ILMU BEDAH
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta
Ketentuan Pidana
Pasal 113
1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf I untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan / atau
pidana denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan / atau tanpa izin Pencipta atau
pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan
/ atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan / atau pidana denda paling banyak Rp.
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
ii
BUKU LOG KOAS
ILMU BEDAH
iii
BUKU LOG KOAS
ILMU BEDAH
Tim Penyusun:
I Wayan Niryana
Sri Maliawan
Tim Editor:
Putu Gede Sudira
I Gde Haryo Ganesha
Diterbitkan oleh:
Udayana University Press
Kampus Universitas Udayana Denpasar
Jl. P.B. Sudirman, Denpasar - Bali Telp. (0361) 255128
unudpress@gmail.com http://udayanapress.unud.ac.id
Cetakan Pertama:
2017, viii + 48 hlm, 14 x 21 cm
ISBN : 978-602-294-199-6
Hak Cipta pada Penulis.
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang :
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
tanpa izin tertulis dari penerbit.
iv
BAGIAN ILMU BEDAH
KEPANITRAAN KLINIK MADYA
PERIODE : ……………… S/D ……………
IDENTITAS MAHASISWA
Nama :
Nim :
Jenis Kelamin :
Alamat :
No. HP :
No. HP :
Tanda tangan
Pas foto
2x3 cm
berwarna
SAMBUTAN
DEKAN FK UNUD
vi
mahasiswa KKM. Kami harap seluruh mahasiswa dapat
memanfaatkan buku ini dengan sebaik – baiknya. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan kontribusi dalam penyempurnaan buku
ini.
Terima kasih
vii
DAFTAR ISI
Prakata ........................................................................ vi
Daftar Isi ..................................................................... viii
Janji Koas .................................................................... 1
Bab I
Kegiatan Kepaniteraan Klinik Madya
(KKM) KOAS ............................................................. 11
Bab II
Penilaian ..................................................................... 37
Bab III
Catatan Khusus .......................................................... 40
Bab IV
Penutup ....................................................................... 41
Lampiran .................................................................... 42
viii
JANJI KOAS
KETENTUAN DAN TATA TERTIB
KEPANITERAAN KLINIK MADYA
BAGIAN/ILMU BEDAH
FK UNUD / RSUP SANGLAH
DENPASAR
dan menyerahkannya kepada sekretariat
pendidikan
8. Menyerahkan pas foto berwarna, ukuran 4x3
sebanyak 1 lembar dan 3x2 sebanyak 2 lembar
9. Setiap DM wajib KKM satu kali ke salah satu RS
Jejaring, selama satu minggu
10. Tidak merokok dan peminum alkohol
untuk PBL dibawah asuhan pembimbing
Mengingatkan pembimbing untuk memimpin MR
sesuai jadwal.
5. Reading Assignment (RA)
Masing-masing DM diberikan satu bahan (topik/
tema/kasus) untuk RA
Membuat rangkuman dan disusun dalam bentuk
paper
Membuat slide untuk presentasi dalam bentuk power
point
Mempresentasikan RA sesuai dengan jadwal,
sebelum ujian akhir
6. Mengikuti Pembekalan setiap hari Jumat, wajib
semua DM.
Pembekalan dimulai dari jam 12.00-14.00 Wita
7. Jaga di IRD Bedah
Melakukan semua kegiatan pendidikan dan
pelayanan di IRD Bedah
Mengisi absensi jaga dan menyerahkannya kepada
sekretariat pendidikan
8. Pelayanan dan Jaga di RS Satelit diatur oleh Bagian
Bedah RS Jejaring, hasilnya dilaporkan ke Bagian
Bedah RSUP Sanglah/ Sek. Pendidikan.
9. Responsi
DM memilih kasus untuk dijadikan responsi
Melakukan diskusi kasus tersebut dihadapan senior
pembimbing
Minimal 3 kali responsi selama siklus Bedah.
Responsi dilakukan dimasing-masing tempat stage/
tempat kegiatan.
