Anda di halaman 1dari 18

No.

Lokasi Jenis Flora & Fauna Keterangan

1. Around Jenis Flora (Vegetasi) :


Area DSF 1
Akasia ( Akasia mangium)

Sengon (Paraseriantes falcataria)

Rumput Teki ( Cyperus rotundus)

Putri Malu (Mimosa pudika)

Harendong (Malestoma affine)

Dari hasil sampling dan analisa


Pengukuran Diameter Batang (setinggi
vegetasi diperoleh informasi bahwa
dada).
jenis yang teridentikasi adalah jenis
akasia dengan rincian sebagai berikut :

(1) Tingkat pohon memiliki kerapatan


(K) untuk tanaman Akasia (Acacia
mangium) ± 80 pohon/ha.
(2) Tingkat Tiang memiliki kerapatan ±
250 batang/ha.
(3) Tingkat Pancang dengan kerapatan
± 920 batang/ha.
(4) Tingkat semai/anakan untuk jenis
akasia dengan tingkat kerapatan
(K) berjumlah ± 1.320 semai/ha
Kondisi penutupan areal nya tidak
merata pada beberapa blok karena
digunakauntuk jalan inspeksi dan
fasilitas DSF lainnya, dan pada
beberapa areal terbuka ditumbuhi
semak belukar dan rumput/alang-
alang.

Jenis Fauna yang ditemui dilokasi


diantaranya adalah :

Biawak Air (Varanus salvator)

Kupu-kupu (Chethosia sp)

Burung prenjak (Prinia sp)


No. Lokasi Jenis Flora & Fauna Keterangan

Biawak yang ditemukan di sekitar area 1


DSF

2. Around Beberapa Jenis Flora (Vegetasi) yang


Area 5 DSF teridentifikasi diantaranya :

N = 01o
19’ 20,0”
Akasia ( Akasia mangium)
E =
Rumput Teki ( Cyperus rotundus)
101o14’
57,5” Putri Malu (Mimosa pudika)

Harendong Gede (Melastoma


polyanthum)

Pengukuran Diameter Pohon di Lokasi


Dari hasil sampling dan analisa
Titik Sampling Area 5 DSF.
vegetasi diperoleh data bahwa jenis
yang teridentikasi adalah jenis akasia
dengan rcian sebagai berikut :

(5) Tingkat pohon memiliki kerapatan


(K) untuk tanaman Akasia (Acacia
mangium) ± 80 pohon/ha.
(6) Tingkat Tiang memiliki kerapatan ±
250 batang/ha.
(7) Tingkat Pancang dengan kerapatan
± 920 batang/ha.
(8) Tingkat semai/anakan untuk jenis
akasia dengan tingkat kerapatan
(K) berjumlah ± 1.320 semai/ha
No. Lokasi Jenis Flora & Fauna Keterangan

Jenis fauna yang ditemui dilapangan :

Biawak Air (Varanus salvator)

Kupu-kupu (Chethosia sp)

Burung prenjak (Prinia familiaris)

Biawak yang terlihat di areal lokasi Area 5


DSF.

3. Around Jenis Flora (Vegetasi) :


Area 3 DSF
Akasia ( Akasia mangium)

Sengon (Paraseriantes falcataria)


N = 01o
Rumput Teki ( Cyperus rotundus)
18’ 02,0”
Putri Malu (Mimosa pudika)
E = 101o
13’ 27,4” Harendong bulu (Malestoma affine)

Dari hasil analisa vegetasi diperoleh


informasi untuk : Kondisi vegetasi di Lokasi Area 3 DSF

(1) Tingkat pohon memiliki kerapatan


(K) untuk tanaman Akasia (Acacia
mangium) ± 155 pohon/ha.
(2) Tingkat Tiang memiliki kerapatan ±
290 batang/ha. (Acacia mangium)
(3) Tingkat Pancang dengan kerapatan
± 1400 batang/ha.(Acasia
mangium)
(4) Tingkat semai/anakan untuk jenis
akasia berjumlah ± 3500 semai/ha

