Anda di halaman 1dari 15

PEDOMAN PROGRAM

UPAYA PERAWATAN KESEHATAN


MASYARKAT

PUSKESMAS AIR PUTIH


KATA PENGANTAR

Bismillaahirrohmaanirrohiim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Alllah SWT, Panduan Kegiatan Program PERKESMAS Puskesmas
UPT Puskesmas Air putih kota Samarinda telah selesai disusun.
Panduan ini dibuat untuk melaksanakan Kegiatan PERKESMAS di Puskesmas Industri
sebagai unit penyelenggara pelayanan public.
Selain itu, penyusunan panduan ini bertujuan untuk memberikan petunjuk cara
pelaksanaan PERKESMAS di Puskesmas Air Putih bagi seluruh staf Puskesmas UPT
Puskesmas Air Putih.
Semoga panduan ini dapat bermanfaat bagi pengguna layanan Puskesmas UPT
Puskesmas Air Putih dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

PEDOMAN PROGRAM KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Sasaran Pedoman
D. Ruang Lingkup Pedoman
E. Batasan Operasional
BAB II STANDART KETENAGAAN
A. Kualifikasi Sumber daya Manusia
B. Distribusi Ketenagaan
C. Jadwal Kegiatan
BAB III STANDART FASILITAS
A. Denah Ruang
B. Standart Fasilitas
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN
A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN SASARAN PROGRAM
BAB VII KESELAMATAN KERJA PELAKSANA
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP

PEDOMAN PROGRAM KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan yang optimal.
Puskesmas merupakan ujung tombak penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) maupun Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) di strata pertama
pelayanan kesehatan, dan merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan sebagian tugas
pembangunan kesehatan di Kabupaten/ Kota.
Upaya perawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) merupakan upaya
kesehatan penunjang yang terintegrasi dalam semua upaya kesehatan Puskesmas
termasuk dalam upaya kesehatan wajib (Promosi kesehatan, Kesehatan Lingkungan, KIA/
KB, P2, Gizi dan Pengobatan) tetapi dapat juga sebagai upaya kesehatan pengembangan
yang wajib dilakukan pada daerah tertentu. Dengan terintegrasinya upaya perkesmas
kedalam upaya kesehatan wajib maupun upaya pengembangan, diharapkan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat dapat lebih bermutu karena diberikan secara holistik,
komprehensif pada semua tingkat pencegahan.
Upaya perawatan kesehatan masyarakat adalah pelayanan profesional yang
terintegrasi dengan pelayanan kesehatan di puskesmas yang dilaksanakan oleh perawat.
Perawat puskesmas mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan keperawatan dalam
bentuk asuhan keperawatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Agar pelayanan perkesmas dapat berjalan dengan baik maka Puskesmas Air Putih
menyusun PEDOMAN

B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Sebagai Acuan dalam melaksanakan Pelayanan Perawatan Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas) di Puskesmas Air putih.

PEDOMAN PROGRAM KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


2. TUJUAN KHUSUS
a. Diperolehnya persepsi yang sama dalam penyelenggaraan perawatan kesehatan
masyarakat di Puskesmas Air Putih
b. Meningkatnya keterpaduan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di
Puskemas Air putih.
c. Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pelayanan kesehatan pada masyarakat,
terutama kelompok rentan dan resiko tinggi.
d. Diperolehnya dukungan sumber daya yang memadai dalam penyelenggaraan
upaya perawatan kesehatan masyarakat.

C. RUANG LINGKUP PELAYANAN


Lingkup pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat meliputi upaya
kesehatan perorangan (UKP) maupun upaya kesehatan masyarakat (UKM). Pelayanan
kesehatan yang diberikan lebih difokuskan pada promotif dan preventif tanpa
mengabaikan kuratif dan rehabilitatif. Upaya preventif meliputi pencegahan tingkat
pertama (primary prevention), pencegahan tingkat kedua (secondary prevention) maupun
pencegahan tingkat ketiga (tertiary prevention).

