Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KEGIATAN KE-3
UJI NORMALITAS
DISUSUN OLEH:
SYIVA VAUZIYYAH
1401070007
B. DASAR TEORI
Uji normalitas data adalah uji untuk mengukur apakah data yang didapatkan
memiliki distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam statistik. Dengan kata
lain uji normalitas adalah uji untuk mengetahui apakah data empirik yang
didapatkan dari lapangan itu sesuai dengan distribusi teori tertentu, dalam kasus
ini distribusi normal. Dengan kata lain apakah data yang diperoleh dari populasi
yang berdistribusi normal. Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah
distribusi sebuah data mendekati distribusi normal, yakni distribusi data yang
mempunyai pola seperti distribusi normal. Pengujian normalitas data berfungsi
atau bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi data yang didapatkan dari
penyebaran kuesioner kepada para responden penelitian yang terdiri dari beberapa
stratum (unsur) yang mewakili beberapa pihak (sub populasi) berdistribusi normal
atau tidak normal. Berdistribusi normal artinya bahwa jumlah kuesioner yang
diberikan kepada masing-masing stratum berlaku secara proporsional menurut
jumlah subyek pada masing-masing stratum (Hartono, 2008).
Pengujian normalitas data tidak berlaku terhadap para responden yang
ditentukan dengan cara sensus. Selanjutnya, apabila hasil pengujian normalitas
menunjukkan bahwa data berdistribusi tidak normal, maka data yang diperoleh
dianggap tidak memenuhi persyaratan normalitas penyebaran kuesioner penelitian
kepada para responden yang terdiri dari beberapa unsur (sub populasi) dan
sebaliknya. Jika penyebaran kuesioner penelitian tidak berdistribusi normal maka
pengolahan data tidak bisa dilanjutkan ke dalam pengukuran pengaruh/hubungan
dan pengujian hipotesis. Alasannya, penyebaran jumlah kuesioner kepada masing-
masing stratum (sub populasi) tidak proporsional (Jonathan, 2006).
Banyak sekali tehnik pengujian normalitas suatu distribusi data yang telah
dikembangkan oleh para ahli beberapa tehnik yang bisa kita gunakan untuk
menguji normalitas secara analitis yaitu melalui rumus Kolmogorov-Smirnov dan
Shapiro-wilk. Sedangkan secara deskriptif uji normalitas data dilakukan melalui
Q-Q Plot, Box Plot, Histogram, Kurtosis, dan Skweness. (Jonathan, 2006).
Tujuan dilakukannya uji normalitas terhadap serangkaian data adalah untuk
mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Bila data
berdistribusi normal, maka dapat digunakan uji statistic berjenis parametric.
Sedangkan bila data tidak berdistribusi normal, maka digunakan untuk menguji
nonparametrik (Siregar, 2013). Tetapi perlu diingat bahwa yang menyebabkan
tidak normal itu apanya, misalnya ada kesalahan instrumen dan pengumpulan
data, maka dapat mengakibatkan data yang diperoleh menjadi tidak akan normal.
Tetapi bila sekelompok data memang betul-betul sudah valid, tetapi distribusinya
tidak membentuk distribusi normal, maka peneliti baru membuat keputusan untuk
menggunakan teknik statistin nonparametris ( Sugiyono,2013 ).
Menurut Sugiyono(2010), terdapat 4 cara untuk menentukan apakah data
berasal dari populasi yang berdistribusi normal data yaitu sebagai berikut:
1. Kertas Probabilitas Normal
Kertas probabilitas normal digunakan apabila dari penelitian sudah
terkumpul data lengkap, maka untuk pengujian normalitas dilalui langkah-
langkah sebagai berikut.
- Membuat tabel distribusi frekuensi.
- Menentukan batas nyata tiap-tiap kelas interval.
- Mencari frekuensi kumulatif dan frekuensi kumulatif relative (dalam
persen).
- Dengan skala sumbu mendatar dan sumbu menegak, menggambarkan grafik
dengan data yang ada, pada kertas probabilitas normal.
- Dengan angka-angka yang ada pada tabel distribusi diletakkan titik-titik
frekuensi kumulatif relative pada kertas probabilitas yang telah disediakan
pada buku-buku statistik. Jika letak titik-titik berada pada garis lurus atau
hampir lurus, maka dapat disimpulkan dua hal:
1. Mengenai data itu sendiri; dikatakan bahwa data itu terdistribusi normal
atau hampir normal (atau dapat didekati oleh distribusi normal).
2. Mengenai populasi dari mana data sampel diambil.
Dikatakan bahwa populasi dari mana data sampel itu diambil ternyata
berdistribusi normal atau hampir terdistribusi normal, atau dapat didekati oleh
distribusi normal. Jika titik-titik yang diletakkan tidak menunjukkan terletak pada
garis lurus maka dapat disimpulkan bahwa data atau sampel yang diambil tidak
berasal dari populasi normal.
