33
Instrumen EDS Tahun 2011
*) atau madrasah
1. STANDAR
ISI
Komponen Indikator
Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan
menggunakan panduan yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah,
kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta
didik, dan kebutuhan pembelajaran.
33
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana
Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan 1.1.4. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk
pribadi peserta didik memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1.1.5. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk
memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
2. ISI
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan Kurikulum sekolah kami disusun dan Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami belum
Rekomendasi:
Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun
33
dengan mempertimbangkan karakter dengan mempertimbangkan karakter dengan mempertimbangkan usia belum mempertimbangkan karakter
daerah, kebutuhan sosial daerah, kebutuhan sosial peserta didik dan kebutuhan daerah, kebutuhan sosial
Rekomendasi:
Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami
telah mengalokasikan waktu yang telah mengalokasikan waktu yang kurang mengalokasikan waktu yang tidak mengalokasikan waktu yang
cukup bagi peserta didik agar dapat cukup bagi peserta didik agar dapat cukup bagi peserta didik agar dapat cukup bagi peserta didik agar dapat
33
memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru
sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran
Rekomendasi:
Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
33
Sekolah kami menyediakan layanan Sekolah kami memberikan bimbingan Sekolah kami masih sangat terbatas Sekolah kami belum mampu
Rekomendasi:
Instrumen EDS Tahun 2011 33
3. STANDAR
PROSES
Komponen Indikator
Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau
berkelompok.
RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai 2.1.3. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada
dengan kebutuhan peserta didik prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
2.1.4. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan
peserta didik.
33
Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan 2.1.5. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku
secara tepat referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
a) Dokumen SI & SKL Silabus sekolah dikembangkan dengan mengacu; Standar Isi (SI),
Silabus sekolah dikembangkan dengan mengacu Standar Kompetensi Lulusan (SKL),
b) Dokumen Silabus
Silabus dikembangkan berdasarkan kesepakatan para guru
c) Jadwal pertemuan
Silabus yang dikembangkan digunakan sebagai acuan pengembangan RPP memuat identitas mata
workshop penyusunan
pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,
silabus
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar
d) Hasil workshop berbentuk
kesepakatan bersama
Terdapat 80% Silabus yang telah dikembangkan untuk semua mata pelajaran.
33
Terdapat 90% guru yang memiliki silabus
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu mengadakan panduan KTSP
Sekolah perlu melakukan analisis SK/KD untuk semua mata pelajaran
Sekolah kami perlu mengembangkan silabus mata pelajaran bagi semua pendidik dengan mengacu pada SI & SKL serta sesuai
panduan KTSP
Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah dikaji dan Silabus kami telah dikaji dan Sebagian silabus kami telah dikaji Silabus kami belum dikaji dan
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu melakukan evaluasi keterlaksanaan silabus terhadap peningkatan mutu peserta didik
RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
Terdapat 30% guru yang mampu menyusun RPP secara lengkap dan sistematis ( terdiri dari Komponen RPP ; Identitas
mata pelajaran, Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator pencapaian kompetensi, Tujuan pembela -jaran,
Materi ajar, Alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari Pendahuluan,Inti dan
Penutup ) agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta
didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
33
Instrumen EDS Tahun 2011
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP disusun oleh setiap guru untuk RPP disusun oleh setiap guru untuk Sebagian guru menyusun RPP sendiri Guru tidak menyusun RPP sendiri.
setiap kompetensi dasar berdasarkan setiap kompetensi dasar berdasarkan untuk setiap kompetensi dasar
prinsip-prinsip perencanaan prinsip-prinsip perencanaan berdasarkan prinsip-prinsip
pembelajaran dan direview secara pembelajaran. perencanaan pembelajaran.
berkala untuk memastikan
dampaknya pada peningkatan hasil
belajar peserta didik.
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu menyusun RPP secara lengkap dan sistematis sesuai prinsip2 yang berlaku bagi semua pendidik
RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta
didik.
