Anda di halaman 1dari 1

Catatan Pengerjaan

1. Untuk analisis stabilitas lereng dengan Metode Janbu, sudut lereng (β) diasumsikan memiliki satu nilai
sebagai berikut:

2. Periksa stabilitas lereng terhadap keruntuhan toe circle dan base/deep circle dan hitung nilai Faktor
Keamanan (FK) keduanya. Keruntuhan deep circle dihitung dengan mengasumsikan garis kelongsoran
menyentuh dasar dari tanah lapis pertama di bawah lereng galian.
 Keruntuhan dengan nilai FK terkecil dari keduanya menjadi keruntuhan yang dianalisis dengan metode Fellenius
dan Bishop.

3. Untuk tanah kohesif, pertimbangkan keberadaan retak susut (tension cracks). Kedalaman tension crack
dapat ditentukan dengan persamaan:

2𝑐
𝑧𝑡 =
𝜙
𝛾 ∙ tan (45 − ( ))
2

Catatan Pengerjaan
4. Untuk analisis stabilitas lereng dengan Metode Janbu, sudut lereng (β) diasumsikan memiliki satu nilai
sebagai berikut:

5. Periksa stabilitas lereng terhadap keruntuhan toe circle dan base/deep circle dan hitung nilai Faktor
Keamanan (FK) keduanya. Keruntuhan deep circle dihitung dengan mengasumsikan garis kelongsoran
menyentuh dasar dari tanah lapis pertama di bawah lereng galian.
 Keruntuhan dengan nilai FK terkecil dari keduanya menjadi keruntuhan yang dianalisis dengan metode Fellenius
dan Bishop.

6. Untuk tanah kohesif, pertimbangkan keberadaan retak susut (tension cracks). Kedalaman tension crack
dapat ditentukan dengan persamaan:

2𝑐
𝑧𝑡 =
𝜙
𝛾 ∙ tan (45 − ( 2 ))

Anda mungkin juga menyukai