Sony Naila Hanum - 417079
Sony Naila Hanum - 417079
Oleh:
Naila Hanum – 17/417079/PEK/22642
Mekanisme kanan kiri cukup sederhana dan masih relevan sampai sekarang dalam
cara belajar dan pembentukan logika akuntansi. Sisi kiri adalah debet dan sisi kanan
adalah kredit. Aturan rasionalisasi debet kredit digunakan untuk mewakili peningkatan
dan penurunan aset, kewajiban maupun modal, dengan mengikuti kaidah-kaidah posisi
normal dari elemen dalam persamaan akuntansi. Dalam hal aset, akan berada pada sisi
debet ketika aset meningkat, dan berada pada sisi kredit ketika aset menurun. Dan
sebaliknya kewajiban dan ekuitas berada pada sisi debet ketika terdapat menurun dan
merupakan pencatatan seluruh transaksi kedalam dua aspek yaitu debet dan kredit yang
orientasinya selalu dalam keadaan seimbang. Terdapat 2 (dua) ketentuan yang keduanya
harus dipenuhi dalam sistem pencatatan berpasangan, yaitu: (1) Minimal dua akun
berubah, dan (2) Total perubahan nilai moneter dilakukan secara seimbang
Mekanisme kanan kiri ini juga bertujuan untuk mengontrol keseimbangan dari
setiap transaksi yang dilakukan, aliran pencatatan dalam sisi debet harus memiliki
konsekuensi adanya aliran pada sisi kredit. Konsekuensi inilah yang merupakan
reliable.
Naila Hanum
17/417079/PEK/22642
Menurut saya law of funds merupakan pendekatan dalam akuntansi yang lebih
logis karena menunjukkan penggunaan pendanaan dan sumber dari pendanaan tersebut,
keduanya harus sama dalam jumlah agregat. Hal ini sangat relevan dengan sistem
pencatatan berpasangan dalam akuntansi. Secara matematis law of funds juga ditampilkan
dengan mekanisme kanan kiri, dimana sisi kiri menunjukkan penggunaan pendanaan dan
sisi kanan menunjukkan sumber pendanaan. Mekanisme seperti ini sekali lagi merupakan
Sistem debet kredit yang dijelaskan dalam paper berbasis persamaan dalam
matematika. Konsisten pada logika matematika sederhana yang dicetuskan oleh seorang
dalam perspektif matematika sebagai berikut: aset dan biaya mencerminkan jenis-jenis
pengunaan dana (use of fund) sedangkan utang dan ekuitas mencerminkan sumber
mengapa elemen biaya dapat dipindahkan ke sisi kiri persamaan menurut penulis artikel
adalah bahwa elemen pendapatan dan biaya tidak dapat dipaksakan sebagai bagian dari
yang lebih mudah sehingga mengurangi upaya pemahaman akuntansi dengan hanya
logis dan mudah diterima oleh banyak kalangan. Persamaan matematika akan
dipahami secara logis dalam analisis setiap transaksi dan penempatan akun-akun di debit
penambahan biaya dicatat sebagai pengurangan biaya. Walaupun lebih sulit tapi hal ini
dapat diterima oleh logika yang telah terbangun pada pembelajar akuntansi dan praktisi.
Dalam konsep persamaan akuntansi konvensional tidak membenarkan elemen biaya yang
berada pada sisi kanan persamaan akuntansi dipindah ke sisi kiri, karena memiliki
rasionalisasi bahwa persamaan dasar akuntansi tidak dapat dibolak balik dalam peletakan
ruas persamaannya karena pendapatan dan biaya pada dasarnya merupakan komponen
dari ekuitas.