D. SASARAN
Keluarga kurang mampu yang rentan terhadap penyakit.

E. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Upaya Perkesmas sebagai upaya kesehatan yang profesional harus dapat
dipertanggung jawabkan baik dalam aspek teknis maupun administrative. Untuk
mendukung hal tersebut diperlukan dokumentasi yang tepat dan benar antara lain melalui
pencatatan dan pelaporan kegiatan.

F. LANDASAN HUKUM
Sebagai dasar penyelenggaraan pelayanan Perkesmas di Puskesmas diperlukan
peraturan perundang-undangan pendukung (legal aspect) antara lain :
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.

PEDOMAN PROGRAM KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 279/MENKES/SK/IV/2006
tentang Pedoman Penyelenggaraan Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat di
Puskesmas.

PEDOMAN PROGRAM KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA


Untuk dapat menyelenggarakan pelayanan perawatan kesehatan masyarakat
dibutuhkan sumber daya manusia yang mencukupi baik jumlah maupun mutunya. Adapun
tenaga pelayanan perkesmas di Puskesmas Air Putih sebagai berikut :
No JENIS TENAGA KUALIFIKASI JUMLAH

1 Perawat Minimal D III 1


Koordinator Keperawatan
Perkesmas

2 Perawat Minimal D III 1


Pelaksana Keperawatan
Perkesmas di
Puskesmas

B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Perawat Kooordinator Perkesmas bertangung jawab kepada Kepala Puskesmas
terhadap keberhasilan upaya perkesmas di puskesmas, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan serta penilaian. Koordinator perkesmas ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas dengan kualifikasi Minimal D III Keperawatan Perawat Pelaksana Perkesmas
di Puskesmas.

C. JADWAL KEGIATAN
Jadwal Kegiatan Pelayanan Perkesmas Kesehatan UPT Puskesmas Air Putih.
No Jenis Pelayanan Waktu
1. Kunjungan Rumah Setiap Bulan
Pasien Resti

BAB III
STANDAR FASILITAS

PEDOMAN PROGRAM KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


A. DENAH RUANG
Ruangan Perkesmas di Puskesmas ada ruangan pelayanan Poli Dewasa, Poli
Lansia, Poli Anak, dan Di Ruanagn tindakan atw UGD.

B. STANDART FASILITAS
Untuk mendukung pelaksanaan Program Perkesmas, Puskesmas memiliki fasilitas
bagi pelaksana Program Perkesmas yaitu Paket PHN KIT untuk kegiatan PERKESMAS
diluar gedung yang berisi alat – alat kesehatan.

BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

PEDOMAN PROGRAM KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


Kegiatan Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) meliputi kegiatan di dalam
maupun di luar puskesmas baik upaya kesehatan perorangan (UKP) dan atau upaya kesehatan
masyarakat (UKM).
A. Kegiatan dalam gedung puskesmas
Merupakan kegiatan keperawatan kesehatan masyarakat yang dilakukan di poli rawat
jalan meliputi:
1. Penemuan kasus baru pada pasien rawat jalan
2. Penyuluhan/ pendidikan kesehatan.
3. Pemantauan keteraturan berobat.
4. Rujukan kasus/ masalah kesehatan kepada tenaga kesehatan lain di puskesmas.

B. Kegiatan di luar gedung puskesmas


Melakukan kunjungan ke keluarga/ kelompok/ masyarakat untuk melakukan
asuhan keperawatan individu di keluarga/ kelompok/ masyarakat.
Asuhan keperawatan kasus yang memerlukan tindak lanjut di rumah (individu
dalam konteks keluarga). Merupakan asuhan keperawatan individu di rumah dengan
melibatkan peran serta aktif keluarga. Kegiatan yang dilakukan antara lain :
a. Penemuan suspek/ kasus kontak serumah.
b. Penyuluhan/ pendidikan kesehatan kepada individu dan keluarganya.
c. Pemantauan keteraturan berobat sesuai program pengobatan.
d. Kunjungan rumah (home visit/ home health nursing) sesuai rencana.
e. Pelayanan keperawatan dasar langsung (direct care) maupun tidak langsung (indirect
care).
f. Pemberian nasehat (konseling) kesehatan/ keperawatan
g. Dokumentasi keperawatan

