Anda di halaman 1dari 11

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN
I. Data Umum
Kepala Keluarga (KK) : Tn. T
Alamat Rumah : Desa Pandak Daun RT.2
Pekerjaan KK : PNS
Pendidikan KK : S1
Tipe Keluarga : Traditional Family
Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
Agama : Islam
Komposisi Keluarga

No Nama J/K Hub dgn Umur Status Imunisasi Ket


. Klien BCG Polio DPT Hepatitis Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Tn.T L KK 53 thn √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2. Ny.S P Istri 48 thn √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3. An.R L Anak 7 thn √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Genogram :

Keterangan :

: Laki – laki : Tinggal Serumah

: Perempuan : Meninggal

: Anggota keluarga yang sakit


Status sosial ekonomi keluarga :
1) Pendapatan keluarga satu bulan : 2.500.000 – 3.000.000
2) Pengelola keuangan keluarga : keuangan dikelola suami

Aktivitas rekreasi keluarga :


- Berkumpul bersama keluarga besar
- Keluarga menonton TV untuk menggunakan waktu senggangnya

II. Riwayat dan Perkembangan Keluarga Saat Ini :


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Saat ini tahap perkembangan keluarga Ny.S berada pada tahap IV keluarga
dengan anak usia sekolah (families with school children)
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Keluarga Ny.S saat ini sudah memenuhi tugas perkembangan sesuai
dengan tahap perkembangan keluarga saat ini
3. Riwayat kesehatan keluarga inti :
Ny.S mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan ataupun
penyakit menular seperti kencing manis, TBC, jantung, hepatitis. Apabila
anggota keluarga sakit, keluarga biasanya berobat ke puskesmas. Anak
sudah mendapatkan imunisasi lengkap
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Ny.S mengatakan, keluarga Ny.S dan Tn.T tidak memiliki riwayat
penyakit yang berbahaya seperti kencing manis, TBC, jantung, hepatitis

III. Data Lingkungan


1. Karakteristik rumah :
Luas rumah Ny.S 21x30m2 tipe rumah semi permanen sedang dalam tahap
renovasi. Terdapat ventilasi dengan pencahayaan yang cukup, malam
pencahayaan menggunakan lampu listrik, saluran buang limbah baik
dibuang ke saluran pembuangan, sumber air bersih, WC memenuhi syarat
klien menggunakan WC jenis leher angsa, rasio luas bangunan dengan
jumlah anggota keluarga 7x10m2 dan dengan jumlah anggota keluarga 3
orang.
Denah :

1 2 5

4 4 6

6
Ket :
1 : Teras : Pintu
2 : Ruang tamu : Jendela
3 : Ruang keluarga
4 : Kamar
5 : Dapur
6 : WC

2. Karakteristik tetangga dan komunikasi


Ny.S mengatakan bahwa hubungan seluruh anggota keluarga dengan
masyarakat lainnya cukup harmonis, dalam melakukan suatu kegiatan
dilakukan dengan gotong royong, jarak rumah dengan tetangga cukup
dekat, disini tidak ada budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan.
3. Mobilitas geografis keluarga
Ny.S mengatakan bahwa keluarga tidak mempunyai kebiasaan berpindah
tempat karena keluarga memiliki rumah tetap.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny.S mengatakan sering berkumpul dan berinteraksi pada malam hari setelah
makan malam sambil menonton TV. Dan pada sore hari keluarga jarang
berkumpul karena bekerja. Dalam keluarga tidak ada mengalami masalah serta
konflik dalam berinteraksi.
5. Sitem pendukung keluarga
Ny.S mengatakan seluruh anggota keluarga dalam keadaan sehat kecuali
dirinya yang sedang menderita penyakit hipertensi. Fasilitas kesehatan
yang ada di wilayahnya berupa Puskesmas.

