Kti Revisi 2
Kti Revisi 2
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional Tahun
2018/2019
Oleh:
Maulana Isfandia
NISN : 0014732460
i
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh Pembimbing,
Bismillahirrahmanirrahim
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita nabi agung
Muhammad SAW. yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu
pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keIslaman, sehingga dapat menjadi bekal hidup
kita baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Bagi penulis, penyusunan laporan karya tulis ilmiah yang berjudul “Pengaruh
air AC terhadap pertumbuhan dan perkembangan kecambah kacang hijau dengan
perbandingan air tanah.” ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis sadar banyak
hambatan yang menghadang dalam proses penyusunan laporan ini, karena
keterbatasan kemampuan penulis sendiri. Kalaupun pada akhirnya karya ini dapat
terselesaikan tentulah karena beberapa pihak yang telah membantu dalam penulisan
karya tulis ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis sampaikan banyak terimakasih kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan, terutama kepada yang terhormat:
1. Bapak Deden Ramdani, S,Pd., selaku kepala sekolah SMA Pesantren Unggul Al-
Bayan Anyer yang selalu memberikan pengarahan dan motivasi terhadap penulis
dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini
2. Bapak Muhammad Satria Ramadhani Rasdianto S,Pd., selaku pembimbing yang
telah berkenan untuk meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
3. Orangtua yang telah memberikan dorangan semangat yang besar kepada penulis,
agar penulis bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah beserta penelitiannya.
4. Sahabat-sahabat yang telah memberikan motivasi dan dukungan terhadap
terselesaikannya karya tulis ilmiah ini. Tidak ada yang dapat penulis berikan
iii
kepada mereka selain iringan do’a yang tulus dan ikhlas semoga amal baik mereka
diterima dan mendapat balasan yang lebih baik dari Allah SWT. Tidak lupa saran
dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan dari pembaca demi
kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi
penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................................iii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................5
BAB I..........................................................................................................................................................6
PENDAHULUAN......................................................................................................................................6
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................6
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................................7
1.3 Tujuan Penelitian...............................................................................................................................7
1.4 Metode Penelitian..............................................................................................................................7
BAB II........................................................................................................................................................9
2.1 Landasan Teori..................................................................................................................................9
2.2 Teknik penelitian.............................................................................................................................12
BAB III.....................................................................................................................................................20
3.1 KESIMPULAN...............................................................................................................................20
3.2 SARAN...........................................................................................................................................20
Daftar Pustaka.........................................................................................................................................21
LAMPIRAN – LAMPIRAN...................................................................................................................22
Riwayat penulis........................................................................................................................................22
5
BAB I
PENDAHULUAN
7
penggunaannya dalam masyarakat maka kacang hijau memiliki tingkat kebutuhan
yang cukup tinggi. Dengan teknik budidaya dan penanaman yang relatif mudah
budidaya tanaman kacang hijau memiliki prospek yang baik untuk menjadi peluang
usaha bidang agrobisnis. Kacang hijau sendiri termasuk kedalam jenis kacang-
kacangan yang memiliki kandungan sumber protein yang sangat baik, serta rendah
lemak dan mengandung banyak serat larut dan tidak larut. Selain protein dan serat,
kacang hijau juga mengandung beragam nutrisi, vitamin dan mineral yang terkandung
didalam kacang hijau antara lain : asam folat, magnesium, karbohidrat, kalsium, zat
besi, zinc, potasium, fosfor, vitamin B1, B2, B3, B5, B6, vitamin C dan vitamin E.
Oleh karena itu mulailah untuk memasukan kacang hijau ke dalam menu makanan
sehari-hari.
9
BAB II
PEMBAHASAN
11
tangga maupun untuk kepentingan industri. Dibeberapa daerah ketergantungan
pasokan air bersih dan air tanah telah mencapai kurang lebih 70 persen.
Air hujan yang meresap ke bawah permukaan tanah dalam bentuk penelusan
maupun peresapan, dalam perjalanannya membawa unsur-unsur kimia dari air hujan
tersebut.komposisi kimia air tanah ini memberikan beberapa pengaruh terhadap
berbagai kegiatan pemanfaatannya seperti pertanian, domestic maupun industri.
Komposisi zat terlarut dalam air tanah dapat di kelompokkan menjadi empat
kelompok:
1. Mineral utama (major constituents), dengan kandungan 1,0-1000 mg/l,
yakni: natrium, kalsium, magnesium, bikarbonat, sulfat, klorida dan silica.
2. Mineral sekunder (secondary constituents), dengan kandungan 0,01-10 mg/l,
yakni: besi, strountium, kalium, karbonat, nitrat, florida dan boron.
