Bab V
Bab V
5.1 Kesimpulan
35
durasi rata rata hanya sekitar 20 sampai 30 detik dengan alasan beton sudah
terlihat merata karena campuran terlampau encer, sehingga memungkinkan
terjadinya peningkatan suhu beton, segregasi, keausan pada agregat (agregat
menjadi pecah), bertambahnya nilai slump, menurunnya kekuatan beton.
5. Proses Pengecoran : dalam pekerjaan ini hal-hal yang banyak terjadi
adalah penambahan air pada campuran akibat pengadukan terlampau lama,
sehingga kadar air yang terdapat dalam campuran semakin berkurang.
Kemudian untuk penempatan sambungan pengecoran berdasarkan
pelaksanaan tidak konsisten artinya jauh dari ketentuan SNI yang berlaku
dimana untuk sambungan pengecoran plat yaitu sepertiga dari lebar bentang
karena sepertiga dari titik tersebut memiliki nilai nol.
6. Perawatan : untuk proses perawatan memang tidak dilakukan baik
pondasi, kolom dan plat lantai
7. Pembukaan Cetakan dilakukan kisaran 2-3 hari untuk pondasi tapak dan
kolom. Sedangkan untuk plat lantai pembukaan bekisting dilakukan setelah
14 hari. Sedangkan ketetapan SNI terkait pembongkaran cetakan agar tidak
mengurangi keamanan dan kemampuan layan struktur. Dalam kasus ini
terlihat bahwa pembongkaran masih dalam toleransi dimana pembongkaran
dilakukan lebih cepat namun struktur tidak menerima beban yang besar
sehingga tidak mempengaruhi masa layan beton itu sendiri.
5.2 Saran
1. Pada kesempatan ini penulis memiliki sedikit saran kepada pihak pelaksana
agar sekiranya konsisten dan komitmen terhadap kontrak yang telah
disepakati serta menjaga profesionalitas dalam bekerja. Sedangkan saran
untuk mahasiswa agar dapat lebih aktif dalam mengkaji pelaksanaan
pekerjaan dan sangat dianjurkan untuk pemantapan teori dengan langsung
melihat kondisi pekerjaan sehingga ilmu yang diperoleh di kampus dapat
diterima lebih jelas (tidak salah tafsir atau pemahaman dikemudian hari).
36
DAFTAR KEPUSTAKAAN
37