BAB V
LOGISTIK

PEDOMAN PROGRAM KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


Kebutuhan logistik untuk pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan Perawatan Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas) Puskesmas Air Putih direncanakan dalam renstra, POA. Pengadaan
logistik berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten dan pengadaan sendiri oleh Puskesmas.
Untuk pengadaan yang lewat DKK, Puskesmas setiap tahun membuat pengajuan logistik
yang dibutuhkan. Kemudian Puskesmas tinggal menunggu logistik datang dari DKK.
Untuk yang pengadaan Puskesmas, tergantung kebutuhan Puskesmas yang habis logistik
yang mana, karena logistik yang datang dari DKK belum bisa mencukupi kebutuhan
Puskesmas, sehingga Puskesmas harus mencukupi sendiri disesuaikan dengan keuangan
Puskesmas.

BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN

PEDOMAN PROGRAM KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan Perawatan Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas) perlu diperhatikan keselamatan sasaran kegiatan/program dengan
melakukan identifikasi resiko terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat
pelaksanaan kegiatan. Upaya pencegahan resiko terhadap sasaran kegiatan harus dilakukan
untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan. Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi yang wajib dilaksanakan oleh tenaga pelayanan Perkesmas meliputi:
1. Kewaspadaan Standar :
a. Kebersihan tangan
b. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
c. Manajemen limbah dan benda tajam
d. Manajemen lingkungan
e. Penanganan linen
f. Peralatan perawatan pasien
g. Perlindungan kesehatan karyawan
h. Penyuntikan yang aman
i. Etika batuk

2. Kewaspadaan berdasarkan transmisi :


a. Transmisi airborne/udara
b. Transmisi droplet/percikan
c. Transmisi kontak

BAB VII
KESELAMATAN KERJA

PEDOMAN PROGRAM KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


Setiap kegiatan Perkesmas yang dilakukan dapat menimbulkan bahaya/resiko
terhadap petugas yang berada di dalam ruang maupun lingkungan sekitarnya. Untuk
mengurangi / mencegah bahaya yang terjadi, setiap petugas Perkesmas harus
melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kegiatan tersebut merupakan
upaya kesehatan dan keselamatan kerja Perkesmas.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
Di tempat kerja dan lingkungan kerja
1. Desain tempat kerja yang menunjang K3
2. Sanitasi lingkungan
3. Pencegahan Kecelakaan kerja

BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

PEDOMAN PROGRAM KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


Pengendalian mutu (quality control) dalam manajemen mutu merupakan suatu sistem
kegiatan teknis yang bersifat rutin yang dirancang untuk mengukur dan menilai mutu produk
atau jasa yang diberikan kepada sasaran. Pengendalian mutu pada unit pelayanan
Perkesmas Puskesmas Air Putih diperlukan agar terjaga kualitasnya sehingga memuaskan
masyarakat sebagai sasaran. Penjaminan mutu pelayanan kesehatan dapat
diselenggarakan melalui berbagai model manajemen kendali mutu. Salah satu model
manajemen yang dapat digunakan adalah model PDCA (Plan, Do, Check, Action) yang
akan menghasilkan pengembangan berkelanjutan (continuous improvement) atau mutu
pelayanan promosi kesehatan.

BAB IX
PENUTUP

PEDOMAN PROGRAM KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


Pedoman Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas Air Putih ini
digunakan sebagai acuan dalam perencanaan, upaya pengembangan, dan peningkatan
pelayanan serta mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas.
Hal-hal tesebut diatas semaksimal mungkin akan dilaksanakan yang pada akhirnya
tujuan kepuasan pelanggan akan tercapai.

PEDOMAN PROGRAM KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


PEDOMAN PROGRAM KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT

Anda mungkin juga menyukai