General Ledger
and Financial
Reporting
Tujuan Pembelajaran Bab 8
• Kelemahan:
– Karena kode grup secara efektif mewakili
informasi yang berbeda maka cenderung
digunakan secara berlebihan (overused)
Kode Grup (Group Codes)
• Keunggulan:
1.Memfasilitasi perwakilan sejumlah data
yang berbeda
2.Memungkinkan struktur datadisajikan
dalam bentuk hierarkis yang bersifat logis
dan lebih mudah diingat
3.Memungkinkan analisis dan pelaporan
terperinci baik dalam kelas item maupun
pada item dari kelas yang berbeda
Kode Alfabetik (Alphabetic Codes)
• Dapat digunakan untuk banyak tujuan yang sama
seperti kode numerik dan dapat ditempatkan
secara berurutan (dalam urutan alfabetik) atau
dapat digunakan dalam teknik pengodean blok
atau grup.
• Ketika karakter alfabetik digunakan untuk blok,
jumlah blok yang mungkin meningkat sampai 26-A
sampai Z.
• Kelemahan:
– Kandungan informasi dari kode blok tidak
langsung kelihatan (arbitrary information)
– Mengurutkan record yang dikodekan secara
alfabetik cenderung lebih sulit
Mnemonic Codes
• Karakter alfabetik dalam bentuk akronim dan
kombinasi lainnya yang bermakna
• Skema kode Mnemonic membuat pengguna
tidak perlu mengingat artinya; kode itu
sendiri membawa informasi tingkat tinggi
tentang item yang diwakilinya
– NY = New York
• Kelemahan:
– Kemampuannya terbatas dalam mewakili item-
item dalam suatu kelas
Fungsi Sistem Informasi dalam
General Ledger System
• Semua Buku Besar Umum (ledgers) harus:
Input – Mengumpulkan data transaksi dengan benar dan
akurat
– mengklasifikasikan/code data dan accounts
– Memvalidasi collected transactions/ melakukan
pengendalian akuntansi (accounting controls): (e.g.,
equal debits and credits)
Process – Memproses data transaksi
• post transaksi ke akun yang benar
• update general ledger accounts dan subsidiary ledger
• record penyesuaian ke akun
– Menyimpan data transaksi
Output – Membuat financial reports tepat waktu
Financial
Reporting
System
Management
Billings
Reporting
System
Sales Inventory
Control
General
Ledger
System
Cash Payroll
Receipts (GLS)
Cost Cash
Accounting Disbursements
Accounts
Payable
Voucher Jurnal
• Sumber input bagi buku besar umum
• Mewakili rangkuman transaksi yang
serupa atau satu transaksi yang unik,
mengidentifikasi jumlah keuangan dan
akun buku besar umum yang
dipengaruhi
• Transaksi umum, jurnal penyesuaian
dan jurnal penutup.
Financial
Adjusting and
statements
closing
Proses Akuntansi Keuangan
FRS adalah langkah terakhir dalam
seluruh proses akuntansi keuangan
yang dimulai dari siklus transaksi.
Proses akuntansi keuangan dimulai dari
status bersih di awal tahun fiskal yang
baru. Hanya akun-akun (permanen)
neraca yang merupakan kelanjutan dari
tahun sebelumnya.
Dari titik ini, proses dilanjutkan dengan
langkah-langkah berikut:
Proses Akuntansi Keuangan..lanj
1. Mencatat transaksi
2. Mencatat di jurnal khusus, untuk transaksi
yang muncul secara teratur
3. Membukukan ke buku besar pembantu
4. Membukukan ke buku besar umum
5. Menyiapkan neraca percobaan yang belum
disesuaikan (unadjusted trial balance)
6. Membuat jurnal penyesuaian, untuk
memperbaiki kesalahan dan untuk
mencerminkan transaksi yang tidak dicatat
selama periode tersebut
Proses Akuntansi Keuangan..lanj
7. Menjurnal dan membukukan ayat jurnal
penyesuaian
8. Menyiapkan neraca percobaan yang telah
disesuaikan (adjusted trial balance)
9. Menyiapkan laporan keuangan
10.Menjurnal dan membukukan ayat jurnal
penutup
11.Menyiapkan neraca percobaan
pascapenutupan
Proses Akuntansi Keuangan..lanj
Kesebelas tahap proses akuntansi keuangan
tadi dibagi menjadi tiga tahap, masing-
masing melibatkan elemen-elemen dari
satu atau lebih subsistem informasi:
Tahap 1- Prosedur Harian
Subsistem TPS mencatat transaksi harian di
dokumen sumber, mencatat di jurnal
khusus, membukukan transaksi individual
ke buku besar pembantu dan menyiapkan
jurnal voucher
Proses Akuntansi Keuangan..lanj
• Kelemahan
– inefficiency – tidak berguna dalam meningkatkan
efisiensi kegiatan operasi atau memfasilitasi
pengurangan tenaga kerja; misalnya voucher jurnal dari
kelompok pelaporan keuangan secara manual disiapkan
pada dokumen kertas.
– infrequent reconciliation
GL/FRS Using
Database Technology
Reengineered GL/FRS Using
Direct Access Files
• Advantages
– immediate update and reconciliation
– timely information
• Removal of separation between transaction
authorization and processing
– detailed journal voucher listing and account activity
reports are a compensating control
• Accounting Records and Access Controls
– need computer control techniques such as
passwords and authorization tables
Responsibility Accounting