Jenis Fauna yang ditemui dilapangan:


No. Lokasi Jenis Flora & Fauna Keterangan

Kupu-kupu (Chethosia sp)

Burung prenjak (Prinia familiaris)

Burung Tekukur (Streptopelia


chinensis)

Burung Perkutut (Geopelia striata)

Burung Tekukur yang ditemui di Lokasi


sampling Area 3 DSF

4. Around Beberapa Jenis Flora (Vegetasi) yang


Area 4 DSF teridentifikasi :

N = 01o Sengon (Paraseriantes falcatria)


19’ 12,0”
Akasia ( Akasia mangium)
o
E = = 01
Aren/Enau (Arenga pinnata)
19’ 12,0”
Rumput Teki ( Cyperus rotundus)

Putri Malu (Mimosa pudika)

Dari hasil analisa vegetasi diperoleh Pengukuran pohon sengon


informasi untuk :

(1) Tingkat pohon memiliki kerapatan


(K) untuk tanaman Akasia (Acacia
mangium) ± 110 pohon/ha.
Sementara untuk pohon sengo ( 45
pohon/ha)
No. Lokasi Jenis Flora & Fauna Keterangan

(2) Tingkat Tiang memiliki kerapatan ±


190 batang/ha. (Acacia mangium)
(3) Tingkat Pancang dengan kerapatan
± 420 batang/ha.(Acasia
mangium), untuk jenis sengon ±
40 batang/ha.
(4) Tingkat semai/anakan untuk jenis
akasia berjumlah ± 900 semai/ha

Beberapa Jenis Fauna yang ada di


lokasi sampling diantaranya :

Kupu-kupu (Chethosia sp)

Burung prenjak (Prinia familiaris)

Burung Tekukur (Streptopelia


chinensis)

Burung Perkutut (Geopelia striata)

Tampilan burung tekukur di sekitar lokasi


sampling.
No. Lokasi Jenis Flora & Fauna Keterangan

5. Around Jenis Flora (Vegetasi) :


Area 7 DSF
Area tersebut didominasi oleh jenis
N = 01o Akasia ( Acasia mangium)
16’ 32,3”
akasia mulai dari anakan, pancang,
E = 101o tiang sampai tingkat pohon.
13’ 51,9” Selanjutanya beberapa jenis lain yang
teridetifikasi adalah

Akasia (Acasia auriculiformis)

Jabon (Antochepalum cadamba),


Kondisi vegetasi pada lokasi Titik
Rumput Teki ( Cyperus rotundus) pengukuran.
Putri Malu (Mimosa pudika),

Selanjutnya secara detail dari hasil


analisa vegetasi Tingkat Kerapatan (K)
untuk jenis akasia diperoleh data
sebagai berikut :

1) Tingkat pohon dengan


kerapata 110 pohon/hektar.
2) Tingkat Tiang dengan
kerapatan (K) sebesar 300
batang/ha
3) Tingkat Pancang dengan nilai
kerapatan (K) sebesar 920
batang/ha.
4) Tingkat Anakan/Semai dengan
kerapatan sebesar 1350
batang per hektar
No. Lokasi Jenis Flora & Fauna Keterangan

Beberapa Jenis Fauna yang ditemui di


olokasi diantaranya adalah :

Kupu-kupu (Chethosia sp)

Burung prenjak (Prinia familiaris)

Burung Tekukur (Streptopelia


chinensis)

Burung Perkutut (Geopelia striata)


Kondisi Vegetasi di areal sekitar
pengambilan sampel.