IV. Tugas dan kewajiban DM di tempat-tempat
pelayanan (termasuk di RS Jejaring )
1 Memeriksa dan menegakkan diagnosis serta
mengusulkan terapi
2. Mengkonsultasikan pasien kepada senior/ dokter
spesialis
3. Tugas dan kewajiban di Kamar Operasi (O.K)
3.1. Mentaati semua ketetapan dan peraturan yang
berlaku di Kamar Operasi
3.2. Mengenal dan ikut mempersiapkan pasien yang
akan dioperasi
3.3. Melihat (observasi ) dan atau menjadi asisten
operasi.
3.4. Dapat melakukan tindakan bedah sederhana
sesuai dengan kesempatan yang diberikan oleh
senior/dokter spesialis
3.5. Membuat catatan medis atau laporan pasien
operasi
4. Tugas dan kewajiban di IRD Bedah ( Trauma ) :
4.1. Mentaati semua ketetapan dan peraturan yang
berlaku di IRD
4.2. Memeriksa dan membuat status penderita
baru.
4.3. Melakukan tindakan-tindakan operasi ringan
dibawah bimbingan
4.4. Melakukan resusitasi pasien-pasien darurat
4.5. Ikut mempersiapkan pasien untuk operasi
4.6. Menjadi asisten dalam pembedahan darurat
4.7. Ikut dalam tanggungjawab perawatan pasien di
IRD
5. Tugas dan kewajiban di Poliklinik Bedah :
5.1. Mentaati semua ketetapan dan peraturan yang
berlaku di Poliklinik Bedah
5.2. Memeriksa dan menegakkan diagnosis
penderita baru
5.3. Memeriksa dan memfollow up pasien kontrol /
penderita lama.
5.4. Mengusulkan terapi dan
mengkomunikasikannya kepada señior yang
bertugas
5.5. Melakukan tindakan bedah minor, dibawah
bimbingan dan membuat laporan operasi
5.6. Melakukan perawatan luka
5.7. Ikut dalam kegiatan KIE pasien
6. Tugas dan kewajiban di Ruangan Bedah : hanya
untuk Kls III dan Kls II
6.1. Mentaati semua ketetapan dan peraturan di
Instalasi Rawat Inap
6.2. Follow up pasien sesuai dengan tugas masing-
masing
6.3. Membuat status penderita yang MRS, secara
lengkap, disertai resumenya.
6.4. Ikut mempersiapkan penderita pre operasi.
6.5. Merawat luka.
6.6. Menangani pasien darurat diruangan.
7. Tugas dan kewajiban jaga :
7.1. Sesuai dengan kegiatan di IRD Bedah.
7.2. Mentaati semua ketentuan-ketentuan jaga
7.3. Mengawasi penderita-penderita di ruangan
7.4. Membuat laporan jaga
V. SANGSI – SANGSI
1. Halangan karena sakit.
1.1. Tidak masuk karena sakit ada surat keterangan
dokter.
1.2. Sakit / tidak masuk dari 1 s.d 3 hari mengganti
sesuai hari yang tidak masuk.
1.3. Sakit / tidak masuk dari 4 s.d 7 hari mengganti
KKM 1 Minggu.
1.4. Sakit / tidak masuk dari 8 s.d. 14 hari mengganti
KKM 2 Minggu.
2. Halangan karena Dispensasi :
2.1. Tidak masuk karena halangan, harus melapor/
minta ijin pada Koordinator Pendidikan Bagian
Bedah, Sekretaris Bagian atau Kepala Bagian
Bedah.
2.2. Dispensasi Dekan/Rektor/Program studi Intra
kurikuler diwajibkan untuk melapor, ijin khusus
diberikan maksimal 6 hari. Mahasiswa yang
ijin dengan dispensasi khusus boleh ujian, dan
nilai dikeluarkan setelah mahasiswa membayar
hutang hari bila lebih dari 6 hari.
2.3. Ijin pribadi kumulatif kurang dari 3 hari
menggantikan sesuai dengan jumlah hari tidak
masuk.
