I. BIODATA
A. Identitas klien
1. Nama klien :Ny”M’’
2. Usia / tgl.lahir :66 Tahun
3. Jenis kelamin :Perempuan
4. Alamat : Tallunglipu
5. Agama / Keyakinan :Kristen
6. Suku / Bangsa :Toraja/Indonesia
7. Status perkawinan :Kawin
8. Pekerjaan :IRT
9. No.MR. :534732
10. Tgl Msk RS :10 September 2018
11. Tanggal Pengkajian :10 September 2018
12. Diagnosa :Congestive Heart Failure (CHF)
13. Rencana Terapy :-Ranitidin 1-0-1
- Furosemide 2 amp/12 jam/IV
- Nitrokef 1x1
- Sinvastatis 20 1x2
- Omeprazole 20 1-0-1
- Aspilet 80 0-1-0
B.Penanggung Jawab
1. Nama : Tn “B”
2. Usia : 68Tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Pekerjaan : Swasta
5. Hubungan dengan klien : Suami klien
II. RIWAYAT KESEHATAN
A. Riwayat kesehatan
Kurang lebih2 hari sebelum klien masuk rumah sakit, klien mengeluh sesak
Pada saat dikaji pada tanggal 10 September 2018 klien mengatakan sesak napas,
klien juga mengatakan jantung berdebar-debar, klien mengatakan lemas, klien sesak,
terpasang O2 (2-4 liter/mnt), klien gelisah, klien mengatakan susah tidur, klien
lemah, klien mengatakan kurang nafsu makan, porsi makan tidak dihabiskan hanya
1/2
Genogram 3 Generasi
X X X
XSStrok X X X
Liver jantung
X X X X X
j
a
X X
Keterangan:
= laki-laki = Klien
= perempuan = garis keturunan
= meninggal dunia ------ = tinggal serumah
X X
G1=Nenek dan kakek klien dari pihak ayah dan ibu sudah meninggal
G2 = Ibu dan ayah klien sudah meninggal dan tidak di ketahui penyebabnya.
G3 = Klien ada 5 orang bersaudara, klien tinggal bersama anak dan suaminya, klien
b. Ideal diri : klien menyadari kondisinya saat ini dan berharap cepat
sembuh
2. Pola kognitif : klien sering memikirkan penyakitnya dan berharap semoga cepat
sembuh
3. Pola koping : klien dapat mengambil keputusan sendiri dan dibantu keluarganya.
4. Pola interaksi :
Klien dapat berinteraksi dengan baik dengan perawat, dokter dan keluarganya.
Keluarga klien selalu mendukung dalam pengobatan dan perawatan klien serta selalu
Beribadah ke mesjid
V. PEMERIKSAAN FISIK
4. TB : 165 cm
BB : 40 kg
B. Tanda-tanda vital
C. Sistem pernapasan
1. Hidung
Inspeksi : lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada polip, ada sekret
tidak ada epistaksis, Terpasang O2 nasal kanul 2-4 ltr/menit.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
2. Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada benjolan, irama
D. Sistem pencernaan
2. Mulut : tidak ada perdarahan gusi, tidak ada stomatitis dan platoskizis, klien
4. Abdomen
massa pada hepar teraba 5 cm bagian kuadran kanan atas, lien: tidak
ada pembesaran
Perkusi : Tympani
E. Sistem indera
1. Mata : Tidak ada edema palpebra, dapat mengangkat bulu mata dan alis,
2. Hidung : tidak ada polip, sekret dan epistaksis, tidak nyeri tekan pada sinus,
3. Telinga
F. Sistem saraf
1. Fungsi serebral
Orientasi waktu, tempat dan orang baik, daya ingat kuat, perhatiaan dan
2. Fungsi Cranial
Nervus I : dapat membedakan bau minyak kayu putih dengan minyak rambut
Nervus V : klien dapat merasakan sensasi didahi, pipi saat diberi rangsangan
Nervus VII : - klien dapat merasakan rasa pahit, asam, dan manis pada 2/3
pangkal lidah
Nervus IX : klien dapat merasakan rasa pahit pada 1/3 posterior lidah, klien
Nervus XII : klien dapat menggerakkan lidah ke luar, tidak ada deviasi gerakan
lidah
3. Fungsi motorik
Tonus otot (+) pada ekstremitas atas, tonus otot (+) pada ekstremitas
bawah
Kekuatan otot 5 5
44
4. Fungsi sensorik
Suhu : klien dapat membedakan antara panas dan dingin
Nyeri : klien dapat merasakan sensasi nyeri
5. Fungsi cerebellum : klien dapat berkoordinasi
6. Refleks : patella (+)
7. Iritasi meningen : tidak ada kaku kuduk
G. Sistem musculoskeletal
5. Tangan: tidak ada edema, refleks bisep dan trisep (+), kuku tidak sianosis, turgor
2. Kulit : terdapat rambut pada kulit tangan dan kaki, turgor kulit Elastis
3. Kuku : Warna merah muda, tidak mudah patah, kuku pendek dan bersih,
permukaan datar.