6. Around Jenis Flora (Vegetasi) :


Area 9 DSF
Pada area pengamatan Area DSF 9
N = 01o tersebut didominasi oleh jenis Sengon
19’ 41,2” (Paraseriantes falcataria) dengan
rincian dari hasil analisa vegetasi :
E = 101o
12’ 38,4” 1) Tingkat Anakan iang dengan
tingkat kerapatan (K) sebesar
1300 batang/ha
2) Tingkat Pancang (K) sebesar
±1160 batang/ha
3) Tingkat Tiang (K) sebesar 260
batang/ha Pembuatan rintisan pada saat akan
4) Dan untuk tingkat pohon dilakukan pengukuran pohon/ tegakan di
dengan nilai K ( Kerapatan) area 9 DSF.
sebesar 100 batang/ha.

Selanjutanya beberapa jenis lain yang


teridetifikasi adalah

Akasia (Acasia auriculiformis)

Jabon (Antochepalum cadamba)


No. Lokasi Jenis Flora & Fauna Keterangan

Sempur (Dillenia suffriticosa)

Mahang (Macaranga triloba)

Harendong (Malestoma affine)

Rumput Teki ( Cyperus rotundus)

Putri Malu (Mimosa pudika),

Alang-alang (Imperata cylindrical)

Jenis Fauna yang dijumpai di lokasi :

Kupu-kupu (Chethosia sp)

Burung prenjak (Prinia familiaris)

Burung Tekukur (Streptopelia


chinensis)

Burung manyar (Ploceous manyar)

7. Around Jenis Flora (Vegetasi) yang ditemui


Desa dilokasi sampling :
Harapan
Kondisi vegetasi yang ada disekitar
Baru
daerah Desa Harapan Baru didominasi
(Harbar)
oleh vegetasi Tanaman Sawit dan
Tanaman Karet. Tanaman sawit yang
ada berusia sekitar 5-7 tahun dengan
N = 01o
jarak tanam rata-rata 5x6 m.
15’ 38,9”
Sementara itu untuk tanaman karet
E = 101o yang diperkirakan berumur 4-5 tahun
15’ 00,3” dengan jarak tanam rata-rata 4x5 m.
Dengan Diameter batang berkisar Pengukuran tegakan karet di lokasi areal
antara 10-15 cm dengan tinggi pohon sekitar Desa Harapan Baru
rata-rata 5 m.

Sehingga dapat diperkirakan jumlah


pohon karet per ha = 500 pohon
No. Lokasi Jenis Flora & Fauna Keterangan

Beberapa jenis vegetasi yang


teridentifikasi diantaranya adalah :

Sawit (Elais guinensiss)

Karet (Hevea braziliensiss)

Rumput Gajah (Pennistum purpureum)

Harendong Gede (Malestoma affine)

Rumput Teki ( Cyperus rotundus)

Putri Malu (Mimosa pudika),

Alang-alang (Imperata cylindrica)

Jenis Fauna :

Burung prenjak (Prinia familiaris)

Burung Tekukur (Streptopelia


chinensis)

Burung Raja Udang

Kondisi vegetasi Tanaman karet di lokasi


titik sampling dekat Desa Harapan Baru.
No. Lokasi Jenis Flora & Fauna Keterangan

8. Around Jenis Flora (Vegetasi) :


Laban
Pada area pengamatan tersebut
Borrow fit
didominasi oleh jenis Akasia
(N = 01o
(Acasia mangium) dalam klasifikasi
24’ 24,8” )
pancang, dengan jarak tanam rata-
o
(E=101 15 rata 5 x 5 m. ( jumlah pohon /ektar =
’50,1”) 500 phn/ha)

Harendong (Malestoma affine)

Paku-pakuan (Pteridophyta sp) Kondisi Tegakan Akasia (Acacia mangium)


di lokasi sampling Aound Laban Borrow
Rumput Teki ( Cyperus rotundus) Fit
Rumput Jarum (Chrysopogon aciculate)

Alang-alang (Imperata cylindrica)

Jenis Fauna :

Burung Tekukur (Streptopelia


chinensis)