2.4. Ijin pribadi kumulatif dari 4 hari s.d. 7 hari
mengganti KKM 1 minggu.
2.5. Ijin pribadi kumulatif dari 8 s.d. 14 hari
mengganti KKM 2 minggu.
2.6. Ijin lebih dari 14 hari, semua KKM dianggap
gugur.
3. Tidak masuk tanpa alasan jelas: penilaian attitude
jelek
4. Lain –lain.
4.1 Mahasiswa tidak melakukan kegiatan dan atau
ketahuan tidak melakukan/tidak mentaati
peraturan Bagian Bedah sangsi diberikan oleh
rapat staf Bagian Bedah.
4.2 Sangsi-sangsi yang belum diatur dalam
peraturan ini, akan ditentukan dalam rapat staf
Bagian Bedah.
VI. KETENTUAN-KETENTUAN UNTUK UJIAN
DAN KELULUSAN
1. PRASYARAT UJIAN
1.1. Telah menjalankan KKM dengan absensi tidak
lebih dari 3 hari.
1.2. Telah mempresentasikan RA/Sari Pustaka
paling lambat minggu 9
1.3. Telah menjalani sirkulasi KKM sesuai yang
ditetapkan oleh Bagian Bedah FK UNUD
Denpasar
1.4. Penilaian attitude baik
2. SISTIM UJIAN
2.1. Ujian dengan sistem OSCA, pada minggu terakhir.
2.2. Semua DM berhak dan wajib mengikuti ujian OSCA
bila memenuhi prasyarat ujian
2.3. Tempat ujian ditentukan di ditempat yang telah
disepakati Kordik
2.4. Mulai ujian jam 09.00 WITA- selesai
2.5. Lama ujian tidak lebih dari dua jam
3. KELULUSAN
3.1. Nilai Kelulusan DM adalah nilai ”B” atau ”A”
3.2. Nilai ”C” harus mengulang ujian setelah
mengulang stase 1 minggu, nilai ”D” mengulang
ujian setelah mengulang stase 2 minggu
3.3. Penilaian akhir kelulusan DM merupakan hasil
ujian dan akumulasi dari penilaian kegiatan
lainnya.
3.4. Rentangan nilai
Rentang Nilai Gabungan
Huruf Mutu Angka Mutu
Angka Kemampuan
≥ 80 - 100 A 4,0 Istimewa
≥ 71 - 79 B+ 3,5 Sangat Baik
≥ 65 - 70 B 3,0 Baik
≥60 - 64 C+ 2,5 Cukup Baik
≥55 - 59 C 2,0 Cukup
≥50 - 54 D+ 1,5 Kurang Cukup
≥40 - 49 D 1,0 Kurang
0 - 39 E 0 Sangat Kurang
4. UJIAN ULANG
4.1. Dapat dilakukan setelah keluar KKM di Bedah
atau waktu yang telah ditetapkan oleh KORDIK
FK UNUD
4.2. Kelulusan tetap dengan nilai ”B”.
RSUP SANGLAH
UJIAN
SIRKULASI KOAS
LAMA
SMF/SUBBAGIAN/RS SATELIT KEGIATAN
(MINGGU)
1. BEDAH ANAK 1
2. BEDAH DIGESTIVE 1
3. BEDAH ONKOLOGI 1
4. BEDAH THORAX- 1
CARDIOVASCULAR
5. BEDAH PLASTIK 1
6. BEDAH UROLOGI 1
7. BEDAH ORTHOPEDI 1
8. BEDAH SARAF 1
9. EMERGENSI /TRAUMATOLOGI 1
10. RS JEJARING 1
JUMLAH 10
10
BAB I
KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK
MADYA (KKM) KOAS
I.1. DIAGNOSIS KLINIK DAN MANAGEMEN
Kompetensi meliputi: Anamnesis, Pemeriksaan
fisik, Usul pemeriksaan, Diagnosis klinis, Rencana terapi,
Konsultasi, dan Referral.
