Anda di halaman 1dari 12

Catatan OBGYN 1

1. Pemeriksaan VT untuk mengukur ukuran panggul


Normalnya
a. Promontorium tidak teraba
b. Linea terminalis teraba 2/3
c. Turun kebawah, raba kelengkungan sakrum ( normal teraba elastis tidak kaku)
d. Cek ke kanan dan kekiri, cek spina ischiadika ( normal teraba tumpul, jika teraba runcing
tanda panggul sempit)

2. Jenis panggul
a. Ginekoid (paling sering) Anterior Posterior = Tranversal
b. Android ( agak lonjong ke depan) diameter AP = TR
c. Antropoid (Lonjong ke depan) AP > TR
d. Platypeloid ( Lonjong ke samping) AP > TR

3. Penurunan Kepala
a. Hodge 1 : Belum masuk PAP, Kepala masih goyang ( garis imaginar diatas simfisis pubis)
b. Hodge 2 : Sudah masuk PAP, Kepala fiksasi +, Spina Ischiadika teraba +
c. Hodge 3 : Kepala Fiksasi +, spna Ischiadika tidak teraba
d. Hodge 4 : sudah keliatan

4. Tanda Hamil
a. Pasti : USG > gerak janin, DJJ
b. Mungkin : Perut membesar, Perlunakan daerah istmus (Heager Sign +)
c. Tidak Pasti : - Amenorhea : bisa karena KB, Gangguan Haid
- Perubahan payudara
- Morning sickness
- Chadwick sign : servik warna biru

5. Menghitung Tafsiran kelahiran dari HPHT


a. Siklus 28 hari
1. Hari +7, bulan +9, tahun tetap
2. Hari +7, bulan -3, tahun tambah 1

b. Siklus 25
1. Hari (+7 , - 3), bulan +9, tahun tetap
2. Hari (+7 , - 3), bulan -3, tahun tambah 1

c. Siklus 35
1. Hari (+7 , +7 ), bulan +9, tahun tetap
2. Hari (+7 , +7 ), bulan -3, tahun tambah 1

6. Usia Kehamilan berdasarkan HPHT dan hari kunjungan


20 12 2018
4 5 2018

16 7
16 = hari
7 x 4 = 28 (minggu)
7 x 2 = 14 (hari)
= 28 minggu + (16+14) = 28 minggu 30 hari
30 hari = 4 minggu 2 hari, So ( 28 + 4) 2 hari
= 32 minggu 2 hari

Dx : Primigravida + KDR ( 32-34 minggu) + AH

NB : Jika hasil akhir GENAP, Maka KDR + 2


Misal, usia hamil 32 minggu, di dx usia kehamilanan adalah 32-34 minggu

Jika hasil akhir Ganjil, maka KDR di kurang satu dan ditambah satu
Misal,usia hamil 35 minggu, di dx usia kehamilan adalah 34-36 minggu

7. Tafsiran Kehamilan berdasarkan TFU

12 Simfisis Pubis

16 antara

20 Umbilikus

28 antara

36 Prosesus xypoideus

8. Pemeriksaan Leopold
a. L1 : bagian janin yang letak d fundus (atas)
b. L2 : bagian janin di kanan dan kiri
c. L3 : bagian bawah janin
d. L4 : Penurunan kepala janin ( perlimaan),jika teraba 5 jari biasanya belum masuk PAP,
JIKA teraba 4 jari (4/5) sudah masuk PAP

9. LETAK
Jika di tanya Letak, maka hanya ada 3 yaitu
a. Memanjang
b. Lintang
c. Obliq

10. Presentasi (bagian terbawah janin) selain verteks


a. Presentasi DAHI
Teraba sutura frontalis, pakal hidung, dan lingkaran mata. Mulut dan dagu tidak dapat
draba So, langsung SC

b. Presentasi MUKA
Teraba muka, mulut, dahi, pipi, dagu
1. Dagu posterior > SC
2. Dagu anterior (bisa normal)

c. Presentasi BOKONG
1. Complete ( teraba 1 anus tapi tidak ada kaki) kedua kaki fleksi
2. Incomplete (satu kaki fleksi, satu kaki ekstensi)
3. Frank (kedua kaki ekstensi)

d. Presentasi ganda

Th: Lakukan Knee Chest Position, ibu posisi sujud, dorong ke atas bagian yang prolaps
(misal tangan), pada saat konstraksi masukkan kepala. Bila tidak berhasil lakukan SC
11. MALPOSISI : Kepala janin relative di panggul, namun posisi oksiput nya yang berbeda dari
normal