Kondisi Tutupan Lahan di areal Around


Laban Borrow Fit.
No. Lokasi Jenis Flora & Fauna Keterangan

9. Around Jenis Flora (Vegetasi) :


NDD Area
Pada pengamatan Around NDD area
tersebut didominasi oleh jenis Akasia
(Acasia mangium) dalam klasifikasi
kelas pancang dan tiang dengan jarak
tanam rata-rata 5 x 5 m. ( Jumlah
pohon/ha = ± 500 pohon), Namun
penyebarannya tidak merata,
sementara itu untuk jenis tumbuh-
tumbuhan perdu dan semaik lainnya
diantaranya adalah :

Harendong (Malestoma affine)


Tanaman akasia yang ada di area
Paku-pakuan (Pteridophyta sp)
pengamatan Around NDD Area
Rumput Teki ( Cyperus rotundus)

Rumput Jarum (Chrysopogon aciculate)

Alang-alang (Imperata cylindrica)

Jenis Fauna :

Burung Tekukur (Streptopelia


chinensis)

Pengukuran tegakan akasia di lokasi


Around NDD Area
No. Lokasi Jenis Flora & Fauna Keterangan

10. Desa Titian Jenis Flora (Vegetasi) :


Antui
Area pengamatan di Sekitar Desa
Titian Antui vegetasi yang tumbuh di
dominasi oleh tanaman sawit dengan
jarak tanam rata-rata sekitar 6 x 7 m, (
± 238 tanaman/ha), sementara
vegetasi tumbuhan bawahnya
didominasi oleh rumput-rumputan
dan semak diantaranya adalah :

Harendong (Malestoma affine)


Kondisi Tanaman Sawit yang ada di
Rumput Teki ( Cyperus rotundus)
sekitar lokasi Desa Titian Antui.
Rumput Jarum (Chrysopogon aciculate)

Alang-alang (Imperata cylindrica)

Jenis Fauna :

Biawak (Varanus salvator)

Hewan Biawak (Varanus salvator) yang


teridentifikasi berada di Sekitar Lokasi
Sampling di Sekitar Desa Titian Antui.
No. Lokasi Jenis Flora & Fauna Keterangan

11. Desa Jenis Flora (Vegetasi) :


Sebangar
Area pengamatan di Sekitar Desa
Sebangar vegetasi yang tumbuh di
dominasi oleh tanaman sawit dan
Tanaman Karet. Jarak tanam rata-rata
sekitar 6 x 7 m (sawit). Dengan jumlah
tanaman /ha = ± 238 tanaman,
sementara itu vegetasi tumbuhan
bawahnya didominasi oleh rumput-
rumputan dan semak diantaranya
adalah :
Kondisi Tanaman Sawit yang ada pada
Alang-alang (Imperata cylindrica)
areal titik sampling di Desa Sebangar
Rumput Teki (Cyperus rotundus)

Rumput Jarum (Andropogon


aciculatus)

Jenis Fauna :

Burung Tekukur (Streptopelia


chinensis)

Babi Hutan (Sus scrofa)

Kondisi Vegetasi Tanaman Karet yang


berada di Kebun Penduduk Desa
Sebangar.
No. Lokasi Jenis Flora & Fauna Keterangan

12. Desa Jenis Flora (Vegetasi) :


Harapan
Area pengamatan di Desa Harapan
Baru
Baru, vegetasi yang tumbuh di
o
N : 01 15’ dominasi oleh tanaman sawit dan
19,8” Tanaman Karet. Jarak tanam rata-rata
sekitar 6 x 7 m (sawit), sehingga
E : 101o16’
jumlah tanaman/ha = ±238 tanaman.
9,5”
Untuk tanaman karet berumur sekitar
3-4 tahun dengan jarak tanam 4x5 m
sehingga jumlah pohon/ha = ±500
pohon. Sementara itu vegetasi
tumbuhan bawahnya didominasi oleh
Kondisi Tanaman Sawit di Desa Harapan
rumput-rumputan dan semak
Baru.
diantaranya adalah :