IV. Struktur Keluarga


1. Struktur peran
Ny.S mempunyai peran dalam rumah tangga sebagai ibu rumah tangga dan
mengasuh anak, Tn.T mempunyai peran pencari nafkah serta sebagai
anggota masyarakat.
2. Nilai dan norma keluarga
Keluarga Ny.S mentaati norma/aturan yang berlaku dalam keluarganya,
dimana mereka saling menghargai dan menghormati, serta dalam
berperilaku harus sopan santun
3. Pola komunikasi keluarga
Bahasa komunikasi yang digunakan adalah bahasa Banjar, Komunikasi
antar anggota keluarga cukup baik, dimana jika ada masalah dalam
keluarga selalu diselesaikan dengan jalan musyawarah, dan pengambilan
keputusan oleh kepala keluarga yang sudah dimusyawarahkan sebelumnya.
4. Struktur kekuatan keluarga
Ny.S mengatakan apabila ada masalah maka akan di rundingkan dengan
suami (kepala keluarga)
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Setiap anggota keluarga menghargai dirinya sendiri dan mereka saling
membutuhkan satu sama lain, serta saling memberikan dukungan satu
sama lain. Setiap anggota keluarga selalu membina kehangatan dalam
rumah tangganya dan setiap malam selalu menyempatkan waktu untuk
berkumpul dengan anggota keluarga.
2. Fungsi sosialisasi
Interaksi antar anggota keluarga terjalin baik, masing-masing anggota
keluarga memperhatikan norma dan etika dalam berperilaku, baik dalam
lingkungan keluarga maupun di masyarakat.
3. Fungsi reproduksi
Ny.S mempunyai satu orang anak laki-laki yang berumur 7 tahun, Ny.S
menggunakan pil KB setelah anaknya lahir
4. Fungsi ekonomi
Ny.S mengatakan dari penghasilan suami setiap bulan cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan sandang, pangan dan
papan. Keluarga Ny.S memiliki tabungan atau simpanan uang tapi kadang-
kadang simpanan tersebut bisa habis digunakan untuk keperluan mendadak
seperti : apabila ada anggota keluarga yang sakit jadi diperlukan biaya
untuk membawanya ke pelayanan kesehatan.
5. Perawatan kesehatan
Ny.S mengatakan biasa mandi di kamar mandi rumahnya, sedangkan BAB
dan BAK selalu di wc. Keluarga masih memanfaatkan fasilitas kesehatan
apabila ada dari salah satu keluarga yang sakit, anggota keluarga yang lain
akan membawanya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
a. Mengenal masalah kesehatan keluarga
Ny.S mengatakan sudah setahun menderita penyakit hipertensi.
Keluarga klien mengatakan sudah mengetahui tentang penyakit
hipertensi, tanda dan gejala, dan penyebab. Namun tidak mengetahui
akibat dari penyakit tersebut apabila tidak ditangani dan keluarga tetap
memberikan makanan yang seharusnya dihindari agar penyakit klien
tidak kambuh kembali
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Keluarga mengatakan setiap masalah kesehatan yang ada masih belum
mampu ditangani dengan segera dan apabila ada salah satu dari
anggota keluarga yang sakit keluarga memutuskan untuk membawa ke
pelayanan kesehatan seperti bidan atau puskesmas kalau tidak bisa
ditangani dirumah
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga termasuk klien tidak mau mengonsumsi obat ketika Ny.S
merasakan gejala dari hipertensi.
d. Kemampuan memelihara lingkungan
Kebersihan rumah Keluarga Ny.S cukup bersih, pekarangan rumah
cukup bersih, Keluarga mengatakan tahu akan kepentingan kesehatan
lingkungan dan bagaimana cara pencegahan penyakit.
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga Ny.S mampu menggunakan fasilitas kesehatan

VI. Stres dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan panjang
Ny.S tampak tenang saat pengkajian dan dia mengatakan menerima dengan
keadaannya saat ini
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor
Untuk mengatasi stressor keluarga Ny.S pergi ke bidan atau puskesmas
untuk mendapatkan obat.
3. Strategi koping yang digunakan
Jika ada masalah dalam keluarga, selalu didiskusikan antar anggota
keluarga Ny.S
4. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah, keluarga Ny.S tidak pernah menyelesaikan
dengan kekerasan, melainkan selalu dengan kepala dingin sehingga tidak
ada perpecahan dalam keluarga.
5. Harapan keluarga
Keluarga mengatakan berharap Ny.S bisa segera sembuh.