Normal : UUK belakang (UKK arah jam 12)


UUB depan
a. Malposisi Oksiput Posterior
- UUK arah jam 5 atau jam 7

-
- ROTASI SPONTAN pada 90% kasus
12. ANEMIA PADA KEHAMILAN
Jika Hb kurang dari 11
LIHAT MCV
a. Jika MCV kurang maka Mikrositik Hipokrom ( sering Def. Zat Besi)
- Sulfat ferosus 2 x 300mg SAMPAI AKHIR MASA NIFAS
b. Jika MCV Normal = Normositik Normokrom
c. Jika MCV lebih = Makrositik (Sering Megaloblastik, pem. Darah Tepi, di jumpai neutrofil
bersegmen, biasanya def. Vit B9 Dan B12 )
- Def B9 : Berikan asam folat
- Def B12 : Berikan Cyanocobalamin

TRANSFUSI : Jika Hb < dari 7

EFEK ANEMIA Pada Janin : Perkembangan Terhambat dan BBLR

Pada Ibu : HIS yang tidak adekuat

13. PERSALINAN NORMAL


- ATERM 37-42 MINGGU
- Spontan ( Tidak ada penyulit, KPD dll)
- Presentasi normal ( tidak ada presentasi bokong)

KALA I : Pembukaan dan Pematangan serviks

- Fase Laten : pembukaan 1 – 3 : pasien dsuruh berjalan-jalan, rawat inap,


- Fase Aktif : pembukaan 4 – 10 : (Fase aselerasi, dilatasi maksimal,
deselerasi)

NB : Jika terjadi kemacetan pembukaan, atau lamanya pembukaan atau pembukaan yang tidak
sesuai target, cek 3P
 Power : Bagaimana HIS ibu? Normal 4-6 x dengan durasi 40 sampai 60
detik dalam 10 menit, “Sakit gak bu?” HIS biasanya sakit. His teratur
diikuti pembukaan servik.
 Passage : Jalan Lahir. Apakah ada panggul sempit?
 Passanger : Janin. Apakah Janin berukuran besar? Makrosomia?
Distonsia bahu?

PARTOGRAF

- Jika sudah msuk fase aktif


- Dan PERSALINAN normal, tidak ada prematur, malposisi dan
malpresentasi

Observasi :
- His setiap 30 menit
- Nadi / 1 jam
- TD / 2 jam
- VT / 4 jam > Pembukaan, Penurunan (cek apa yang teraba), Mollase
Mollase adalah penyesuaian kepala dengan panggul, terjadi
penyempitan sutura.
= drajat 1 : sutura menempel
= drajat 2 : agak sedikit bergerak dari posisinya
= derajat 3 : tumpang tindih > SC krna panggul sempit

KALA 2 : Persalinan Bayi

Tanda

Dor-Ram : Dorongan untuk meneram

Tek –Num : Tekanan Rektum/Vagina

Per-Jol : Perineum menonjol

Vul-Ka : Vulva Vagina Terbuka : vulva melebar, kepala tampak > mulai mengedan, pimpin persalinan

KALA 3 : Pengeluaran plasenta

1. Uterotonika : Oksitosin 10 UI IM disepertiga paha atas, bisa diulang 15 menit jika belum
keluar
2. Peregangan tali pusat terkendali
3. Masase uterus

KALA 4 : Pencegahan Post Partum Hemorragic ( Pendarahan Post Partum)

14. INDUKSI PERSALINAN


- Persalinan masih mungkin NORMAL
A. KPD ATERM > Induksi
B. KPD preterm > KontraIndikasi
C. Posterm > Induksi
BISHOP SCORE

Pembukaan Serviks
Penipisan serviks
Penurunan kepala janin
Konsistensi serviks
Posisi Serviks