Dokumen RPP Penyusunan RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kecerdasan anak, tingkat
sosial ekonomi, latar belakang pendidikan orang tua, hoby, dan lingkungan peserta didik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
33
RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP tidak memperhatikan perbedaan
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu mengembangkan RPP dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat,
potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
Sekolah kami perlu melakukan review dokumen RPP oleh para ahli
Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
33
Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami hanya
sumber belajar yang dibeli sendiri sumber belajar yang dibeli sendiri sumber belajar yang dimiliki sendiri menggunakan sumber belajar yang
Rekomendasi
Sekolah kami perlu mengadakan sumber belajar lain diluar sekolah berbasis IT yang dapat diakses cepat oleh peserta didik
Sekolah perlu mengadakan buku teks mata pelajaran dengan rasio 1:1 setiap mata pelajaran
Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
a) Buku Panduan guru Guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar
b) Buku Pengayaan lainnya yang ada di perpustakaan
c) Buku Referensi
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
33
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami menggunakan buku Guru-guru kami sudah menggunakan Guru-guru kami sepenuhnya hanya
berbagai jenis sumber dan media panduan, buku pengayaan, buku sumber belajar lainnya selain buku bergantung pada buku-buku
Rekomendasi
Sekolah perlu menggunakan sumber belajar lain selain buku pelajaran sesuai mata pelajaran
Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan
memotivasi peserta didik
2.3.3. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup
kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
Dokumen RPP Terdapat 30% guru yang mampu menyusun RPP secara lengkap dan sistematis
Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan pendidik merupakan implementasi dari RPP yang meliputi kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup
Dalam kegiatan pendahuluan; guru mengucap salam, menanyakan tugas-tugas yang telah diberikan, mengajak siswa
untuk mengoreksi tugasnya bersama-sama
Pelaksanaan kegiatan inti; guru sangat bersemanagat menerangkan palajaran dengan suara yang keras sehingga tidak
satupun siswa yang ngantuk dan keluar masuk ijin kencing, guru mengajak siswa mendiskusikan jawaban tugas-tugas
yang telah diberikan, dan memberikan nilai sesuai dengan keseriusan mengerjakan tugas
Dalam kegiatan penutup; guru menuliskan rangkuman di papan tulis, meminta siswa mencatat, meberikan
pertanyaan singkat sebagai alat evaluasi, dan sekaligus memberikan penilaian bagi siswa yang bisa menjawab, guru
memberikan tugas rumah secara individu dan kelompok sebagai bahan pertemuan minggu berikutnya. Sehingga
33
pembelajaran terencana dengan baik. Tidak ada pembelajaran tanpa tugas dan pekerjaan rumah
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu melakukan evaluasi terhadap dokumen RPP dengan mengacu pada ketentuan yang ada dalam standard proses , khususnya pada tahapan perencanaan
pembelajaran
Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan
memotivasi peserta didik
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
Dokumen RPP Dalam kegiatan pendahuluan; guru mengucap salam, menanyakan tugas-tugas yang telah diberikan, mengajak siswa
untuk mengoreksi tugasnya bersama-sama
Pelaksanaan kegiatan inti; guru sangat bersemanagat menerangkan palajaran dengan suara yang keras sehingga tidak
satupun siswa yang ngantuk dan keluar masuk ijin kencing, guru mengajak siswa mendiskusikan jawaban tugas-tugas
yang telah diberikan, dan memberikan nilai sesuai dengan keseriusan mengerjakan tugas
Dalam kegiatan penutup; guru menuliskan rangkuman di papan tulis, meminta siswa mencatat, meberikan
pertanyaan singkat sebagai alat evaluasi, dan sekaligus memberikan penilaian bagi siswa yang bisa menjawab, guru
memberikan tugas rumah secara individu dan kelompok sebagai bahan pertemuan minggu berikutnya. Sehingga
pembelajaran terencana dengan baik. Tidak ada pembelajaran tanpa tugas dan pekerjaan rumah
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu meningkatkan kemampuan pendidik dalam mengimplementasikan model2 pembelajaran inovatif untuk mendukung PAKEM
Sekolah kami perlu meningkatkan kemampuan pendidik dalam menggunakan dan mamanfaatkan sumber2 belajar secara kreatif dan inovatif
Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.