VII. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga

Keterangan Tn.T Ny.S An.R


Kepala Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada
keluhan
Mata Penglihatan mulai Simetris, tidak ada Simetris, tidak
berkurang
nyeri ada nyeri
Hidung Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak
nyeri nyeri ada nyeri
Telinga Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak
nyeri nyeri ada nyeri
Leher Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada
keluhan
Dada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak
nyeri nyeri ada nyeri
Abdomen Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri

Ekstrimitas Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada


keluhan

B. Diagnosa Keperawatan Keluarga


I. Analisa Data`

No Data Fokus Masalah Penyebab


1. Data Subjektif : Ketidakmampuan Kurang pengetahuan
 Keluarga klien keluarga merawat tentang komplikasi
mengatakan Ny. S anggota keluarga serta diet untuk
menderita penyakit yang sakit menghindari
Hipertensi kekambuhan
 Keluarga klien penyakit
mengatakan sudah
mengetahui tentang
penyakit hipertensi, tanda
dan gejala, dan penyebab.
Namun tidak mengetahui
akibat dari penyakit
tersebut apabila tidak
ditangani dan keluarga
tetap memberikan
makanan yang seharusnya
dihindari agar penyakit
klien tidak kambuh
kembali
 Keluarga termasuk klien
tidak mau mengonsumsi
obat ketika Ny.S
merasakan gejala dari
hipertensi.

Data Objektif :
 Keadaan umum : Baik
 Kesadaran : Compos
mentis
 TTV
TD : 180/100 mmHg
Nadi : 92x/menit
Resp : 20 x/menit
Suhu: 36,6ᴼC

II. Perumusan Diagnosa Keperawatan


1. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit b.d
kurang pengetahuan tentang komplikasi serta diet untuk menghindari
kekambuhan penyakit.

III. Skala Prioritas Masalah


Masalah : Anggota keluarga dengan hipertensi

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah : 3/3 x 1 1 Masalah sudah ada
Tidak /kurang sehat selanjutnya intervensi
dan implementasi

2. Kemungkinan masalah 2/2 x 1 2 Masalah mudah untuk


dapat diubah dicegah karena tidak
banyak memerlukan
biaya
3. Potensial masalah untuk 3/3 x 1 1
diubah Masalah mudah di cegah

4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1


Keluarga merasa ada
masalah dan perlu di
tanggulangi segera
Total skor 4
IV. Prioritas Masalah
No Diagnosa Keperawatan Skor
1. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit 4
b.d kurang pengetahuan tentang komplikasi serta diet untuk
menghindari kekambuhan penyakit

C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No. Tujuan Kriteria Hasil Intervensi


Dx Kriteria Standar
1. Setelah Kognitif 1. Keluarga dapat 1. Kaji pengetahuan
dilakukan mengerti keluarga tentang
penyuluhan tentang penyakit hipertensi
pengertian 2. Jelaskan pada
selama 6 kali
hipertensi keluarga tentang
kunjungan 2. Keluarga pengeritan,
rumah, keluarga mampu penyebab, tanda
mampu menyebutkan dan gejala
mengenal penyebab hipertensi
masalah hipertensi 3. Beri penjelasan
penyakit 3. Keluarga dapat tentang akibat dari
mengetahui hipertensi
hipertensi
tentang tanda 4. Jelaskan
dan gejala bagaimana cara
hipertensi pencegahan
4. Keluarga dapat hipertensi
mengerti 5. Beri informasi
tentang akibat tentang cara
hipertensi memilih makanan
apabila tidak yang menyebabkan
ditangani hipertensi
6. Jelaskan cara
Afektif 5. Keluarga merawat hipertensi
mampu dirumah
menjelaskan
pencegahan
hipertensi
6. Keluarga dapat
mengetahui
makan yang
dapat
menyebabkan
hipertensi

