Anda di halaman 1dari 4

SURVEI AKREDITASI SNARS 1 LUAR BIASA

1. Berikut beberapa hal yang terjadi saat survei akreditasi SNARS untuk laboratorium,
BDRS dan penunjang:
2. File dokumen di KKS dicabut acak individu untuk dipanggil surveyor, wawancara,
praktek BHD, praktek spill kit hingga bertanya kredensial. Sudah pernah kredensial,
berapa kali, apa maksud kredensial, berapa lama waktu kredensial kembali, instrumen
apa yang digunakan utk kredensial, oleh siapa, guna kredensial apa, siapa yang
menerbitkan SPKK.
3. Pemantauan suhu akan ditanyakan oleh surveyor, alat apa saja, berapa kali sehari, mana
buktinya. (Sudah saya share sebelumnya)
4. Indikator mutu laboratorium menjadi sorotan, terutama pelaporan nilai kritis lab,
bagaimana cara mendapatkan data, bagaimana dapat dibuktikan pelaporannya, bukti
TBaK, pengertiannya, grafik tiap bulan selama periode 1 tahun, hingga bukti rekam
medik di status pasien telah dilaporkan dengan penelusuran dokumen pasien tersebut.
Apabila tidak terlaporkan tepat waktu bagaimana, bagaimana upaya intervensi atas
masalah ini. (Sudah dibahas juga)
5. Mungkin saat anda sedang dikunjungi surveyor, curigai saat dia bawa air mineral terbuka,
dengan sengaja menumpahkan air tadi untuk menguji anda KEHANDALAN
menggunakan spill kit. Kena Jackpot anda.
6. Surveyor Menanyakan ke pasien rawat jalan, siapa yang bertugas menyampling darah,
apakah menanyakan nama ibu, apakah menjelaskan tatacara pengambilan dan
pemeriksaan lab, memberitahu nama saat salam perkenalan, anjuran, apakah tadi sarung
tangan berganti saat periksa ibu, memberitahu waktu selesai hasil.
7. Khusus pengurus Komite Tenaga Kesehatan lain, akan ditanya tentang: bagaimana dan
apa saja yang dilakukan selama ini terhadap komite, dasar hukum, berapa % (persen)
telah terkredensial, bila masih ada yg belum, bagaimana tindak lanjutnya, bagaimana sub
komite mutu menjalankan programnya, bagaimana sub komite etika menjalankan
programnya, realiasasi dan tindak lanjut.
8. Surveyor pada kondisi tertentu, akan melakukan KODE RED, yang berarti kita siap
dengan adanya api dan bersama2 berpartisipasi, helm apa yang diambil, APAR yabg
disiapkan.
9. Langkah-langkah mencuci tangan dipraktekkan. Dan juga ditanyakan larutan cuci tangan
yang disediakan berapa, kapan penggantiannya, untuk apa sabun cuci tangan dan larutan
cuci tangan bebas air.
10. Surveyor sangat details dalam memeriksa ruangan kerja, adanya kotoran, jamur, noda,
bau asap rokok, hingga kerapian kabel dijadikan temuan. Bahkan matras tempat tidur
juga menjadi sorotan karena tidak boleh ada diruang kerja.
11. Program Nasional: DOTS, HIV, geriatri, juga akan dipertanyakan, mulai dari cara
pelaksanaan, data yang dikumpulkan, keamanan kerja, hingga pelaporan.
12. Surveyor manajemen akan mempertanyakan tentang pengelolaan manajerial lab,
termasuk QC, PME, preventive maintenance, jadwal kalibrasi dan perawatan alat,
struktur organisasi, fasilitas pendukung, sistem pengelolaan stok pergudangan.
13. Evaluasi terhadap bahan B3 dan limbah, termasuk tabung vakum, insenerasi, limbah
darah, kantong darah.
14. File berkas individu di KKS, akan dilihat terutama STR, pengembangan kompetensi
dengan melihat seminar, pelatihan, workshop, SIP ATLM, hingga koreksi kewenangan
klinis dan penugasan klinis. Intinya pengembangan karrier anda, bahkan surveyor
menyeletuk, "berarti anda minim banget mengembangkan karier klo cuma sertifikat
sangat sedikit"
15. Wawancara dengan tim akreditasi AP terkait dokumen, SOP, MoU dan lainnya.
16. Bagi Analis kesehatan yang nyampling darah, akan dicari juga sertifikat flebotomi.
Apabila yg sampling peraw*t ruangan, aman aja.
