pink lalu yang akhirnya diganti menjadi putih.
bangunan ini, mulai dari bentuk, warna, fungsi ruang, hingga
Menurut saya hal ini dilakukan agar tidak adanya adu kontras pada bangunan ini yaitu dalam bentuk dan prmanfaatan keadaan alam terasa pada bangunan ini.
warna. Sehingga bentuklah yang dipilih sebagai kontras bangunan karena itu yang menjadikannya
Walaupun ia memiliki rancangan yang begitu fantastis dan
menarik serta ruang dalam yang sudah direncanakan secara fungsional.
unik, ia juga tetap tidak egois menuruti seluruh kehendaknya.
Dan hal ini menjadikannya baik karena dari sudut estetika dan perencanaan kedepan terlihat modern dan Semua dipikirkan secara matang dengan acuan teori serta
tidak norak. Serta dari segi perawatan bangunan menjadikannya lebih sederhana karena warna putih filosofi yang akan di tuangkan ke dalam bangunan yang akan
yang mudah ditemukan ia rancang, terbukti dengan rancangan awalnya yang tidak
persis sampai tahap final.

Sirkulasi Pembuatan bangunan yang menarik dipandang dari luar

tapak, juga memperhatikan sirkulasi, profil pengguna, serta
Frank Lloyd mengungkap “form and function are one.” dan dari pernyataannya dapat dilihat bahwa bangunan ini zoning ruang yang terorganisir dengan fungsional dan efisien.
selain memiliki bentuk yang artistik, ia juga memiliki fungsi yang baik pula. Sirkulasi yang dibuat oleh Frank di Maka dari hasil analisis yang ada, Frank Lloyd berhasil
maksudkan agar pengunjung museum dapat menikmati hasil karya seniman tanpa terlewat satupun karena membuat bangunan Guggenheim Museum secara futuristik
bentuknya yang meklingkar dan dapat diraih di setiap sisinya. Bahkan seluruh area ramah untuk kaum disabilitas serta fungsional.
tanpa terganggu dengan masalah tangga.