Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM ELKTRONIKA ANALOG

POWER SUPPLY SIMETRY

Nama : Danis Bagus Setiawan


NRP : 0915040006
Kelas : D4 TO 3A

PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMASI


JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2017
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyusun makalah ini didasarkan pada definisi awal power supply dan untuk
mendesain juga mengetahui cara mengukur serta menguji rangkain power supply. Materi
ini sangat dibutuhkan dalam pengenalan unsur utama dari bahan elektronika dasar.
Sebagai pengubah dari tegangan listrik AC (Alternating Current) menjadi tegangan
(DirectCurrent), karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.
Power supply pada umumnya berupa kotak yang diletakan dibagian belakang atas casing.
Semua peralatan elektronika menggunakan sumber tenaga untuk beroperasi, sumber
tenaga tersebut bermacam-macam ada yang bateray,Accu ada juga yang langsung
menggunakan tenaga listrik jala-jala PLN, untuk konsumsi tegangan yang berasal dari
tegangan listrik untuk alat-alat elektronika tertentu tidak bisa langsung dikonsumsi akan
tetapi harus disesuaikan dengan tegangan yang diperlukan oleh peralatan tersebut.
Penyesuaian tegangan ini dilakukan oleh sebuah alat yang dinamakan Power Supply atau
adaptor.
Power Supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk meyuplai tegangan
langsung ke komponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya
motherboard, hardisk, kipas, dll. Input Power Supply harus mengubah tegangan AC
menjadi DC (arus searah), karena hardware computer hanya dapat beroperasi dengan arus
DC. Power supply berupa kotak yang umumnya diletakkan dibagian belakang atas
casing.
Power Supply adalah pengubah arus (Adaptor) dari arus AC menjadi DC. Power
Supply bekerja pada 2 buah tegangan DC yaitu 5 volt dan 12 volt. Menyuplai tegangan
listrik kea lat elektronika. Dalam sebuah power supply, tegangan 12 volt biasanya di
tandai dengan kabel berwarna merah sedangkan tegangan 5 volt di tandai dengan kabel
berwarna hitan dan ground warna hitam.
1.2 Tujuan

1. Mahasiswa memahami dan mempraktekkan prinsip power supply simetry.


2. Dapat menggambar skematik dari rangkaian power supply simetry.
3. Dapat menggambar PCB dari rangkaian power supply simetry dengan benar.

1.3 Rumusan Masalah

1. Berapa tegangan output dari kedua potensiometer?


2. Apa fungsi dari komponen kondensator?
3. Apa fungsi dari komponen transistor?
4. Dokumentasikan rangkaian dari hasil praktikum?
BAB II

DASAR TEORI

Power Supply Simetry pada dasarnya terdiri dari:

1. Diode penyearah
2. Regulator tegangan
3. Penguat arus

Penyearah :

Rangkaian penyearah adalah rangkaian yang bertujuan menyearahkan arus bolak-


balik AC menjadi arus searah DC.
Penyearah terdiri dari :
1. Penyearah setengah gelombang (half wave) :
Yaitu rangkaian yang hanya menyearahkan arus pada periode positif saja dan pada
periode negatif diode dalam keadaan cutoff atau mati atau reverse.












2. Penyearah gelombang penuh (full wave) dengan bridge rectifier :

Yaitu rangkaian yang hanya menyearahkan arus pada periode positif dan pada
periode negatif. Dimana komponen diode terpasang sebanyak 4 diode sejenis yang disusun
seperti jembatan. Untuk trafo single tanpa center tap.

3. Penyearah gelombang penuh (full wave) dengan Center Tap :


Rangkain penyearah gelombang penuh dengan dua diode yang diletakkan pada
masing-masing sisi tepi. Dan ditengah diperlukan kaki center tap jika mempergunakan trafo
dengan center tap.

4. Regulator tegangan :
Komponen ini berfungsi sebagai penstabil tegangan, ada beberapa komponen atau
IC yang berfungsi sebagai penstabil tegangan yaitu IC 7805 tanda ”78” menunjukkan
penstabil tegangan positif dan tanda ”05” menunjukkan besaran tegangan yang di stabilkan
yaitu sebesar 5Vdc. Jika ada IC berkode 7905 maka tanda ”79” menunjukkan penstabil
tegangan negatif dan tanda ”05” menunjukkan besaran tegangan yang di stabilkan yaitu
sebesar 5Vdc. Ada juga yang lain yaitu IC LM317T dan IC LM337T tanda ”1”
menunjukkan penstable tegangan positif dan tanda ”3” untuk penstabil tegangan negatif.
Untuk power supply yang cukup mahal biasanya menggunakan IC LM723. Untuk power
supply simetry diperlukan dua rangkaian LM723.

