PENDAHULUAN
A. Tujuan Praktikum
B. Landasan Teori
ahli biologi bangsa Jerman, pada tahun 1869. Ekologi berasal dari bahasa
Yunani yaitu Oikos yang berarti rumah atau tempat tinggal dan logos yang
berarti ilmu/telaah. Oleh karena itu ekologi berarti ilmu tentang rumah
antara dan di dalalam populasi yang sama, atau di antara komunitas populasi
kesemrawutan pada antaraksi antara jasad hidup itu sendiri (Ewusie, 1990).
1
Ekologi mempunyai banyak penerapan bermanfaat yang ditujukan
kepada pemeliharaan biosfer yang lebih sehat dan lebih produktif bagi
kehidupan manusia dan jasad hidup lainnya. Di antara manfaat yang tidak
kecil artinya pada kaji ekologi adalah berbagai asas yang disediakan olehnya
yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan
Apabila kita hanya melihat fungsinya, suatu ekosistem terdiri atas dua
anorganik dengan bantuan energi matahari atau klorofil. Oleh karena itu
autotrofik.
2
b) Komponen heterotrofik: organisme yang mampu memanfaatkan bahan-
a. Bahan tak hidup (abiotik, non hayati): komponen fisik dan kimia,
(species richness), jumlah spesies yang mereka miliki. Mereka juga berbeda
(Campbell, 2004)
3
rendah. Analisa vegetasi adalah salah satu cara untuk mempelajari tentang
1988).
1. Minimal area,
yang luas dan belum diketahui keadaan sebelumnya paling baik dilakukan
makan dan dimakan sehingga terjadi pemindahan energi, elemen kimia dan
Semua rantai makanan dimulai dari organisme autrotof. Istilah ini pertama
kali diperkenalkan oleh Elton (1927). Ide ini dimunculkan untuk menekankan
4
Pada kenyataannya, di alam rantai-rantai makanan yang ada bergabung
berbagai tingkatan trofik sehingga akan terbentuk jalur aliran energi yang
daerah pasang surut. Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus harian pasang
yang bernilai ekonomi seperti kelapa. Pasirnya merupakan bahan yang sangat
5
II. METODE PRAKTIKUM
A. Analisis vegetasi
Alat yang digunakan dalam praktikum analisis vegetasi antara lain kertas
buku catatan. Sedangkan bahan yang digunakan adalah ekosistem yang akan
dianalisis vegetasinya.
2. Prosedur Kerja
kelompok masing-masing.
Pangandaran, tanaman apa yang paling dominan, berapa luas lahan untuk
B. Jaring Pangan
Alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu kertas karton, spidol, pensil dan
kamera.
6
2. Prosedur Kerja
pengamatan.
lokasi.
2. Prosedur Kerja
ditentukan
7
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil yang diperoleh dalam praktikum ekologi tanaman yang telah kami
laksanakan di desa Wonoharjo, Parigi, Pangandaran tanggal 3 Mei 2014 lalu ini
(hasil terlampir) dibagi ke dalam 3 bagian, yaitu: transek vegetasi sekitar Pantai
Pembahasan praktikum ini juga terbagi dalam 3 bahasan utama, yaitu: transek
a. Analisis Vegetasi
yang luas dan belum diketahui keadaan sebelumnya paling baik dilakukan
8
Analisis vegetasi yang dilakukan di desa ini dibagi ke dalam 6 titik
Pada pagi hari itu, keadaan cuaca sekitar desa Wonoharjo sedang cerah.
data ketinggian tempat 0-5 mdpl, intensitas cahaya matahari sebesar 571 lux,
dengan berbagai jenis tanaman lain. Tanaman yang terdapat dalam lahan
ketela pohon, jagung, pisang, kacang tanah, talas, kedondong, mangga, nanas
dan mahoni. Dari keduabelas tanaman tersebut, tanaman jagung dan kacang
baik meskipun curah hujannya lebih rendah daripada batas minimum. Hal ini
disebabkan karena pada daerah itu, di bawah permukaan tanah terdapat air
yang cukup, berasal dari daerah yang letaknya jauh dari pantai. Pada daerah
demikian, adanya dan banyaknya air tanah merupakan faktor yang lebih
9
dan daunnya, tanaman kelapa di daerah ini juga diambil air niranya untuk
basah. Di daerah tropis juga banyak ditanam jagung. Jagung dapat tumbuh di
darah yang terletak antara 0o – 50o Lintang Utara hingga 0o – 40o Lintang
Akan tetapi temperatur optimum adalah antara 23o sampai dengan 27oC. Hal
ini tidak menjadi problem yang berarti bagi areal pertanaman jagung di
500 m diatas permukaan laut. lklim yang dibutuhkan tanaman Kacang Tanah
Kacang tanah tidak terlalu memilih jenis tanah. Pada tanah berat (heavvy
dapat tumbuh optimal pada tanah ringan (loamy sand, sandy loan, dan sandy
clay) yang cukup mengandung unsur hara. Tanah ringan tersebut umumnya
10
gembur sehingga emungkinkan akar tumbuh dengan baik, dan lebih banyak
Kacang tanah masih mampu tumbuh dengan cukup baik pada tanah asam
(pH 5,0), tetapi peka terhadap tanah basa. Keasaman tanah yang ideal bagi
kacang tanah berkisar antara 6,0 – 7,0 (Fachruddin, 2000). Hal ini sesuai
6,8.
