Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hampir 1 milyar orang diseluruh dunia memiliki tekanan darah tinggi.

Hipertensi adalah salah satu penyebab utama kematian dini diseluruh dunia. Di tahun

2020 sekitar 1,56 miliar orang dewasa akan hidup dengan hipertensi. Hipertensi

membunuh hampir 8 miliyar orang setiap tahun di dunia dan hampir 1,5 juta orang

setiap tahunnya di kawasan Asia Timur-Selatan. Sekitar sepertiga dari orang dewasa

di Asia Timur-Selatan menderita hipertensi (WHO, 2015).

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan jumlah penderita hipertensi

akan terus meningkat seiring dengan jumlah penduduk yang bertambah pada 2025

mendatang diperkirakan sekitar 29% warga dunia terkena hipertensi. WHO

menyebutkan negara ekonomi berkembang memiliki penderita hipertensi sebesar

40% sedangkan negara maju hanya 35%, kawasan Afrika memegang posisi puncak

penderita hipertensi, yaitu sebesar 40%. Kawasan Amerika sebesar 35% dan Asia

Tenggara 36%. Kawasan Asia penyakit ini telah membunuh 1,5 juta orang setiap

tahunnya. Hal ini menandakan satu dari tiga orang menderita hipertensi. Sedangkan

di Indonesia cukup tinggi, yakni mencapai 34% dari total jumlah penduduk

(Riskesdas 2018).

Data dari Riskesdas 2018 didapatkan prosentase pasien hipertensi di Provinsi

Jawa Timur sebesar 13,47%. Sedangkan. Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten

Malang, hipertensi menduduki peringkat ke 2 dari 15 kasus rawat jalan yang paling

sering di rumah sakit. (Riskesdas 2018).

1
Dampak penyakit hipertensi berkembang dari tahun ke tahun dan

menyebabkan banyak komplikasi. Hipertensi adalah faktor resiko utama pada

penyakit jantung, serebral (otak), renal (ginjal), dan vas-kular (pembuluh darah)

dengan komplikasi berupa “infark miokard” (serangan jantung), gagal jantung,

stroke (serangan otak), gagal ginjal dan penyakit vaskular perifer. Selain itu, tekanan

darah tinggi juga berpengaruh terhadap pembuluh darah koroner di jantung berupa

terbentuknya plak (timbunan) aterosklerosis yang dapat mengakibatkan penyumbatan

pembuluh darah dan menghasilkan serangan jantung (heart attack) (Djoko

Merdikoputro, 2011).

Hipertensi dipengaruhi oleh curah jantung dan tekanan perifer. Berbagai

faktor yang mempengaruhi curah jantung dan tekanan perifer dapat mempengaruhi

tekanan darah seperti asupan garam yang tinggi, faktor genetik, stres, obesitas, jenis

kelamin, usia, dan kebiasaan merokok. Mekanisme terjadinya hipertensi yaitu

melalui terbentuknya angiotensin II dari angiotensin I converting enzyme (ACE).

(Mang trie kaccau, 2012).

Kepatuhan atau ketaatan (compliance/adherence) adalah tingkat pasien

melaksanakan cara pengobatan dan perilaku yang disarankan oleh dokter, keluarga,

bahkan orang terdekat pasien(Smet, 1994). Maka diharapkan penderita hipertensi

harusnya bisa berobat dan check up secara rutin ke rumah sakit setiap 1 bulan dan

mendapatkan dukungan keluarga atau orang terdekatnya. (Depkes RI, 2009). Check

up secara rutin dapat menekan komplikasi yang menyebabkan kematian serta

pendidikan penyuluhan sangat penting untuk mencegah hipertensi.

Penegakan diagnosis komunitas ini adalah untuk mengetahui hubungan

dukungan keluarga dengan kepatuhan berobat pada pasien hipertensi lansia di

2
Puskesmas Pakis Kabupaten Malang

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan masalah

penelitian :

Adakah hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan berobat pada pasien

hipertensi lansia di Puskesmas Pakis Kabupaten Malang ?

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan umum

Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan berobat pada

pasien hipertensi lansia di Puskesmas Pakis Kabupaten Malang.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat akademik

Menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan peneliti dalam

menerapkan ilmu yang telah diperoleh ke dalam lingkungan penelitian serta

memperoleh pengalaman dalam melaksanakan penelitian.

1.4.2 Manfaat Praktis

1. Sebagai masukan bagi keluarga untuk selalu mendukung pasien berobat.


2. Sebagai masukan bagi petugas kesehatan menyarankan serta menjelaskan

manfaat kepatuhan berobat.


3. Memberikan masukan data dasar hubungan dukungan keluarga dengan

kepatuhan berobat pada pasien hipertensidi Puskesmas Pakis Kabupaten

Malang.
4. Sebagai bahan masukan informasi data dasar dalam penelitian lebih lanjut

mengenai hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan berobat pada

pasien hipertensidi Puskesmas Pakis Kabupaten Malang.

3
4

Anda mungkin juga menyukai

  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Noviana
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii
    Noviana
    Belum ada peringkat
  • Tipskds
    Tipskds
    Dokumen2 halaman
    Tipskds
    Noviana
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Noviana
    Belum ada peringkat
  • ULKUS PEPTUKUM
    ULKUS PEPTUKUM
    Dokumen16 halaman
    ULKUS PEPTUKUM
    Noviana
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Miranti Sastraningrum
    Belum ada peringkat
  • Tawassuth Tawaazun Tasaamuh Musawa/'Adalah: Prinsip-Prinsip Ajaran Islam Menurut Aswaja
    Tawassuth Tawaazun Tasaamuh Musawa/'Adalah: Prinsip-Prinsip Ajaran Islam Menurut Aswaja
    Dokumen21 halaman
    Tawassuth Tawaazun Tasaamuh Musawa/'Adalah: Prinsip-Prinsip Ajaran Islam Menurut Aswaja
    Noviana
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    Noviana
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Dokumen3 halaman
    Bab I Pendahuluan
    Noviana
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen2 halaman
    Bab V
    Noviana
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen12 halaman
    Bab 2
    Noviana
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Miranti Sastraningrum
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen22 halaman
    Bab Iii
    Noviana
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Noviana
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen37 halaman
    Bab Iii
    Noviana
    Belum ada peringkat
  • Vitiligo
    Vitiligo
    Dokumen3 halaman
    Vitiligo
    Noviana
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen15 halaman
    Bab Iii
    Miranti Sastraningrum
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Noviana
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen3 halaman
    Bab I
    Noviana
    Belum ada peringkat
  • Bab I-Heg
    Bab I-Heg
    Dokumen4 halaman
    Bab I-Heg
    Noviana
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen2 halaman
    Bab Iv
    Noviana
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Ulfa Rois
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen2 halaman
    Bab Iv
    Noviana
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen8 halaman
    Bab Ii
    Ulfa Rois
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen1 halaman
    Bab Iii
    Ulfa Rois
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    Noviana
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    Noviana
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    Noviana
    Belum ada peringkat
  • Makalah Depresi
    Makalah Depresi
    Dokumen5 halaman
    Makalah Depresi
    Noviana
    Belum ada peringkat