Elektrokardiogram (EKG) ialah suatu metode pencatatan grafis / grafik pada
aktivitas listrik jantung (Price, 2006).Pada saat impuls jantung melalui jantung, arus listrik mulai menyebar ke jaringan sekeliling jantung dan rata-rata dari arus listrik tersebut menyebar ke segala arah pada seluruh permukaan tubuh kita.Impuls yang sudah masuk ke jantung akan meningkatkan system konduksi jantung sehingga terjadinya potensialaksi.
2. Indikasi Prosedur
1. Adanya kelainan –kelainan irama jantung
2. Adanya kelainan-kelainan myokard seperti Infark Miokard, hypertrofi atrial dan ventrikel 3. Adanya pengaruh obat-obat jantung terutama Digitalis 4. Gangguan Elektrolit 5. Adanya Perikarditis 6. Pembesaran Jantung
1. Memeriksa kelengkapan alat EKG yang akan digunakan, sbb :
Mesin EKG Elektroda EKG Handscone 2. Memeriksa Fungsi alat sehingga siap digunakan 3. Membawa alat ke dekat pasien PERSIAPAN PASIEN 1. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien / keluarga 2. Menjelaskan Tujuan tindakan kepada pasien / keluarga 3. Meminta persetujuan pasien 4. Mengatur posisi tidur terlentang pada pasien 5. Menjaga privasi klien PROSEDUR 1. Perawat mencuci tangan 2. Membuka dan melonggarkan pakaian bagian atas pasien serta melepas jam tangan, gelang dan logam lain. 3. Membersihkan kotoran dan lemak menggunakan kapas alcohol pada daerah dada, kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai di lokasi pemasangan manset electrode 4. Memasang elektroda EKG kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai pasien, untuk merekam ekstremitas lead ( Lead I, II, III, aVR, aVF, AVL) dengan cara sbb : a. Warna Merah pada Tangan Kanan b. Warna Hijau pada Kaki Kiri c. Warna Hitam pada Kaki Kanan d. Warna Kuning pada Tangan Kiri 5. Memasang Elektrode dada untuk rekaman Precordial Lead sbb : V1 : Spatium Interkostal (SIC) ke IV pinggir kanan sternum V2 : SIC ke IV sebelah pinggir kiri sternum V3 : ditengah diantara V2 dan V4 V4 : SIC ke V garis mid klavikulakiria V5 : Sejajar V4 garis aksilaris kiri V6 : Sejajar V6 garis mid aksilaris V7 : Sejajar V6 pada garis post aksilaris (jarang dipakai) V8 : Sejajar V7 garis ventrikel ujung scapula (jarang dipakai) V9 : Sejajar V8 pada kiri ventrikel (jarang dipakai) 6. Menghubungkan kabel EKG dengan elektroda EKG 7. Menghidupkan alat EKG 8. Membuat rekaman EKG secara berurutan sesuai dengan pilihan Lead yang terdapat pada mesin EKG 9. Melakukan cetak hasil EKG 10. Memberi identitas pasien hasil rekaman : nama, umur, tanggal dan jam rekaman serta nomor Lead dan nama pembuat rekaman EKG 11. Mematikan mesin EKG 12. Melepas elektroda EKG 13. Membenarkan baju klien 14. Menanyakan respon klien dan salam 15. Mencuci tangan
5. Hasil Pelaksanaan Prosedur
Setelah dilakukan pemasangan EKG, hasilnya normal. Rencana tindak lanjutnya yaitu monitoring nutrisi dan cairan.
6. Hal-hal yang harus diperhatikan
– Mesin standar 12 sadapan dapat melakukan EKG secara langsung, sehingga
sambung semua sadapan ekstremitas dan dada sebelum melaksanakan pengukuran. Tetapi biasanya diruangan, dipakai mesin yang satu saluran, ukur dulu sadapan ekstremitas lalu sadapan dada satu persatu. – Sadapan ekstremitas biasanya berlabel, apabila tidak sesuaikan dengan kode warna yang ada.Sambung sadapan ekstremitas dengan tangan serta kaki pasien. Diusakan daerah yang tidak berambut. Yaitu didaerajh pergelangan tangan dan kaki. – Setelah terpasang dengan benar, pastikan mesin terkalibrasi dengan baik. Dengan mempertahankan tombol pada angka 0. Ketinggian rekaman awal harus 10 kotak kecil. - Klien tidak boleh mengantongi hp dan logam - Saat pemasangan EKG klien diharapkan untuk tidak berbicara dan bergerak - Klien harus rileks