Hasil supervisi Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
hasil pembelajaran
Supervisi pembelajaran diselenggarakan dengan cara kepala sekolah dan pengawas masuk setiap
kelas duduk bersama siswa, agar dapat melihat dengan dekat bagaimana pembelajaran
berlangsung
Supervisor sesekali ikut memberikan pertanyaan kepada guru yang mengajar sehingga dapat
diketahui sejauh mana kesiapan, dan kompetensi gurunya
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
33
Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami
Rekomendasi:
Sekolah kami membuat dan melaksanakan program tindak lanjut hasil supervise pembelajaran
Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Hasil Supervisi Kegiatan supervisi dilakukan oleh kepala secara rutin sesuai dengan kesanggupan dan
kesepakatan dalam jadwal, dan pengawas sekolah pada saat menjelang ujian nasional
Hasil supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah dan pengawas disampaikan hasilnya kepada
guru bersangkutan
Menyusun program tindak lanjut dalam forum rapat sehingga semua guru dapat memahami
makna supervisi dalam peningkatan mutu pendidikan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran hanya dilakukan oleh
berkala dan berkelanjutan oleh berkala dan berkelanjutan oleh berkala oleh kepala sekolah dan pengawas.
Kepala Sekolah, teman sejawat dan Kepala Sekolah dan Pengawas. pengawas tetapi tidak ditindaklanjuti.
Pengawas serta melibatkan peserta
33
didik.
Sekolah kami menyusun jadwal supervisi pembelajaran dengan melibatkan teman sejawat dan peserta didik secara berkala dan
berkelanjutan serta menindaklanjuti hasil supervisi sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan
5. STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator
Peserta didik dapat mencapai target akademis yang 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam
diharapkan mencapai target yang ditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar
yang mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa
percaya diri yang tinggi.
33
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka 3.1.4. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
2.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Melakukan pertemuan rutin antara kepala sekolah, guru, dinas pendidikan dan stakeholder
Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
33
potensi anak didik juga ada untuk dikompetisikan, yaitu olahraga bola volly prestasi, basket
prestasi, futsal prestasi, KIR, OSN, dll.
Rekomendasi:
Sekolah perlu menambah kegiatan yang dapat menambah kreativitas dan kemandirian siswa seperti pramuka dan Palang Merah Remaja (PMR)
Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
a) Program kegiatan Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap percaya
ekstrakurikulir, diri dan bertanggung jawab melalui kegiatan ekstrakurikulir, kelompok ilmiah remaja (KIR),
b) Laporan kegiatan pameran-pameran, dan pentas seni budaya yang diselenggarakan secara rutin maupun incidental
ekstrakurikuler Para siswa sudah biasa mengadakan kegiatan even-even besar dengan bahu membahu, kerja sama
c) Proposal kegiatan bazaar semua pihak termasuk mencari dana sendiri, bahkan sering mengadakan kegiatan bazar untuk
sekolah mendapatkan dana awal. Sehingga para siswa sudah terbiasa memecahkan masalah sendiri.
Sekolah kami juga memperbanyak kegiatan ekstrakurikuler agar dapat menampung semua
kebutuhan para siswa.
Kegiatan ekstrakuler di sekolah selain untuk mengembangkan semua potensi anak didik juga ada
untuk dikompetisikan, yaitu olahraga bola volly prestasi, basket prestasi, futsal prestasi, KIR, OSN,
dll.
33
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Sekolah perlu lebih memfasilitasi peserta didik untuk meningkatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi ...
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
a) Peraturan sekolah sekolah kami melibatkan sejumlah guru BP/BK yang piket setiap hari untuk mengontrol daftar
b) Daftar hadir guru piket hadir dan hasil ulangan harian jangan sampai ada penurunan
kalau ada yang terlambat lebih dari 10 menit langsung disuruh pulang dan besoknya harus
c) Daftar hadir siswa
diantarkan oleh orang tuanya
d) Hasil ulangan harian Dengan penerapan disiplin tinggi diharapkan anak dapat hidup mandiri. Anak sudah terbiasa
mengatasi kebutuhan dan kesulitan diri sendiri. Keterampilan hidup akan muncul dari dalam diri
anak sendiri melalui pembiasaan hidup disiplin tinggi.
Disiplin tinggi juga diterapkan ketika beribadah, melaksanakan kegiatan, mengerjakan tugas-
tiugas sekolah, melaksanakan piket kebersihan, dan pola hidup sehat.