I.1.1. BEDAH ORTHOPAEDI
I.1.1.1 Fraktur Tulang
Level Nama SPV Lokasi
Learning
No Tgl Nama/Kasus Kompe- Paraf SPV (Supervisor/ Pusat/
Situation
tensi Pembimbing) Jejaring
1 3B
2 3B
3 3B
4 3B
5 3B
6 3B
7 3B
8 3B
9 3B
10 3B
11 3B
12 3B
13 3B
14 3B
15 3B
16 3B
17 3B
18 3B
19 3B
20 3B
11
I.1.1.2 Dislokasi Sendi dan Ruptur Tendon
Level Nama SPV Lokasi
Nama/ Learning Paraf
No Tgl Kompe- (Supervisor/ Pusat/
Kasus Situation SPV
tensi Pembimbing) Jejaring
1 3B
2 3B
3 3B
4 3B
12
I.1.1.5 Kelainan Kongenital Orthopaedi
Level Nama SPV Lokasi
Nama/ Learning Paraf
No Tgl Kompe- (Supervisor/ Pusat/
Kasus Situation SPV
tensi Pembimbing) Jejaring
1 3A
2 3A
3 3A
4 3A
5 3A
2 3A
3 3A
4 3A
5 3A
PEMBIMBING
TTD
(…………………………………………….)
13
I.1.2. BEDAH DIGESTIVE
I.1.2.1. Appendicitis Akut
1 3B
2 3B
3 3B
4 3B
5 3B
1 3B
2 3B
3 3B
4 3B
5 3B
I.1.2.3 Peritonitis
1 3B
2 3B
3 3B
4 3B
5 3B
14
I.1.2.4. Hernia Ingunalis
1 3B
2 3B
3 3B
4 3B
5 3B
1 3B
2 3B
3 3B
4 3B
5 3B
1 3B
2 3B
3 3B
4 3B
5 3B
15
I.1.2.7. Neoplasma (Carcinoma Gaster, Colorectal)
1 3B
2 3B
3 3B
4 3B
5 3B
PEMBIMBING
TTD
(…………………………………………….)
1 3B
2 3B
3 3B
4 3B
5 3B
16
I.1.3.2. Kelainan Kongenital (labioschizis dan
palatoschizis)
1 3B
2 3B
3 3B
4 3B
5 3B
PEMBIMBING
TTD
(…………………………………………….)
1 3B
2 3B
3 3B
4 3B
5 3B
6 3B
7 3B
8 3B
9 3B
10 3B
17
I.1.4.2. Kelainan Penil, Scrotum dan Testis
1 3A
2 3A
3 3A
4 3A
5 3A
1 3A
2 3A
3 3A
4 3A
5 3A
18
I.1.4.4. Neoplasma ( BPH, Ca. Prostat, Ca Ginjal, Ca
penis, Ca. Buli-buli)
Level Nama SPV Lokasi
Nama/ Learning Paraf
No Tgl Kompe- (Supervisor/ Pusat/
Kasus Situation SPV
tensi Pembimbing) Jejaring
1 3A
2 3A
3 3A
4 3A
5 3A
PEMBIMBING
TTD
(…………………………………………….)
1 3A/B
2 3A/B
3 3A/B
4 3A/B
5 3A/B
19
I.1.5.2. Obstruksi Intestinal pada bayi
1 3B
2 3B
3 3B
4 3B
5 3B
1 3A
2 3A
3 3A
4 3A
5 3A
20
I.1.5.4. Neoplasma pada anak
Level Nama SPV Lokasi
Nama/ Learning Paraf
No Tgl Kompe- (Supervisor/ Pusat/
Kasus Situation SPV
tensi Pembimbing) Jejaring
1 3A
2 3A
3 3A
4 3A
5 3A
PEMBIMBING
TTD
(…………………………………………….)
1 3A/B
2 3A/B
3 3A/B
4 3A/B
5 3A/B
21
I.1.6.2. Trauma Thorax -Cardio vascular
1 3B
2 3B
3 3B
4 3B
5 3B
1 3B
2 3B
3 3B
4 3B
5 3B
PEMBIMBING
TTD
(…………………………………………….)