Obat2an Induksi

a. Oksitosin
b. Ergot (Metergin),
Misoprostol
c. Prostaglandin

Jika Bshop score lebih dari 5 : OKSITOSIN


Jika kurang dari 5 :
- Metergin : Efek Samping MUAL MUNTAH, jgn berikan pada HIPERTENSI
- Prostaglandin : Jgn berikan pada pasien yang mengalami INFEKSI
15. INDUKSI MEKANIK
- Stripping membran
- Amniotomi
- Kateter folley
- Lamina
16. GG KONTRAKSI UTERUS + GG KEMAJUAN PERSALINAN (INERSIA UTERI) : HIS sudah tidak
bagus, his awal bagus, lama lama jadi melemah, so SC!!!
- Hipertonik
a. Oksitosin : kontraksi makin lama makin kuat
b. Metergin/ misoprostol : kontraksi makin kuat dan tidak teratur
(seperti kram)
- Inkoordinasi : Kontraksi di salah satu sisi
17. MASALAH JALAN LAHIR
- CPD (masalah KALA 1)
- JANIN MALPOSIS DAN MALPRESENTASI (masalah KALA 2)
- JANIN MAKROSOMIA : ibu DM,
NB : TFU 39CM = 4000kg, SO klo TFU > 39 = makrosomia!

- Masalah KALA 3
1. Plasenta harus lahir dalam 30 menit, jika tidak terjadi RETENSIO
PLASENTA. So, oksitosin, klo gk ada masase puting susu
- Maslah KALA 4 (Pendarahan post partum)
A. Tonus : ATONIA UTERI
B. TRAUMA / Robekan : Jalan Lahir
C. Tissue / jaringan : plasenta
D. Trombin : faktor pembekuan darah
18. PARTUS MACET : pembukaan awal 5, 4 jam kemudian masih 5
PARTUS LAMA : Pembukaan awal 5, 4 jam kemudian 8 (harusnya pembukaan 9)

19. ALAT BANTU PERSALINAN (syarat pembukaan sudah lengkap)


Kala 2 memanjang : primi 2 jam, multi 1 jam
- FORSEP : jika ibu sudah capek dan gak mau ngedan, dan HIS sudah tidak
ada. Menggunakan anastesi, epistioktomi, dan menyebabkan trauma
jalan lahir

- VACUM : ibu masih mau ngedan dan his masih ada sedikit2. Murah dan
tidak perlu anastesi, tapi Lama dan bisa menyebabkan HEMATOM
(Caput supsadenosa)

20. Membuat diagnosa :


Prev SC 1x/ Primigravida + KDR (Usia) + Presentasi (?) + AH + inpartu
Catatan OBGYN 2

1. DISTOSIA BAHU
Kepala lahir, bahu -, turtle sign +
Komplikasi: Death, Asfiksia, fraktur
Tx : Mc Robert manuver

2. PARTUS PREMATUR
Adanya tanda inpartu tapi usia kehamilan masih Pre-term 20-37 minggu
Tx : Tokolitik
A. Tokolitik
- CCB 10mg PO 2-3x/jam
 Nifedipin lanjut per 8 jam
 Maint 3x10mg

-Betanimetik
 Salbutamol IV 20-50mg/menit
- maint PO
 Terbutaline
B. Pematangan paru (jika Usia kandungan <35minggu)
- Betamethasone 2 x 12 mg IM , jarak pemberian 24 jam
- Dexa 4x6mg IM, jarak 12 jam

C. Cegah infeksi

- Eritromisin 3 x 500mg 3 hari


- Ampisilin 3 x 500mg 3 hari

3. PENDARAHAN PADA KEHAMILAN MUDA


A. Abortus
< 20 minggu, < 500gr
GK : Keluar darah pervaginam pada kehamilan muda < 20 minggu
- A. Imminens : Serviks – , Jaringan – Tx : Pertahankan
- A. Insipiens : Serviks +, Jaringan – Tx : Kuret/ UTEROTONIKA
 Ergometrin : < 16 minggu
 Oksitosin : > 16 minggu
- A. Inkomplit : serviks +, jaringan + Tx: Kuret/ uterotonika
- A. Komplit : Serviks -, Jaringan -, Tx : USG+ edukasi
- Missed abortus : Pendarahan -, serviks -, jaringan -, janin mati di dalam
kandungan. Tx : kuret
B. Mola
- DJJ -
- TFU > UK
Ada yang komplit dan parsial
USG : Honey comb (complite), bagian janin plasenta (parsial)
C. KET
- Pendarahan + NYERI Abdomen + Nyeri Pelvis
- NYERI GOYANG SERVIKS
Dx : USG : Janin dluar uterus

