Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS KESIMPULAN/RANGKUMAN

BAB I, BAB II, BAB IV, DAN BAB V

Seletah kita melihat keseluruhan dari apa dan bagaimana Geografi sebagai
biang ilmu pengetahuan dan sebagai bidang studi, kita juga harus mempersiapkan
diri untuk dapat memanfaatkan dan mengamalkannya. Selain dari pada itu, ditinjau
dari hakekat objek studinya yang demikian luas, kita harus bersikap terbuka kepada
bidang ilmu pengetahuan yang lain, karena tanpa bantuan ilmi-ilmi pengetahuan
tersebut, analisis keruangan yang kita lakukan tidak akan berhasil dengan baik.
Selanjutnya untuk tetap menjaga kesegaran pengetahuan yang kita miliki, kita harus
tetap mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Minimal,
kebiasaaan menbaca kepustakaan baru yang relevan dengan bidang kita, harus terus
dibina, sikap mental cendikiawan harus menjadi milik kita.
Kesimpulan suatu penelitian, tidak terkecuali hasil penelitian gografi,
merupakan produk hasil analisis data yang dihasilkan oleh masalah dan hipotesis
penelitian, kesimpulan itu harus sesusaidengantujuan penelitian yang telah
digariskan pada permulaan penelitian ini direncanakan. Kesimpulan penelitian ini
harus dapat mengungkapkan tujuan teoritis dan tujuan praktisnya. Kesimpulan-
kesimpulan teoritis harus menemukan hasil penemuan keilmuan yang
bersangkutan. Penemuan keilmuan ini memberikan landasan untuk pengembangan
ilmu geografi lebih lanjut. Penemuan yang memperkaya perbendaharaan teoritis
ilmu geografi.
Kesimpulan hasil penelitian geografi yang bersifat praktis, adalah
penemuan-penemuan yang dapat diterapkan bagi kepentingan kehidupan.
Kesimpulan praktis ini, ada yang telah merupakan hasil yang final dan ada pula
yang belum final. Kesimpulan hasil penelitian yang berupa model dan alternative
pemecahan masalah atau model pengembangan daerah dengan kehidupan
penduduk, kesimpulan tadi dapat dikatakan sebagai suatu hasilakhir. Tetapi jika
penelitian geografi iru berupa kesimpulan yang harus diteliti lebih lanjut, dapat
dikatakan belum merupakan hasil final. Kasusnya harus dikaji, dianalisis, bahkan
harus diteliti lebih lanjut, hasilnya belum tuntas.

1
2

Kesimpulannya baru merupakan hasil penelitian dasar, jadi pada penelitian


geografi yang bersifat praktis ini, dapat menghasilkan suatu kesimpulan akhir yang
segera dapat diterapkan, dan dapat pula berupa hasil penelitian dasar yang
menghendaki penelitian lebih lanjut. Penelitian dan anaisa geografi yang telah kita
lakukan, akan menghasilkan suatu keputusan berupa hasil penelitian dan hasil
analisi. Kesimpulan ini berupa hasil pengujian hipotesis dan penemuan-penemuan
lain baik yang bersifat teoritis, maupun yang praktis. Besadarkan penemuan-
penemuan tadi, kita dapat mengajukan teori-teori berkenaan dengan hal tersebut.
Jika penelitian dan analisis geografi berkenaan dengan suatu masalah, maka
kesimpulan hasil analisis dan penelitian tadi, berupa faktor-faktor geografi yang
menyebabkan terjadinya masalah. Oleh karena itu, kita akan dapat mengajukan
teori-teori yang berkenaan denganmasalah tersebut, baik yang menyangkut asosiasi
gejala-gejalanya, terutama yang berkenaan dengan pemecahannya.
Kalau kita asumsikan bahwa hubungan antara faktor masalah dengan
pemecahannya harus seimbang, maka hubungannya itu dapat diungkapkan ke
dalam model sebagai berikut:

Masalah – Pemecahan = 0

Kita, dari bidang geografi dalam mengajukan pemecahan atas suatu


masalah, dapat mengajukan teori-teori pemecahan dengan alternatifnya. Kita tidak
akan dapat secara langsung terjun memecahkan masalah tersebut. Kita harus
bekerja sama dengan pihak, ahli dan keahlian tentang obyek masalah yang kita
teliti.
Dalam mengajukan pemecahan masalah ataupun model pengembangan
wilayah dengan kehidupannya, geografi bekerja pada bidang praktis. Tetapi apa
yang dikemukakannya sebagai pemecahan yang berupa teori, model, perumusan
dan suatu logika, sifatnya itu teoritis,. Oleh karena itu, bidang geografi ini
bagaimanapun juga tidak dapat melepaskan diri dari landasan teoritis dan landasan
praktis tempat pengabdiannya.
Kehidupan manusia di suatu wilayah, baik yang berkenaan dengan
gejalanya maupun masalahnya, tidak dapat dipisahkan dari kondisi kependudukan,
kondisi social, dan kondisi lingkungannya. Oleh karena itu, untuk dapat
mengemukakan kehidupan itu sedalam-dalamnya, tiap kondisi tidak harus dikaji.
3