Alang-alang (Imperata cylindrica)

Rumput Teki (Cyperus rotundus)

Rumput Jarum (Andropogon


aciculatus)

Jenis Fauna :

Burung Tekukur (Streptopelia


chinensis)

Kondisi Tanaman karet yang ada di areal


lokasi pengamatan di Desa Harapan Baru.
No. Lokasi Jenis Flora & Fauna Keterangan

13. Desa Jenis Flora (Vegetasi) :


Tengganu
Area pengamatan di Desa Tengganu,
vegetasi yang tumbuh di dominasi oleh
tanaman karet dengan jarak tanam
rata-rata 4x5 m atau ± 500 pohon/ha
dengan diameter batang rata-rata
berkisar antara 10 – 20 cm.
Sementara itu vegetasi tumbuhan
berupa tanaman sawit dan beberapa
jenis tanaman budidaya di areal Desa
Tengganu. Ada juga beberapa Pengukuran jarak tanam di Kebun Karet
tumbuhan bawah rumput-rumputan Masyarakat.
dan semak diantaranya adalah :

Alang-alang (Imperata cylindrica)

Rumput Teki (Cyperus rotundus)

Rumput Jarum (Andropogon


aciculatus)

Jenis Fauna :

Burung prenjak (Prinia familiaris)

Kondisi Tegakan Karet dan Tanaman


Sawit di sekitarnya
No. Lokasi Jenis Flora & Fauna Keterangan

14. DSF Area Jenis Flora (Vegetasi) :

N = 01o Area tersebut didominasi oleh jenis


16’ 24,4” Akasia ( Acasia mangium)

E = 101o akasia mulai dari anakan, pancang,


13’ 20,4” tiang sampai tingkat pohon.
Selanjutanya beberapa jenis lain yang
teridetifikasi adalah

Akasia (Acasia auriculiformis)

Jabon (Antochepalum cadamba) Pengukuran Diameter Batang di Lokasi


Mahang (Macaranga peltata) DSF Area

Putri Malu (Mimosa pudika),

Jenis Fauna :

Burung prenjak (Prinia familiaris)

15. New Jenis Flora (Vegetasi) :


Drilling
Area tersebut didominasi oleh jenis
Well Area
Akasia ( Acasia mangium)
N =
akasia mulai dari anakan, pancang,
01o17 ‘
49,7 ” tiang sampai tingkat pohon.
Selanjutanya beberapa jenis lain yang
E = 101o teridetifikasi adalah
12 ’25,4 ”
Akasia (Acasia auriculiformis)

Jabon (Antochepalum cadamba)

Mahang (Macaranga peltata ) Pengukuran pohon di lokasi plot sampling


New Drilling Well Area
Putri Malu (Mimosa pudika)
No. Lokasi Jenis Flora & Fauna Keterangan

Jenis Fauna :

Burung prenjak (Prinia familiaris)

Kondisi vegetasi di area titik sampling


New Drilling Well – DSF.

16. Switch Jenis Flora (Vegetasi) :


Yard Duri
Area tersebut didominasi oleh jenis
Area
Akasia, mulai dari anakan, pancang,
tiang sampai tingkat pohon.
Selanjutanya beberapa jenis lain yang
teridetifikasi adalah

Akasia (Acasia auriculiformis)

Akasia (Acacia mangium)

Mahang (Macaranga peltata )

Putri Malu (Mimosa pudika) Pengukuran Diameter Batang Pohon


Akasia di plot sampling Switch Yard Duri
Rumput Teki (Cyperus rotundus) Area.
Rumput Jarum (Andropogon
aciculatus)

Paku-pakuan (Pteridophyta sp)


No. Lokasi Jenis Flora & Fauna Keterangan

Jenis Fauna :

Gagak Hitam

Kondisi tutupan lahan di lokasi plot


sampling Switch Yard Duri Area.

Anda mungkin juga menyukai