A.

Karakteristi peserta didik

Kom Standar Kompetensi Guru Jawaban

pete Kompetensi
No Kompet Kel
nsi Guru Mapel Soal a
. ensi Inti IPK Komp B c d
Utam Paket
a Guru (benar)
Keahlian

1. Peda 1. Mengu 1.1 Memah 1.1.1. Mengidentifikasi A 1. Kegiatan yang dalam menge menent
gogi asai ami karakteristik peserta didik menganalisis meneri mengko mbangk ukan
karakt karakteristik berkaitan dengan aspek kemampuan ma ndisika an prasyar
eristik peserta didik fisik, moral, spiritual, dan siswa n siswa karakter at
pesert yang berkaitan sosial, kultural, karakteristik apa agar siswa dalam
a didik dengan aspek emosional, dan pembelajara adany dapat menyel
intelektual, sosial- n siswa a dan meneri eksi
dari fisik, intelektual,
emosional, moral, dalam untuk ma siswa
aspek sosial-
spiritual, dan latar pengembang menyu materi sebelu
fisik, emosional, belakang sosial-budaya an sun yang m
moral, moral, spiritual, pembelajara sistem diajarka mengik
spiritu dan latar n merupakan pembe n uti
al, belakang pendekatan lajaran pembel
sosial, sosial-budaya atas ajaran
kultura dasar
l, keada
emosi an
onal, siswa
dan terseb
intelek ut
2. Seorang Diverg Visual, Linguisti Somatis
tual
guru harus er, audio, k, logika ,
mampu assimil kinestet matema auditori,
mengidentifik ator, ik tik, visual,
asi conver visual dan
karakteristik ger, spasial, intelekt
peserta didik dan musikal ual
dalam mata akomo kinesteti
pelajaran dator k,
yang interper
 diampu, sonal,
berikut dan
adalah natural
beberapa
gaya belajar
menurut
David A
Kolb, 1984
yang dapat
digunakan
untuk
mengidentifik
asi potensi
peserta didik
3. Dave Meier Somati Linguist Diverger aktivis,
menyaranka s, ik, , reflektor
n agar anda auditor logika assimila , teoris,
mengidentifik i, matem tor, dan
asi gaya visual, atik, converg pragmat
belajar dan visual er, dan is
peserta didik intelek spasial, akomod
mata tual musikal ator
pelajaran kinestet
yang anda ik,
ampu, interper
berikut sonal,
adalah dan
beberapa natural
gaya belajar
menurut
kajian Dave
Maier
4. Seorang aktivis, Diverge Linguisti Somatis
guru harus reflekt r, k, logika ,
mampu or, assimil matema auditori,
mengidentifik teoris, ator, tik, visual,
asi dan converg visual dan
karakteristik pragm er, dan spasial, intelekt
peserta didik atis akomod musikal ual
dalam mata ator kinesteti
 pelajaran k,
yang interper
diampu, sonal,
berikut dan
adalah natural
beberapa
gaya belajar
menurut
Honey dan
Mumford
yang dapat
digunakan
untuk
mengidentifik
asi potensi
peserta didik
1.1.2. Menggunakan 5. 3. Jika dalam Kinest Auditori Visual Intelekt
data/informasi tentang suatu kelas, etik ual
karakteristik peserta didik terdapat
untuk kegiatan sekelompok
pembelajaran peserta didik
yang dalam
kegiatan
belajarnya
cenderung
memperlihat
kan belajar
sambil
mengerjakan
sesuatu,
maka
menurut
Dave Meier
kelompok
peserta didik
tersebut
termasuk
memiliki
gaya belajar
….
6. Berikut Proses Memlih Tidak Untuk
adalah belajar satu menggu dapat
rekomendasi menca kegiata nakan belajar
dalam kup n sama dengan
merancang kombi belajar sekali baik
pembelajara nasi yang gaya peserta
n sesuai keemp sesuai belajar didik
dengan at dengan yang harus
potensi gaya gaya tidak memula
peserta didik belajar belajar sesuai i
berdasarkan , dengan
beberapa langka eksperi
gaya belajar h awal mentasi
menurut pembe aktif
David A Kolb lajaran
, 1984 dipilih
sesuai
denga
n gaya
belajar
yang
paling
sesuai
7. Seorang eksper pengala observa konsep
guru SMK imenta man si sualisas
Pertanian di si aktif konkrit refleksif i
suatu abstrak
kabupaten
mengatakan
bahwa
banyak
peserta didik
sekolah
