2. NOMENCLATURE:
1. Primary Teeth / Deciduous Teeth / Temporary Teeth / Gigi Sulung / Gigi Susu
Karakteristik :
Jumlah : 20
o 10 Maxilar, 10 Mandibular
o Per kuadran : 2I, 1C, 2M
Gigi pertama yang muncul dan dapat digantikan oleh gigi tetap
Ukurannya lebih kecil dibandingkan gigi permanen
Mesiodistal mahkota gigi sulung anterior jauh lebih lebar dari buccolingual
(bentuknya keliatan lebih lebar kesamping dibandingkan gigi permanen)
Lebih tipis
Mahkota gigi sulung berwarna lebih putih
Cervical ridge gigi sulung lebih jelas
Porsi crown cukup pendek cervicoincisial jika dilihat dari total panjang root dan
crownnya.
Percabangannya hampir langsung dari dasar crown jadi root trunk kecil, hal ini
untuk tempat gigi permanen
Pulp cavity lebih besar dari pada permanen, terutama mesial pulp horn
Jumlah : 32
o 16 maxilar, 16 mandibular
o Per kuadran : 2I, 1C, 2P, 3M
Gigi terakhir dan tidak dapat erupsi lagi
Ukurannya lebih besar dari pada gigi sulung
Memiliki premolar
Warnanya lebih yellowish
Enamel lebih tebal
Memiliki kandungan lebih banyak pada enamel dan dentin
Ruang pulpa kecil
Akar gigi lebih panjang dan besar
2
Kalau dilihat dari proximal, gigi sulung molar buccal cervical ridgenya sangat
menonjol
Punya permukaan occlusal yang sempit karena crownnya meruncing dari serviks ke
oklusal
Di gigi sulung dm2 lebih besar dari dm1
PERBEDAAN SPESIFIK
Akar dari primary Sempit dan lebih Luas dan lebih Akar yang sempit
anterior teeth panjang pendek dan mahkota lebar
menunjukkan
pengaturan dari
servikal ketiga
mahkota dan akar
yang berdiferensiasi
Gigi sulung :
Gigi Tetap :
Sistem penulisan:
C kanan atas = 3 / M1 kiri bawah = 6
Universal System
4
Gigi sulung :
Gigi tetap :
FDI system
Gigi sulung:
Gigi tetap:
6
mengelilingi permukaan lingual pada 1/3 servikal. (pada insisivus dan
kaninus)
4. Ridge: elevasi linear (memanjang) pada permukaan gigi dan dinamai sesuai
dengan lokasinya.
7. Groove
8
8. Pit: penurunan kecil berada di pertemuan antara developmental grooves atau
terminal dari grooves tersebut, contohnya central pit yang digunakan untuk
menjelaskan sebuah tanda pada central fossa molar dimana terdapat pertemuan
developmental grooves
10. Mammelon: salah satu antara tiga tonjolan melingkar (three rounded
proturberance) yang terdapat di incical ridge pada gigi incisor yang baru erupsi
12. Fissure : garis linear yang merepretasikan pola erupsi gigi yang mengalami
malnutrisi kalsium sehingga terdapat lah di antara sulcus
13. Line angle : Pertemuan antara 2 permukaan dari 1 gigi dan dinamakan sesuai
dengan kombinasi 2 permukaan tersebut.
14. Point angle : Terbentuk dari pertemuan 3 permukaan.
1. Logam
→ Substansi kimia yang mengikat dan mempunyai sifat sebagai konduktor panas dan
listrik yang baik.
- Struktur : kristalin - kristal yang paling umum ada 3 : Face Centered Cubic,
Body Centered Cubic, dan Hexagonal Close Pecket
10
Fungsi Logam-pada Kedokteran Gigi antara lain untuk :
1. Kawat ortodontik
2. Logam paduan emas , Ag,Cr-Co, Ni-Cr, dll untuk inlay,
crown,bridge, rangka gigi tiruan
3. Amalgam
4. Logam murni : Au, dll
5. Inlay, onlay dan overlay
6. Protesa mahkota dan jembatan (crown dan bridge)
7. Implant
8. Gigi tiruan sebagian lepasan logam
2. Keramik
→ Keramik adalah senyawa dari unsur logam dan substansi non-logam seperti oksida, nitrida
, dan silikat.
Ikatannya ionic (ikatan primer) sehingga merupakan padatan yang kuat dan stabil
Klasifikasi keramik :
1. Fusion temperature (temperatur pembakaran)
2. High fusing (1300°-1370°C) kuat dan memiliki sifat translusen yang baik
3. Medium fusing (1090°-1260°C), saat penanasan biasanya dengan suhu rendah
4. Low fusing ((870°-1065°C) berupa gelas transparan dan memiliki sifat translusen
yang besar
5. Ultra low (<870°C) untuk pembuatan mahkota dan bridge
Bahan Mentah Keramik
3. Polimer
4. Komposit
KEGUNAAN LOGAM
- Logam yang berbahan paduan baja digunakan sebagai besi untuk perawatan
orthodonti
- Logam yang berbahan paduan emas dan paduan kromium digunakan untuk
pembuatan crown, inlay dan pembuatan basis gigi tiruan dengan menggunakan
amalgam
KEGUNAAN POLIMER
12
KEGUNAAN KERAMIK
Metal-Ceramic
Veneering material (bahan pelapis) pada crown dan bridge .
All-Ceramic
-Sebagai bahan jacket crown buatan yang fungsinya melapisi permukaan gigi seperti
enamel.
-Sebagai inlay dan onlay yang menjadi alternatif dari resin komposit karena lebih
tahan abrasi dan tahan lama
-Sebagai veneer estetik (laminate veneer)
KEGUNAAN KOMPOSIT
Digunakan sebagai restorasi tumpatan gigi anterior dan posterior digunakan
sebagai sealant, restorasi sementara, veneer, gigi tiruan, semen
Radiologi adalah ilmu kedokteran untuk melihat bagian rama tubuh manusia
menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik
maupun gelombang mekanik.
EVALUASI MUTU
A. Objek tercakup dan terletak di tengah radiograf
B. Kontras, detail, dan ketajaman yang baik
C. Daerah interdental terlihat jelas
D. Cusp bukal dan palatal atau lingual terlihat sebidang
E. Distorsi yang terjadi minimal
- Panoramik
- Sefalometri lateral (sefalo)
- Sefalometri Postero-Anterior
14