Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY. S G5P1A3 UK 40-41 MINGGU


DI RUANG BERSALIN RSD dr. SOEBANDI JEMBER

Oleh
Ika Adelia Susanti, S.Kep
NIM. 142311101093

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER

PENGKAJIAN INTRANATAL

Rumah sakit : RSD dr. Soebandi Jember


Ruangan : Ruang Bersalin
Tgl/ jam MRS : 16 Juli 2018/ jam 07.53 WIB
Dx. Medis : G5P1A3 UK 40-41 minggu
No. Register : 22xxxx
Yang merujuk : Puskesmas Mangli
Pengkajian oleh : Ika Adelia Susanti
Tgl/jam Pengkajian : 16 Juli 2018/14.00 WIB

I. IDENTITAS KLIEN
Nama klien : Ny. S Nama suami : Tn. S
Umur : 32 tahun Umur : 34 tahun
Suku/Bangsa : Indonesia Suku/Bangsa : Indonesia
Pendidikan : SD Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Agama : Islam
Penghasilan :- Penghasilan : Rp. 2.500.000,-
Gol Darah :O Gol Darah :O
Alamat : Sempusari Kaliwates Alamat : Sempusari Kaliwates

II. RIWAYAT KESEHATAN


1. Kaluhan Utama: Kenceng-kenceng dan keluar merembes cairan bening
dari vagina.
P = nyeri (kenceng-kenceng) muncul semakin sering
Q = nyeri (kenceng-kenceng) seperti ditarik-tarik
R = pada bagian abdomen terutama pada bagian simfisis dan pinggang
kanan.
S = skala nyeri (kenceng-kenceng) 8
T = hilang timbul
2. Riwayat Penyakit sekarang
Pasien merasa hamil 40-41 minggu, pada hari minggu tanggal 15 Juli
2018 jam 15.00 WIB pasien merasa kenceng-kenceng pada bagian perut
dan keluar lendir disertai darah, pasien segera memeriksakan kondisinya
ke bidan terdekat. Pada hari senin tanggal 16 Juli 2018 jam 06.00 WIB
pasien dibawa ke Puskesmas Mangli dan dilakukan pemeriksaan oleh
bidan. Hasil pemeriksaan menunjukan bahwa pasien telah berada pada
fase laten (pembukaan 3) dan pasien mengalami anemia (Hb 9,0 gr/dL).
Pasien di rujuk ke RSD dr. Soebandi Jember pada hari senin tanggal 16
Juli 2018 jam 07.53 WIB didampingi oleh bidan desa dengan keadaan
penyerta yaitu anemia. Sesampainya di RSD dr. Soebandi pasien
dilakukan pemeriksaan darah lengkap dengan hasil Hb 10,4 gr/dL. Pada
jam 09.00 WIB pasien dipindahkan ke ruang bersalin. Pada jam 14.00
pasien mengeluh kenceng-kenceng semakin bertambah pada bagian perut
bagian bawah. Setelah dilakukan pemeriksaan pada jam 14.30 WIB
pasien telah pembukaan 4. Setelah itu pasien dilakukan pemeriksaan DJJ
setiap saat.
3. Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menular seperti
(TBC, hepatitis), menurun (diabetes) dan penyakit menahun (jantung,
asma).
4. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan bahwa dikeluarganya tidak ada yang menderita
riwayat penyakit menular dan menurun seperti hipertensi dan diabetes
mellitus.
5. Riwayat psikososial
Pasien mengatakan bahwa tidak pernah mengalami masalah psikososial
dimana pasien ketika memiliki masalah langsung diselesaikan sehingga
tidak terlalu dipikirkan oleh pasien yang akan memunculkan masalah
psikososial.
6. Pola fungsi kesehatan
a. Pola persepsi dan tata laksana hidup sehat
Pasien mengatakan bahwa selalu menjaga kehamilannya dimana
pasien selalu rutin memeriksakan kehamilannya semenjak usia
kehamila 6 minggu di Posyandu Aster 132. Pasien juga mengatakan
sangat menjaga kandungan ini.
b. Pola nutrisi dan metabolisme
Pasien mengatakan bahwa selalu menjaga makanannya dimana selama
kehamilan pasien mengonsumsi makanan seperti selalu mengonsumsi
sayur dan ikan, daging serta juga mengonsumsi susu untuk ibu hamil.
Pasien selalu menjaga pola makannya dimana ibu mengatur pola
makan secara teratur.
c. Pola aktivitas
Selama kehamilan ini pasien tidak melakukan pekerjaan yang berat
dimana pasien hanya di rumah untuk menjaga anaknya. Saat ini pasien
mengalami keletihan akibat dari kotraksi dan nyeri yang terus
dirasakan, pasien mengeluh tidak tahan dan sangat gelisah, posisi tidur
juga selalu berpindah
d. Pola eleminasi
Selama hamil pasien mengatakan lebih sering BAK dibandingkan
sebelum hamil, untuk kegiatan BAB ibu tidak mengalami kesulitan
untuk BAB.
e. Pola persepsi sensori
Pasien mengatakan bahwa selama hamil tidak mengalami gangguan
pada sistem indera pasien seperti penglihatan, pendengaran dan yang
lainnya.
f. Pola konsep diri
Pasien mengatakan bahwa semenjak hamil terdapat perubahan bentuk
tubuh pasien.
g. Pola hubungan dan peran
Pasien mengatakan bahwa hubungannya dengan keluarga baik dimana
semua keluarga senang dengan kehamilannya dan memang menunggu
kelahiran anaknya. Pasien mengatakan bahwa sekarang berperan
sebagai seorang istri dan ibu.
h. Pola reproduksi dan seksual
Pasien memiliki 1 orang suami dan selama ini hubungan seksual
pasien dengan suami tepenuhi.
i. Pola penanggulangan stress/ koping
Ketika memiliki masalah pasien selalu menceritakan kepada
keluarganya terutama suaminya sehingga pasien selalu mendapatkan
dukungan dan saran dari keluarga untuk mengatasi masalah.
7. Riwayat pengkajian obstetri, prenatal dan intranatal
a. Riwayat penggunaan kontrasepsi
Pasien mengatakan menggunakan KB suntik setiap 3 bulan.
b. Riwayat menstruasi
Menarche : 12 tahun
Lamanya : 7 hari
Siklus : 308 hari
Hari pertama haid terakhir : 4 Oktober 2017
Tafsiran persalinan : 11 Juli 2018
Disminorhe : merasakan nyeri saat haid
c. Riwayat kehamilan terdahulu :
1. Kehamilan ke 1
Lahir secara normal (spontan), laki-laki, berat 3.800 gr, panjang
badan 54 cm
2. Kehamilan ke 2
Abortus pada usia kehamilan 3 bulan
3. Kehamilan ke 3
Abortus pada usia kehamilan 3 bulan