3. Mineral minor (minor constituents), dengan kandungan 0,0001-0,1 mg/l,
yakni: atimon, aluminium, arsen, barium, brom, cadmium, krom, kobalt,
tembaga, germanium, yodium, timbal , litium, mangan, molibdiunum, nikel,
fosfat, rubidium, selenium, titanium, uranium, vanadium dan seng.
4. Mineral langka (trace constituents), dengan kandungan biasanya kurang dari
0,001 mg/l, yakni: berilium, bismut, cerium, gallium, emas, indium,
lanthanum, niobium, platina, radium, ruthenium, scandium, perak, thalium,
thorium, timah, tungsten, yttrium dan zircon.
Namun selain menggunakan air tanah kita bisa menggunakan air buangan
AC/air AC. Air AC adalah air yang didapat dari siklus prosesnya kerjanya AC dan
menghasilkan sisa air yang hanya mengandung H 2O, karena sesungguhnya hanya
produk dari kondensasi air di udara. Jika airnya tidak jernih maka itu pertanda AC-
nya mengalami kerusakan di bagian yang mengalami korosi di dalamnya.
Selain jenis air yang menjadi faktor pendukung utama dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan ada juga faktor cahaya. Faktor cahaya sendiri
memiliki peran yang penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan oleh karena itu tumbuhan harus selalu diberi penyinaran yang cukup agar
tumbuhan tersebut tidak mengalami penyakit klorosis. Klorosis sendiri adalah rusak
nya jaringan pada tumbuhan karena tidak dapat memproduksi klorofil sehingga warna
daun terlihat kuning pucat.
Langkah-langkah penelitian:
1. Siapkan 20 pcs gelas plastik berukuran besar.
2. Masukan 3 lebar tisu kedalam setiap gelas.
3. Masukan 10 biji kacang hijau kedalam setiap gelas.
4. Tampung air AC kedalam ember secukupnya.
5. Masukan Air tampungan AC kedalam botol minuman.
13
6. Siapkan Air Tampungan AC didalam botol dan air tanah didalam gayung .
7. Siram tumbuhan dengan air AC dan air tanah sebanyak 5 tutup botol.
8. Amati Pertumbuhan tumbuhan selama seminggu.
9. Pengukuran tinggi tumbuhan dan lebar daun di pagi hari.
2.3 Pembahasan
2.3.1 Hasil peneliian
Rata-Rata
Nomor Aspek Hari ke
pertumbuhan
Gelas Pertumbuhan
1 2 3 4 5 6 7
Tinggi (cm) 10,
0 0 5,3 6,9 9,7 12 6.39
1 8
Lebar Daun(cm) 0 0 0,4 0,9 1 1 1,2 0,64
Warna Daun - H H H H H H H
Tinggi (cm) 0 0 3,4 5 9,5 11 12 5,84
2 Lebar Daun(cm) 0 0 0,6 1 1 1,1 1,3 0,71
Warna Daun - H H H H H H H
Tinggi (cm) 11,
0 0 5,7 7 10,2 13,5 6,84
3 5
Lebar Daun(cm) 0 0 0,7 1 1 1 1,1 0,68
Warna Daun - H H H H H H H
Tinggi (cm) 11,
0 0 4,9 6,5 9,9 13,4 6,55 cm
4 2
Lebar Daun(cm) 0 0 0,8 1 1,1 1,2 1,4 0,78 cm
Warna Daun - H H H H H H H
Tinggi (cm) 11,
0 0 6,2 8,2 10,5 13,9 7,21 cm
5 7
Lebar Daun(cm) 0 0 0,6 0,8 1,35 1,4 1,5 0,80 cm
Warna Daun - H H H H H H H
1 4
Lebar Daun(cm) 0 0 0,4 0,4 0,5 0,6 0,6 0,35
Warna Daun - K K K K K K K
Tinggi (cm) 0 0 5,2 9,8 13,1 16, 18,7 9
2 2
Lebar Daun(cm) 0 0 0,5 0,5 0,6 0,7 0,7 0,42
Warna Daun - - K K K K K K
Tinggi (cm) 0 0 5,8 10 14,2 19, 24,2 10,51
