Tugas UAS Repro Isma
Tugas UAS Repro Isma
MOLA HIDATIDOSA
Disusun oleh :
ISMALLOH HANIF
NIM.88150031
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga tugas
pengganti UAS Reproduksi 2 ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga tugas pengganti UAS Reproduksi 2 ini bisa
disusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa tugas pengganti UAS Reproduksi 2
ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta
saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih
baik lagi.
(ismalloh hanif)
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... 3
BAB I ....................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 4
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Definisi
ganas, maka terapi yang terbaikpada wanita dengan usia yang sudah
4
tidak berkembang menjadi janin yang sempurna, melainkan berkembang
dengan derajat bervariasi dan edema stroma vilus Mola biasanya terletak
bahkanovarium.
komplit tidak berisi jaringan fetus, di mana 90% biasanya terdiri dari
berduplikasi sendiri, atau satu telur dibuahi oleh dua sperma. Pada mola
yang komplit, vili khoriales memiliki ciri seperti buah angur,dan terdapat
berkelok-kelok .
5
1.2 Etiologi
6
1.4 Patofisiologi
Lengkap
Parsial
MOLA HIDATIDOSA
Invasif
Ovum yang sudah atropi, sosial ekonomi yang rendah (kekurangan gizi), infeksi virus,
parietas yang tinggi, imunoselektif dari trofoblast, usia ibu > 45 tahun
7
Psikologis Fisik
Cemas
Nyeri Perdarahan
Kehilangan
darah
Lemah
Kurang perawatan
diri
8
1.5 Komplikasi
hidatidosa (MH).
2. Banyak dilaporkan kasus PTG dengan hipertiroidi biasa atau yang disertai
komplikasi berat misalnya gagal jantung , atau yang jatuh dalam krisis
1.6 Penatalaksanaan
adalah :
9
2.Pemeriksaan USG sangat membantu diagnosis. Pada
10
kuretase tajam. Bila sumber vakum adalah tabung manual,
menghentikan fertilisasi.
1.6.2Pemeriksaan penunjang
11
b. Ultrasonografi (USG). Melalui pemeriksaan
1.7.1 Anamnesis
12
Pemeriksaam Dalam : memastikan besarnya uterus, uterus
servikalis
Mola Sempurna
jarang ditemukan.
13
USG. Pasien biasanya mengeluhkan nyeri pelvis. Karena
Mola Parsial
Mola Kembar
14
Diagnosis genetik prenatal melalui sampling chorionic villus
atau amniosentesis direkomendasikan untuk mengevaluasi
kariotype fetus.
1.8 Diagnosis
Diagnosa Keperawatan
jaringan.
kesehatan
terputusnya membantu
2. Perubahan tanda-
merupakan salah
15
satu indikasi
relaksasi klien.
3. Teknik relaksasi
merasa sedikit
dapat mengalihkan
perhatian klien
mambantu
mengurangi nyeri
yang dirasakan
dapat
luka/nyeri.
5. Obat-obatan
analgetik akan
16
memblok reseptor
tidat dapat
dipersepsikan.
pada perawat
3. Pelaksanaan aktivitas
17
memenuhi kebutuhan kemandirian dalam
klien memenuhi
kebutuhannya.
4. Membantu memenuhi
mandiri.
18
ppor 5. Menciptakan ketenangan
batin sehingga
kecemasan dapat
berkurang
19
DAFTAR PUSTAKA
294110083-PATOFISIOLOGI-MOLAHIDATIDOSA. (n.d.).
58548066-MOLA-HIDATIDOSA. (n.d.).
https://www.academia.edu/8886876/ASKEP_MOLA_HIDATIDOSA
_BAB_II_PEMBAHASAN.
https://www.scribd.com/doc/58548066/MOLA-HIDATIDOSA.
https://dokumen.tips/documents/makalah-molahidatidosa.html.
20
.
21
22