4. Kehamilan ke 4
Abortus pada usia kehamilan 3 bulan
5. Kehamilan ke 5
Kehamilan saat ini
d. Riwayat kehamilan sekarang
Kehamilan keberapa : ke lima
1. Trimester 1 (0-12 minggu)
Kehamilan direncanakan/ tidak : direncakanan
Tes kehamilan : tes pack dan urine
Persepsi klien tentang mulainya kehamilan : Suatu yang
membahagiakan dan menyenangkan
Keluhan : pusing dan mual sejak usia
kehamilan 6 minggu
Pemeriksaan kehamilann (ANC) : dua kali
Fluor albus : ada pada usia kehamilan 9
minggu
2. Trimester 2 (13-28 minggu)
Keluhan : tidak ada keluhan
Imunisasi : Tetanus Toksoid (TT) satu
kali
Pemeriksaan kehamilann (ANC) : empat kali
Fluor albus : tidak ada
3. Trimester 3 (29-40 minggu)
Keluhan : sering kenceng-kenceng
pada usia kehamilan 40 minggu
Pemeriksaan kehamilann (ANC) : lima kali
Fluor albus : tidak ada
e. Riwayat persalinan lalu :
Jumlah anak :1
Jenis kelamin anak : Laki-laki
Tempat persalinan : Ruang bersalin RSD dr. Soebandi Jember
Penolong persalinan : petugas rumah sakit
PB : 54 cm
BB : 3.800 gr
Tanggal persalinan : 15 Maret 2008
Kehamilan direncanakan atau tidak : direncanakan
Komplikasi selama kehamilan : tidak ada
Komplikasi selama nifas : tidak ada
Jenis persalinan : normal
Spontan pervaginam : spontan pervaginam
Alasan diberi pengobatan : tidak ada
Riwayat ANC : 11 kali
Tempat : Posyandu Aster 132
Pemeriksa : Bidan Desa
Keteraturan : Teratur
Imunisasi : Tetanus Toksoid (TT) 1 kali
8. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : baik
b. Tanda-tanda vital dan atropometri:
1) Suhu tubuh : 36,6 0C
2) Nadi : 92 x/menit
3) Tekana darah : 120/80 mmHg
4) Respirasi : 20 x/menit
5) TB/BB : 153 cm / 75 kg
6) BB sebelum hamil : 60 kg
7) IMT : 75/(1,53)2 = 32
c. Kepala & leher
1) Kepala
Bentuk kepala simetris, bersih, warna rambut hitam tebal, tekstur
rambut halus, distribusi rambut merata, akar rambut kuat. Warna
kulit muka/wajah bersih, tidak ada lesi/acne, tidak ada cloasma
gravidarum.
2) Telinga
Warna daun telinga sama dengan kulit yang lain, bersih, tidak ada
bengkak/lesi/serumen. Tidak ada nyeri tekan pada telinga, tidak ada
perubahan pendengaran selama kehamilan.
3) Mata
Alis mata melengkung, simetris, berwarna hitam, berdistribusi
normal. Bentuk bola mata bulat, tidak ada double vision, tidak ada
ptosis. Warna konjungtiva anemis, sklera putih, tidak ada edema
pada palpebra.
4) Hidung
Tidak ada kemerahan pada membran mukosa hidung, warna sama
dengan kulit yang lain. Tidak ada perubahan fungi penciuman
selama kehamilan. Tidak ada nyeri tekan pada sinus.
5) Mulut
Mukosa bibir lembab, warna bibir merah kecoklatan, tidak ada
eritema dan lesi pada bibir. Tidak ada pembengkakan atau
perdarahan pada area gusi. Tidak ada kesulitan menelan. Gigi putih,
bersih. Tidak ada karies gigi.
6) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar lymfe pada leher.
Tidak ada distensi vena jugularis. Tidak ada cloasma gravidarum
pada leher.
d. Thorax / Dada
1) Jantung
Ictus cordis tidak tampak, teraba pada ICS V, jantung dalam batas
normal (ICS II – ICS V), suara jantung S1 dan S2 tunggal, tidak ada
murmur/gallop.
2) Paru-paru
Irama napas teratur, pergerakan diafragma dan pengembangan paru
simetris pada dada kanan dan kiri. Bentuk dada normal, tidak ada
retraksi dada, tidak ada jejas, massa atau benjolan. Tidak ada nyeri
tekan pada dada. Fokal fremitus bergetar keras, simetris kanan dan
kiri. Suara paru vesikuler pada paru kanan dan kiri, tidak ada suara
tambahan seperti rhonki dan wheezing.
e. Pemeriksaan payudara
Payudara bersih, bentuk simetris dengan puting susu menonjol ke
depan, areola mammae mengalami hiperpigmentasi (hitam). Tidak
teraba massa abnormal pada payudara
f. Abdomen
1) Inspeksi
Ada striae gravidarum garis putih pada abdomen, terdapat linea
nigra di bawah pusat, tidak ada jaringan parut/bekas operasi.
2) Palpasi
Leopold I : Bagian bawah adalah kepala dan bagian atas
adalah bokong. TFU setinggi 3 jari dibawah
prosesus xifoidius, 34 cm dari fundus ke
simfisis.
Leopold II : Punggung kanan
Leopold III : presentasi kepala
Leopold IV : Belum masuk PAP
Panjang TFU-simfisis : 34 cm
TBJ : (TFU-11) x 155 gr = (34-11) x 155 gr =
3565 gram
Merasakan gerakan janin : iya
His : 2 x dalam 10 menit selama 30 detik
Adanya Braxton hicks :-
Frekuensi his : 2 x dalam 10 menit selama 30 detik
Kekuatan : nyeri belum adekuat
Lama relaksasi :-
3. Auskultasi
DJJ : 131 kali/menit, reguler
Punctum maksimum : kanan bawah
Tempat : abdomen bagian kanan bawah (puka)
Frekuensi :-
Teratur atau tidak : teratur
Peristaltik usus : 8x/menit
Kesimpulan : Ibu G5P1A3 dengan usia kehamilan 40-41
minggu, janin tunggal, hidup dengan presentasi kepala.
g. Genetalia dan anus
Pengeluaran pervaginam : ketuban merembes sejak minggu sore
Vulva, odem, lesi : vulva hiperpigmentsi, tidak ada edema
Vagina Toucher :-
Ketuban sudah pecah : iya
Anus dan perineum : tidak terdapat penonjolan pada perineum
dan vulva tidak membuka
Score Bisop :-
h. Punggung
Bentuk tulang belakang normal, terdapat nyeri pada pinggang.
i. Ekstremitas
Warna kulit sawo matang, CRT<2 detik, tidak ada edema pada
ekstremitas. Tidak ada lesi pada ekstremitas. Tidak ada varises pada
ekstremitas. Pergerakan normal, tidak ada gangguan pergerakan.
j. Integumen
Warna kulit sawo matang, integumen kulit utuh, tidak ada lesi atau
jejas.
f. Pemeriksaan laboratorium
Hematologi lengkap (HLT) pada 16-07-2018 jam 08.57 WIB
1) Hemoglobin 10,4 gr/dL
2) Lekosit 11,2 109/L
3) Hematokrit 32,7 %
4) Trombosit 246 109/L
g. Terapi
Cairan infus RL 500 cc