Pada percobaan ini menggunakan komponen IC LM317 dan IC LM337 tujuannya


adalah agar bisa diatur tegangan outputnya dan murah dari pada IC LM723.
BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Rangkaian Percobaan

1. Buat skema rangkaian percobaan seperti diatas dengan Protel atau Eagle atau
sejenisnya yang anda bisa. (perhatikan semua sambungan dan komponen terminal).
2. Buat rancangan PCB nya dengan software yang anda bisa. Perhatikan komponen
terminal harus ditempatkan dipinggir.
Contoh rancangan PCB :

a. Peralatan yang diperlukan

1. Oscilloscope
2. Probe yang diperlukan

b. Komponen yang diperlukan


3.4 Prosedur Pengukuran

1. Pasanglah semua kabel penghubung pada modul yang telah anda buat.
2. Hidupkan rangkaian anda, oscilloscope.
3. Atur kedua potensiometer terkecil berapa tegangan outputnya catatlah dalam tabel
dibawah. Dengan perlahan-lahan atur potensiometer dan catatlah pada tabel
dibawah ini naikkan sampai potensiometer maksimum.
4. Tulis hasil tegangan outputnya dalam bentuk tabel.
BAB IV

PEMBAHASAN

LEMBAR PENGESHAN DATA PERCOBAAN


Fungsi Kapasitor

Pada Peralatan Elektronika, Kapasitor merupakan salah satu jenis Komponen


Elektronika yang paling sering digunakan. Hal ini di karenakan Kapasitor memiliki banyak
fungsi sehingga hampir setiap Rangkaian Elektronika memerlukannya.

Dibawah ini adalah beberapa fungsi dari pada Kapasitor dalam Rangkaian Elektronika :

1. Sebagai Penyimpan arus atau tegangan listrik


2. Sebagai Konduktor yang dapat melewatkan arus AC (Alternating Current)
3. Sebagai Isolator yang menghambat arus DC (Direct Current)
4. Sebagai Filter dalam Rangkaian Power Supply (CatuDaya)
5. Sebagai Kopling
6. Sebagai Pembangkit Frekuensi dalam Rangkaian Osilator
7. Sebagai Penggeser Fasa
8. Sebagai Pemilih Gelombang Frekuensi (KapasitorVariabel yang digabungkan dengan
Spul Antenadan Osilator)

Fungsi Transistor

Fungsi Transistor sangatberpengaruhbesar di dalam kinerja rangkaian


elektronika.Karena di dalam sirkuit elektronik, komponen transistor berfungsi sebagai
jangkar rangkaian. Transistor adalah komponen semi konduktor yang memiliki 3 kaki
elektroda, yaitu Basis (B), Colector (C) dan Emitor (E). Dengan adanya 3 kaki elektroda
tersebut, tegangan atau arus yang mengalir pada satu kaki akan mengatur arus yang lebih
besar untuk melalui 2 terminal lainnya.

Fungsi Transistor Lainnya :

1. Sebagai penguat amplifier.


2. Sebagai pemutus dan penyambung (switching).
3. Sebagai pengatur stabilitas tegangan.
4. Sebagai peratasarus.
5. Dapat menahan sebagian arus yang mengalir.
6. Menguatkan arus dalam rangkaian.
7. Sebagai pembangkit frekuensi rendah atau pun tinggi.
Jika kita lihat dari susuan semi konduktor, Transistor dibedakan lagi menjadi 2
bagian, yaitu Transistor PNP dan Transistor NPN.Untuk dapat membedakan kedua jenis
tersebut, dapat kita lihat dari bentuk arah panah yang terdapat pada kaki emitornya.Pada
transistor PNP arah panah akan mengarah kedalam, sedangkan pada transistor NPN arah
panahnya akan mengarah keluar. Saat ini transistor telah mengalami banyak perkembangan,
karena sekarang ini transistor sudah dapat kita gunakan sebagai memory dan dapat
memproses sebuah getaran listrik dalam dunia prosesor komputer.

Dengan berkembangnya fungsi transistor, bentuk dari transistor juga telah banyak
mengalami perubahan.Salah satunya telah berhasil diciptakan transistor dengan ukuran super
kecil yang hanya dalam ukuran nanomikron (transistor yang sudah dikemas di dalam prosesor
komputer).Karena bentuk jelajah tegangan kerja dan frekuensi yang sangat besar dan lebar,
tidak heran komponen ini banyak digunakan didalam rangkaian elektornika.Contohnya
adalah transistor pada rangkaian analog yang digunakan sebagai amplifier, switch, stabilitas
tegangan dan lain sebagainya.Tidak hanya di rangkaian analog, pada rangkaian digital juga
terdapat transistor yang berfungsi sebagai saklar karena memiliki kecepatan tinggi dan dapat
memproses data dengan sangat akurat.

 Gambar rangkaian POWER SUPPLY di proteus


 Gambar Print layout Rngkaian Power supply

 Gambar Rangkaian Power Supply pada Ares

 Gambar Rangkain Power Supply 3D Visualization pada Ares


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Power supply adalah mengubah tegangan ACalternating current(bolakBalik) menjadi


tegangan DC direct current (searah).

5.2. Saran

Dalam melakukan praktikum pembuatan power supply dalam pengadaan alat dan
bahan harus sesuai petunjuk yang telah di tentukan,begitu pula waktu dan tempat praktikum
di upayakan terorganisasi dan alat penunjang praktikum dapat mendukung demi lancarnya
praktikum pembuatan power supply ini dalam membuat power supply ini kami berharap
bahwa supaya nantinya bias lebih baik dari yang kami kerja.
Dokumentasi rangkaian

Anda mungkin juga menyukai