Anda di halaman 1dari 23

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. DESKRIPSI WILAYAH SEKOLAH


1. Sejarah Singkat Didirikannya Sekolah dan keadaan sekolah
SMP Negeri 4 Polewali merupakan salah satu SMP yang berada di tengah-
tengah kota polewali ibu kota kabupaten polewali mandar. SMP Negeri 4 Polewali
berada di Jalan Jl. Hos. Cokrominoto No 1. Pekkabata Polewali. Didirakan pada
tahun 1981 dalam rangka pemerataan dan kesempatan para murid untuk
mendapatkan pendidikan dan mulai menerima siswa baru. Secara geografis berada
pada lokasi yang strategis, berada di daerah perkotaan tepatnya di kelurahan
darma. Kecmatan polewali ± 1 km dari kantor bupati Polewali Mandar Arah
Barat.
Akses jalan yang menuju sekolah sangat mudah dan terlebih dalam kondisi
baik, Di lihat dari sisi sosial budaya masyarakat di sekitar SMP Negeri 4 Polewali
merupakan masyarakat berpendidikan karena disekitarnya terdapat beberapa
kompleks perumahan yang dihuni oleh para pejabat, mantan pejabat, PNS dan
masyarakat menengah keatas. Juga disekitarnya terdapat beberapa kantor
pemerintah, Polres Polewali mandar, RSUD, sarana ibadah (Mesjid Raya Syuhada
Polewali), Universitas Al Asy’Ariah Mandar (Unasman), ruang publik berupa
lapangan yang sering digunakan untuk sarana olah raga dan upacara-upacara
penting pemerintah kabupaten (lapangan pancasila) dan pusat pertokoan Sentral.
Secara umum sekitar lingkungan SMP Negeri 4 Polewali sangat kondusif
sehingga dapat menunjang terhadap proses belajar mengajar (PBM) yang
nyaman, selain memiliki luas lahan sekolah 20.000 m², luas bangunan 3688 m²
dan suasana lingkungan alami dengan hamparan lahan persawahan disekitar
sekolah. Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik dengan halaman
sekolah yang teduh dan bersih. Jumlah ruangan kelas untuk menunjang kegiatan
belajar memadai.
Namun dari Segi raw-input siswa SMP Negeri 4 Polewali masih tergolong
rendah, mengingat Program wajar Dikdas 9 tahun yang mewajibkan seluruh
lulusan Sekolah Dasar (SD) harus melanjutkan ke sekolah Menengah Pertama
(SMP) seghingga dalam mekanisme PSB tidak mungkin menggunakan sistem
Passing grade. Sehingga ini menjadi tantangan bagi tenaga pendidik, mengingat

6
7

karakteristik dari setiap siswa berbeda-beda dan minat belajar mereka untuk
menuntut ilmu pengetahuan cenderung rendah.
Ditinjau dari kondisi objektif sekolah boleh dikatakan memiliki fasilitas yang
lengkap dan memadai, SMP Negeri 4 memiliki bangunan ruangan perpustakaan
yang menyediakan buku-buku penunjang pembelajaran. Selain itu juga terdapat
mushollah yang setiap harinya digunakan untuk shalat berjamaah, kegiatan dzikir,
dan acara keagamaan lainnya. Dan beberapa fasilitas sarana prasarana yang
menunjang kegiatan belajar para siswa, seperti ruangan laboratorium IPA,
Laboratorium TIK, ruangan Seni budaya dan Keterampilan, serta lapangan
olahraga yang lengkap.
2. Profil Sekolah
a. Nama sekolah : SMP Negeri 4 Polewali
b. No. Statistik : 201 192 001 024
c. NPSN : 40600689
d. Alamat
1) Jalan : Hos cokroaminoto no 01. Pekkabata
2) Desa/kelurahan : Darma
3) Kecamatan : Polewali
4) Kabupaten : Polewali Mandar
5) Provinsi : Sulawesi Barat
6) Email : smpn.polewali4@yahoo.co.id
7) Telepon : (0482) 21232
8) Kode Pos : 91312
e. Akreditas/kategori Sekolah : A/SSN
f. Tahun didirikan : 1981
g. Status sekolah : Negeri/ Milik pemerintah
h. Letak sekolah : Kota
i. Luas tanah : 20.000 m²
j. Luas bangunan : 3688 m²
k. Nama Kepala Sekolah : Dra Hj. Kartini Karama, M.Pd.

3. Visi dan Misi SMP Negeri 4 Polewali


a. Visi Sekolah
‘’Bertaqwa, Berprestasi, Berkarakter, dan Berwawasan Lingkungan’’
8

b. Misi Sekolah
1) Mengembangkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama dalam
meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
2) Menyelenggarakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dalam
mengoptimalkan potensi dan prestasi akademik maupun non akademik
3) Meningkatkan kedisiplinan warga sekolah
4) Mengembangkan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan yang
memadai.
5) Menyelenggarakan pembelajaran dan sistem penilaian berbasis
Informasi Teknologi (IT)
6) Menciptakan lulusan yang berkualitas, berkpribadian, berkarakter serta
berbudi pekerti luhur
7) Melaksanakan budaya hidup bersih dan sehat bagi seluruh warga
sekolah.
8) Menciptakan lingkungan sekolah yang ASRI (Aman, Sejuk, Rindang,
dan Indah).
9) Melaksanakan perlindungan pelestarian, serta mengelola lingkungan
secara optimal dan bertanggung jawab
10) Terciptanya budaya santun dalam berfikir, bersikap, berbicara dan
bertingkah laku