awal. Pada suhu kurang dari 18oC, laju perkecambahan rendah. Pertumbuhan
kacang tanah meningkat sejalan dengan peningkatan suhu dari 20oC menjadi
pohon dan nanas. Sedangkan tanaman tahunan selain kelapa, hanya dijadikan
sebagai tanaman penyeling dan tanaman pelindung. Namun, jarak tanam yang
keadaan tanah di lokasi (terutama lahan jagung), akan dapat segera diketahui
matahari berkisar antara 466 – 694 lux, dengan ketinggian tempat 0 – 5 mdpl,
11
suhu udara berkisar antara 31o – 34oC, dengan kelembaban antra 63,4% -
tanaman ubi jalar dan jagung adalah tanaman semusim yang paling banyak
Ubi jalar memiliki daya adaptasi yang luas terhadap lingkungan hidup
dan tingkat kesuburan tanah yang berlainan. Oleh karena itu, tanaman ubi
daerah subtropis, misalnya Indonesia, ubi jalar dapat tumbuh baik dan dapat
Tanaman ubi jalar umumnya tidak menghendaki iklim yang basah (curah
hujan tinggi) karna sistem perakaran ubi jalar tidak tahan terhadap genangan
air. Curah hujan yang tinggi dan menyebabkan genanangan air tidak
jalar dapat tumbuh dengan baik di desa Wonoharjo, yang memiliki ketinggian
tempat antara 0 – 5 m dpl dan dengan kisaran suhu antara 31oC – 34oC.
gading. Kelapa gading merupakan salah satu variasi dari kelapa genjah (dwarf
keadaan suhu udara yang panas, dengan suhu rata-rata tahunan ±27oC. Pada
12
minimal 21oC. Di bawah suhu 21oC, pertumbuhan tanaman tidak baik. Pada
25oC, dengan fluktuasi 5o – 7oC. Selain kisaran suhu tertentu, tanaman kelapa
genjah menghendaki suhu udara yang merata. Tanaman ini sangat peka
ketinggian kurang dari 200 m dpl. Tanaman kelapa hampir selalu diusahakan
genjah maupun kelapa dalam, adalah daerah dengan ketinggian antara 200 m
ketinggian kurang dari 200 m dpl) dapat berbuah lebih cepat dan berproduksi
b. Jaring Pangan
yaitu peristiwa makan dan dimakan dengan urutan dan arah tertentu.
pangan.
menelusurinya ke tingkat trofik yang lebih tinggi dan lebih rendah, kita dapat
13
makanan – peta jalur yang dilalui energi makanan saat berpindah dari satu
Awal suatu rantai makanan selalu dimulai dari tumbuhan. Dalam hal ini,
makanan saja, dan juga dapat dimakan oleh beberapa jenis pemangsa. Oleh
jaring-jaring makanan.
bersilangan dan terkadang mirip peta kereta bawah tanah. Jika jaringnya
14
juga berinteraksi dengan lingkungannya. Banyak di antara interaksi-interaksi
makanan seperti:
sehingga merupakan hama yang cukup penting pada pertanaman padi. Sifat
cukup banyak (padi segar, gabah, beras, ubi jalar, ketela pohon, jagung,
kelapa, kacang tanah, kedelai dan kadang-kadang makan anak ayam). Tikus
15
anak, jumlah anaknya tergantung dari kualitas makanan.dua hari setelah
Tanda-tanda adanya serangan tikus : ada tikus, ada liang tikus, ada
kotoran tikus, ada bekas jejak tikus dan adanya potongan-potongan tanaman
yang bekas dirusak tikus. Tanda-tanda yang kami lihat di lokasi pada waktu
praktikum yaitu lubang-lubang tikus dan bekas tanaman yang dirusak tikus.
pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Membuat sarang di atap-atap rumah, dan
musim panen padi berpindah-pindah dari areal yang satu ke areal yang lain
(Tjahjadi, 1989).
jagung yang masih ada di sekitar kelompok belalang dan daerah lain yang
16
Dalam jaring pangan gabungan, hewan yang menjadi konsumen tingkat
pertama adalah lebah, ulat, tikus, burung, belalang, kupu-kupu, ayam, kepik,
siput dan kambing. Dari kesemua hewan tersebut, yang merupakan binatang
hama yaitu: ulat, belalang, kepik, tikus, burung dan siput. Sedangkan
binatang hama.
katak, burung, ayam dan laba-laba. Ayam dan burung, selain sebagai
ayam dan burung bukan hanya memakan tumbuhan saja namun juga
terutama daun. Usaha pengendalian hama serangga dan ulat ini dengan
penyemprotan pestisida kiranya sudah tepat. Namun, bila jenis pestisida yang
kualitas pestisida yang digunakan sangat rendah, maka tidak akan efektif bila
2007).