Jember, 16 Juli 2018

Ika
(Ika Adelia Susanti)
NIM 142311101093
ANALISA DATA

Tanggal No Data Fokus Problem Etiologi


16 Juli 1. DS: Nyeri Kontraksi kuat dan
2018 Pasien mengatakan persalinan cepat
nyeri kenceng-
kenceng dan nyeri
hilang timbul Iskemia korpus uteri

DO:
His 2 x dalam 10 Saraf nyeri aferen
menit selama 40 serviks dan uterus
detik, pasien tampak masuk ke medula
meringis kesakitan, spinalis melalu akar
memegang perut, posterior T10-L1
aktivitas terbatas +
dibantu
Nyeri persalinan
16 Juli 2. DS: Keletihan Kontraksi kuat dan
2018 Pasien mengeluh cepat
tidak tahan

DO: Kurang energi


Pasien mengalami
keletihan akibat dari
kotraksi dan nyeri Keletihan
yang terus dirasakan,
sangat gelisah, posisi
tidur juga selalu
berpindah
16 Juli 3. DS: Defisiensi Tidak memiliki
2018 Pasien mengatakan pengetahuan pengetahuan terhadap
bingung dan tidak proses persalinan
tahu harus berbuat
apa saat kenceng-
kenceng Kurang pengetahuan

DO:
Pasien tidak dapat Defisiensi
mempraktekkan cara pengetahuan
meneran
Pasien tampak
kebingungan
Pasien tampak sering
bertanya
Pasien tampak gelisah
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

Tanggal No DIAGNOSA KEPERAWATAN Nama Terang &


Muncul Dx Tanda Tangan
Mahasiswa
16 Juli 1. Nyeri persalinan berhubungan dengan Ika
2018 dilatasi serviks
16 Juli 2. Keletihan berhubungan dengan Ika
2018 kelesuhan fisiologis (kehamilan)
16 Juli 3. Defisiensi pengetahuan berhubungan Ika
2018 dengan ketidaktahuan terhadap proses
persalinan yang akan dihadapi
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Tgl No Tujuan & Kriteria Hasil Planning Rasional