4. Denah Sekolah
9

5. Keadaan Siswa
Siswa SMP Negeri 4 Polewali sebagai salah satu komponen pendidikan adalah
mereka yang telah lulus seleksi ujian masuk yang diselenggarakan setiap tahun
oleh sekolah tersebut dan sebagian kecil adalah pindahan dari sekolah lain. Seperti
sekolah lanjutan lainnya. SMP Negeri 4 Polewali mendidik siswa – siswinya yang
terdiri dafri kelas VII, VIII, dan IX. Adapun tabel keadaan siswa sebagai berikut :
Tabel 1.1 keadaan siswa SMP Negeri 4 Polewali
Jumlah siswa dan rombel empat tahun terakhir

Jumlah Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah


Tahun Pendaftar
Pelajaran
Calon siswa Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah siswa rombel
baru siswa rombel siswa rombel siswa rombel
2015/2016 439 300 8 226 8 284 8 810 24
2016/2017 317 302 8 297 8 219 8 818 24
2017/2018 396 235 7 308 9 282 8 825 24
2018/2019 425 249 7 249 9 290 8 772 24

6. Fasilitas Sarana dan Prasarana


Peningkatan mutu pendidikan di sekolah juga tidak terlepas dari peran
Fasilitas sarana dan prasarana sekolah. Karena dengan memadainya sarana dan
prasarana di sekolah akan menunjang kenyamanan semua warga sekolah. Adapun
sarana dan prasarana yang ada di SMP Negeri 4 Polewali yang disajikan dalam
bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 1.2 data fasilitas sarana dan prasarana

No Jenis Bangunan, Ukuran (m²,) Jumlah Ket


Gedung, dan Lain-lain
1 Ruang kelas 7mx9m 24 Baik
2 Ruang kepala sekolah 8 m x 12 m 1 Sangat baik
3 Ruang guru 6mx6m 1 Sangat baik
4 Perpustakaan 9 m x 14 m 1 baik
5 Lab. Komputer 7mx9m 1 Sangat baik
6 Lab. Bahasa Tidak ada
7 lab IPA 9 m x 12 m 1 baik
8 Ruang UKS 7 m x 18 m 1 Baik
10

9 Ruang keterampilan 6mx7m 1 Baik


10 Ruang kesenian 6mx7m 1 Baik
11 Gudang 6mx7m 1 Lumayan baik
12 Mushollah 14 m x 16 m 1 Sangat baik
13 Ruang osis 6mx7m 1 Baik
14 Ruang pramuka 6mx7m 1 Baik

7. Staf pengajar
Personel sekolah
a) Pimpinan sekolah

SMP Negeri 4 polewali dipimpin oleh seorang kepala sekolah dan dibantu
oleh wakil kepala sekolah, guru dan pegawai tata usaha serta satpam yang bertugas
mengawasi keamanan di dalam dan di luar lingkungan sekolah degan struktur sebagai
berikut :

Kepala sekolah : Dra Hj. Kartini Karama, M.Pd

Wakasek Kurikulum : Arisal, S.Pd M.Pd

Wakasek Kesiswaan dan Humas : Hamzah, S.Pd

Wakasek sarana dan prasarana : Arief S.Pd. Mat

b) Staf pengajar dan tata usaha


Tabel 2.1 jumlah staf pengajar dan tata usaha
Jumlah guru/staf Bagi SMP Negeri Bagi SMP Keterangan
Swasta
Guru tetap 35 orang -

Guru tidak tetap 10 orang -


Guru PNS Diperkerjakan - -
(DPK)
Staf tata usaha (PNS) 6 orang -

Pegawai tidak tetap (PTT) 6 orang -


11

Agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik dan tertib,
setiap sekolah membutuhkan tenaga yang bertugas untuk menjaga dan mengatur
keamanan dan ketertiban lingkungan sekolah. Begitupun di SMP Negeri 6
Polewali memiliki Satuan Pengamanan (Satpam) yang berjumlah 1 orang.
Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini, elemen-elemen yang masing
masing berperan di sekolah SMP Negeri 4 Polewali

1) Nama Pimpinana SMP Negeri 4 Polewali


tabel 2.2 pimpinan SMP Negeri 4 Polewali
No Nama Jabatan
1 Dra. Hj. Kartini Karama, M.Pd Kepala sekolah
2 Arisal, S.Pd M.Pd Wakasek Kurikulum
3 Hamzah, S.Pd Wakasek Kesiswaan dan Humas
4 Arief S.Pd. Mat Wakasek sarana dan prasarana

2) Nama- nama Guru / Tenaga Pengajar Tetap dan Tidak Tetap SMP Negeri 4
Polewali
Tabel 2.3 daftar nama guru tetap SMP Negeri 4 Polewali

PANGKAT,
NAMA/NIP. TEMPAT/ GOL
NO L/P KET
NO.KARPEG TGL LAHIR RUANG,
TMT
Dra. HJ. KARTINI Pembina Tk
KARAMA, M. Pd Pare - Pare, 1, IV/b KEPALA
1. P
19620417 198703 2 005 / 17 – 04 - 1962 01 – 04 – SEKOLAH
E. 465285 2013
Pembina Tk
HAMZAH, S.Pd /
Wonomulyo, 1, IV/b GURU
2. 19640125 198703 1 013/ L
25-01-1964 01 – 10 - PENJASKES
E. 418035
2015
HASNAWATI,S.Pd.Mat. Pembina Tk
/ Polewali, 1, IV/b GURU
3. P
19610220 198111 2 002 / 20-02-1961 01 – 10 - MATEMATIKA
C. 061786 2015
Pembina Tk
RIDAM, S.Pd.Mat /
Banu-Banua, 1, IV/b GURU
4. 19621231 198403 1 364 / L
Thn.1962 01 – 10 – MATEMATIKA
D. 240372
2015
Pembina Tk
NOLINA, S.Pd / Matuyu
1, IV/b GURU
5. 19681105 199203 2 017 / P Mala’bo,
01 – 10 – BIOLOGI
F. 403838 05-11-1968
2015
12

