RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. M

Ruang : Interna (Anggrek)

No Diagnosa Keperawatan Tujuan / Sasaran Intervensi Rasional

1. Nyeri berhubungan dengan Setelah dilakukan 1. Kaji karakteristik nyeri 1. Berguna dalam menegakkan
iritasi mukosa lambung intervensi keperawatan intervensi, pengawasan
Yang ditandai dengan ; diharapkan klien keefkifan obat dan kemajuan
penyembuhan
Data Subjektif ; mampu menyatakan
2. Observasi tanda-tanda vital 2. Perubahan tanda-tanda vital
- Klien mengatakan nyeri hilang/dapat dapat mengindikasikan nyeri
nyeri terkontrol hebat
P : jika duduk terlalu Yang ditandai dengan : 3. Ajarkan tehnik relaksasi 3. Lepaskan tegangan
lama jika kenyang - Klien emosional dan otot,
Q : terasa nyeri menyatakan tingkatkan perasaan control
tumpul nyeri yang mungkin dapat
meningkatkan kemampuan
R : disekitar ulu, perut hilang/dapat
koping
bagian atas sampai dikontrol 4. Anjurkan klien untuk 4. Mencegah peningkatan
tembus kebelakang - Klien tampak melaksanakan pola makan asam lambung sehingga
S : nyeri skala 5 santai/tidak teratur dan menghindari tidak terjadi iritasi pada
T : hilang timbul meringis makanan yang dapat lambung
Data Objektif ; - TTV normal meningkatkan kerja asam
- Klien tampak meringis lambung
5. Kolaborasi farmakologi, 5. Golongan obat analgesic
- Klien tampak
pemberian obat analgesik dapat mengurangi rasa nyeri
melakukan gerakan
melindungi area yang
nyeri
- TD : 160/100 mmHg,
N : 88 x/mnt
R : 20 x/mnt, S : 36,2
0
C
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan Setelah dilakukan 1. Kaji status nutrisi pasien; 1. Berguna dalam
berhubungan dengan intervensi keperawatan turgor kulit, timbang berat mendefinisikan derajat
anoreksia diharapkan klien badan, integritas mukosa masalah dan intervensi yang
Yang ditandai dengan ; mulut kemampuan tepat
mampu menunjukkan
Data subjektif ; menelan, riwayat mual
peningkatan berat muntah atau diare
- Klien mengatakan
nafsu makan badan 2. Kaji pola diet klien yang 2. Membantu intervensi
berkurang Yang ditandai dengan : disukai/tidak disukai kebutuhan yang spesifik,
Data objektif ; - Nafsu makan meningkatkan intake diet
- BB : 45 kg TB : 147 klien membaik klien
cm - Peningkatan 3. Berikan makanan dengan 3. Meminimalkan anoreksia
- IMT 20,83 (18,5-22,9) porsi kecil tapi sering dan mengurangi iritasi gaster
berat badan 4. Konsultasi dengan ahli gizi 4. Kebutuhan kalori yang
secra bertahap didasarkan pada kebutuhan
individu memberikan nutrisi
maksimal