tersebut
yang kurang
motivasi
kalau belajar
di kelas,
mereka lebih
senang kalau
 belajar di
lahan.
Berkaitan
dengan
karakteristik
belajar
peserta didik
menurut de
Kolb,
sebaiknya
pembelajara
n dimulai
dengan
kegiatan
8. Seorang Pragm Reflekt Aktivis Teoris
guru SMK atis or
Pertanian di
suatu
kabupaten
mengatakan
bahwa
banyak
peserta didik
sekolah
tersebut
yang kurang
motivasi
kalau belajar
di kelas,
mereka lebih
senang kalau
belajar di
lahan.
Berkaitan
dengan
karakteristik
belajar
peserta didik
menurut
Honey
 Mumford,
Gaya belajar
apakah yang
mendominasi
siswa kelas
tersebut?
9. Seorang Somati Visual Auditori Intelekt
guru SMK s ual
Pertanian di
suatu
kabupaten
mengatakan
bahwa
banyak
peserta didik
sekolah
tersebut
yang kurang
motivasi
kalau belajar
di kelas,
mereka lebih
senang kalau
belajar di
lahan.
Berkaitan
dengan
karakteristik
belajar
peserta didik
menurut
Dave Meier,
Gaya belajar
apakah yang
mendominasi
siswa kelas
tersebut?
10. Jika dalam Kinest Auditori Visual Intelekt
suatu kelas, etik al ual
terdapat
 sekelompok
peserta didik
yang dalam
kegiatan
belajarnya
suka
memperlihat
kan belajar
sambil
bekerja,
maka
menurut
Dave Meiyer
kelompok
peserta didik
tersebut
termasuk
memiliki
gaya belajar
11. Jika dalam Kinest Auditori Visual Intelekt
suatu kelas, etik ual
terdapat
sekelompok
peserta didik
yang dalam
kegiatan
belajarnya
cenderung
memperhatik
an/mendeng
arkan
penjelasan
dari guru,
maka
menurut
Dave Meiyer
kelompok
peserta didik
tersebut
termasuk
 memiliki
gaya belajar
12. Jika dalam Intelek Kineste Auditori Visual
suatu kelas, tual tik al
terdapat
sekelompok
peserta didik
yang dalam
kegiatan
belajarnya
cenderung
mengajak
diskusi
dalam
proses
belajar,
maka
menurut
Dave Meiyer
kelompok
peserta didik
tersebut
termasuk
memiliki
gaya belajar
13. Di dalam Intelek Kineste Auditori Visual
proses tual tik al
pembelajara
n saat guru
melaksanaka
n metode
praktik,
beberapa
siswa
cenderung
enggan
melaksanaka
n kegiatan
praktik.
Mereka lebih
 suka
berdiskusi
dengan
teman-
temannya.
Menurut
Dave Meier
kelompok
siswa
tersebut
termasuk
memiliki
kecenderung
an gaya
belajar
14. Dalam Gaya Sikap Tingkat Suasan
merancang belajar social atau a
pengalaman pesert peserta kelas belajar
belajar a didik didik di kelas
peserta didik
salah satu
faktor yang
harus
dipertimbang
kan adalah
15. Di dalam konse Eksperi Pengala Penga
proses psualis mentasi man matan
pembelajara asi aktif konkrit refleksif
n saat guru abstra
melaksanaka k
n metode
praktik,
beberapa
siswa
cenderung
enggan
melaksanaka
n kegiatan
praktik.
Mereka lebih
 suka
berdiskusi
dengan
teman-
temannya.
Menurut de
Kolb
kelompok
siswa
tersebut
termasuk
memiliki
kecenderung
an gaya
belajar
16. Di dalam Teoris Pragma Reflektif Aktivis
proses tis
pembelajara
n saat guru
melaksanaka
n metode
praktik,
beberapa
siswa
cenderung
enggan
melaksanaka
n kegiatan
praktik.
Mereka lebih
suka
berdiskusi
dengan
teman-
temannya.
Menurut
Honey
Mumford
kelompok
siswa
 tersebut
termasuk
memiliki
kecenderung
an gaya
belajar
1.2. Mengiden 1.2.1. Menguraikan 17. Menurut Diibar Mudah Perlu Tidak
tifikasi potensi peserta didik Edgar Schein atkan diIdenti diidenti perlu
potensi dalam mata pelajaran seperti
1992: fikasi fikasi diidenti
peserta yang diampu dalam fenom
ranah pengetahuan dan (Organizatio misalny dengan fikasi
didik ena
keterampilan nal Culture a cara
dalam gunun
and
mata g es mengg mewanc
pelajaran Leadership) (iceber unakan arai
yang potensi g), perang peserta
diampu peserta sulit
didik: kat tes didik
untuk
diident awal secara
ifikasi, individu
karena al
sebagi
an
besar
kasat
mata

