Bentuk kipas menjadikan ruang penonton melingkari panggung pertunjukkan. Dengan kondisi
ini, kemampuan visual penonton terhadap pertunjukkan kesenian yang berlangsung tidak
terganggu dengan posisinya.
Bentuk Kipas
Jenis panggung ini lebih fokus ke bentuk dan jenis pantulan suara dari suatu pertunjukkan yang
di gelar. Suara lebih keras atau lebih jelas pada satu sisi, yaitu di sisi tengah panggung namun
disisi lainnya suara kurang terdengar jelas.
Bentuk Tapk Kuda
Bentuk ini tercipta karena untuk memenuhi aspek kenyamanan visual, pencahayaan, dan
akustik. Dinding ruangan dibuat tak beraturan agar dapat menyerap bunyi ataupun
memantulkan gelombang bunyi yang dibutuhkan dengan baik. Bentuk ini bisa di
tempatkan pada posisi apa saja tergantung kecukupan ruang penempatan panggung.
5. Auditorium 360O.
Auditorium 360O.
6. Auditorium Transverse Stage.
Bentuk ini hampir sama dengan bentuk segi empat, dan memiliki ukuran mini. Jumlah
tampung pada panggung ini cukup sedikit di banding jenis panggung lainnya. Arah
panggung berhadapan dengan Arah penonton.
Bentuk ini hampir sama dengan Auditorium 360O, namun jenis ini hanya setengah dari
Auditorium 360O. Penonton lebih berpusat ke arah penonton, jenis panggung ini terbentuk
akibat kurangnya tempat atau ruang untuk membentuk panggung.
Auditorium penggelindingan ini telah digunakan sebagai tempat pementasan teater sejak
zaman Yunani Kuno. Memiliki sifat hampir sama dengan auditorium 210 – 220, tetapi
memiliki kapasitas penonton lebih kecil. Bentuk ini sering digunakan sebagai tempat
pertunjukkan konser musik.
Karakteristik dan sifat bentuk ini hampir sama dengan bentuk auditorium
penggelindingan 210 – 220. Hanya sudut di panggung pertunjukkan lebih kecil dan lebar
tempat penonton yang juga lebih kecil. Kondisi ini mengakibatkan arah pandang
penonton menghadap ke panggung, sehingga lebih cocok untuk ruang pertunjukkan.
Bentuk ini lebih dikenal dengan sebutan bentuk kipas.
Panggung pertunjukkan berada di salah satu sisi ruangan dan tempat duduk penonton
berada di sisi yang lain. Keduanya saling berhadapan. Bentuk ini sering digunakan
sebagai ruang rapat, seminar, workshop, dan kegiatan lain yang sejenis.
Panggung Terbuka
13. Procenium
Panggung proscenium bisa juga disebut sebagai panggung bingkai karena penonton
menyaksikan aksi aktor dalam lakon melalui sebuah bingkai atau lengkung proscenium
(proscenium arch). Bingkai yang dipasangi layar atau gorden inilah yang memisahkan
wilayah akting pemain dengan penonton yang menyaksikan pertunjukan dari satu arah.