1. Jelaskan reaksi kimia yang terjadi di dalam Blast Furnace saat produksi baja!

2. Jelaskan proses “killing” dalam produksi baja!

3. Jelaskan tujuan dan metode : Sulfur-print, Phospor-print!

Jawab:

1.
https://ardra.biz/sain-teknologi/metalurgi/pengolahan-bijih-besi-dengan-blast-
furnacetanur-tiup/

Tahapan reduksi bijih besi:

- Bijih besi (Fe2O3), Kokas (C), dan limestone (CaCO 3) dimasukan kedalam Blast Furnace
sebagai bahan utama.
- Kokas (C) dibakar dengan udara panas (O2) menghasilkan CO2.
- Gas CO2 naik bereaksi dengan C di bagian atas menghasilkan gas CO.
- CO berfungsi untuk mereduksi bijih besi hingga menjadi molten Iron (Fe).
- Bijih besi beraksi dengan CO menghasilkan Magnetit (Fe 3O4) dan CO2.
 - Magnetit yang dihasilkan bereaksi lagi dengan CO menghasilkan FeO (Besi (II) oksida)
dan CO2.
- FeO bereaksi dengan gas CO menghasilkan Fe (molten Iron) dan CO 2.

2. Proses Killing adalah proses yang menghilangkan seluruh atau sebagian gas oksigen dari
lelehan selama proses pembuatan baja. Menghilangkan gas oksigen bertujuan agar saat gas
mencapai kelarutan padat gas oksigen tidak akan membentuk gelembung yang akan
mengakibatkan terbentuknya porositas pada baja. Hal tersebut dapat diatasi dengan
meniupkan gas argon atau ditambah beberapa unsur seperti: Al, Mn, dan Ti. Unsur-unsur
tersebut akan mengikat O2 dan menghasilkan senyawa padat.

3. Tujuan Sulfur print : untuk mendeteksi distribusi Sulfur pada area tertentu.

Tujuan Fosfor print : untuk mendeteksi distribusi Fosfor pada area tertentu.

Metode Sulfur-print : Metode ini dilakukan dengan cara menempelkan kertas foto yang
telah diberi larutan asam sulfat (H2SO4) ke penampang melintang batang logam berukuran
besar yang telah dipoles, dengan demikian H 2S yang dilepaskan dari sulfur terpisah sebagai
noda pada kertas foto.

Metode Fosfor-print : Metode ini delakukan dengan cara menempelkan kertas filter yang
dicelupkan pada cairan cairan Ammonium molybdate + Nitric acid kepada permukaan dari
baja selama 3-5 menit, lepas kertas dari permukaan baja, setelah itu celupkan kertas filter ke
dalam cairan Stannous chloride saturated solution + concentrated hydrochloric acid + air
selama 3-4 menit, sehingga menghasilkan gambar yang tercetak. Karena gambar yang
tercetak kurang jelas dan sesitifitasnya rendah, sehingga sulit untuk mendeteksi dengan
metode ini.

https://patents.google.com/patent/US4643979A/en