Dx
16 1. NOC 1. Kaji kontraksi dan 1. Mengetahui adanya
Juli Kontrol nyeri (1605) ketidaknyamanan (awitan, ketidaknyamanan pada paisen
2018 Tingkat nyeri (2102) frekuensi, durasi, intensitas, 2. Mengetahui penyebab-penyebab
Kepuasan klien: manajemen nyeri gambaran ketidaknyamanan) dari ketidaknyamanan yang
(3016) 2. Kaji adanya ketidak-nyamanan lain dirasakan pasien
Setelah dilakukan tindakan keperawatan yang tidak berhubungan dengan 3. Memberikan informasi pada
selama 1x 24 jam diharapkan pasien persalinan paisen terkait nyeri yang
dapat mengetahui cara beradaptasi 3. Jelaskan penyebab nyeri atau dirasakan
dengan nyeri ketidaknyamanan 4. Informasi tentang persalinan
Kriteria hasil 4. Berikan dukungan dan informasi dapat menguatkan upaya yang
a. Mampu mengontrol nyeri (tahu yang berhubungan dengan telah dilakukan
penyebab nyeri, mampu persalinan 5. Posisi yang tepat dengan
menggunakan tehnik nonfarmakologi 5. Bantu pasien untuk memilih posisi relaksasi memudahkan
untuk mengurangi nyeri, mencari optimal untuk mengejan kemajuan persalinan dan
bantuan) 6. Ajarkan teknik nonfarma-kologis melancarkan sirkulasi darah
b. Mampu mengenali nyeri (skala, untuk mengurangi nyeri (misalnya dari ibu ke janin
intensitas, frekuensi dan tanda nyeri) relaksasi napas dalam, distraksi, 6. Mengurangi nyeri dengan teknik
c. Menyatakan rasa nyaman setelah masase, pemberian posisi) non farmakologis
nyeri berkurang 7. Kaji pemenuhan kandung kemih, 7. Meningkatkan kenyamana,
d. Menyatakan tingkat kenyamanan kateterisasi bila terlihat distensi memudahkan turunnya janin,
meningkat menurunkan resiko trauma
e. Tampak rileks/tenang kandung kemih
16 2. NOC 1. Kaji status fisiologis pasien yang
1. Mengidentifikasi faktor-faktor
Juli Kelelahan : Efek yang mengganggu menyebabkan kelelahan sesuai terkait dengan kelelahan dapat
2018 (0008) dengan konteks usia danbermanfaat dalam mengenali
Tingkat Kelelahan (0007) perkembangan penyebab potensial dan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2. Monitor tanda tanda vital pasien membangun rencana perawatan
selama 1x 24 jam diharapkan pasien 3. Monitor intake nutrisi untuk kolaboratif.
dapat mengetahui cara beradaptasi mengetahui sumber energi yang 2. Mengidentifikasi status
dengan nyeri adekuat kesehatan
Kriteria hasil 4. Kaji adanya kelelahan emosional3. Kelelahan mungkin merupakan
a. Kemampuan aktivitas adekuat yang dialami pasien gejala kekurangan gizi protein,
b. Mempertahankan nutrisi adekuat 5. Tingkatkan tirah
defisiensi vitamin, atau
c. Keseimbangan aktivitas dan istirahat baring/pembatasan kegiatan kekurangan zat besi.
d. Menggunakan tehnik energi 6. Bantu pasien melakukan ADL 4. Respons emosional yang umum
konservasi terkait dengan kelelahan adalah
e. Mempertahankan interaksi sosial kecemasan dan depresi. Kondisi
f. Mengidentifikasi faktor-faktor fisik emosional ini dapat
dan psikologis yang menyebabkan meningkatkan tingkat kelelahan
kelelahan seseorang
g. Mempertahankan kemampuan untuk 5. Peningkatan aktivitas fisik dan
konsentrasi tingkat latihan yang tidak
memadai dapat menambah
kelelahan
6. Pasien yang mengalami
kelelahan dapat mengganggu
ADL
16 3. NOC 1. Ajarkan ibu dan pasangan 1. Untuk mempersiapkan ibu dan
Juli Pengetahuan: proses penyakit (1803) mengenai tanda-tanda persalinan keluarga
2018 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2. Jelaskan prosedur monitor secara 2. Untuk mengurangi kekhawatiran
1 x 24 jam pasien dapat mengetahui rutin yang mungkin akan dilakukan pasien dan keluarga terhadap
tentang proses melahirkan dan pselama proses persalinan operasi
persalinan. 3. Ajarlan pasangan melakukan untuk 3. Untuk memberikan kenyamanan
a. Mengetahui teknik pernapasan yang memberikan kenyamanan pada ibu selama tidak mengalami ada
efektif selama proses persalinan seperti kontraksi