1.2.2. Mengkategorikan 18. Individu Sifat Intelege Belajar Belajar

potensi peserta didik memperoleh dasar nsia menggu Humani
dalam mata pelajaran kecakapanny yang dan nakan ora
yang diampu a melalui dibaw bakatny bilangan filosofis,
a dari a , budaya,
sejak bahasa, sosial,
lahir, pengam eksakta
ditamb atan, ,
ah mengin teknolo
denga gat, gi dan
n memah psikom
perke ami
 mbang hubung otorik
an dari an, dan
pengal daya
amann imagina
ya si

19. Yang Kombi Kecaka Intelege Kecaka

dimaksud nasi pan nsia pan
dengan dari potensi yang
kecakapan sifat al yang belum
nyata adalah bawaa merupa tentu
n dan kan diperag
hasil kecaka akan
dari pan dalam
proses bawaan kehidup
belajar an
dari sehari-
pengal hari
aman
hidupn
ya

20. Potensi Dimani Diuji Harus Tidak

peserta didik festasi dengan diukur dapat
yang berupa kan perang sebelum diukur
kecakapan dalam kat peserta
dasar umum bentuk aptitude didik
IQ test memper
(Intelli oleh
gent materi
Quotat ajar
ion) tertentu

21. Kecakapan Kecep Bakat Motivasi Perkem

dasar atan dan bangan
peserta didik belajar minat kognitif
juga dapat pesert
dideteksi a didik
untuk
 mengidentifik
asi
22. Kecakapan observ motivas perkem kecend
dasar khusus asi i bangan erungan
peserta didik, khusu kognitif nya
dapat s pada dalam
diidentifikasi mata memilih
melalui pelajar permain
an an
atau
bidang
studi
yang
disukai
pesert
a didik

23. Intelegensia, kecak Kecaka merupa Individu

dan bakat apan pan kan memper
merupakan potens yang kombina oleh
contoh ial otomati si dari kecaka
kemampuan yang s sifat pan
bawaan ada dipunya bawaan tertentu
individu, arti
dalam i dan dan bukan
kecakapan
setiap diperag hasil karena
bawaan
adalah individ akan dari pemba
u dalam proses waan
tetapi kehidup belajar kelahira
belum an dari nnya
tentu sehari- pengala semata,
dipera hari man melaink
gakan oleh hidupny an juga
dalam individu a karena
kehidu yang perkem
panny memilik bangan
a inya
sehari-
 hari

24. Salah satu Tes IQ tes tes tes

contoh alat aptitud kecakap yang
ukur yang (aptitud an memad
sudah e test) nyata ukan
dibakukan, antara
untuk kemam
mengukur
puan
potensi
hasil
kecakapan
dasar umum belajar
(general dan
intelligence kemam
test), adalah puan
bawaan