22
I.1.7. BEDAH ONKOLOGI
I.1.7.1. Tumor Ganas Payudara
1 3A
2 3A
3 3A
4 3A
5 3A
6 3A
7 3A
8 3A
9 3A
10 3A
1 3A
2 3A
3 3A
4 3A
5 3A
6 3A
7 3A
8 3A
9 3A
10 3A
23
I.1.7.3. Tumor Kulit
Level Nama SPV Lokasi
Nama/ Learning Paraf
No Tgl Kompe- (Supervisor/ Pusat/
Kasus Situation SPV
tensi Pembimbing) Jejaring
1 3A
2 3A
3 3A
4 3A
5 3A
1 3A
2 3A
3 3A
4 3A
5 3A
6 3A
7 3A
8 3A
9 3A
10 3A
11 3A
12 3A
13 3A
14 3A
15 3A
24
I.1.7.5. Soft Tissue Tumor
1 3A
2 3A
3 3A
4 3A
5 3A
PEMBIMBING
TTD
(…………………………………………….)
25
I.1.8. BEDAH SARAF
I.1.8.1. Trauma Kepala
1 3B
2 3B
3 3B
4 3B
5 3B
6 3B
7 3B
8 3B
9 3B
10 3B
11 3B
12 3B
13 3B
14 3B
15 3B
16 3B
17 3B
18 3B
19 3B
20 3B
26
I.1.8.2. Perdarahan Intrakranial
1 3B
2 3B
3 3B
4 3B
5 3B
1 3B
2 3B
3 3B
4 3B
5 3B
27
I.1.8.4. Tetanus
1 3B
2 3B
3 3B
4 3B
5 3B
PEMBIMBING
TTD
(…………………………………………….)
1 4
2 4
3 4
4 4
5 4
28
I.1.9.2. Gangguan Pernafasan (pneumo-hemato thorax)
1 4
2 4
3 4
4 4
5 4
1 3B
2 3B
3 3B
4 3B
5 3B
29
I.1.9.4. Gigitan Binatang
1 4
2 4
3 4
4 4
5 4
PEMBIMBING
TTD
(…………………………………………….)
3
4
5
6
7
8
9
10
30
I.2.2. Minor Surgery
a. Observasi (C1) b. Asistensi (C2) c. Bimbingan
(C3) d. Mandiri (C4)
3
4
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
PEMBIMBING
TTD
(…………………………………………….)
31
I.2.3. Wound care ( termasuk debridement dan penjahitan
luka)
a. Observasi (C1) b. Asistensi (C2) c. Bimbingan
(C3) d. Mandiri (C4)
Level Nama SPV Lokasi
Nama/ Learning Paraf
No Tgl Kompe- (Supervisor/ Pusat/
Kasus Situation SPV
tensi Pembimbing) Jejaring
3
4
5
6
7
8
9
10
3
4
5
6
7
8
9
10
32
I.2.5. Pemasangan Immobilisasi atau Fixasi
a. Observasi (C1) b. Asistensi (C2) c. Bimbingan (C3)
d. Mandiri (C4)
Level Nama SPV Lokasi
Nama/ Learning Paraf
No Tgl Kompe- (Supervisor/ Pusat/
Kasus Situation SPV
tensi Pembimbing) Jejaring
3
4
5
6
7
8
9
10
3
4
5
6
7
8
9
10
33
I.2.7. Melakukan venaseksi atau Vein cut down
a. Observasi (O) b. Asistensi (A) c. Bimbingan(B)
d. Mandiri(M)
2
3
4
5
3
4
5
6
7
8
9
10
34
I.3. Pengalaman Belajar Lapangan (PBL)
I.3.1. Mengikuti responsi kasus
Level Nama SPV Lokasi
Nama/ Learning Paraf
No Tgl Kompe- (Supervisor/ Pusat/
Kasus Situation SPV
tensi Pembimbing) Jejaring
3
4
5
6
7
8
9
10
13
14
15
16
35
I.3.3. Mengikuti pembacaan Sari Pustaka, Journal Reading
Nama Paraf
No Judul Presenter
Pembimbing Pembimbing
10
11
12
13
14
15
2.