b. Mengetahup teknik posisi yang melakukan masase punggu dan 4. Untuk program ASI 6 sebagai
efektif memposisikan ibu gizi seimbang bayi
c. Mengetahui teknik mendorong yang 4. Diskusikan pengtingnya Asi 5. Untuk mempersiapakan pasien
efektif 5. Ajarkan ibu dan pasangan dan keluarga
d. Mengetahui prosedur yang akan mengenai fisiologi persalina 6. Untuk mengetahui hal yang
dilakukan ketika persalinan 6. Dukung ibu untuk menempatkan dapat dilakukan
bayi ke payudara ibu setelah
persalinan
TINDAKAN PERAWATAN
Tgl Jam No Tindakan Perawatan Nama/ttd
Dx Mahasiswa
16 15.00 1. 1. Melakukan pengkajian kontraksi dan ketidaknyamanan yang dialami pasien Ika
Juli Hasil: kontraksi didapatkan sebanyak 2 kali dalam 10 menit dengan durasi 30 detik
2018 15.30 2. Melakukan pengkajian adanya ketidaknyamanan lain yang tidak berhubungan dengan Ika
persalinan
15.40 Hasil: didapatkan tidak ada ketidaknyamanan lain yang dirasakan pasien selain nyeri saat
kontraksi
15.45 3. Membantu pasien untuk memilih posisi yang nyaman Ika
Hasil: pasien tidur dengan posisi miring ke kiri
15.55 4. Mengajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi nyeri yaitu mengajarkan nafas dalam Ika
Hasil: pasien mampu melakukan nafas dalam dengan benar, ketika kontraksi muncul
5. Mengajarkan pasien cara mengejan yang benar dan menganjurkan pasien mengedan saat Ika
pembukaan telah lengkap dan ketika muncul kontraksi
Hasil: pasien mengerti dan dapat mempraktekkan cara mengedan dengan benar
16 16.00 2. 1. Melakukan pengkajian status fisiologis pasien yang menyebabkan kelelahan sesuai dengan Ika
Juli konteks usia dan perkembangan
2018 Hasil : pasien mengalami kelelahan akibat kontraksi yang hilang timbul dan berlangsung terus
17.30 menerus
2. Melakukan monitor tanda tanda vital pasien Ika
17.45 Hasil : TD 120/90 mmHg, nadi 80 x/m, fresukensi nafas 20 x/m, suhu 36,6 oC
3. Melakukan monitor intake nutrisi untuk mengetahui sumber energi yang adekuat Ika
17.50 Hasil : pasien mampu makan dan minum dengan bantuan petugas
4. Menyarankan pasien meningkatkan tirah baring/pembatasan kegiatan Ika
18.00 Hasil : pasien tirah baring dengan posisi miring kiri
5. Membantu pasien melakukan ADL Ika
Hasil : dibantu petugas dan keluarga pasien
16 18.10 3. 1. Mengajarkan ibu mengenai tanda-tanda persalinan Ika
Juli Hasil: ibu mengerti dan dapat mengulang yang disampaikan oleh petugas tentang tanda-tanda
2018 persalinan seperti doran teknus pada anus dan dinyatakan pembukaan lengkap
2. Menjelaskan prosedur monitor secara rutin yang mungkin akan dilakukan pselama proses Ika
persalinan
Hasil: pasien mengerti yang telah disampaikan namun masih memiliki ketakutan terhadap
proses persalinan
3. Mengajarkan pasien massase punggung dan menyarankan untuk sering-sering miring ke Ika
sebelah kiri
Hasil: pasien dapat memijat punggung dengan tangan pasien sendiri (karena tidak ada keluarga
yang menemani pasien akibat peraturan RS) dan pasien menghadap ke sebelah kiri. Ika
4. Melakukan diskusi pentingnya pemberian IMD dan ASI kepada anak
Hasil: pasien berencana untuk memberikan ASI ekslusif kepada anaknya
5. Mengajarkan ibu mengenai fisiologi persalinan Ika
Hasil: pasien merasa masih belum merasakandan tidak dapat membayangkan kesakitan yang
akan dihadapi saat persalinan nanti.
EVALUASI
Tgl Jam No Evaluasi Nama
Dx Mhs
16 19.30 1 S: pasien mengatakan nyeri hanya saat ada kontraksi Ika
Juli O: pasien tampak melakukan nafas dalam
2018 A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
16 19.45 2 S: pasien mengatakan badannya sudah lebih bertenaga Ika
Juli O: pasien tampak berbaring miring kiri
2018 A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
16 20.00 3 S: pasien mengatakan sebagian besar memahami yang Ika
Juli disampaikan
2018 O: pasien dapat mengulang yang disampaikan oleh
petugas
A: masalah teratasi
P: lanjutkan intervensi jika perlu

Anda mungkin juga menyukai