A R I E F, S.Pd.Mat / Pembina Tk
19670519 199412 1 001 / Loka, 1, IV/b GURU
6. L
C. 263480 19-05-1967 01 – 10 - MATEMATIKA
2015
HJ.JOMORIATI, Pembina Tk
S.Pd.Fis / Bonto Ba’do, 1, IV/b
7. P GURU FISIKA
19661231 199412 2 038 / Thn 1966 01 – 10 -
G. 260559 2015
Pembina Tk
NUR IKHSAN, S. Pd
Polewali, 1, IV/b
8. 132 082 975 P GURU FISIKA
01 – 10 – 1971 01 – 10 -
G. 193068
2015
Pembina Tk
HAFSAH, S. Pd/
Biring Kaloro, 1, IV/b GURU SENI
9. 19690618 200003 2 007 / P
18-06-1969 01 – 04 – BUDAYA
J. 141858
2015
HJ. LIN UMAR, Pembina Tk
S.Pd.Mat / Gorontalo, 1, IV/b GURU
10 P
19691107 199512 2 002 / 07-11-1969 01 – 10 - MATEMATIKA
G. 3193231 2015
BUNGAWALI, S.Pd / Pembina Tk
GURU
19641231 198601 2 062 / Madatte, 1, IV/b
11. P BAHASA
E. 131132 Thn.1964 01 – 04 -
INDONESIA
2016
HJ.YABBASIAH, S.Pd. Pembina Tk
M. Si/ Lemo, 1, IV/b
12. P GURU BK
19650225 198803 2 009/ 25-02-1965 01 – 10 -
E. 664864 2016
LUDIA RATUK, S. Pd/ Pembina Tk
GURU
119610105 198111 2 Palopo, 1, IV/b
13. P BAHASA
001/ 05-06-1961 01 – 04 -
INDONESIA
C. 0851494 2016
HASNA BTE RUDIN, Pembina Tk
GURU
14 S. Pd/ Malaysia, 1, IV/b
P BAHASA
19721220 199702 2 001/ 20-12-1972 01 – 04 -
INGGRIS
G. 439957 2016
HJ. SUHARTINI, S.Pd.I Pembina,
/ Bondowoso, IV/a GURU
15 P
19650629 199003 2 007/ 29-06-1965 01 – 10 – GEOGRAFI
F. 147380 2004
YULIANI / Pembina,
19590704 198003 2 005 / Majene, IV/a
16 P GURU BK
C. 0552830 04-07-1959 01 – 10 –
2005
Dra.SALEHATI SALEH Pembina,
GURU
19670322 199501 2 001 / Polmas, IV/a
17 P BAHASA
G. 372976 22-03-1967 01 – 04 –
INGGRIS
2006
Pembina,
NERIEL /
Polmas, IV/a GURU SENI
18 19600318 198110 2 001 / P
18-03-1960 01 – 10 - BUDAYA
C. 0861467
2007
WILSYAM Uj. Pandang, Pembina, GURU
19 L
SYAHABUDDIN / 07-08-1959 IV/a SEJARAH
13

19590807 198212 1005 / 01 – 10 -


D. 050133 2008
HJ. SYUKRANAH, Pembina,
S.Ag / Polewali, IV/a
20 P GURU PAI
131676555 / 21-02-1960 01 – 10 -
E. 370834 2008
PETRUS TANGKO P, Pembina,
BA Borii, IV/a GURU
21 L
19600204 198703 1 009 / 04-02-1960 01 – 04 - MATEMATIKA
H. 439634 2003
JAMALUDDIN R, S.Pd Pembina,
GURU
/ Rappang, IV/a
22 L BAHASA
19591231 198803 1 156 / Thn 1959 01 – 04 -
INDONESIA
F. 216467 2011
Pembina,
NURHAEDAH, S.Pd / GURU
Maros, IV/a
23 19700114 199802 2 005 / P BAHASA
14 - 01- 1970 01 – 10 –
H. 046574 INDONESIA
2013
JASMIN, S. Ag / Pembina,
POLEWALI,
24 19770922 200312 1 003 / L IV/a GURU PAI
22 – 09 - 1977
L. 182897 01- 10 - 2013
Pembina,
TUKINAH, S.Pd /
Wonomulyo, IV/a
25 19700216 199803 2 009 P GURU IPS
16 – 04 - 1970 01 – 04 –
I. 018912
2010
HERIANA Penata Tk 1,
Bittuang
DATULANGI D, S.Pd / III/d
26 P Saluputti, GURU PKn
19720613 200604 2 004 / 01 – 10 -
28-09-1977
M. 196937 2013
MISDAWATI SYUAIB, Penata Tk 1,
S.Pd / LAROMPONG, III/d GURU
27 P
19760718 200502 2 002 / 18 – 07 - 1976 01 – 04 - BIOLOGI
M. 086540 2014
Dra. MASDELI / Penata Tk 1,
P.Kalu-
19620313 200701 2 002/ III/d
28 P Kalukuang, GURU IPS
N. 336436 01 – 04 -
13-03-1962
2013
Penata Tk 1,
RAHMAT, S.Pd /
Kandeapi, III/d
29 19741225 200502 1 004 L GURU IPS
25 – 12 - 1974 01 – 04 -
N. 086363
2013
MUHAMMAD Penata Tk 1,
YAKUB, S.Pd..M.Si SIDODADI, III/d GURU
30 L
19781025 200502 1 005 / 25 – 10 - 1978 01 – 10 - PENJASKES
M. 052552 2016
ARISAL, S. Pd. M. Pd Penata Tk 1,
19810812 200604 1 007 / PAPPANG, III/d GURU
31 L
N. 148356 12 – 08 - 1981 01 – 10 - MATEMATIKA
2015
FATIMAH, S.Pd / Penata Tk 1,
19770928 200701 2 018 / Wonomulyo, III/d
32 P GURU PPKN
N. 336441 28-09-1977 01 – 04 -
2013
33 HASANUDDIN, SS / L POLMAS, Penata, III/c GURU
14