Psikomotor 7. keluarga
mengetahui cara
merawat
hipertensi
dirumah
D. IMPLEMENTASI dan EVALUASI

No Tanggal/ No
Implementasi Evaluasi
Waktu Dx
1. Selasa, 05 I 1. Mengukur tanda-tanda S:
Des 2018 vital - Keluarga dan klien
2. Menanyakan pada mengatakan
Jam 16.00
keluarga apa itu hipertensi
wita hipertensi, tanda dan disebabkan karena
gejala hipertensi, kurang istirahat,
penyebab hipertensi makanan yang asin
3. Menanyakan pada atau berlemak
keluarga dan klien - Keluarga klien
apabila terjadi hipertensi mengatakan apabila
apa yang dilakukan hipertensi Ny.S
4. Menanyakan pada kambuh Ny. S hanya
keluarga dan klien mengonsumsi obat
makanan apa saja yang tradisional atau
bisa menyebakan beristirahat tanpa
hipertensi konsumsi obat-
obatan.
- Ny.S mengatakan
masih makan-
makanan yang asin
atau berlemak
O:
- Keluarga dan klien
tampak masih belum
bisa menjawab
beberapa pertanyaan
- Hasil TTV Ny. S
TD : 180/100 mmHg
RR : 18 x/menit
N : 88 x/menit
S : 36 OC
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Mengenalkan masalah

2. Rabu, 06 I 1. Mengukur TTV S:


Des 2018 2. Penkes tentang penyakit - Keluarga dan klien
Jam 16.00 hipertensi (pengertian, mengatakan paham
wita tanda dan gejala, tentang penyakit
penyebab hipertensi) yang dijelaskan
- Keluarga dan klien
dapat menyebutkan
tanda dan gejala
O:
- Keluarga dan klien
tampak kooperatif
mendengarkan
pertanyaan
A : Masalah teratasi
sebagian
P:
- Evaluasi pertemuan
ke II
- Menjelaskan
perawatan penyakit
hipertensi dirumah
3. Kamis, 07 I 1. Mengukur TTV S:
Des 2018 2. Menanyakan pada - Keluarga dan klien
Jam 16.00 keluarga dan klien apa dapat menyebutkan
wita itu hipertensi dan pengertiaan
penyebab dari hipertensi hipertensi dan
3. Penkes tentang merawat penyebab hipertensi
klien hipertensi dirumah - Keluarga dan klien
mengerti tentang
merawat klien
hipertensi
O:
- Keluarga dan klien
tampak dapat
menjawab apa yang
ditanyakan
- Keluarga dan klien
tampak kooperatif
mendengarkan
penjelasaan
A : Masalah teratasi sebagian
P:
- Evaluasi pertemuan ke
III
- Menjelaskan
pencegahan hipertensi
4. Jum’at, 11 I 1. Mengukur TTV S:
Des 2018 2. Mengevaluasi cara - Keluarga dan klien
Jam 15.00 merawat klien dengan dapat menjelaskan
wita hipertensi cara merawat klien
3. menjelaskan kepada hipertensi
keluarga dan klien cara - Keluarga dan klien
pencegahan hipertensi paham tentang
perawatan klien
hipertensi
O:
- Keluarga dan klien
tampak dapat
menjawab apa yang
ditanyakan
- Keluarga dan klien
tampak kooperatif
mendengarkan
penjelasaan
A : Masalah teratasi
sebagian
P:
- Mengajarkan cara
merawat klien
dirumah

Anda mungkin juga menyukai