I. Sistem endokrin
J. Sistem perkemihan
K. Sistem reproduksi
Tidak di kaji
L. Sistem Imun
Klien mengatakan tidak ada riwayat alergi terhadap makanan, debu, bulu binatang,
SGOT 27
SGPT 20 <14
Trigleserida 81 200
NORMAL
EO 0.52 1.00-3.00
- Ranitidin 1-0-1
- Aspilet 80 0-1-0
- Omeprazole 20 1-0-1
(CP.1.B)
(Cp.2)
(CP.3)
-Klien mengatakan
jantungnya
berdebar-debar dan
3. Kaji kulit 3. pucat menunjukkan
nyeri ulu hati
terhadap pucat menurunnya
perfusi perifer
-Klien mengatakan dan sianosis
sekunder terhadap
merasa lemas tidak adekuatnya
curah jantung,
DO: vasokontriksi, dan
-Klien terlihat anemia.
lemah
4. Berikan 4. stres emosi
-TTV: menghasilkan
istirahat
vasokontriksi, yang
-TD: 120/90mmHg psikologi meningkatkan TD
N : 76x/mnt dengan dan meningkatakan
lingkungan frekuensi/kerja
S : 36,90C jantung.
tenang
P : 22x/mnt
5. Berikan 5. Meningkatkan
-Klien terpasang oksigen sesuai sediaan oksigen
O2 2-4 liter / menit
indikasi untuk kebutuhan
miokard untuk
melawan efek
hipoksia/iskemia
6. Penatalaksana
6. meningkatkan
an pemberian
aliran 02
obat sesuai
indikasi
2. Nutrisi kurang dari Mempertahankan 1. Awasi 1. Mengidentifikasi
kebutuhan tubuh masukan nutrisi konsumsi kekurangan nutrisi
berhubungan
yang adekuat makanan /
dengan intake
tidak adekuat, dengan kriteria cairan
ditandai dengan: hasil: menunjukan
DS: BB stabil 2. Perhatikan 2. untuk
adanya meningkatkan
-klien mengatakan
kurang nafsu mual dan nafsu makan dan
makan muntah mengurangi mual
dan muntah
yang
disukai
dalam
keadaan
hangat
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
(CP 4& CP 5)
N
O
TGL N JAM EVALUASI/SOAP
D IMPLEMENTASI/HASIL
18.30 melakukannya
4. memberikan perawatan
mulut sering
H: membantu pasien dalam
membersihkan mulut
dengan cara kumur-kumur
air hangat
14/09 1
1. mengawasi konsumsi Klien mengatakan tidak bisa tidur
/2018 19.10
makanan / cairan karena sesak
H: bubur yang dihabiskan
O:Klien tidur tidak teratur
19.15 ½ porsi
2. memperhatikan adanya Klientampakgelisahdanseringterbangu
mual dan muntah n
H: ada mual dan muntah
A:Masalah belumteratasi
3. mengajarkan keluarga
10.00 memberikan makanan P:lanjutkan intervensi 1,2,3 dan 4
sedikit tapi sering
H: keluarga meberikan
makanan dengan cara
10.05
sedikit tapi sering
4. memberikan makanan yang