19690804 200903 1 002 / 04– 08 - 1969 01 – 10 - BAHASA


P. 283386 2012 INGGRIS
MASYKUR, S. Pd / Penata Muda
GURU
19860325 200903 1 004 / PINRANG, Tk I, III/b
34 L BAHASA
25 – 03 - 1986 01 – 10 -
INGGRIS
2012

Tabel 2.4 daftar nama guru tidak tetap SMP Negeri 4 Polewali

NAMA TEMPAT/ Mata pelajaran


NO L/P
TGL LAHIR yang diajarkan
TRIVENA, S. Pd FISIKA /
P POLMAS,
1. PRAKARYA
06 – 03 – 1986
MUHAMMAD L TIKOM
TIM-TIM
2. RUM, S. Kom
30 – 01 – 1988
NASRI, S. Kom TIKOM /
L LANTORA,
3. PRAKARYA
03 – 08 – 1988
A. MUSLIATI P POLEWALI, PKn
4.
ACO SYAMSI 12 – 12 – 1994
SRI DEWI B, S. P WATANPONE, SENI BUDAYA
5.
Pd 7 – 05 – 1966
MICHAEL, S. Pd. L MAMASA, PEND. AGAMA
6.
K 19 – 07 – 1986 KRISTEN
LUKMAN, A. L BALIKPAPAN, MULOK
7.
Ma 30 – 04 – 1987
DEWI RATIH, S. P PAMBUSUANG, BAHASA
8.
Pd 15 – 06 – 1994 INDONESIA
9 INDAH. M, S. Pd P BAHASA
POLEWALI,
INDONESIA
28 – 02 – 1981

3) Nama nama pegawai/staf tata usaha Tetap dan tidak Tetap SMP Negeri 4
Polewali

Tabel 2.5 daftar nama pegawai / staf tata usaha tetap SMP Negeri 4 Polewali

PANGKAT,
NAMA/NIP. TEMPAT/ GOL
NO L/P KET
NO.KARPEG TGL LAHIR RUANG,
TMT
1. SUNARTI, S.Pd P Makassar Penata Tk 1, Ka. Urs. TU
NIP.19660116 198603 2 16-1-1966 III/d
006 1-10-2013
C 169338
15

2. Dra. HJ. MURNIATI P Polmas Penata Tk 1,


NIP.19640921 198803 2 21-9-1964 III/d Kesiswaan
010 1-10-2014
E 827413

KAMHAS
3. NIP.19701108 199003 1 L Polewali Penata Muda Persuratan
001 8-11-1970 Tk 1, III/b
F 179420 1-10-2015

4. SUHARTI, S. Pd. I
NIP.19651231 199103 2 P Bonde Penata Muda Bendahara
107 Thn.1965 Tk 1, III/b Gaji/Rutin
F 293925 1-10-2016

5. KHASNIAH
NIP.19670524 198710 2
002 P Polmas Penata Muda, Petugas
E 469575 24-5-1967 III/a Perpustakaan
1-4-2015
6. HASRI
NIP.19650805 198602 1
015 L Lantora Penata Muda, Perlengkapan
E 337815 5-8-1965 III/a
1-4-2015

Tabel 2.6 daftar nama pegawai / staf tata usaha tidak tetap SMP Negeri 4
Polewali