- KULDOCENTESIS : cairan d rongga peritonium


Tx : resusitasi cairan
 Eksplorisasi laparotomy

4. PENDARAHAN ANTEPARTUM
- >28 Minggu
A. Plasenta Previa
Implantasi plasenta menutupi jalan lahir
- Total
- Parsial
- Komplit
GK : Pendarahan segar, TIDAK NYERI, Berulang
SO, USG : Cheese / Moutheaten
Tx : Pertahankan sampai aterm, SC
B. Sulutio Plasenta
PLASENTA LEPAS
GK : NYERI HEBAT, Darah Hitam Cair, syok>>, UTERUS TEGANG dan Nyeri, Anemia, Gawat
Janin
FR : HT, Gemelli, Def. Zat besi
Tx : SC

C. Ruptur Uteri
Rusaknya Uterus karena persalinan lama, multipara, post SC,
GK : pendarahan, langsung teraba bagian janin d abdmen , tanpa ada pembungkus

Tx : SC

5. PENDARAHAN POST PARTUM


a. TONUS (Atonia Uteri) : kegagalan uterus untuk kontraksi pasca persalinan
Tx : Bimanual massage
b. Trauma ( Robekan jalan lahir) NB : Mukosa – Submukosa- Fascia-
Derajat 1 : mukosa perineum Muscle - Organ
Der 2 : Mukosa + muscle (otot)
Der 3 : Spinter Ani +
- A < 50% S.Ani ekstrena
- B > 50% S. Ani Eksterna
- C : SA eks + SA interna

Der 4 : Rectum +

c. Tissue (Plasenta) : sisa2 plasenta


Tx : pengeluaran plasenta secara manual, kuret, uterotonika
d. Trombin : gg pembekuan darah
e. Inversio Uteri : uterus tertarik ke bawah dan memasuki jalan lahir
Tx : Balikan uterus ke posisi semula secara manual

6. GG. MENYUSUI
A. Cricked Nipple (nyeri)
Tx : jgn dgosok, jgn dcuci pakai sabun. Jika basah dikeringkan dengan diangin2kan
- ASI tetap terus diberikan
- Berikan oil atau krim untuk melembabkan
- Nipple shield
B. Inverted Nipple
Tx: Massage, Nipple retraktor, tarik manual
C. Mastitis dan Abses
Tx : pada mastitis tetap berikan ASI pada bayi dan abses jgn berikan asi pada daerah
yang sakit.
AB : Eritromisin 3 x 250mg 10-14 hari

Abses tx : Drainase + Insisi +AB

7. GG. Menstruasi
a. Amenorhea primer : Tidak ada mens hingga usia 15-16 thn, ada juga yang disertai
tidak adanya tanda2 seks sekunder
Amenorhea sekunder : - tidak mens 3 bulan berturut, sebelumnya normal
- Tidak mens 6 bulan berturut, sebelumnya mens tidak teratur
b. Oligomenorhea : mens sedikit, jarang dan pendek
c. Menoraghia : mensbanyak, sering dan panjang
d. Metrorhagia : pendarahan yang tidak teratur, biasanya pada pertengahan siklus
e. Menometroragia : pendarahan yang byk dan panjang lebih sering dari siklus normal

8. MIOMA
- Pendarahan pervaginam
- Nyeri perut
- Infertilitas
- Teraba massa

Dx : USG

Tx : Konservatif

Op : Histerectomy, miomectomy

9. ENDOMETRIOSIS : Pertumbuhan endometrium yang tidak ditempatnya


Ku : Infertilitas
- Nyeri haid
- Nyeri Koitus
- Disuria

Dx : USG

Tx : operatif

Non OP : Anti nyeri, Hormonal

10. KISTA

Etio : Inflamasi
Tx : Eksisi
Kateter word

11. INFERTILITAS

Anda mungkin juga menyukai