OMRON CP1E-N40
Kebutuhan industry dimasa kini yang semakin berkembang, meingkat, dan bervariasi menuntut sebuah
alat yang dapat dapat menyelesaikan semua pekerjaan dengan cepat dan akurat. Industry membutuhkan alat
yang dapat mengontrol serta mengendalikan kegiatan produksi secara otomatis sehingga meningkatkan jumlah
produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dengan menggunakan PLC diharapkan bisa memenuhi kebutuhan
industry dimasa kini yang serba otomatis. Programmable Logic Controller (PLC) merupakan sebuah alat
berbasis mikroposesor yang dapat diprogram untuk mengendalikan mesin secara otomatis. Dalam
penggunaannya PLC sering digunakan sebagai system kontrol di industry baik industry manufaktur, industry
elektronik, industry perakitan dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun system control
konveyor pemilah barang logam dan non-logam dengan menggunakan PLC Omron tipe CP1E-N40. Input
system control PLC menggunakan 2 buah push button yang berfungsi untuk menyalakan dan menghentikan
suatu system. Selain itu, terdapat input berupa 2 buah sensor yaitu, sensor proximity dan sensor photoelectric
yang berfungsi untuk mendeteksi benda logam dan benda non-logam. Sedangkan output PLC berupa 2 buah
motor DC yang berfungsi untuk menggerakan conveyor. Digunakan IC Regulator LM7085 untuk menurunkan
tegangan 24VDC menjadi 5VDC sehingga motor DC dapat berfungsi. Pemrograman PLC menggunakan
software CX-Programmer.
j. Motor DC gearbox
Motor DC digunakan untuk menggerakkan
conveyor dan pemilah barang logam dan
non-logam
Gambar 15. Limit switch
PENELITIAN DAN DISKUSI Gambar 17. Flow chart
Gambar 16. Daigaram blok system pemilah Gambar 18. Flow chart
barang logam dan non-logam pada PLC omron Berikut ini hasil pengukuran tegangan pada alat
CP1E N-40 dan bahan :
No. Alat VDC
1 Adaptor 24
2 Power PLC 24
3 Input PLC 23,5
4 Output PLC 23,5
5 Output IC Regulator LM 5
7085
6 Motor DC 5
7 Relay MY2N 23,5
8 Pilot lamp 23,5
9 Proximity sensor 23,5
10 Photoelectric sensor 23,5
Berikut ini hasil pengukuran kecepatan proses
No. Bahan Kecepatan
per-detik
1 Logam 1,9
2 Non-logam 1,7
Berikut ini hasil pembacaan sensor
No. Sensor Batas
maksimal
deteksi
1 Proximity (Fortex) 0-5mm
2 Photoelectric (Omron) 0-80mm
REFERENCES
Anwar, Saifuddin, (2012). “Metode
Penelitian”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bolton, W. (2004). Programmable logic
controller (PLC): Sebuah Pengantar (H.
M.Wibi Hardani, Ed., Irzham Harmein, Trans.),
Penerbit Erlangga, Jakarta.
Chandra, M.D.E., 2009, Modul Sensor
Suhu LM35 untuk Zelio Smart Rela, diakses 25
Agustus 2010, tersedia di Internet,
http://telinks.wordpress.com/category/plczelio/.
Datasheet LM35 (2000). Precision
Centigrade Temperature Sensors, National
Semiconductor.
Eko Putra Agfianto, 2007, PLC :
Konsep, Pemrogramandan Aplikasi (Omron
CPM1A/CPM2A dan ZEN Programmable
Relay), Gava Media, Yogyakarta.
Erinofiardi, 2012, Penggunaan PLC
dalam Pengontrolan Ruangan, Jurnal
Mekanikal, Vol. 3 No. 2, Juli 2012: 261-268.
Schneider, (Juni 2008). “Catalogue
Smart Relays Zelio Logic”. France: Schneider
Electric Industries SAS.
Scheneider, “Pengantar PLC”.
Scheneider: Scheneider Electric Automation
Business
Wicaksono, H., 2009, Programmable
Logic Control (Teori, Pemograman dan
Aplikasinya dalam Otomasi Sistem), Graga
Ilmu, Yokyakarta