TEMPAT / PENDIDIKAN
KETER
NO NAMA L/P TGL TERAKHIR/
ANGAN
LAHIR JURUSAN / TAHUN

1 MAHYUDDIN L POLEWALI, S M A / IPS / 1989 PTT


THN 1971

2 SARINA, S. P TUPPU S1 KOMP. / TEHNIK PTT


Kom PINRANG, INFORMATIKA / 2009
05 – 04- 1985

3 MUHAMMAD L SIDODADI, S1 / PERPUTAKAAN / PTT


AKBAR, S. I. 18 – 4 - 1993 2017
Pust

4 PUTRAWAN L POLEWALI, S M A / IPS / 2006 PTT


25 – 08 –
1986
5 M. SAID L POLEWALI S M A / 1986 PTT
SALEH MAMASA,
16

30 – 08 -
1965
PTT
6 HASANAH P DARMA, S M A / IPA / 1997
20 – 11 -
1975

8. Strukutur Organisasi Sekolah (cari file gambar)


9. Tata tertib SMP Negeri 4 Polewali
a) KEHADIRAN SISWA
1) Hadir setiap hari efektif belajar, masuk kelas pagi pukul 07.15 WIB pulang
setelah jam pelajaran selesai
2) Harus berada di dalam ruang belajar 10 menit sebelum pelajaran dimulai
3) Jika meninggalkan ruang belajar sebelum waktunya harus seijin guru mata
pelajaran
4) Jika meninggalkan sekolah sebelum waktunya harus seijin guru piket dan wali
kelas
5) Pada saat jam belajar tidak keluar kelas
6) Pada jam istirahat tidak keluar lingkungan sekolah tanpa izin
b) KETERLAMBATAN HADIR SISWA/SISWA
1) Dinyatakan terlambat bila hadir setel1.ah bel tanda pelajaran dimulai sudah
berbunya
2) Guru piket dapat memberikan ijin untuk mengikuti pelajaran berikutnya
dengan surat ijin khusus
3) Guru piket dapat memberikan hukuman fisik terukur, mendidik dan
mengarahkan untuk menunggu dilapangan (depan sekolah) sebelum masuk
ruang belajar pada jam pelajaran berikutnya
4) Lima kali terlambat (komulatif) akan mendapat surat pemberitahuan -
peringatan (yang ditujukan kepada orang tua)
c) KETIDAK HADIRAN SISWA/SISWI
1) Sakit dinyatakan dengan surat keterangan dokter dari instansi yang berwenang
(klinik, puskesmas, dll yang sejenis)
2) Ijin dinyatakan dengan penyampaian langsung orang tua/wali sisw.
3) Tidak menginformasikan ketidak hadiran melalui telepon
4) Dinyatakan Alpa jika tidak ada pemberitahuan resmi berupa surat dari orang
tua atau surat keterangan sakit
17

5) Tiga kali Alpa/tanpa keterangan akan menerima surat pemberitahuan -


peringatan kepada orang tua
d) KERAPIHAN BERPAKAIAN SISWA/SISWI
1) Penjadwalan penggunaan pakaian seragam sekolah adalah :
 Baju putih, celana/rok biru tua pada hari Senin s/d Selasa
 Baju batik, celana/rok biru pada hari Rabu s/d Kamis
 Pakaian pramuka pada hari Jum’at s/d Sabtu, sepatu hitam dan
kaos hitam
 Saat memakai baju pramuka dilarang memakai lambang yang tidk
bisa dipertanggung jawabkan
2) Pakaian seragam yang dikenakan harus
 Mempunyai logo sekolah yang dijahit pada lengan baju putih
sebelah kiri
 Mempunyai logo OSIS disaku sebelah kiri
 Mempunyai Badge pengenal nama sekolah (lokasi) yang dijahit
pada lengan baju putih sebelah kanan
 Mempunyai Badge/papan nama jelas dibagian dada baju sebelah
kanan
 Tidak mengenakan asesoris tambahan selain pin OSIS atau Ekskul
 Rapih, pantas, tidak terlalu ketat, tidak gombrang, mengenakan
kaos dalam/singlet
 Mengenakan pakaian olah raga resmi yang sudah ditentukan
sekolah pada jam pelajaran olah raga praktek
3) Mengenakan pakaian seragam resmi sekolah dengan tata cara :
Rok sebatas mata kaki dengan baju dimasukan kedalamnya, dan mengenakan
ikat pinggang hitam polos
4) Rok sebatas mata kaki, baju lengan panjang bagi yang berjilbab
5) Celana (tidak gombrang) / sebatas lutut dengan baju dimasukan kedalamnya,
dan mengenakan ikat pinggang hitam polos
6) Tidak mempunyai coret-coretan atau logo tambahan lain
7) Sepatu yang diperbolehkan hanya berwarna hitam polos dan berkaos kaki
putih.
18

e) PENAMPILAN DIRI SISWA/SISWI


1) Rambut siswa di belakang 2 cm di depan 3 cm, dan tidak diwarna warni
2) Rambut siswi tidak menutupi telinga, dan tidak diwarna warni
3) Siswa tidak mengenakan kalung, cincin, gelang dan anting
4) Siswi tidak mengenakan asesoris dan kosmetik/make up yang berlebihan
5) Tidak bertato dan tindikan
f) SARANA - PRASARANA BELAJAR SISWA/SISWI
1) Wajib melengkapi alat-alat kelengkapan belajar sesuai dengan yang telah
ditentukan oleh sekolah/guru
2) Hanya boleh membawa ke sekolah buku-buku dan alat pembelajaran lain yang
ada hubungannya dengan pelajaran
3) Menggunakan sarana-prasarana belajar di sekolah dengan baik dan benar agar
tidak rusak atau hilang
4) Tidak "mencorat-coret" sarana-prasarana belajar dilingkungan sekolah
5) Bagi yang berkendaraan bermotor roda dua, parkir ditempat yang sudah
ditentukan
6) Bagi siswa siswi yang bersepeda motor tidak dibenarkan membuka knalpot /
saringan hingga suara motornya memekak
7) Tidak diizinkan membawa kendaraan roda empat atau lebih
g) UPACARA BENDERA
1) Dilaksanakan setiap hari senin pagi, dan hari-hari besar nasional
2) Siswa/siswi yang ditunjuk sebagai petugas upacara harus berlatih,
mempersiapkan diri, dan melaksanakan tugas dengan baik
3) Siswa/siswi wajib mengikuti upacara bendera dengan tertib dan hikmat
4) Saat mengikuti upacara bendera siswa/siswi mengenakan pakaian seragam
lengkap dengan topic
5) Siswa/siswi yang tidak mengikuti upacara bendera akan diberi sanksi/tindakan
kedisiplinan yang sesuai.
h) ETIKA DAN SOPAN SANTUN SISWA/SISWI
1) Wajib menghargai, menghormati, menyapa Kepala Sekolah, Guru, Staff TU,
Orang Tua dan sesama pelajar baik dilingkungan sekolah maupun diluar
lingkungan sekolah
19

2) Wajib menjaga/memelihara Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Keindahan,