Menurut Sugiono (2013), salah satu uji normalitas data yaitu chi kuadrat (
𝑥 2 ) merupakan pengujian hipotesis yang dilakukandengan cara membandingkan
kurve normal yang terbentuk dari data yang telah terkumpul (B) dengan kurve
normal baku atau standar (A). Jadi membandingkan antara (B/A). Bila B tidak
berbeda secara signifikan dengan A, maka B merupakan data yang berdistribusi
normal.
∑ 𝒇(𝒙𝒊 −𝒙)𝟐
𝑺=√ 𝒏−𝟏
keterangan:
dk=Derajatkebebasan
k = banyak kelas interval
Keterangan:
4. Uji Lilliefors
1. Data pengamatan x1, x2 , x3, ….., xn dijadikan bilangan baku z1, z2 , z3,
𝑥𝑖 −𝑥̅
….., zn dengan menggunakan rumus (dengan 𝑥̅ dan 𝑠 masing-masing
𝑠
Untuk menerima atau menolak hipotesis nol (H0), dilakukan dengan cara
membandigkan L0 ini dengan nilai kritis L yang terdapat dalam tabel untuk taraf
nyata yang dipilih
D. CARA KERJA
- Membuka aplikasi SPSS
- Memasukan data yang akan diuji pada worksheet SPSS
- Selanjutnya , mengklik variable view. Pada bagian name tulis ‘pretest’ pada
baris pertama dan ‘postest’ pada baris kedua, pada decimal mengubah semua
angka menjadi 0, pada bagian label menulis PRETEST dan POSTTEST.
- Maka pada pada woeksheet data view akan muncul sebagai berikut
- Langkah selanjutnya adalah mengubah data tersebut kedalam bentuk
unstandarized, caranya yaitu : dari menu SPSS memilih menu ‘Analyze’.
Kemudian mengklik menu ‘regession’ dan memilih ‘linear’.
- Pada worksheet SPSS akan muncul variable baru dengan nama RES_1,
mengabaikan output yang muncul dari program SPSS.
- Selanjutnya memilih menu analyze, lalu memilih ‘Non-Parametrik test’,
mengklik ‘legacy dialoge’ memilih ‘1-Sampel K-S’
- Akan muncul lagi kotak dialog dengan nama Linear regression lalu mengklik
‘OK’, maka akan muncul output seperti pada output pertama yaitu berupa
tabel Variables Entered/Removed, Model Summary, ANOVA, Coefficients,
Residual Statistics dan tambahan berupa ‘Charts’. Charts ini berisi kurva atau
grafik normalitas.
E. HASIL ANALISIS DATA
- Data Awal Uji Normalitas
Tabel 1. Data Awal
F. PEMBAHASAN
G. KESIMPULAN
- Hasil perhitungan uji normalitas data pretest dan posttest diperoleh nilai
sebesar 0,20, data tersebut berdistribusi normal karena ditandai dengan nilai
signifikansi 0,200 lebih besar 0,05.
- Uji normalitas yang berdistribusi normal berarti bahwa data yang diuji
mempunyai sebaran merata sehingga benar-benar mewakili populasi, serta
data tersebut merupakan data yang baik dan layak untuk digunakan.
- Grafik histogram menunjukan data berdistribusi normal dari yang ditunjukan
grafik seimbang antara sisi kanan dan kiri.
- grafik normal plot terlihat titik-titik mendekat ke arah garis diagonal serta
penyebaranya tidak terlalu jauh dari garis diagonal.
- Uji normalitas yang biasa digunakan adalah Kolmogorov-smirnov karena
dengan uji tersebut tidak ada subjektifitas dari pembaca.
H. DAFTAR PUSTAKA
- Hartono. 2008. SPSS 16.0 Analisis Data Statistika dan Penelitian.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Jonathan, Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
- Mulia, Dini Siswani. 2017. Petunjuk Praktikum Biostatistika. Universitas
Muhammadiyah Purwokerto: Purwokerto.
- Siregar, Syofian. 2013. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
- Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
- Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta
LAMPIRAN
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT postest
/METHOD=ENTER pretest
/SAVE RESID.
Regression
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
b
1 PRETEST . Enter
a. Dependent Variable: POSTEST
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
a
1 .271 .074 -.042 1.722
a. Predictors: (Constant), PRETEST
b. Dependent Variable: POSTEST
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 1.882 1 1.882 .635 .449b
Residual 23.718 8 2.965
Total 25.600 9
a. Dependent Variable: POSTEST
b. Predictors: (Constant), PRETEST
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 2.388 1.854 1.288 .234
PRETEST .235 .295 .271 .797 .449
a. Dependent Variable: POSTEST
Residuals Statisticsa
Minimu Maximu Std.
m m Mean Deviation N
Predicted Value 2.86 4.27 3.80 .457 10
Residual -2.035 2.965 .000 1.623 10
Std. Predicted
-2.058 1.029 .000 1.000 10
Value
Std. Residual -1.182 1.722 .000 .943 10
a. Dependent Variable: POSTEST
Charts