3 4
Lebar Daun(cm) 0 0 0,3 0,4 0,4 0,4 0,4 0,27
Warna Daun - K K K K K K K
Tinggi (cm) 0 0 5,8 11, 14,4 16, 19,2 9,62
4 2 8
Lebar Daun(cm) 0 0 0,3 0,3 0,4 0,5 0,5 0,28
Warna Daun - K K K K K K K
Tinggi (cm) 0 0 6,1 9,3 13,4 17, 20,7 9,57
5 5
Lebar Daun(cm) 0 0 0,2 0,2 0,3 0,3 0,4 0,20
Warna Daun - - K K K K K K
Rata-Rata
Nomor Aspek Hari ke
pertumbuhan
Gelas Pertumbuhan
1 2 3 4 5 6 7
15
Tinggi (cm) 0 0 3,2 7 10,7 12, 15 6,88
1 3
Lebar Daun(cm) 0 0 0,6 1 1,3 1,3 1,5 0,81
Warna Daun - H H H H H H H
Tinggi (cm) 0 0 4,1 7 10,4 12, 14,6 6,95
6
2 Lebar Daun(cm) 0 0 0,6 1 1,2 1,2 1,4 0,77
5
Warna Daun - H H H H H H H
Tinggi (cm) 0 0 4,9 6,8 10,9 12, 15,4 7,18
3
3 Lebar Daun(cm) 0 0 0,3 0,8 1,5 1,6 1,8 0,86
5
Warna Daun - H H H H H H H
Tinggi (cm) 0 0 5,2 8 12,3 14, 16,3 8,05
4 6
Lebar Daun(cm) 0 0 0,5 1 1,3 1,3 1,5 0,80
Warna Daun - H H H H H H H
Tinggi (cm) 0 0 4 6,5 10,8 13, 16,6 7,32
5 4
Lebar Daun(cm) 0 0 0,4 0,7 1,4 1,6 1,8 0,84
Warna Daun - H H H H H H H
Tabel 2.3 Pertumbuhan kacang hijau dengan air tanah di tempat terang
Rata-Rata
Nomor Aspek Hari ke
pertumbuhan
Gelas Pertumbuhan
1 2 3 4 5 6 7
Tinggi (cm) 0 0 7 11, 16,5 22, 29,6 12,45
1 3 8
Lebar Daun(cm) 0 0 0,6 0,6 0,7 0,8 0,8 0,50
Warna Daun - K K K K K K K
Rata-Rata
Nomor Aspek Hari ke
pertumbuhan
Gelas Pertumbuhan
1 2 3 4 5 6 7
Tinggi (cm) 0 0 6 10, 15,8 21, 27,5 11,61
2 7 3
Lebar Daun(cm) 0 0 0,4 0,4 0,5 0,5 0,6 0,34
Warna Daun - K K K K K K K
Tinggi (cm) 0 0 9 15, 21,3 26, 32,5 14,91
3 2 4
Lebar Daun(cm) 0 0 0,6 0,7 0,7 0,8 0,9 0,52
Warna Daun - K K K K K K K
Tinggi (cm) 0 0 6,8 10, 16,3 23, 29,4 12,34
4 8 1
Lebar Daun(cm) 0 0 0,4 0,5 0,5 0,6 0,6 0,37
Warna Daun - K K K K K K K
Tinggi (cm) 0 0 6,5 11, 17,3 22, 28 12,20
5 2 4
Lebar Daun(cm) 0 0 0,5 0,6 0,6 0,7 0,7 0,44
Warna Daun - K K K K K K K
Tabel 2.4 Pertumbuhan kacang hijau dengan air tanah di tempat gelap
17
16
14
12
10
Tinggi tumbuhan air ac
8 gelap
Tinggi tumbuhan air tanah
6 gelap
4
0
1 2 3 4 5
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5 Lebar daun air AC terang
Lebar daun air tanah terang
0.4
0.3
0.2
0.1
0
1 2 3 4 5
Gambar 2.2 Grafik perbandingan lebar daun rata-rata tumbuhan menggunakan air AC
dan air tanah di tempat terang
9
8
7
6
5 Tinggi tumbuhan air AC
terang
4 Tinggi tumbuhan air tanah
terang
3
2
1
0
1 2 3 4 5
Gambar 2.3 Grafik perbandingan tinggi rata-rata tumbuhan menggunakan air AC dan
air tanah di tempat terang
0.6
0.5
0.4
0.1
0
1 2 3 4 5
Gambar 2.4 Grafik perbandingan lebar daun rata-rata tumbuhan menggunakan air AC
dan air tanah di tempat gelap
19
2.3.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian tidak terdapat pengaruh air AC baik terhadap tinggi,
lebar daun dan warna daun. Hal tersebut disebabkan oleh air AC yang tidak
mengandung unsur apapun tidak seperti air tanah yang mengandung banyak unsur
mineral.
21
Daftar Pustaka
23
Riwayat Penulis