Kenyamanan, Kerindangan, dan Kekeluargaan di dalam dan luar lingkungan
sekolah.
3) Tidak membuat coret-coretan dikelas, lingkungan sekolah dan luar sekolah
4) Ikut memelihara tumbuhan/taman di dalam maupun diluar lingkungan/sekitar
sekolah
5) Tidak mengganggu/merusak sarana-prasarana belajar disekolah
6) Wajib menjaga nama baik sekolah di dalam maupun diluar sekolah
7) Wajib mengenal semua guru yang mengajar maupun yang tidak mengajar
dikelas yang bersangkutan.
i) ETIKA / PEMBIASAAN
1) Ucapan salam pada tiap bertemu
2) Berjabat tangan dengan guru/staf SMP Negeri 4 Polewali ketika bertemu saat
harus masuk di lingkungan sekolah dan saat hendak keluar dari kelas dengan
guru jam terakhir
3) Membaca satu surah pendek serta doa belajar pada awal dan akhir
pembelajaran secara bersama (terpimpin), kecuali non muslim berdoa menurut
keyakinanya
4) Shalat berjamaah bagi siswa-siswi di Musallah Daarul Ilmi minimal satu kali
seminggu (sesuai jadwal kelas).
5) Bagi siswa-siswi yang tidak pernah ikut shalat berjamaah di Musallah tersebut
akan mendapatkan point langgaran.
6) Bagi siswa laki-laki yang ikut shalat berjamaah hendaknya memakai peci dan
sarung
7) Siswa-siswi yang ingin buang hajat di toilet Musallah mengambil kunci dan isi
pada Satpam.
8) Pada hari jumat bersih pekarangan Musallah dibersihkan oelh siswa-siswi
yang mendapat giliran tugas.
9) Tidak dibenarkan kebiasaan nongkrong di tangga Musallah apalagi untuk
ngobrol dan main di dalam Musallah.
10) Diharapkan bagi siswa-siswi yang menemukan barang, agar membawa
keruang BK dan melaporkan pada guru BK atau wali kelas ataupun guru/staf
yang segera dapat melayani
20

j) LARANGAN
1) Dilarang mengenakan topi bebas, asesoris dan perhiasan berlebihan
2) Dilarang jajan pada waktu jam pelajaran berlangsung
3) Dilarang membawa ponsel/HP
4) Dilarang keras membawa rokok, minuman beralkohol, narkoba, senjata
tajam/api kelingkungan sekolah
5) Dilarang menerima tamu di dalam kelas dan dilingkungan sekolah tanpa seijin
guru piket
6) Dilarang membawa uang melebihi keperluan belajar disekolah
7) Dilarang melakukan kegiatan yang merugikan diri sendiri, sekolah dan
masyarakat
8) Dilarang keras melakukan keributan, perkelahian, dan pemerasan
9) Dilarang keras membawa koran/majalah, buku-buku, VCD, yang bersifat
porno grafi dan porno aksi
10) Dilarang keras merokok, minum-minuman beralkohol dan menggunakan
narkoba di dalam maupun di luar lingkungan/sekitar sekolah
11) Dilarang keras melakukan kegiatan yang mengganggu ketertiban belajar dan
ketertiban umum
12) Dilarang keras memanjat pagar dan melakukan kegiatan yang tidak sesuai
dengan kepribadian pelajar dan kepribadian nasional.
k) SANKSI - HUKUMAN – TINDAKAN
Siswa/siswi yang melanggar/tidak mematuhi aturan sekolah dan tata tertib
siswa dikenakan sanksi-hukuman-tindakan sebagai berikut :
1) Peringatan lisan
2) Peringatan tertulis
3) Pemberitahuan-peringatan kepada orang tua
4) Panggilan orang tua
5) Hukuman yang terukur dan mendidik
6) Penugasan mendidik dan tidak merugikan siswa
7) Penggantian material tertentu sesuai pelanggaran yang dilakukan
8) Pemotongan rambut setiap bulan, penyitaan barang yang tidak sesuai aturan
dan lain-lain yang bersifat mendidik
9) Penundaan belajar (skorsing)
10) Pengembalian kepada orang tua (dikeluarkan dari sekolah)
21

11) Hal tindakan yang menyangkut pidana/perdata yang tidak dapat diselesaikan
disekolah akan diserahkan kepada pihak yang berwajib.
l) SANKSI KHUSUS
1) Siswa/siswi yang menggunakan HP pada saat jam pelajaran masih
berlangsung disekolah akan dikenakan tindakan berup penyitaan HP tersebut
dan akan dikembalikan kembali kepada orang tua pada saat pembagian raport
dan/atau kenaikan kelas dan pada saat kelulusan (untuk kelas IX)
2) Ketidakhadiran siswa (alpa) yang melebihi 20% dari hari efektif belajar satu
tahun tidak memenuhi persyaratan untuk naik kelas
3) Ketidak hadiran siswa (alpa) yang melebihi 15% pada hari efektif belajar
(mata pelajaran) per semester tidak akan tidak akan diikutsertakan dalam
kegiatan ulangan semester dan remidial ataupun pada perbaikan nilai di akhir
semester.
Poin pelanggaran

Tabel 2.7. point pelanggaran tata tertib SMP Negeri 4 Polewali

NO JENIS PELANGGARAN POINT

1 Membawa/merokok di dalam lingkungan sekolah 10

Membawa/menyimpan/menggunakan/mengedarkan
2 100
NARKOBA, Miras atau sejenisnya di lingkungan sekolah

