Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

“SKENARIO DISASTER NURSING DALAM KEBAKARAN”


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Disaster Nursing
Dosen Pembimbing : Rus Andraini, A.Kp.,M.PH

Disusun Oleh :
Nurlyanti P07220116111
Nurmalasari P07220116112
Qolifatussakdiyah P07220116113
Sarmila P07220116095
Siti Normah P07220116116
Sri Bintang Regita P07220116117
Tito Prasetiyo P07220116118
Vera Dwi Tamara P07220116119
Yulpianti Annisa P07220116120

PRODI D-III KEPERAWATAN KELAS BALIKPAPAN


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN KALIMANTAN
TIMUR
TAHUN AJARAN
2019/2020
BENCANA KEBAKARAN

Nama Pemeran :

Nurlyanti : Perawat Pelaksana di tempat bencana


Nurmalasari : Korban
Qolifatussakdiyah : Perawat di Rumah sakit
Sarmila : Perawat Pelaksana di tempat bencana
Siti Normah : Korban
Sri Bintang Regita : Perawat Pelaksana di tempat bencana
Tito Prasetiyo : Perawat di Rumah sakit
Vera Dwi Tamara : Korban
Yulpianti Annisa : Korban

Skenario
Pada siang hari tepatnya jam 14.00 WITA, para mahasiswa dan mahasiswi
sedang mengerjakan tugas kelompok bersama di sebuah rumah kontrakan di jalan
Kunang-kunang RT.52 NO. 81 Balikpapan Timur. Kebakaran terjadi akibat kelalaian
penghuni kontrakan yang menyalakan kompor gas tanpa memeriksa adanya
kebocoran pada tabung gas, sehingga terjadi ledakan , dan api pun menjalar ke
pemukiman penduduk sekitar.
(Di rumah kontrakan Vera, Yulpi, Siti, Mala sedang mengerjakan tugas kelompok).
Enor : duhh, kok haus ya Mal, bisakah di keluarkan air minum nih , hehe?
Mala : “iya bentar Nor, saya masak dulu air nya, soalnya habis air nya”. (Mala berdiri
bergegas ke dapur untuk memasak air, sambil mengupas mangga untuk
teman-temannya).
Vera : “kok seperti ada bau gas ya?.

2
Yulpi : “hemm, iya coba lihat ke dapur.
Sementara itu di dapur Mala sedang memotong buah, tiba-tiba tabung gas
yang ia pakai meledak, dan mengeluarkan api. Sementara itu Mala pun segera
mengecek keberadaan tabung gas tersebut.
Vera : (berjalan menuju dapur, kemudian ai tidak sengaja terjatuh akibat tumpahan air
dilantai) aduhh., tolong – tolong!.
(Di ruang tamu).
Siti : asap, asap, kok ada asap ya !
Yulpi : duh, lari-lari . tolong-tolong ada kebakaran (sambil berteriak meminta tolong
menuju keluar rumah).
Siti : halo, selamat siang bapak, disini telah terjadi kebakaran, dijalan kunang-
kunang RT. 52 NO.82 Balikpapan Timur tolong kirimkan tim pemadam
kebakaran segera kesini ya pak ! yulpi segera telpon ambulance ya, saya,
mau tolong mereka didalam. ( Siti segera bergegas kedalam rumah untuk
menolong Mala dan Vera ).
(Sementara itu Yulpi menelpon ambulance)
Tito : selamat siang, dari rumah sakit Permata Indah. Apakah ada yang bisa kami
bantu?
Yulpi : tolong kirimkan ambulance segera, ke jalan kunang-kunang RT. 52 NO.82
soalnya disini ada 4 korban yang mengalami luka bakar!
Tito : baik, ambulance segera dikirim kesana.
Siti : (masuk ke dapur untuk menolong Mala). “Mala, mala bangun mala!” Sambil
membantu Mala keluar dari rumah.
Setelah itu Siti berhasil mengamankan Mala keluar rumah, sementara itu
Yulpi masuk ke dalam rumah untuk menolong Vera.
Yulpi : Ver, ver bangun!, (sambil menepuk pundak Vera dan menyingkirkan patahan
kayu ditubuh Vera)
Kemudian Yulpi membantu Vera untuk keluar rumah dan menempatkan Vera
ditempat yang aman.

3
Beberapa menit kemudian tim pemadam kebakaran pun tiba ditempat.
Setelah tim pemadam kebakaran berhasil memadamkan api, kemudian tim triase dan
tim evakuasi datang ke lokasi kejadian. Hasil dari tim triase didapatkan 4 korban
dalam kejadian kebakaran.
Triase hijau dua korban mengalami cidera ringan, luka lecet pada bagian
humerus sinistra inferior (Siti) dan tibia dekstra (Yulpi). Triase kuning dua korban
mengalami fraktur tulang humerus dekstra bagian inferior dan luka bakar diarea
wajah (Mala) dan fraktur fibula dekstra inferior dan fraktur carpal dekstra (Vera)
(Perawat pelaksana sambil memberikan tanda triase pada setiap korban)
Selanjutnya, perawat pelaksana kembali mengevakuasi pasien dengan triase kuning
dan hijau.
Mila : “mba tangan mba ini kenapa?”(sambil menunjuk luka bakar pada tangan
pasien triase kuning (Mala))
Siti : “ini tangannya habis tertimpa kayu.”
Gita : “mba baring dulu ya, mba.” (Sambil mengatur posisi supinasi pada pasien
triase kuning (Mala))
(Perawat pelaksana kemudian memasang spalak pada bagian humerus dekstra inferior
pada pasien Mala dan memasang spalak pada bagian fraktur fibula dekstra inferior
pada pasien Vera).
Liyan : mba pindah ke tandu dulu mba ya ( Vera )
Semua Perawat mengangkat pasien Vera dengan hitungan 1 2 3 secara
bersama-sama. Setelah pasien Vera telah dipindahkan ke ambulance, perawat kembali
mengangkat pasien selanjutnya ke tandu menuju ambulance.
Mila : mba kita pindah ke ambulance ya.
Setelah tim evakuasi memindahkan korban ketempat yang aman kemudian
Korban dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut. Setelah tim
evakuasi membawa korban ke RS dengan cepat tim medis memberikan penanganan
kepada korban.
( Perawat memindahkan korban Mala dan Vera ke tempat tidur pasien )

4
Qoli : Segera pemeriksaan ttv dan berikan cairan infus (Gita melakukan ttv )
Gita : tekanan darah 70/50 mmHg nafas 35x/mnt nadi cepat.
Mila : pasien telah diberikan terapi cairan
Qoli : segera rapikan alat ya.
Setelah dilakukan penanganan medis kepada semua korban bencana
kebakaran, perawat melakukan tindakan lanjutan dan memindahkan pasien yang
mengalami luka berat ke ruang rawat inap untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut
dan memulangkan pasien yang mengalami luka ringan atas persetujuan dari dokter.

Anda mungkin juga menyukai