1.3. Mengiden 1.3.1. Menguraikan bekal 25. Menurut teori perlu tidak tidak perlu
tifikasi ajar awal peserta didik “efek memp perlu perlu memper
bekal-ajar dalam mata pelajaran pigmalion”, erlaku mempe memper lakukan
awal yang diampu dalam sebagai kan rlakuka lakukan siswa
peserta ranah pengetahuan dan seorang siswa n siswa siswa anda
didik keterampilan guru, agar anda anda anda sesuai
siswa anda
dalam denga dengan dengan dengan
berhasil,
mata n menga mengan potensi
anda
pelajaran menga nggap ggap nya
yang nggap bahwa bahwa
diampu bahwa siswa siswa
siswa anda anda
anda pintar pintar
pintar semua semua
semua karena karena
meskip harapan
un tinggi
lingkun dari
gan masyar
sosial akat
menga terhada
nggap p siswa
 seseora hanya
ng akan
berpote membe
nsi bani
berhasil pikiran
, tidak siswa
secara tersebut
otomati
s
seoran
g siswa
akan
memen
uhi
harapa
n sosial
tersebu
t

26. Mengidentifik kema seluruh kemam perilaku

asi bekal ajar mpuan kemam puan dapat
peserta didik awal puan awal menyes
diibaratkan pesert awal peserta atkan
seperti a didik peserta didik sebagai
fenomena dapat didik tidak mana
gunung
diident dapat mungkin kapal
es,sebagaim
ifikasi dilihat untuk titanik
ana
dinyatakan melalu melalui diidentifi menabr
oleh Edgar i tes kasi ak
Schein, oleh artefak gunung
karena itu (perila es dan
ku tenggel
yang am
nampa
k),
nilai
yang
dianut,
 dan
asums
i dasar
yang
dimiliki

1.3.2. Mengkategorikan 27. Salah satu Melak Tes Tes Tes

bekal ajar awal peserta instrumen ukan sumatif formatif bakat
didik dalam mata yang dapat pre tes minat
pelajaran yang diampu mengukur
dalam ranah bekal awal
pengetahuan dan peserta didik
keterampilan kita adalah
dengan
28. Jika di dalam Bekal Peralat Waktu Sumber
proses ajar an yang yang belajar
pembelajara awalny digunak terbatas yang
n di kelas, a yang an digunak
ada kurang an
sebagian
kecil peserta
didik yang
mengalami
kesulitan
belajar, yang
dapat dilihat
dari
ketercapaian
KKM/ketunta
san belajar
yang masih
di bawah
standar.
Kegiatan
pembelajara
n dilakukan
sesuai
dengan
standar
proses.
 Kemungkina
n yang
terjadi pada
peserta yang
ketercapaian
KKM/ketunta
san
belajarnya
masih
rendah
disebabkan
oleh
1.4. Mengidentif 1.4.1. Mengidentifikasi 29. Hasil 12,5 Kegiat Kegiata Angka
ikasi kesulitan belajar penilaian % an n diatas
kesulitan peserta didik siswa pembe pembel bersifat
formatif
belajar terhadap kelas lajaran ajaran umum
peserta penguasaan
menunjukka
n distribusi terseb di harus tidak
didik dalam pengetahuan dan
mata keterampilan pada kurva daya ut kelas dilakuk ada
pelajaran mata pelajaran serap meng terseb an kaitann
yang yang diampu alami ut tidak secara ya
individu
diampu kesuli perlu individu pemilih
dalam kelas
tan diperb al an
sbb
dalam aiki kegiata
belaja n
r pembel
ajaran
yang
disesu
aikan
dengan
gaya
belajar
 Tip Tip Tip
e e e
sus rat mu
ah a- dah
me rat me
neri a neri
ma dal ma
mat am mat
eri me eri
neri
ma
mat
eri
Gambar
tersebut
memberikan
informasi
1.4.2. Mengkategorikan 30. Agar Identifi Perbaik Perbaik Penyes
kesulitan belajar bimbingan kasi an an uaian
peserta didik belajar dapat dan sarana lingkung kurikulu
terhadap lebih terarah diagno prasara an m
pengetahuan dan dalam upaya sis na sosial sekolah
keterampilan pada membantu kesulit sekolah sekolah
siswa dalam
mata pelajaran yang an
mengatasi
diampu. belajar
kesulitan
belajar,
maka perlu
dilakukan