Membawa buku, majalah, kaset, CD porno atau yang lainnya,


3 10
yang tidak berhubungan dengan pelajaran di sekolah

4 Nikah/hamil saat menjadi peserta didik 100

Membawa senjata tajam, senjata api atau sejenisnya yang


5 50
berkaitan dengan pelanggaran tata tertib sekolah

6 Mengambil/mencuri barang milik peserta didik lain 20


22

Melawan dan menentang atau membuat kata-kata kasar


7 10
terhadap guru dan staf sekolah

5
8 Berkkelahi di dalam lingkungan sekolah dan sekitar sekolah
10
20

Merusak dengan sengaja fasilitas sekolah seperti meja, kursi,


9 10
papan tulis, jendela kelas, pintu kelas, lemari dll

Membuang hajat di sembarang tempat dilingkungan sekolah


10 10
dll

Melakukan tindakan asusila baik di dalam kelas maupun di


11 20
lingkungan sekolah

12 Mengintimidasi, mengancam serta memeras peserta didik lain 10

Menyebarkan fitnah atau memfitnah / berkata kata tidak


13 15
senonoh kepada peserta didik lain

14 Lompat jendela atau pagar 10

Membuat tato, tindik pada tubuhnya, gambar pada tubuh /


15 5
badannya, pakaian dan topi

Membawa emas atau benda berharga lainnya termasuk uang


16 5
(> 100.000)

17 Tidak mengikuti upacara bendera tanpa alasan yang jelas 3

18 Rambut panjang (tidak sesuai dengan ketentuan) 5

19 Rambut pirang, variasi rambut mencolok 5


23

20 Berpakaian tidak rapi (baju di luar) 1

21 Keluar kelas tanpa seizing guru piket / satpam 1

22 Membawa HP 10

23 Menyontek, membantu temannya pada saat ulangan 1

24 Terlambat hadir di sekolah 1

25 Bolos 3

26 Alpa 1

27 Tidak bertopi 1

28 Tidak berdasi 1

Atribut tidak lengkap (OSIS, papan nama, lokasi sekolah,


29 1
atribut pramuka)

30 Berpakaian tidak sesuai ketentuan (model, jangkis, dll) 5

Tidak berkaos kaki sesuai hari yang telah ditentukan


31 1
pemakaiannya

32 Berseragam tidak sesuai dengan hari tertentu 1

Tidak berikat pingggang atau ikat pinggang yang tidak


33 1
berwarna hitam / ikat pinggang eigel

34 Siram menyiram, coret – coret pakaian dilingkungan sekolah 5

35 Tidak melaksanakan shalat berjamaah bagi beragama Islam 2

36 Memakai sandal tanpa alasan yang jelas kesekolah 10


24

37 Masuk / makan dikantin pada jam belajar 5

Mencederai guru / mengolok – olok atau memasang lem pada


38 20
kursi guru

39 Memakai gelang / kalung / cat kuku kecuali pacci 1

40 Membawa / bermain kartu / bola di dalam kelas 1

41 Makan dikelas saat proses belajar mengajar 1

Menggunakan jilbab tidak sesuai ketentuan


- Putih : Senin dan Selasa
42 3
- Biru : Rabu dan Kamis
- Coklat : Jumat dan Sabtu

43 Membawa Leptop kedalam kelas tanpa perintah dari guru 5

44 Membawa dan memakai Make Up berlebihan 1

45 Mengotori kelas / membuang sampah dalam kelas 1

46 Membuang sampah disembarang tempat 1

B. PERMASALAHAN UMUM DI SEKOLAH

Pada dasarnya masalah yang dihadapi oleh guru maupun mahasiswa PPL
dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas adalah terkadang terjadi interaksi
atau komunikasi yang tidak terjalin secara seimbang baik antara guru atau mahasiswa
PPL dengan siswa ataupun antara siswa dengan siswa. Hal ini mengakibatkan
perhatian siswa sering teralihkan dari guru maupun mahasiswa PPL saat penyampaian
materi pembelajaran, sehingga proses belajar mengajar berjalan tidak seperti
seharusnya. Untuk mengatasi hal tersebut, guru maupun mahasiswa PPL perlu
melakukan berbagai pembaruan metode maupun gaya mengajar, sehingga perhatian
siswa dapat kembali terfokus terhadap apa yag diajarkan dan disampaikan oleh guru.
25

Selain itu permasalahan umum yang kami jumpai di SMP Negeri 4 Polewali
adalah masalah kebersihan dan masalah kedisiplinan. Kebersihan adalah masalah
yang pertama kami jumpai di lokasi. Kebersihan yang ada di SMP Negeri 4 Polewali
tidak terjaga dengan baik, karena disebabkan karena kurangnya kesadaran siswa
tentang arti menjaga kebersihan secara Ikhlas, secara Akreditasi SMP Negeri 4
Polewali merupakan sekolah dengan predikat Sekolah Adiwiyata Nasional

Selanjutnya masalah yang kami temui adalah masalah kedisiplinan.


Kedisiplinan yang ada di SMP Negeri 3 masih kurang dan jauh dari yang diharapkan.
Semua itu dikarenakan kurangnya kesadaran dari warga sekolah mengenai
kedisiplinan. Terkadang masih banyak siswa yang tidak mengikuti proses
pembelajaran ketika berlangsung.

Permasalahan dan ulasana pendidikan bidang studi penjaskes

Dalam melaksanakan PPL, masalah yang paling sering muncul adalah


masalah keterbatasan sarana dan fasilitas olahraga dan kurangnya minat belajar siswa
dalam hal bergerak. Keterbatasan itulah yang membuat guru dan mahasiswa ppl tidak
optimal dalam mempraktikkan cabang olahraga. Oleh karena itu, diharapkan
partisipasi aktif siswa dengan mengulang ulang materi yang telah diajarkan di rumah
atau dengan cara berlatih sendiri sehingga lebih paham dan menguasai teknik gerakan.
Minat siswa belajar siswa terhadap penjaskes masih tergolong rendah sehingga perlu
kreatifitas seorang guru dalam memanfaatkan keterbatasan alat olahraga melalui
teknik memodifikasi pembelajaran sehingga membuat siswa aktif dalam proses
pembelajaran.