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 V Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah perlu memfasilitasi upaya pengembangan kepribadian peserta didik
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu mengembangkan kegiatan yang berkaitan dengan ketrampilan hidup
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 V Tahap ke-2 Tahap ke-1
33
Peserta didik memahami dan Peserta didik kami memahami ajaran Peserta didik kami memiliki Peserta didik kami memiliki
Rekomendasi:
Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai 4.1.3. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
4.1.4. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar
Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.1.5. Kompetensi pendidik memenuhi standar
33
memadai
4.1.6. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
33
Sekolah kami memiliki pendidik Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi pendidik di sekolah kami
dengan kualifikasi yang sangat sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan syarat belum memadai sesuai dengan syarat
Rekomendasi:
Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
33
Sekolah kami memiliki pendidik Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi pendidik di sekolah kami
Rekomendasi:
Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
33
Sekolah kami memiliki tenaga Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi tenaga kependidikan di Kompetensi tenaga kependidikan di
Rekomendasi:
9. STANDAR
SARANA DAN PRASARANA
Komponen Indikator
Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan,
jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan
lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta
didik dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat
dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
33
Instrumen EDS Tahun 2011
Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.1.4. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai
dengan persyaratan standar
5.1.5. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan
memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan
khusus.
1. SARANA DAN PRASARANA
2.1.4. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
33
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Membangun ruangan sesuai standar ukuran nasional
2. Membangun ruangan yang belum ada sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
3. Melakukan penataan ruang dan taman sekolah
4. Melakukan piket harian dan jaga malam
Sarana sekolah sudah memadai
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
1. Jumlah Siswa 1. Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar rata-rata berjumlah 42 orang
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Penerimaan peserta didik baru berjumlah 36 orang untuk setiap rombongan belajar
Sarana sekolah sudah memadai
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Siswa dan guru disarankan memiliki buku penunjang pembelajaran
2. Pengadaan alat praktik secara swadaya
3. Pengadaan alat peraga secara bertahap
4. Pengadaan internet bagi siswa dan guru
Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Melakukan pengecatan ruang secara berkala setiap semesster
2. Memperbaiki kursi,meja dll siswa dan guru secara berkala
Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
1. Piket dan jaga malam 1. Penugasan piket harian dan jaga malam
2. Rindang dan sejuk 2. Melakukan penghijauan lahan
3. Jauh dari kebisingan 3. Letak sekolah dekat dengan rumah penduduk dan pinggir jalan
4. Jauh dari pusat keramaian 4. Mudah dijangkau oleh siswa dan guru
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
33
Setiap orang yang datang ke sekolah Bangunan di sekolah kami aman dan Bangunan yang ada di sekolah kami Sebagian bangunan di sekolah kami
Rekomendasi:
1. Menentukan petugas piket harian dan jaga malam
2. Melakukan penghijauan dan penataan taman sekolah
Instrumen EDS Tahun 2011 33
2. STANDAR
PENGELOLAAN
Komponen Indikator
Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah
kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan pemangku kepentingan.
dan diketahui oleh semua pihak 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas.
Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan 6.1.3. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk
berkelanjutan peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
6.1.4. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk
peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-
pihak yang berkepentingan.
Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah 6.1.5. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran
berdampak terhadap peningkatan hasil belajar sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
33
6.1.6. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan
untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar
3. PENGELOLAAN
Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak
2.1.5. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
33
Instrumen EDS Tahun 2011
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami belum memiliki visi dan
yang dirumuskan secara buttom-up yang dirumuskan buttom-up dari namun belum dirumuskan secara misi yang jelas yang dirumuskan
dan tersosialisikan kepada seluruh seluruh warga sekolah dan secara bersama dan belum bersama oleh warga sekolah.
pemangku kepentingan serta tersosialisasikan kepada seluruh tersosialisasikan di seluruh warga
direview secara berkala sesuai pemangku kepentingan. sekolah.
dengan situasi, kondisi dan
kebutuhan sekolah.
Rekomendasi:
Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
33
Instrumen EDS Tahun 2011
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami belum
kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan dengan mengembangkan pola kemandirian
semua pemangku kepentingan untuk semua pemangku kepentingan untuk semua pemangku kepentingan untuk dan kemitraan dengan semua
meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan dalam pemangku kepentingan untuk
pengelolaan sekolah secara mandiri, pengelolaan sekolah secara mandiri, pengelolaan sekolah namun meningkatkan kemampuan dalam
partisipatif, kolaboratif dan akuntabel kemitraan, partisipatif, kolaboratif prosesnya belum sepenuhnya pengelolaan sekolah.
serta mampu memunculkan potensi dan akuntabel, dilaksanakan secara mandiri,
warga sekolah untuk turut serta partisipatif, kolaboratif dan akuntabel
mengembangkan pengelolaan
sekolah.