Untuk memperoleh kesimpulan tentang aspek-aspek kondisi tadi sedalam-


dalamnya, harus dijaki dari bidang-badang yang khusus. Di sinilah fungsi studi
geografi, studi kependudukan, studi lingkungan, dan studi sosial. Dalam
pengkajiannya yang khusus, tapi bidang studi itu bekerja sama masing-masing
secara terpisah. Tetapi dalam rangka mengkaji masalah dan pengembangan
kehidupan sebagai suatu kebetulan, mereka dapat bekerja sama secara terpadu.
Pada pendekatan dan Analisa sistem, keempat bidang studi itu tidak terpisahkan
satu sama lain. Bahkan mungkin juga terpadukan dengan bidang studi lainnya.
itulah hakekat kehidupan dan hakekat bidang studi tentang kehidupan. Suatu sikap
keilmuan yang tidak mutlak-mutlakan, melainkan luwes mampu bekerja sama
secara terpadu.
Studi geografi hakekatnya adalah suatu pengkajian keruangan gejala dan
masalah kehidupan manusia di wilayah tertentu. Studi ini disusun berdasarkan hasil
observasi berbagai gejala di lapangan. Studi geografi merupakan suatu penelaahan
dan pengkajian gejala kehidupan yang nyata. Studi geografi tanpa kerja lapangan,
tidak akan menghaslkan suatu kesimpulan tentang hakekat gejala dan masalah
kehidupan yang sebenarnya. Oleh karena itu, metode pendekatan yang terutama
pada studi geografi adalah observasi lapangan.
Karena studi geografi merupakan pengkajian keruangan gejala dan masalah
kehidupan, sudah pasti ruang lingkupnya sangat luas. Dari ruang lingkup yang
demikian luasnya itu, dapat diarahkan kepada tiga pokok utama, yaitu (1)
penyebaran dan relasi umat manusia di permukaan bumi, (2) interelasi masyarakat
manusia dengan lingkungan alam yang merupakan studi diferensiasi areal, dan (3)
kerangka regional dan analisia regio-region yang spesifik. Berdasarkan ketiga
pokok tuang lingkupnya itu, segala aspek kehidupan manusia dapat teruangkapkan.
Studi geografi yang mengkaji gejala dan masalah kehidupan yang nyata,
tidak dapat menutup mata dan melepaskan diri dari kemajuan yang terjadi pada
kehidupan yang dikajinya. Kemajuan dan perkembangan kehidupan masa kini
ditandai oleh kemajuan ilmu dan teknologi. Selain kemajuan dan penerapan
teknologi dalam kehidupan itu harus menjadi bahan pengkajian geografi, studi
geografi juga harus membuka diri untuk menggunakan teknologi baru dalam
melaksanakan tugasnya.
4

Kemajuan teknologi yang telah menghasilkan computer, satelit teknologi


sumberdaya alam, laboratorium ruang angkasa, dan lain-lain sebagainya harus
dimanfaatkan oleh studi geografi. Hasil pengindraaan jauh oleh satelit satelit
teknologi sumberdaya alam, merupakan data yang dapat dianalisa studi geografi.
Hasil analisanya dapat dijadikan dasar penyusunan alternatif pemecahan masalah
dan dapat pulang digunakan untuk membuat perencanaan pembangunan Kawasan
pertanian, Kawasan industri, Kawasan permukiman, pembuatan jalan raya, dan
lain-lain sebagainya.
Studi geografi yang merupakan bidang pengkajian keilmuan gejala dan
masalah geografi, tidak hanya memiliki dasar teoritis melainkan juga memiliki
dasar operasional yang praktis. Oleh karena itu, hasil kerjanya tidak hanya dapat
memperkaya bidang teoritis dari ilmu geografi, melainkan juga dapat memberikan
sumbangan praktis kepada kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian dan pengkajian
geografi dapat berupa teori, konsep, generalisasi, prinsip baru yang dapat yang
dapat menambah perbendaharaan ilmu geografi khususnya, dan dunia keilmuan
pada umumnya. Sedangakan hasil-hasil praktisnya berupa pemecahan masalah
kehidupan dan berupa model-model perencanaan dan pengembangan sarana
kehidupan.
Berdasarkan apa yang telah dikemukakan di atas, dan berdasarkan apa yang
telah dapat dilakukan oleh bidang studi geografi, bidang studi ini memiliki nilai
teoritis dan nilai praktis. Studi geografi dapat mengembankan tugasnya sebagai
“ilmu amaliah”. Oleh karena itu, pada masa yang akan darang, jika dapat
memfungsikan geografi secara wajar, akan mendapatkan perspektif yang lebih
sibuk lagi. Hai ini didasarkan atas kenyataan bahwa perencanaan dan
pengembangan regional akan terus meningkat pada masa-masa yang akan dating.

Anda mungkin juga menyukai