Siput atau bekicot merupakan hama yang berasal dari Afrika Timur atau
tahun 1921-1930. Bekicot mencari makan pada malam hari (Pracaya, 1991).
17
Pada tanaman cabai, siput merupakan hama yang menyerang tanaman
muda dan bagian tanaman yang masih muda. Biasanya menyerang dengan
memakan daun atau ranting yang masih muda, dan terkadang juga memakan
Konsumen tingkat puncak dalam jaring pangan gabungan ini adalah ular.
dan pola tanam, kendala yang dihadapi dan berbagai hama yang menyerang
setempat.
Petani yang kami wawancarai ialah ibu Sireng, sedang nama si penyewa
tersebut adalah jagung dan kacang. Terkadang mereka juga menanam ubi
jalar dan padi, namun saat kami berkunjung ke lahan, padi dan ubi sedang
tidak ditanam.
uret yang menyerang tanaman dan kelapa, selain itu hama burung juga
18
menimbulkan banyak kerugian. Kendala lain adalah menurunnya kesuburan
tanah, menurut ibu Sireng kesuburan tanah sekitar lokasi menjadi kurang
TSP dan ZA. Sedang kebutuhan air hanya mengandalkan persediaan air
tanah, air hujan dan saluran (selokan dan got) sekitar lokasi.
konsumsi sendiri, dijual ke tetangga atau daerah sekitar. Sedang benih yang
jalar dan singkong. Sedangkan jenis kelapa yang ditanam adalah kelapa
hibrid.
Lahan yang digarap oleh bapak Cipto adalah tanah milik swasta, beliau
hanya sebagai buruh tani. Berdasar keterangan bapak Cipto, lahan tersebut
sebagai lahan budidaya kelapa. Pupuk yang banyak digunakan adalah pupuk
kimia.
Hasil dari ubi jalar dan singkong di daerah tersebut digunakan sebagai
pakan ternak, karena rasanya yang pahit dan tidak enak untuk dikonsumsi.
19
Hambatan utama dalam budidaya kelapa di daerah itu adalah serangan
hama kumbang. Sedangkan untuk tanaman ubi jalar dan ketela pohon hama
untuk diolah. Penyewaan lahan dilakukan kepada salah satu perusahaan yang
ditunjuk oleh pemerintah, perusahaan tersebut ditunjuk dari hasil tender yang
(tidak menyewa lahan). Sepuluh pohon yang disewa oleh petani mempunyai
tarif sewaan sebanyak 13 kg gula kelapa setiap 2 (dua) minggu sekali. Bisa
juga dengan uang seharga 13 kg gula kelapa yang sedang berlaku dipasar.
Berbeda dengan itu, petani yang menyewa lahan untuk ditanami berbagai
jenis tanaman pertanian, tarif yang dipatok oleh perusahaan pemenang tender
observasi adalah kelapa, hal ini ditunjang dari jenis tanah yang relatif berpasir
20
Mayoritas petani tidak menggunakan varietas bersertifikat, bahkan
untuk jagung yang ditanaman oleh salah satu petani, benih yang digunakan
adalah benih pilihan yang didapat dari hasil panen dan telah dilakukan dalam
jumlah biji pertongkol dari tanaman jagung tersebut sangat minim dan
memprihatinkan.
Jika ibu Sireng dan Pak Cipto menggunakan pupuk kimia, di lahan ini
21
22
KESIMPULAN
A. Analisis vegetasi
dan jagung.
B. Jaring pangan
makanan seperti:
23
Dalam jaring pangan gabungan, hewan yang menjadi konsumen
ayam, kepik, siput dan kambing. Dari kesemua hewan tersebut, yang
merupakan binatang hama yaitu: ulat, belalang, kepik, tikus, burung dan
yang disewa untuk diolah. Penyewaan lahan dilakukan kepada salah satu
24
DAFTAR PUSTAKA
Yogyakarta.
Juanda, Dede Js. dan Bambang Cahyono. 2000. Ubi Jalar : Budidaya dan Analisis
Pracaya, Ir. 1991. Hama dan Penyakit Tanaman. Penebar Swadaya: Depok.
Yogyakarta.
25
Tjahjadi, Nur. 1989. Hama dan Penyakit Tanaman. Penerbit Kanisius:
Yogyakarta.
Warisno dan Kres Dahana. 2010. Usaha dan Budidaya Cabai. Gramedia: Jakarta
26
LAMPIRAN
27
1. Analisis Vegetasi Kelompok 4
28
3. Jaring Pangan Kelompok 4
29
4. Jaring Pangan Gabungan Rombongan 4
30