17. Kasus yang simpel dan dianggap sepele, yaitu kabel listrik, kabel printer, kabel telpon
yang berserakan kusut. Jadi harus dirapikan.
18. Jangan mau diajak selfie dengan surveyor diruang pelayanan, saat pakai jas lab diluar
ruang lab dan lainnya, bisa jadi malah didokumentasikan dan jadi temuan.
19. Jangan ada bunga plastik ya. Lebih baik disingkirkan, karena temuan tim nanti.
20. AC yang bocor menetes dan plapon yang rusak akan jadi temuan tim, sebaiknya
diperbaiki terlebih dahulu.
21. Tidur jangan memakai kasur, krn dinas malam itu bekerja, jadi tidur cukup bersandar
dikursi atau telungkup. Bekerja di unit pelayanan bukan untuk tidur, namun bila tertidur
itu merupakan hal karena beristirahat sesaat itu lebih manusiawi.
22. Pastikan petugas jaga untuk penanggulangan bencana terjadwal dan siap, termasuk helm
yang dipakai: merah, kuning, putih dan biru.
23. Pastikan telah memiliki MSDS tiap alat yang dipakai.
24. Beberapa sudut akan dites surveyor dari kotoran atau debu, bahkan melihat adanya jaring
laba-laba.
25. Sudah menjadi tanggung jawab tim PPI dalam sosialisasi cuci tangan, larutan cuci
tangan, hingga tissuenya.
26. Sebaiknya dipersiapkan mulai saat ini bagian K3 RS untuk menempel simbol, tanda
bahaya, tanda bahan korosif, iritan, jalir evakuasi, batas area bersih dan kering
27. Jangan pernah menggunakan alas kaki terbuka sebaiknya disingkirkan dan ganti dengan
sandal tertutup tanpa lubang-lubang. Disediakan lemari melepas sepatu untuk diganti dgn
sandal tertutup dibatas area bersih dan kering.
28. Paling penting bagi lab, akan jadi temuan, jangan menerima blanko lab permintaan
pemeriksaan yang tidak lengkap diisi oleh klinis, bahkan tanpa tanda tangan dokter
tersebut, dilarang mengisi blanko selain dokter, harap kembalikan blanko tadi ke ruang
yang meminta. Membiasakan agar selalu lengkap terisi, termasuk nomor rekam medik,
diagnosis (wajib)
29. Blanko permintaan pemeriksaan laboratorium, lebih baik ditempeli status pasien dengan
stiker status yang telah dientry lebih baik. Oleh sebab itu mulai saat ini belilah alat stiker
printer pembuat status pasien untuk ditempel diblanko pasien dan tabung pasien, alanglah
baiknya bila ada Barcode atau QR code.
30. Oh, iya Surveyor ada 6 orang dan punya tugas spesifik masing2 walaupun secara umum
sama, salah seorang menjadi leader Surveyor.
31. 3 komite langsung dikumpulkan dalam wawancara, dimulai komite medik, komite
keperawatan dan komite tenaga kesehatan lain. Khusus komite tenaga kesehatan lain
tidak mendapat sorotan, namun sisanya 2 komite yang menjadi sorotan utama.
32. Jadwal telusur ruangan: hari pertama dan kedua tidak telusur (mungkin berbeda tiap RS),
hari ketiga, keempat dan kelima telusur ke tiap ruangan, acak ruangannya, biasanya siang
selepas makan siang dan malam selepas magrib hingga jam 21.00 wita. Namun ada juga
yang tidak pasti, misal dihari ke empat telusur jam 10.30 pagi. Mengapa tidak telusur saat
pagi? Karena telaah dokumen dan wawancara serta tidak inhin mengganggu pelayanan
RS pada pasien.
33. Mungkin itu saja uraian singkat yang ditemui, walaupun sebenarnya banyak lagi, oleh
sebab itu saat ini benahi dan perbaiki RS terutama laboratorium.
34. Implementasi akreditasi SNARS, salah satunya terkait STR dan SIP, apabila tidak
memiliki STR, tidak boleh bekerja di area klinis, cukup non klinis. Serta apabila tidak
memiliki SIP maka tidak boleh praktek baik dokter, apoteker, perawat, bidan, ATLM dan
tenaga kesehatan lainnya.
35. Oleh sebab itu, sebaiknya pihak pribadi dan RS segera mengurus STR dan SIP tenaga
kesehatan tersebut sehingga dapat kembali bekerja di area klinis.

Anda mungkin juga menyukai