Rekomendasi:
Instrumen EDS Tahun 2011 33
Rencana kerja sekolah mencantum tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan
yang tersosialisasiakan dengan baik.
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki dokumen
33
yang dirumuskan dari tujuan yang dirumuskan dari tujuan yang dirumuskan dari tujuan rencana kerja tahunan namun belum
berdasarkan visi dan misi sekolah berdasarkan visi dan misi sekolah berdasarkan visi dan misi sekolah memiliki renstra.
Rekomendasi:
Rencana kerja sekolah mencantum tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan
yang tersosialisasiakan dengan baik.
5.2.3. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah
dan pihak-pihak yang berkepentingan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami sudah mensosialisa Sekolah kami sudah mensosialisa Sekolah kami sudah mensosialisa Sekolah kami belum mensosialisa
33
sikan dokumen rencana kerja kepada sikan dokumen rencana kerja kepada sikan dokumen rencana kerja namun sikan dokumen rencana kerja kepada
semua stakeholder sekolah dalam semua stakeholder sekolah dalam hanya kepada pihak-pihak terbatas semua stakeholder sekolah.
Rekomendasi
Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
5.2.4. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah
(renstra)
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Sekolah belum memiliki Rencana
33
disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja kerja tahunan sekolah dalam bentuk
menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar dokumen yang mudah diakses dan
Rekomendasi:
Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil
belajar.
33
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri
dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
33
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki sistem Sekolah kami memiliki sistem Pengelolaan data di sekolah kami Pengelolaan data di sekolah kami
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.
33
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan.
33
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Instrumen EDS Tahun 2011 33
Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah
6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Warga sekolah kami terlibat Warga sekolah kami terlibat langsung Warga sekolah terlibat langsung Warga sekolah kami belum terlibat
Rekomendasi:
Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah
33
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
4. STANDAR
PEMBIAYAAN
Komponen Indikator
Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah,
pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara
transparan, efisien, dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah
33
dan pemangku kepentingan.
2.1.6. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
33
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
33
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah belum membuat laporan
Rekomendasi:
Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
33
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami telah membangun jaringan Kami telah mengembangkan Hubungan kami dengan Dunia Kami belum memiliki hubungan yang
Rekomendasi:
Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami mematuhi standar mengenai Kami merumuskan besarnya Sumbangan orangtua dirumuskan Sumbangan orangtua dan biaya
Rekomendasi:
6. STANDAR
PENILAIAN PENDIDIKAN
Komponen Indikator
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian
dalam bidang akademik maupun nonakademik kompetensi peserta didik.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai
kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan
rencana yang telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian
untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
33
Penilaian berdampak pada proses belajar 8.1.5. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
2.1.7. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
Dokumen RPP Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kopetensi peserta didik yang tertuang dalam
RPP
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 V Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Setiap guru menyusun perencanaan, pelaksanaan, penilaian terhadap pencapaian kopetensi peserta didik
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Dokumen RPP - Guru menginformasikan kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian dan KKM pada setiap
kopetensi dasar sebelum pelajaran dimulai
- Guru memberikan contoh kriteria dan perhitungan penentuan KKM
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menginformasikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami tidak memberikan
Rekomendasi:
Setiap guru wajib memberikan informasi tentang kriteria penilaian dan KKM kepada peserta didik
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Dokumen RPP
Jadwal penilaian
Daftar nilai
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami selalu melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami tidak menilai atau
Rekomendasi:
Instrumen EDS Tahun 2011 33
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Tahapan Pengembangan
33
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Penilaian berdampak pada proses belajar
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
33
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Penilaian berdampak pada proses belajar
33
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
33
Sekolah kami menyampaikan laporan Sekolah kami menyampaikan laporan Sekolah kami membuat laporan hasil Sekolah kami membuat laporan
Rekomendasi:
Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
33
Sekolah kami membuat laporan Sekolah kami menjalin kemitraan Sekolah kami belum memberi Sekolah kami belum melibatkan
berkala pada orangtua mengenai dengan orangtua dalam kesempatan berdiskusi untuk orangtua secara aktif dalam
Rekomendasi:
Instrumen EDS Tahun 2011 33