C. IDENTIFIKASI MASALAH

1. Proses Belajar Mengajar


Masalah yang dirasakan mahasiswa PPL dalam kegiatan ini adalah kurangnya
kekompakan antara siswa (kerja sama antar siswa) di kelas, sehingga tenaga pendidik
harus menyiasati dengan cara menggunakan variasi belajar yang dapat menciptakan
suasana keakraban antar siswa, sehingga kerja sama antar siswa dapat terjalin dengan
sendirinya.
Kurangnya minat siswa untuk belajar dan banyaknya siswa yang berasumsi
bahwa belajar PKn sangat membosankan merupakan salah satu kendala yang
26

dirasakan oleh siswa dalam menguasai materi pembelajaran PKn. Selain itu, beberapa
siswa beberapa siswa juga belum mempunyai kesadaran penuh untuk menggali
sendiri pengetahuannya. Olehnya itu, kami dari pihak Mahasiswa PPL berupaya untuk
senantiasa mengkonsultasikan dengan guru pamong dan dosen pembimbing tentang
metode atau gaya mengajar yang akan diterapkan di kelas sehingga siswa tetap
antusias menerima materi pelajaran.
Usaha yang dilakukan oleh guru dan khususnya Mahasiswa PPL adalah
melakukan pendekatan-pendekatan persuasif kepada siswa dan bimbingan lain guna
memberikan masukan bagaimana cara dan metode belajar yang baik agar siswa dapat
mengatur waktunya dalam belajar, hal-hal yang dilakukan sebagai berikut:
a) Konsultasi dengan guru pamong dan tutor dalam pembuatan silabus mata
pelajaran dan rancangan pembelajaran.
b) Membuat rancangan pembelajaran sebelum mengajar.
c) Menguasai dengan baik materi yang nantinya akan diajarkan.
d) Menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran yang
akan diajarkan.
e) Menggunakan berbagai cara yang kreatif dan inovatif dalam upaya menarik minat
siswa untuk mengikuti pelajaran, seperti media pembelajaran yang menarik
sehingga siswa tertarik untuk belajar.
f) Tidak mengajar secara monoton sehingga siswa tidak merasa jenuh dalam belajar.
g) Memberikan teguran pada siswa yang tidak memperhatikan materi yang
disampaikan oleh pendidik (guru)

2. Kebersihan
Kebersihan merupakan salah satu faktor pendukung dalam kelancaran proses
pembelajaran disekolah. Kebersihan harus ditanamkan kepada semua warga
sekolah sejak dini, demi mencitakan suasana sekolah yang kondusif dan nyaman.
Maka dari itu, seorang kepala sekolah harus mampu membangun dan
menciptakan lingkungan sekolah yang bersih melalui program-program sekolah
yang berkualitas.
Dari pengamatan yang di lakukan selama berada di SMP Negeri 4
Polewali, kebersihan merupakan masalah yang pertama kami temui di lokasi.
Masalah tesebut muncul karena kurangnya kesadaran seluruh warga sekolah
mengenai kebersihan. Adapun contoh nyata mengenai keberishan yang ada di
lokasi yaitu sampah berserakan didalam ruangan dan didepan kelas, mereka
27

membersihkan sampah- sampah tersebut ketika diperintahkan oleh guru wali


kelas atau guru yang mengajar di kelas tersebut. Sehingga hal ini mengganggu
kelancaran proses belajar mengajar.
3. Kedisiplinan
Kedisiplinan merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam mencapai suatu
tujuan. Dengan adanya kedisiplinan yang dibangun sejak dini akan memberikan
dampak kepada pencapaian tujuan. Kedisiplinan harus dimulai dari seorang
pemimpin dan ditularkan kepada semua bawahan. Sebagai seorang kepala
sekolah dituntut untuk menjadi panutan oleh semua guru dan staf serta siswanya.
Dari pengamatan yang dilakukan selama ini kedisiplinan yang ada di SMP
Negeri 3 Galut masih kurang. Semua itu dapat dilihat dari fenomenan yang ada,
misalnya masih banyak guru yang terlambat datang ke sekolah yang mestinya
memberikan contoh kepada anak didiknya. Selain itu, pesreta didik juga ada
yang terlambat datang ke sekolah yang berdampak pada kelancaran proses belajar
mengajar dan pada saat guru sedang mengajar ada sebagian peserta didik yang
ribut dibelakang.selain itu siswa terkadang tidak mengikuti proses pembelajaran ,
fenomena yang kami lihat langsung di tempat pelaksanaan KKN-PPL Terpadu
mengenai kedisiplinan.

D. BENTUK PROGRAM DAN TARGET YANG AKAN DICAPAI MASING –


MASING BIDANG
1. Program kerja
Adapun program kerja yang kami lakukan di SMP Negeri 4 Polewali,
berdasarkan surat yang ditandatangani oleh kepala sekolah yaitu :
a) Pembenahan laboratorium IPA
b) Latihan dasar kepemimpinan Siswa (LDKS)
c) PORSENI
d) Bimbingan IPA, IPS, dan Bahasa Inggris
e) Ranking 1
f) Perbaikan dan Pembenahan Sarana dan prasaran Olahraga
g) Pendataan siswa melalui database
h) Pemberian papan nama tumbuhan
i) Murottal atau slogan tembok
j) Kerja bakti lingkungan
28

2. Target minimal yang akan dicapai dalam masing – masing bidang


Dari semua program kerja yang ada dicantumkan kami dari KKN PPL
Terpadu UNM Angkatan XVII Tahun 2018 SMP Negeri 4 Polewali menargetkan
pencapaiaan akhir 100% tuntas selama ±3 bulan, dimulai ketika observasi
dilaksanakan, yaitu tanggal 25 september 2018.

Anda mungkin juga menyukai