Anda di halaman 1dari 4

PEMBENTUKAN TIM PROMOSI KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT (PKRS)

Menimbang:

1. Bahwa dalam pelayanan kesehatan yang diberikandi Rumah Sakit Bina Husada, merupakan
pelayanan paripurna yang meliputi pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif.
2. Bahwa promosi kesehatan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan derajat
kesehatan pasien dan keluarga yang dilayani di Rumah Sakit Bina Husada
3. Bahwa perlu dibentuk Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit untuk menjalankan fungsi
promotif di Rumah Sakit ina Husada

Mengingat :

1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan


2. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang RUMAH Sakit
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 004/Menkes/SK/II/2012 tentang Petunjuk Teknis
Promosi Kesehatan Rumah Sakit.

1. TUJUAN
Kebijakan ini bertujuan sebagai pedoman dalam pembentukan dan penetapan Tim Promosi
Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di RS Bina Husada.

2. RUANG LINGKUP
Kebijakan ini berlaku di RS Bina Husada

3. PENGERTIAN
Promosi Kesehatan Rumah Sakit adalah upaya rumah sakit untuk meningkatkan
kemampuan pasien, klien dan kelompok-kelompok masyarakat, agar pasien dapat mandiri dalam
mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya; mandiri dalam meningkatkan kesehatan; mencegah
masalah-masalah kesehatan; dan mengembangkan bersumberdaya masyarakat.)

4. KEBIJAKAN
4.1. Susunan Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Bina Husada
Penasehat : Direktur Utama RS Bina Husada
Direktur Pelayanan Kesehatan
Direktur Umum dan Keuangan
Ketua : dr. Yuniy
Wakil Ketua :
Sekretaris :
Anggota :
- Tim Materi :
- Tim Desain& Kreatif :
- Tim Peralatan/Peraga :

4.2 Pengelolaan Program Promosi Kesehatan Rumah Sakit Bina Husada


RS Bina Husada terdiri dari beberapa unit pelayanan yang memerlukan
pengelolaan program promosi kesehatan yang komprehensif sesuai dengan
kebutuhannya masing – masing. Tim PKRS RS Bina Husada akan menyusun
Program Promosi Kesehatan Rumah Sakit RS Bina Husada dan prosedur terkait
panduan tersebut mengacu pada Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah
Sakit dan Standar Promosi Kesehatan Rumah Sakit yang dikeluarkan oleh
Kementrian Kesehatan RI.
Program dan prosedur promosi kesehatan rumah sakit selanjutnya akan
disosialisasikan dan diimplementasikan bekerjasama dengan seluruh unit yang ada di RS
Bina Husada. Adapun pengelolaan Program Promosi Kesehatan Rumah Sakit di RS Bina
Husada dapat digambarkan sebagai berikut :
4.3. Uraian Tugas Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit Bina Husada

4.3.1. Ketua Tim PKRS


a. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PKRS.
b. Merencanakan keperluan pengambangan program PKRS
c. Menyusun dan membuat RAB Program PKRS
d. Menyelenggarakan kegiatan PKRS bekerjasama dengan Staf Medis, kepala Instalasi dan
unit kerja lainnya
e. Bertanggung Jawab atas pembuatan Prosedur, Intruksi kerja dan Format Formulir PKRS
f. Bersama-sama dengan bagian diklat rumah sakit melakukan pelatihan PKRS
g. Melakukan sosialisasi, pembinaan dan pemantauan terhadap implementasi Program
PKRS diseluruh Rumah Sakit
h. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan PKRS
i. Melaporkan hasil kegiatan Tim PKRS kepada Pimpinan Rumah Sakit

4.3.2. Sekretaris Tim PKRS RS

a. Menyusun program PKRS dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut.


b. Menyusun dan membuat Prosedur dan Formulir PKRS
c. Melakukan pertemuan berkala, Tim PKRS termasuk evaluasi kebijakan
d. Menerima laporan dari Tim PKRS dan membuat laporan kepada Pimpinan Rumah Sakit
e. Mendokumentasikan segala bentuk kegiatan Komite PKRS

4.3.3. Anggota Tim PKRS

4.3.3.1. Tim Materi


a. Mengumpulkan materi edukasi yang akan diberikan kepada pasien dan keluarga
b. Membuat rencana kegiatan promosi kesehatan, dan penjadwalannya
c. Mencari dan menghubungi narasumber untuk kegiatan edukasi kelompok
d. Membuat materi sosialisasi program PKRS untuk disampaikan ke seluruh staf rumah
sakit

4.3.3.2. Tim Desain dan Kreatif


a. Mengolah materi edukasi yang didapat dari Tim Materi kedalam bentuk yang atraktif dan
mudah diterima oleh pasien/keluarga
b. Membuat desain alat peraga, poster, dan banner yang akan dipakai sebagai alat edukasi di
RS Bina Husada
c. Merancang kegiatan edukasi kelompok yang dapat menarik minat pasien/keluarga

4.3.3.3. Tim Peralatan dan Peraga Penyuluhan


a. Membuat daftar kebutuhan peralatan dan peraga untuk menunjang program PKRS di RS
Bina Husada
b. Membuat pengajuan peralatan dan peraga program PKRS
c. Menyimpan peralatan dan peraga program PKRS untuk dapat dipergunakan kembali
.

Anda mungkin juga menyukai