3.
4.
5.
36
BAB II
PENILAIAN
Penilaian keberhasilan seorang KOAS menjalankan
KKM di Bagian/Ilmu Bedah; dilakukan dengan penetapan
nilai-nilai dari beberapa komponen. Tidak hanya ditentukan
oleh nilai Ujian Akhir.
NILAI Nama
No Sub-Bag Tanggung Kerja Sopan Dokter
Disiplin Kejujuran Prakarsa & Paraf
Jawab Sama Santun
1 B. Anak
2 B. Digestive
3 B. Orthopedi
4 B. Onkologi
5 B. Urologi
6 B. Plastik
7 B. Thx-CV
8 B. Saraf
9 Trauma
10 RS Jejaring
Jumlah :
Rata – rata :
Kriteria penilaian:
1 = sangat kurang 2 = kurang
3 = cukup 4 = baik
5 = sangat baik
37
II.1.2. PENILAIAN KEGIATAN DI SUB BAGIAN – RS
Jejaring
SUB BAGIAN NILAI CATATAN PARAF
B. Anak
B. Digestive
B. Orthopedi
B. Onkologi
B. Urologi
B. Plastik
B. Thx-CV
B. Saraf
Trauma
RS Jejaring
38
II. 1.5. UJIAN OSCA
TGL JUDUL PEMBIMBING NILAI PARAF
39
BAB III
CATATAN KHUSUS
Nama
Tanggal Kegiatan Lokasi SPV &
Paraf
40
BAB IV
PENUTUP
41
LAMPIRAN
42
1. MATERI PEMBEKALAN KOAS
Waktu
Materi Strategi Fasilitator Sign
Pembuatan
status bedah dan Demonstrasi
pemeriksaan fisik
2. STRATEGI PEMBELAJARAN
STRATEGY TIME TABLE FACILITATOR EVALUASI
43
3. KETRAMPILAN KLINIK( C=COMPETENCY )
44
Untuk pencapaian kompetensi ketrampilan klinik
perlu dijabarkan dalam level of competency menurut Miller
(1,2,3,4) yaitu: Miller competency merangkumnya menjadi
beberapa level/tingkat:
1. Mengetahui dan Menjelaskan
Lulusan dokter meliputi pengetahuan teoritis
mengenai keterampilan ini (baik konsep, teori, prinsip
maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi, dan
sebagainya)
2. Pernah melihat atau pernah mendemontrasikan
Lulusan dokter harus memiliki pengetahuan dasar
teoritis mengenai keterampilan (baik konsep,
teori, prinsip maupun indikasi, cara melakukan,
komplikasi, dan sebagainya) dan pernah melihat
demontrasinya.
3. Pernah melakukan atau pernah menerapkan dibawah
supervisi
Lulusan dokter harus memiliki pengetahuan teoritis
mengenai keterampilan (baik konsep, teori, prinsip
maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi, dan
sebagainya) dan pernah menerapkan ketrampilan ini
beberapa kali di bawah supervisi.
4. Mampu melakukan secara mandiri
Lulusan dokter harus memiliki pengetahuan
teoritis mengenai keterampilan ini (baik konsep,
teori, prinsip maupun indikasi, cara melakukan,
komplikasi, dan sebagainya) dan meiliki pengalaman
untuk menggunakan dan menerapkan ketrampilan
ini secara mandiri.
45
4. KETRAMPILAN BEDAH MINOR
1. Debridemen
2. Jahit menjahit
3. Insisi Drainase Abses
4. Insisional Biopsi
5. Ekstirpasi lipoma
6. Eksisi atheroma
7. Eksisional biopsi
8. Sirkumsisi
9. Vena seksi
10. Pungsi thorax
46
47
48
49